Anda di halaman 1dari 27

Kelompok 1

1. Ny. Y usia 30 tahun dirawat sejak 2 hari yang lalu dengan riwayat penyakit Ca
Mamae. Selama proses penyembuhan dan terapi dirumah sakt, Ny. Y selalu di
tunggu oleh keluarganya. Suami Ny. Y, Tn. K beserta saudara-
sadara duduk menunggu Ny. Y di dalam ruangan dengan menggunakan karpet
. Padahal oleh perawat telah diperingatkan tidak boleh seperti itu karena meng
ganggu istirahat pasien. Kebiasaan yang dilakukan oleh keluarga Tn. K merup
akan sudah menjadi budaya. Dalam keperawat paliatif dan menjelang ajal, peri
laku yang dilakukan keluarga Tn. K termasuk dalam..
a. Kearifan lokal dan budaya
b. Perspektif agama
c. Keperawatan paliatif komunitas
d. Keperawatan keluarga
e. Change agent
2. Ny. X datang ke rumah sakit, dan di diagnosa dokter menderita kanker otak
stadium 4, ny x di sarankan untuk di rawat di rs dan akan menjalani
kemoterapi untuk meningkatkan kualitas hidup. Ada beberapa cara untuk
meningkatkan kualitas hidup pada pasien tersebut, kecuali?
a. Memotivasi pasien
b. Perawan menjalankan hak-hak pasien
c. Memberikan asuhan keperawatan semaksimal mungkin.
d. Menggunakan obat mahal
e. Pengalaman.
3. Seorang wanita bernama Ny. Y berusia 60 tahun, pernah dirawat di RS X dan
didiagnosa Ca mamae, Ny. Y setelah keluar dari RS tidak pernah kontrol
mengenai Ca yang dideritanya, karena suami yang sebagai pencari nafkah,
dipecat dan belum mendapat pekerjaan, sehingga tidak ada uang untuk
kontrol. Dibawah ini faktor yang mempengaruhi kualitas hidup Ny. Y adalah?
a. Usia
b. Pendidikan
c. Status pernikahan
d. Berhubungan dengan orang lain
e. Penghasilan
4. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di RS A, dan didiagnosa kanker
prostat. Pasien tersebut mempunyai hak-hak sebagai pasien. Dinawah ini yang
merupakan hak pasien kecuali?
a. Tahu status kesehatannya
b. Pelayanan tanpa diskriminasi
c. perlindungan asuransi
d. Diberitahu penyakitnya
e. Pendidikan yang layak
5. Ny.S berumur 68 tahun mengalami penyakit kanker payudara sejak 3 tahun ya
ng lalu. Keluarga sudah melakukan pengobatan ke rumah sakit namun hasilny
a penyakit Ny. Y tetap dan malah semakin parah. Keluarga Ny. Y mengangga
p bahwa penyakit yang dideritanya disebabkan karena diguna-
guna atau disantet sehingga keluarga Ny. Y membawa berobat ke dukun. Dari
kasus diatas termasuk dalam konteks...
a. Sosial
b. Religius
c. Budaya dan sistem nilai/kepercayaan
d. Paliatif Care
e. Psikologis
Kelompok 2
1. Disuatu daerah memiliki kepercayaan ketika orang sakit kronik keluarga atau
tetangga membacakan ayat suci alquran agar cepat meninggal dikarenakan
dengan membaca ayat suci tersebut orang sakit tersebut akan cepat meninggal
agar tidak merasakan sakit lagi. Peran perawat yang sesuai dengan kasus
diatas adalah?
a. Edukator
b. Koordinator
c. Kolaborator
d. Konsultan
e. Peneliti
2. Ny. Y berumur 68 tahun mengalami penyakit kanker payudara sejak 3 tahun
yang lalu. Keluarga sudah melakukan pengobatan ke rumah sakit namun
hasilnya penyakit ny. Y tetap dan malah semakin parah. Keluarga ny. Y
menganggap bahwa penyakit yang dideritanya disebabkan karena diguna-guna
atau disantet sehingga keluarga ny. Y membawa berobat ke dukun. Dari kasus
diatas termasuk dalam konteks.....
a. Sosial
b. Religius
c. Budaya dan sistem nilai/kepercayaan
d. Paliatife care
e. Psikologis
3. Jamu merupakan obat tradisional Indonesia. Beberapa tumbuhan obat
diindonesia telah banyak digunakan untuk pengobatan kanker, baik sebagai
pecegahan maupun pengobatan. Hal ini diperkuat dengan peresmian
Sainstifikasi Jamu oleh Menteri Kesehatan pada 6 Januari 2010 yang bertujuan
untuk meningkatkan penyediaan jamu yang aman, memiliki khasiat nyata
yang teruji secara ilmiah dan dimanfaatkan secara luas baik untuk pengobatan
sendiri maupun dalam fasilitas pelayanan kesehatan. Hal ini menunjukan
bahwa pemerintah indonesia telah...
a. Mendukung pengembangan perawatan paliatife sesuai kearifan lokal
masyarakat indonesia
b. Mendukung tercapainya peningkatan ekonomi pengusaha jamu di
indonesia
c. Meningkatkan pasar ekspor jamu tradisional keluar negeri
d. Mengembangkan budaya dari nenek moyang
e. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan penjualan jamu
4. Tn. J sudah 3 tahun menderita kanker paru-paru dan sekarang sudah mencapai
stadium akhir, kanker tersebut sudah metastase ke organ lain seperti
pangkreas, lambung dan ginjal. Dari pihak keluarga sudah banyak
mengeluarkan biaya untuk pengobatan tn. J dan keluarga sudah tidak sanggup
membiayai pengobatan tn. J dan tn. J sudah pasrah akan penyakitnya. Dari
kasus tersebut tindakan prioritas yang dilakukan perawat yaitu...
a. Membiarkan tn. J merasakan sakitnya
b. Menyarankan untuk dilakukan tindakan Euthanasia
c. Memberikan dukungan secara mental dan spiritual
d. Memberikan terapi dosis
e. Memberikan penyuluhan kesehatan tentang kanker paru-paru.
