Anda di halaman 1dari 1

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSLUSIF

DENGAN PERILAKU DALAM PEMBERIAN ASI EKSLUSIF


DI PUSKESMAS MENTENG KOTA PALANGKA RAYA

LALA VERONICA
Lala Veronica¹, Mariaty Darmawan², Prinawati³

______________________________________________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________________________________________

4.2.1 Hasil Analisis Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu


Pendahuluan dengan Perilaku dalam Pemberian ASI Ekslusif di
Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan dan minuman yang paling Puskesmas Menteng Kota Palangka Raya
sempurna bagi bayi selama bulan-bulan pertama kehidupannya dan
merupakan makanan bayi paling utama (Siregar & Ritonga, 2020).
ASI mengandung kolostrum yang kaya akan antibodi karena
mengandung protein untuk daya tahan tubuh dan bermanfaat untuk
mematikan kuman dalam jumlah tinggi sehingga pemberian ASI
eksklusif dapat mengurangi risiko kematian pada bayi.

Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa tingkat pengetahuan


memiliki hubungan dengan perilaku ibu dalam pemberian ASI
Ekslusif. Pengetahuan tentang ASI Ekslusif yang baik akan
membuat seseorang memiliki kemampuan untuk merubah perilaku
ibu dalam pemberian ASI Ekslusif kepada bayinya. Notoatmodjo
(2012) juga berpendapat bahwa pengetahuan memiliki 3 tingkatan,
antara lain tahu, memahami dan aplikasi.

Hasil dan pembahasan


Hasil uji statistik Spearman Rank di peroleh hasil di dapatkan
P value = 0,001 dengan tingkat signifikan α = 0,05, sehinggga
hasil 0,001 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima yang
menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara
tingkat pengetahuan ibu dalam pemberian ASI Ekslusif
dengan perilaku ibu dalam pemberian ASI Ekslusif di
Puskesmas Menteng Kota Palangka Raya.

Kesimpulan dan Saran


Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara
Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang ASI Ekslusif Dengan Perilaku
4.2.2 Identifikasi Tingkat Pengetahuan Ibu Dalam Ibu Dalam Pemberian ASI Ekslusif Di Puskesmas Menteng Kota
Pemberian ASI Ekslusif Di Puskesmas Menteng Kota Palangka Raya. Dengan adanya hasil penelitian ini diharapkan
Palangka Raya dapat meningkatkan pelayanan terutama dalam menangani
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas masalah pelayanan kesehatan ibu dan bayi dengan memberikan
responden mempunyai pengetahuan yang cukup. Hal ini konseling secara menyeluruh kepada ibu menyusui agar ibu tahu
terjadi karena faktor-faktor yang mempengaruhi tentang pentingnya pemberian ASI Ekslusif
pengetahuan responden, diantaranya usia, pendidikan,
pekerjaan dan sumber informasi. Responden yang
mayoritas berusia 31-40 tahun dapat dikatakan tergolong
dalam usia dewasa, sehingga memungkinkan responden
untuk dapat berpikir lebih matang untuk memperoleh
pengetahuan ataupun tindakan dalam pemberian ASI
Ekslusif kepada bayinya. Responden yang rata-rata
mempunyai pendidikan setingkat SMA akan lebih mudah
dalam penerimaan informasi dan berkomunikasi Fajri, N., Rahayuningsih, S. I., Nizami, N. H., & Rizkia, M.
walaupun masih ada responden yang masih dengan (2020). Kebutuhan Dan Kendala Kader Kesehatan Dalam
tingkat pendidikan SD sederajat tetapi cukup untuk Membantu Keberhasilan Ibu Menyusui. Sel Jurnal
memperoleh dan memahami informasi tentang perilaku Penelitian Kesehatan, 7(2), 89–97.
pemberian ASI Ekslusif kepada bayinya. Fitri, D., & Shofiya, D. (2020). Hubungan ASI Eksklusif dan
4.2.3 Identifikasi Perilaku Ibu dalam Pemberian ASI Frekuensi Sakit Pada Bayi di Surabaya Barat. Amerta
Ekslusif di Wilayah Puskesmas Menteng Palangka Nutrition, 4(1), 30.
Raya Lindawati, R. (2019). Hubungan Pengetahuan, Pendidikan dan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas Dukungan Keluarga dengan Pemberian ASI Eksklusif.
responden memiliki perilaku yang cukup. Hal ini terjadi Faletehan Health Journal, 61), 30–36.
dikarenakan berbagai faktor yang mempengaruhi Nursalam. (2014). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan
perilaku responden dalam pemberian ASI Ekslusif Edisi 3 (S. Medika (ed.)).
kepada bayinya, diantaranya usia dan pendidikan. Pada Suryaningtyas, A., & Nur, W. (2020). Hubungan Tingkat
penelitian ini mayoritas responden berusia 31-40 tahun. Pengetahuan Ibu Tentang Asi Eksklusif Dengan Perilaku
Pada golongan umur tersebut mereka mempunyai Pemberian Asi Di Puskesmas Nguter. Jurnal Kedokteran
kemampuan perpikir lebih matang karena usia yang Muhammadiyah, 2(2), 112–119.
semakin matang, dengan semakin matangnya usia Suryatini. (2019). Gambaran Perilaku Ibu Dalam Memberikan
membuat mereka dapat memiliki perilaku yang terbaik ASI Pada Bayi Usia 0-6 Bulan Di Wilayah Kerja
untuk mencapai tujuan yang baik. Semakin matang usia, Puskesmas Kasihan II Kabupaten Bantul. Makanan Sehari
maka semakin baik pula perilaku ibu dalam pemberian Hari10–32.
ASI Ekslusif. Penelitian ini sejalan dengan teori Umami,W ., dan A. M. (2018) Faktor Yang Mempengaruhi
Notoatmodjo dalam Yuliana (2017) bahwa semakin Pemberian ASI Ekslusif. Jurnal Kedokteran Diponegoro,
tinggi pendidikan seseorang, semakin tinggi pengetahuan

Anda mungkin juga menyukai