5. Prinsip etika dan dengan berbuat membantu untuk menentukan apakah
tindakan atau kelambanan yang diperbolehkan secara etis. Menurut
Beauchamp & Childress (1994) mengidentifikasi empat prinsip etika
pelayanan kesehatan sebagai, kecuali...
a. Menghormati otonomi
b. Kemurahan hati
c. Non-sifat mencelakakan
d. Mengembangkan
e. Keadilan
Kelompok 3
1. Ny. A usia 35 tahun dirawat sejak 3 hari yang lalu dengan riwayat penyakit Ca
Mamae. Selama proses penyembuhan dan terapi dirumah sakt, Ny. A selalu
ditunggu oleh keluarganya. Suami Ny.A, Tn. B beserta saudara-sadara duduk
menunggu Ny.A di dalam ruangan dengan menggunakan karpet. Padahal oleh
perawat telah diperingatkan tidak boleh seperti itu karena mengganggu
istirahat pasien. Kebiasaan yang dilakukan oleh keluarga Tn. B merupakan
sudah menjadi budaya. Dalam keperawat paliatif dan menjelang ajal, perilaku
yang dilakukan keluarga Tn. B termasuk dalam...
a. Kearifan lokal dan budaya
b. Perspektif agama
c. Keperawatan paliatif komunitas
d. Keperawatan keluarga
e. Change agent
2. Asuhan paliatif merupakan perawatan secara holistik yang tidak hanya
membantu mengurangi nyeri dan gejala pasien dengan penyakit kronis, tetapi
juga menguatkan pasien dan keluarga secara psikososial dan spiritual.
Namun, masih ada beberapa hambatan yang ditemui dalam mensosialisasikan
asuhan paliatif. Seperti kurangnya pemahaman masyarakat yang tidak mau
atau tidak berani membicarakan kesedihan dan fisik atau tentang
kematian.Seorang perawat harus mampu mengatasi hambatan dalam
melakukan pendekatan kepada pasien yang dapat dilakukan dengan....
a. Pendekatan sosial budaya
b. Pendekatan spiritual
c. Pendekatan keluarga
d. Peningkatan kapasitas tenaga kerja perawat
e. Peningkatan keterampilan tenaga kesehatan
3. Faktor-faktor dibawah ini yang dapat mempengaruhi perilaku pasien paliatif
(health seeking behavior) dalam mempersepsikan penyakitnya, kecuali....
a. Pengetahuan dan pengalaman
b. Kebudayaan atau pola hidup masyarakat
c. Keputusasaan dalam perawatan
d. Pengaruh yang diberikan oleh orang-orang yang dianggap penting oleh
individu
e. Sikap dan kepercayaan
4. Ibu.S akhir-akhir ini sering mengalami nyeri dibagian payudara sebelah kanan.
Setelah beberapa lama muncul benjolan di daerah nyeri tersebut. Ibu S
kemudian berdiskusi dengan keluarganya dan keluarganya menyarakan untuk
periksa ke Rumah Sakit. Setelah ke Rumah Sakit ternyata pasien di diagnosa
kanker stadium awal dan akan menjalani operasi. Namun saat di rumah Ibu S.
mendapatkan info dari tetangga bahwa penyakit tersebut adalah penyakit
biasahanya perlu kedukun karena sudah menjadi tradisi masyarakat sekitar.
Akhirnya penyakit tersebut tidak kunjung sembuh melankan bertambah parah.
Kearifan lokal masyarakat dapat menjadi dampak yang negatif jika
mengandungun unsur berikut...
a. Dapat meningkatkan derajad kesehatan masyarakat sekitar
b. Dapat mengurangi permasalahan kesehatan yang ada di masyarakat
c. Dapat memperburuk keadaan karena tidak sesuai dengan Standar
Operasional Prosedur
d. Dapat mengurangi tingkat kecemasan
e. Dapat meningkatkan rasa percaya diri dalam masyarakat
5. Perawatan paliatif dengan pendekatan budaya, misal pada budaya Jawa
dengan menerapkan nilai "temen, nrima, sabar, dan rila". Hal positif yang
didapatkan dengan menerapkan hal tersebut kecuali...
a. Meningkatkan kualitas asuhan keperawatan paliatif
b. Meningkatkan tingkat kecemasan pasien
c. Meningkatkan kualitas hidup pasien
d. Menjaga kearifan budaya
e. Meningkatkan kesabaran pasien terhadap kondisinya
Jawaban.
1.A
2. A
3. C
4.C
5. B
Kelompok 4
1. Seorang wanita, usia 26 tahun, dibawa keluarganya ke Poli klinik RS jiwa
karena sudah 1 minggu tidak mau mandi, badan kotor dan bau, tidak mau
makan bila makan berantakan, BAB dan BAK sembarangan, pemeriksaan
fisik dalam batas normal. Apakah diagnosa keperawatan utama yang dapat
saudara tegakkan pada kasus di atas?
A. Defisit perawatan diri
B. Gangguan citra tubuh
C. Harga diri rendah
D. Gangguan personal higiene
E. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi
Jawaban : D
2. Tn.B usia 38 tahun, dirawat di ICU dengan diagnose meningitis, sudah dirawat
selama 1 minggu, dengan GCS:5, TTV stabil dalam batas normal. Pagi ini
akan dilakukan perawatan personal hygiene memandikan klien. Sebelum
melakukan tindakan perawat melakukan komunikasi terlebih dahulu Apakah
faktor penting yang harus dilakukan perawat dalam etika pelaksanaan asuhan ?
A. Memasang sampiran
B. Salam pembuka dan menjelaskan tindakan yang akan dilakukan.
C. Melakukan tindakan sesuai dengan SOP.
D. Inform concernt yang disetujui oleh keluarga klien.
E. Menjaga privacy klien.
Jawaban : B
3. Seorang perempuan usia 60 tahun mengalami stroke. Pasien mengalami
penurunan nafsu makan, gigi tampak kotor, mukosa bibir kotor. Apakah
tindakan keperawatan yang tepat dilakukan?
A. Lakukan tindakan oral hygiene
B. Anjurkan makan sedikit tapi sering
C. Berikan makan yang banyak
D. Anjurkan banyak minum air putih
E. Anjurkan pasien melakukan distraksi nafas dalam
Jawaban : A
4. Seorang laki-laki usia 39 tahun dirawat di ruang isolasi hari pertama. Klien
tampak lemah, mual, muntah, kurus, tidak bersemangat, tingkat kesadaran
kompos mentis. BB: 43 kg TB: 161 cm. Hasil pemeriksaan perawat mulut
tampak kandidiasis. Pasien akan mendapatkan perawatan oral hygiene.
Apakah prosedur yang dilakukan terlebih dahulu oleh perawat?
A. menjaga privacy klien
B. Identifikasi pasien dengan benar
C. Memasang perlak dan pengalas
D. Menyiapkan peralatan dan bahan
E. Memberikan kesempatan untuk berdoa
Jawaban : D
5. Pasien Tn.X berusia 55 tahun dirawat di rumah sakit di ruang ICU debgan
diagnosa stroke. Kondisi pasien tidak sadar (koma) dengan TD: 150/90 mmhg,
Suhu:37°C, RR:22x/menit, PCO2 99. Pada saat dilakukan pemeriksaan oral,
mukosa mulut tampak kering, mulut klien tercium bau tidak sedap, gigi
tampak kotor, tidak tampak lesi. Berdasarkan kasus diatas, tindakan manakah
yang tepat dilakukan oleh perawat?
A. Oral hygiene
B. ROM
C. Distraksi
D. Memberikan pendidikan kesehatan
E. Memberikan selang NGT
Jawaban : A
Kelompok 5
1. Seorang sepasang suami istri datang ke Rs, suami bernama Tn. R Dengan usia
57 tahun mengeluh nyeri pada abdomen, bab berdarah, Pembengkakan pada
tungkai dan mengalami penurunan BB. Setelah diperiksa oleh perawat jaga di
dapatkan hasil pengkajian TD: 150/80mmhg RR: 28X/mnt, S:37,5. Dari
pernyataan diatas Tn. R di curigai mengalami gejala dari?
a. Kanker kandung kemih
b. Kanker usu
c. Diare
d. Typoid
e. Diabetes militus
2. Seorang perempuan, umur 32 tahun dirawat di RS. Klien mengeluh nyeri pada
daerah vesika urinaria dengan skala nyeri 3, nyeri saat buang air kecil, buang
air kecil tidak lancar, merasa tidak puas setelah buang air kecil, ekspresi
tampak meringis kesakitan, hasil USG abdomen dinyatakan terdapat batu di
vesika urinaria. Apakah diagnosis keperawatan utama yang paling tepat kasus
diatas?
a. Nyeri
b. Hipertermi
c. Resiko infeksi
d. Intoleransi aktivitas
e. Gangguan pola eliminasi urin
3. Seorang laki-laki 65 th masuk di RS dengan keluhan retensi urin sejak 8 jam
yang lalu. 3 bulan yang lalu juga mengalami hal seperti ini dan pernah
hematuri 2 bulan yang lalu. Keadaan umum baik hanya agak pucat, fungsi
vital: nadi 92/mnt, TD 140/90, RR 28X/mnt. Tindakan pertama yang akan di
lakukan adalah
a. Pemeriksaan colok dubur untuk menilai pembesaran prostat
b. Pasang kateter
c. Ultrasonografi abdomen
d. Pielografi intravena
e. Uretrographi
4. Seorang ibu membawa anaknya yang berusia 1 bulan ke RS dengan keluhan
mual muntah, sering buang air besar disertai darah, hasil anamnesa diketahui
bahwa seminggu yang lalu anaknya susah bab sebelum akhirnya diare. Dari
hasil pengkajian didapatkan Suhu 38ºC, BB saat dikaji 3500 gram. Setelah
dilakukan pemeriksaan foto polos abdomen Nampak usus melebar (gambaran
usus melebar).selanjutnya dokter merencanakan untuk tindakan pembedahan.
Apakah intervensi yang paling utama pada kasus diatas dalam menghadapi pre
operasi ?
a. Berikan pemasangan infuse.
b. Beri enema sesuai ketentuan.
c. Beri cairan elektrolit sesuai ketentuan.
d. Beri antibiotika sistemik sesuai ketentuan.
e. Beri antibiotika irigasi kolon sesuai ketentuan
5. Bayi baru lahir akan mengeluarkan tinja pertamanya(Mekonium) dalam 24
jam pertama, namun pada bayi yang menderita penyakit hisprung (akibat dari
kelumpuhan usus besar dalam menjalankan fungsinya), maka tinja tidak dapat
keluar, tinja akan terlambat keluar atau tidak sama sekali. Selain itu perut bayi
juga akan terlihat menggembung (distensi abdomen), disertai muntah. Jika
dibiarkan lama, berat badan bayi tidak akan bertambah dan akan terjadi
gangguan pertumbuhan
Apakah tindakan bedah sementara pada bayi tersebut
a. Kolostomi
b. Atresia ani
c. Laparatomi
d. Colok dubur
e. Operasi besar
Kelompok 6
1. Seorang laki-laki berusia 44 tahun dirawat dengan TB aktif. Pernapasan 24
x/menit, ronchi pada kanan dan kiri paru, produksi sputum banyak. Indeks
massa tubuh 16, pucat dan terlihat sesak serta kelelahan.
Apakah prioritas diagnosa keperawatan yang tepat dari kasus di atas?
a. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan hiperventilasi
b. Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan akumulasi
secret*
c. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan infeksi bronchial
d. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan kelelahan dan
kekurangan energy
e. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan
hipermetabolik
2. Seorang ibu usia 45 tahun mengeluh batuk berdahak dan mengatakan susah
sekali untuk mengeluarkan dahaknya. Kolaborasi dengan medis telah
dilakukan oleh perawat dengan memberikan obat jenis bronchodilator.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat dilakukan pada pasien ?
a. Mengajarkan teknik nafas dalam
b. Mengajarkan teknik relaksasi
c. Mengajarkan teknik distraksi
d. Mengajarkan batuk efektif*
e. Menganjurkan bedrest
3. Seorang pria umur 55 tahun menderita asma bronchiale, mengeluh sesak
nafas. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan RR : 36 x /menit, terdapat
pernafasan cuping hidung dan retraksiintercostal.
Bagaimanakah posisi yang tepat dianjurkan perawat dengan kondisi
pasien di atas ?
a. Posisi supine
b. Posisi semifowler*
c. Posisi trendelberg
d. Posisi fowler tinggi
e. Posisi miring kanan
4. Seorang pria umur 55 tahun menderita asma bronchiale, mengeluh sesak
nafas. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan RR : 36 x /menit, terdapat
pernafasan cuping hidung dan retraksiintercostal.
Bagaimanakah posisi yang tepat dianjurkan perawat dengan kondisi
pasien di atas ?
a. Posisi supine
b. Posisi semifowler*
c. Posisi trendelberg
d. Posisi fowler tinggi
e. Posisi miring kanan
5. Seorang ibu usia 24 tahun, dibawa ke IGD mengeluh sesak nafas setelah
terkena ledakan kompor gas. Hasil pengkajian: suara parau saat berbicara,
kulit wajah melepuh dan terdapat bulla, Ibu tampak batuk-batuk dan
mengeluarkan sekret warna coklat kehitaman, kadang mengerang kesakitan.
Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus diatas ?
a. Nyeri berhubungan dengan kerusakan kulit
b. Devisit volume cairan berhubungan dengan luka bakar yang luas
c. Gangguan bersihan jalan nafas berhubungan dengan sekret jalan
nafas*
d. Gangguan ventilasi berhubunan dengan edema pada saluran
nafas bagian atas
e. Gangguan integritas kulit berhubungan
dengan luka bakar yang luas pada dada dan perut
6. Seorang laki-laki berusia 60 tahun diantar ke klinik dengan keluhan batuk
dan sesak nafas yang semakin berat sejak 2 hari terakhir. Pada
anamnesa didapatkan riwayat merokok dan di diagnose PPOK.
Pemeriksaan fisik didapatkan Tekanan Darah 150/90mmHg, Nadi
90x/mnt, frekuensi pernafasan 34x/mnt, edema tungkai. Manakah data diatas
yang menunjukkan pasien mengalami komplikasi lanjutan?
a. Batuk produktif
b. Frekuensi nafas
c. Tekanan darah meninggi
d. Edema tungkai*
e. Peningkatan nadi
Kelompok 7
1. Seorang laki- laki usia 40 tahun mengeluh urine keluar sedikit, menetes dan
terasa panas, adanya peningkatan frekuensi berkemih, dari riwayat penyakit
terdapat obstruksi pada saluran kemih. Pasien mengatakan takut jika masalah
berat dan tampak gelisah. Apakah prioritas masalah keperawatan ?
a. Nyeri
b. Ansietas
c. Resiko infeksi
d. Perubahan eliminasi
e. Kurang pengetahuan
2. Seorang laki- laki berusia 24 tahun dirawat diruang inap mengeluh nyeri perut,
buang air besar > 5x sehari dengan konsistensi cair, badan terasa lemas,
disertai mual dan mutah. Dari hasil pemeriksaan terdapat bunyi peristaltik >
15x/ menit, akral dingin, tekanan darah 90/ 60 mmHg, pernapasan 24x/ menit,
suhu badan 36°C. Apakah masalah yang dialami pasien tersebut ?
a. Perubahan eliminasi BAB (Diare)
b. Gangguan perfusi perifer
c. Kurang volume cairan
d. Perubahan nutrisi
e. Nyeri
3. Seorang laki- laki usia 69 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan muntah
3x, diare 6x sehari dengan konsistensi cair tidak ada lendir, turgor kurang dari
2 detik, mukosa lembab dan badannya terasa lemas, TD 120/ 70 mmHg,
frekuensi nadi 80x/ menit, suhu 38°C, frekuensi napas 20x/ menit. Apakah
masalah keperawatan utama yang sesuai ?
a. Nyeri akut
b. Resiko infeksi
c. Defisit volume cairan
d. Gangguan eleminasi fekal
e. Nutrisi kurang dari kebutuhan
4. Seorang perempuan berusia 55 tahun diruang rawat penyakit dalam mengeluh
lemas sejak kemarin, BAB 10x/ hari dengan konsistensi encer, terdapat lendir,
pasien cemas. Hasil pemeriksaan fisik diperoleh data tekanan darah 90/ 50
mmHg, nadi 55x/ menit, suhu 38°C, pernapasan 16x/ menit, balance cairan –
600 cc/ jam kerja. Perawat melakukan tindakan kolaboratif memberikan
rehidrasi cairan dengan cairan infuse NaCl 20 tpm dan memberikan oralit.
Apakah kriteria hasil evaluasi dari tindakan kolaboratif yang sudah dilakukan
perawat tersebut?
a. Diare berkurang
b. cemas berkurang
c. Pasien lebih berenergi
d. Balance cairan seimbang
e. Tekanan darah meningkat (meningkat normal 120/ 80 mmHg)
5. Perawat sedang merawat klien dengan obstruksi usus membaik yang terpasang
selang nasogasrik. Klien telah terbiasa dengan penutupan selang setiap 2 jam.
Perawat menyarankan untuk melepas selang nasogastrik. Apakah prioritas
pengkajian terkait rencana pelepasan selang tersebut?
a. Memeriksa kadar serum elektrolit dalam batas normal
b. Memeriksa pH asam lambung hasil aspirasi batas normal
c. Memeriksa selang nasogatrik terpasang benar
d. Memeriksa adanya bising usus pada keseluruhan 4 kuadran abdomen
e. Periksa warna pada selang nasogastrik

Kelompok 8
1. Anda merawat seorang perempuan umur 60 tahun dengan sirosis hepatis.
Keluhan yang dirasakan: cepat lelah, lemas, mata kuning, perut kanan atas
teraba mengeras, badan panas masih mual dan muntah, tidak mau makan
selama 3 hari. Riwayat pasien peminum alkoholik. Hasil USG abdomen: hepar
mengecil
Apakah diet yang tepat untuk penderita tersebut?
a. Diet tinggi garam
b. Diet tinggi kalori, tinggi garam
c. Diet tinggi protein, rendah lemak
d. Diet tinggi protein dan tinggi lemak
e. Diet rendah lemak dan rendah kalori
2. Seorang perempuan berusia 39 tahun , masuk RS dalam kondisi tidak sadar.
Keadaan umum kesadaran koma, TD 200/110 mmHg. Telah dirawat di ruang
ICU selama 2 hari . perawat melakukan tindakanpemberian nutrisi melalui
NGT, setelah perawat mengecek posisi dan kepatenan selang NGT serta residu
lambung.
Tindakan apakah yang dilakukan perawat selanjutnya?
a. Rawat ujung luar NGT sesua dengan indikasi pemasangan NGT
b. Klem selang NGT dan tinggikan selang 30 cm dari dada pasien
c. Alirkan makanan perlahan-lahan tanpa mendorong
d. Masukkan air matang
e. Atur posisi pasien
3. Seorang pria berusia 52 tahun datang ke poli penyakit dalam dengan keluhan
utama badan lemas. Pasien memiliki riwayat penyakit diabetes sejak 5 tahun
yang lalu dengan nilai gula darah yang tidak stabil. Dari hasil pengkajian
diperoleh data tekanan darah 135/80 mmHg, nadi 87 kali per menit, suhu
36,7oC dan pernafasan 21 kali per menit, nilai HbA1C meningkat.
Apakah materi pendidikan kesehatan yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Komplikasi penyakit
b. Patofisiologi penyakit
c. Nutrisi pada pasien DM
d. Perawatan kaki pasien dengan DM
e. Cara memberikan terapi pasien dangn DM
4. Seorang perempuan berusia 27 tahun dirawat diruang interna dengan diagnosa
medis gastritis. Pada pengkajian ditemukan pasien mengatakan sering
terlambat makan karena sibuk bekerja. Saat ini pasien sudah diperbolehkan
pulang karena kondisinya sudah membaik. Pendidikan kesehatan apakah yang
harus diberikan pada pasien sebelum pulang?
a. Diet bubur dan mengurangi aktivitas sehari-hari
b. Makan teratur, istirahat yang cukup dan hindari stress
c. Minum obat teratur, menghidari rokok dan makan pedas
d. Diet tinggi serat dan tinggi protein, minum air 2500 cc sehari
e. Menghindari makanan merangsang (pedas, asam), kafein dan alkohol
5. Seorang wanita berumur 36 tahun datang ke klinik dan mengeluh sering
mengalami nyeri perut pada bagian nyeri Hati (Epigasterium). Klien
mengatakan bahwa kejadian ini terjadi sudah sekitar seminggu dan tiga hari
terakhir merasa mual. Apakah pengkajian fokus yang sesuai dengan situasi
diatas?
a. Riwayat istirahat dan tidur
b. Pola makan dan pemenuhan nutrisi
c. Volume dan jenis minuman sehari-hari
d. Kemampuan bernafas dan riwayat sesak
e. Kebiasaan olah raga dan pekerjaan sehari-hari
Kelompok 9
1. Seseorang laki-laki berusia 50 tahun di rawat dengan CKD. Hasil pengkajian
nampak udem facialis, udem ekstremitas, JVP 5+4 cmH20, nampak pucat dan
lelah. Lab: ureum 75,30mg/dL. Keluarga mengatakan awalnya pasien hanya
mengeluh kaki kanan tidak dapat digerakan namun saat di RS pasien di haruskan
untuk cuci darah. Dan pasien riwayat HT dan DM sejak 10 tahun lalu. Hasil ttv :
TD =160/80 mmHg, N=112x/mnt, S=36:C, P=20x/mnt.
Pertanyaan soal:
Apakah diagnosa keperawatan utama kasus di atas?
Pilihlah jawaban di bawah ini!
a.Kelebihan volume cairan dan elektrolit
b.Kekurangan volume cairan dan elektrolit
c.Kelelahan
d.Kekurangan nutrisi
e.Kerusakan mobilitas fisik
Jawaban: A

2. Seorang perempuan umur 55 tahun, di bawa ke poliklinik dengan keluhan nyeri


kedua lutut yang di alami. Sejak 5 bulan terakhir terutama saat beraktivitas, sulit
berdiri dari posisi jongkok. Bengkak dan kemerahan pada kedua lutut. Nyeri pada
jari-jari tangan (+). Nyeri di rasakan skala 3. Seorang pasien mengatakan malu
dengan kedua lututnya yang bengkak. Pasien tidak percaya diri lagi memakai rok
jika bekerja. Pasien adaklah seorang Publik Relation di hotel ternama.
Pertanyaan soal:
Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus di atas?
Pilihan jawaban
a.Kecemasan
b.Hambatan mobilitas fisik
c.Nyeri kronik
d.Nyeri akut
e.Gangguan citra diri
Jawabannya E.

3. Seorang pasien laki-laki usia 35 tahun dirawat dirumah sakit dengan keluhan BAB
cair sejak 3 hari yang lalu. Kasil pengkajian di dapatkan tugor kulit jelek, mata
cekung, bak kuning, TD 100.70mmhg, RR 20x/mnt, nadi 20x/mnt, pasien
direncanakan akan di berikan 5000ml cairan dalam 24jam. Berapakah tetesan
permenit cairan yang di berikat pada kasus di atas?
a.70 tetes/menit
b.56 tetes/menit
c.60 tetes/menit
d.35 tetes/menit
e.40 tetes/menit
Jawabanya A. 70 tetes/menit
(5000:500)x7(24/24)=10x7x1=70

4. Seorang perempun umur 10 tahun, dibawa ke RS, keluarga mengatakan pasien


buang air besar encer 5-7 x/hari, muntah-muntah, kurang nafsu makan yang
dialami sejak 1 hari yang lalu
Apakah langkah pengkjian yang utama dilakukan perawat?
a. Turgor kulit
b. Asupan nutrisi
c. Warna konjungtiva
d. Berat dan tinggi badan
e. Intake dan outpun cairan
Jwbnya : A

5. Sesorang balita laki-laki umur 5th dibawa ke RS oleh ibunya dengan keluhan utama
demam, dialami sejak 3 hari yang lalu disertai mual muntah, turgor kulit jelek,
suhu tubu 39°C.
Hasil pemeriksaan laboratorium didaptkan trombosit menurun apakah masalah
keperawatan utama pada kasus diatas?
a. Hipertermi
b. Intoleransi aktivitas
c. Kekurangan volume cairan
d. Nutrisi kurang dari kebutuhan
e. Gangguan pemenuhan kebutuhan tidur
Jwbnya : A

Kelompok 10
1. Seorang laki-laki berusia 43 tahun dirawat diruang bedah sejak 2 hari yang
lalu dan akan menjalani operasi akibat kanker otak, pasien mengeluh nyeri
kepala, skala nyeri 6,pasien mengeluh nyeri sejak 6 bulan yang lalu, keadaan
pasien lemah. Terpasang infus RL. TD 120/80 mmHg, N: 92 x/ menit, RR:
28x/ menit, S: 37,5 C.
Apakah masalah keperawatan pada kasus diatas
a. Nyeri Kronik
b. Kecemasan
c. Nyeri Akut
d. Gangguan pertukaran oksigen
2. Seorang perempuan berumur 23 tahun dirawat diruang bedah akibat post
oprasi Ca Mammae. Pasien mengeluh nyeri dibagian payudara sebelah kanan.
Luka bekas operasi sudah sedikit mengering dan tidak ada pus. Skala nyeri 6.
TD : 130/70, N: 68 x/ menit, RR: 24x/menit.
Apakah tindakan utama keperawatan untuk kasus diatas?
a. Terapi relaksasi
b. Pemberian Obat Analgesik
c. Memberikan penkes perawatan luka
d. Memberikan cairan secara adekuat
3. Seorang perempuan berumur 42 tahun mengeluh nyeri bagian lutut dan tulang
kaki sebelah kanan.Pasien didiagnosa menderita kanker tulang sejak 2 bulan
yang lalu. Skala nyeri 4. Pasien menfatakan sagat nyeri ketika berjalan.
Tindakan yang tepat untuk mengatasi nyeri pada pasien tersebut adalah
a. Terapi relaksasi nafas dalam
b. Massase
d. Distraksi
e. Terapi oksige
4. Seorang laki-laki umur 50 tahun datang ke RS dengan keluhan sejak 1 minggu
ini, kedua kaki bengkak, terasa nyeri bila digerakkan, sering terjadi dipagi
hari, nyeri terjadi di sendi lutut dan ibu jari berwarna kemerahan. Pasien
mempunyai kebiasaan makan melinjo. Ekspresi wajah meringgis saat
digerakkan. Skala nyeri 7(0-10). TD 140/80 mmHg, frekuensi nadi 84x/ menit.
Apakah data yang bisa mrlengkapi pengkajian nyeri pada kasus tersebut
a. Time
b. Region
c. Quality
d. Severity
e. Profokatif
5. Seorang laki-laki umur 35 tahun dirawat di RS akibat cedera kepala. Pasien
mengeluh pusing disertai mual, nyeri pada tengkuk dan luka di leher dengan
skala nyeri 7 (1-10). Terdapat luka robek pada pelipis mata dan leher dengan
7 jahitan. Pemeriksaan TD 110/70 mmHg, frekuensi nafas 16x/mnt,
frekuensi nadi 76x/mnt, suhu 36,6°C.
Apa tindakan kolaboratif yang paling tepat untuk pasien tersebut?
a. Analgesik
b. Antipiretik
c. Antiemetix
d. Antihistamin
e. Anti inflamasi

Kelompok 11
1. Seorang laki-laki 75 tahun menderita CVA di rawat di RS. Klien memiliki
kelemahan sisi kiri dan tidak ada gag reflek. Dia mengompol dan fesesnya
berwarna hitam seperti tar/ aspal. Tekanan darah 90/50 mmHg, dan kadar
hemoglobin 10 g/ dl. Apakah prioritas tindakan yang dilakukan untuk pasien?
a. Menjaga kulit bersih dan kering
b. Memeriksa tinja yang terdapat darah
c. Melakukan latihan ROM ekstremitas sebelah kiri
d. Meninggalkan kepala tempat tidur sampi 30 derajat
e. Melakukan pemasangan restrain pada kaki dan tangan.
2. Seorang laki-laki umur 65 tahun dengan Stroke. Keluhan saat ini nyeri kepala,
skala nyeri 6, mulut mencong. Merasakan kesulitan menelan. Tekanan Darah :
140 /90 mmHg, Suhu: 37OC, Nadi : 80 kali permenit, RR: 20 kali permenit.
Hasil CT Scan diperoleh gambaran adanya Intra Cerebral Hemoragis (ICH)
Apakah posisi yang tepat pada pasien tersebut?
a. Pronasi
b. Supinasi
c. Semi fowler
d. Trendelenburg
e. Elevasi kepala
3. Saudara melakukan pemasangan sonde lambung pada pasien laki laki umur 40
tahun dengan perdarahan lambung. Saat pemasangan slang sonde dimasukkan
lewat mulut sampai di orofaring terasa terhambat.
Bagaimana posisi kepala pasien yang tepat saat itu?
a. Hiperekstensi
b. Hiperfleksi
c. Ekstensi
d. Rotasi
e. Fleksi
4. Seorang laki-laki berumur 60 tahun dirawat di RS mengeluh badan lemas dan
luka sulit sembuh di ibu jari kaki kanan selama 1 bulan. Hasil pemeriksaan
luka tampak bernanah dan sebagian berwarna kehitaman. Hasil laboratorium
GDS 250 Mg/dl. Perawat akan melakukan perawatan luka, sarung tangan
bersih sudah digunakan dan balutan lama sudah dibuka. Apakah langkah
prosedur selanjutnya pada kasus tersebut?
a. Mencuci luka
b. Mengatur posisi tidur
c. Menjelaskan langkah prosedur
d. Membuang jaringan yang nekrosis
e. Menutup luka dengan kassa lembab
5. Seorang laki-laki berumur 60 tahun dirawat di ruang neurologi dengan
diagnosis stroke sejak 8 hari yang lalu.hasil pengkajian pasien mengalami
hemiparase sinistra dan direncanakan pulang minggu depan. Perawat
merencanakan upaya mencegah terjadinya atropi dan kontraktur. Apakah
tindakan keperawatan prioritas pada kasus tersebut?
a. Latih ROM pasif
b. Lakukan masase
c. Nilai kekuatan otot
d. Rubah posisi pasien
e. Pasang bantal di tungkai
Kelompok 12
1. Seorang laki laki berusia 65tahun dirawat selama 1minggu dengan diagnosa medis
ca Colin stadium 4. Selama dirawat ada tetangga yang datang menjenguk dan
menanyakan apa penyakit yang sedang dialami pasien tersebut. Bagaimana tanggapan
perawat dalam menanggapi pertanyaan tetangga pasien tersebut berdasarkan prinsip
komunikasi terapeutik?
A. Mengatakan bahwa pasien menderita ca Colin stadium 4
B. Meminta tetangga pasien untuk bertanya sendiri kepada pasien
C. Menjelaskan kepada tetangga bahwa hal itu merupakan privacy
D. Mengalihkan pembicaraan
2. Seorang laki-laki usia 40 tahun menderita penyakit kronis dan mendapatkan
transfusi darah. Saat tindakan pemberian darah sedang dilakukan, klien merasa
kedinginan. Apakah tindakan yang segera dilakukan oleh seorang perawat?
A. Menghentikan aliran darah, mengganti darah dengan Ringer Laktat
B. Menjelaskan bahwa hal tersebut adalah reaksi normal
C. Memberikan makanan dan minuman kepada pasien
D. Memindahkan pasien ke ruang ICU
3. Seorang wanita berusia 40 tahun menderita nyeri perut dan sulit Huang air besar
selama beberapa hari. Hasil pemeriksaan dengan USG sehari sebelumnya di dapatkan
klien mengalami tumor yang diperkirakan kanker kolon. Saat perawat ada di ruang
pasien, pasien yang masih tampak ceria bertanya kepada perawat tentang hasil
pemeriksaan.
Bagaimana perawat menjawab pertanyaan pasien?
A. "Maaf saya tidak tahu hasilnya"
B. "Tampaknya masih perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan"
C. "Maaf saya rasa buka saat yang baik untuk membicarakannya"
D. "Maaf saya tidak berwenang menjelaskannya, silahkan bertanya kepada
dokter"
4. Seorang laki-laki usia 50 tahun didiagnosis menderita penyakit Anemia. Dokter
memutuskan untuk menambah darah dengan transfusi sebanyak 2 lontong darah.
Keluarga sudah menyetujuinya, namum saat perawat akan memberikan darah
tersebut, pasien menolak dengan alasan darah orang lain itu haram dan ia lebih baik
mati daripada ditubuhnya terdapat darah orang lain.
Apakah tindakan perawat?
A. Menjelaskan bahwa dalam kondisi darurat kita boleh menggunakan darah
orang lain.
B. Menjelaskan bahwa keluarga sudah setuju dilakukan tindakan transfusi.
C. Melaporkan penolakan tindakan kepada dokter.
D. Meminta pasien untuk menandatangani lembar ketidaksetujuan tindakan
5. Seorang perempuan berusia 40 tahun mengatakan pendengaran sebelah kirinya
berkurang. Saat dilakukan pemeriksaan telinga ternyata telinga tertutupi serumen.
Perawat membersihkan telinga klien dengan ekstraktor, di tengah tindakan klien
menolak tindakan dilanjutkan dan mengatakan akan membersihkan sendiri.
Apa yang sebaiknya dilakukan oleh perawat?
A. Menjelaskan bahwa kotoran yang ada di telinga akan menyebabkan infeksi.
B. Mengatakan bahwa klien tidak boleh menolak tindakan keperawatan.
C. Menghentikan tindakan dan menjelaskan bahwa tindakan membersihkan
kotoran itu penting.
D. Mengatakan bahwa klien bisa tuli jika tidak dilakukan pembersihan telinga.
Kelompok 13
1. seorang klien didiagnosa menderita kanker prostat dan diberitahukan bahwa klien
memerlukan tindakan operatif dengan diikuti program kemoterapi, klien tersebut
menyakan kepada perawat "saya banyak membaca tentang alternatif, apakah perlu
saya coba ?" . manakah jawaban perawat yang seharusnya disampaikan kepada klien
tersebut ?
a. "saya akan mencoba semua pengobatan yang saya mampu".
b. " jangan, karena hal tersebut dapat berinteraksi dengan kemoterapi dengan
kemoterapi yang akan dijalani".
c. "anda perlu menanyakan hal tersebut kepada dokter yang merawat anda."
d. "sebaiknya kita diskusi lebih banyak, tentang beberapa jenis terapi alternatif.”
e. " anda perlu mencoba yang menurut anda paling baik."

2. Seorang klien bertanya kepada perawat tentang ragam terapi herbal yang dapat
digunakan untuk mengurangi insomnia. Bahan apakah yang seharusnya perawat
sampaikan kepada klien untuk mendiskuksikan kepada dokter atau tenaga kesehatan
yang merawat ?
A. Bawang putih
B. Valerian
C. Lavender
D. Glukosamin
E. Rosella

3. seorang laki-laki berumur 48 tahun dirawat diruang interna dengan diagnosa medis
hipertensi dan akan mendapat resep obat anti hipertensi, klien mengatakan pada
perawat bahwa klien akan memilih obat herbal untuk menurunkan tekanan darahnya.
manakah pernyataan perawat yang paling penting untuk disampaikan kepada klien ?
a. " obat herbal tidak aman dan sebaiknya tidak digunakan.
b. " anda harus menemui dokter terlebih dahulu, sebelum mengkonsumsi obat
herbal."
c. " jika andayakim obat herbal dapat menurunkan tekanan darah silahkan
digunakan
d. " jika andamengkonsumsi obat herbal anda harus mengukur tekanan darah
secara teratur
e. " saya akan mengajarkan anda cara pengukuran tekanan darah sehingga dapat
dimonitor lebih ketat.
4. seorang klien melahirkan di RS.X dengan kondisi plasenta tidak dapat lahir secara
sepontan, klien mengatakan sewaktu hamil 1 bulan sekali pijat ke dukun bayi, apakah
tindakan yang akan dilakukan perawat untuk mengatasi plasenta yang tidak dapat
lahir secara spontan tersebut ?
a. Sectio Caesaria
b. Kuretase
c. dikeluarkan secara paksa
d. injeksi oksitoxin
e. ditunggu sampai ada kontraksi

5. Tn.Y datang ke Rumah Sakit Z dengan keluhan tangan kanan bengkak. Klien
mengatakan 1 bulan yang lalu mengalami kecelakaan dan klien mengalami patah
tulang di bagian tangan kanannya. 1 minggu setelah kecelakaan klien memijatkan
tangan kanannya ke tukang urut khusus patah tulang. Tetapi kondisinya semakin
memburuk.
Apa edukasi yang dilakukan perawat agar tidak terjadi pembengkakan pada tangan
kanan klien?
a. Memberikan penkes tentang penanganan patah tulang yang tepat.
b. Menyalahkan klien.
c. Membiarkan klien.
d. Melakukan pembidaian.
e. Memberikan kompres.

Kelompok 14
1. Pasien dengan keluhan dominan mual, mengantuk dan kebingungan yang
disebabkan oleh obstruksi malignansi urology-gynecology terapi yang
diberikan adalah .....
A. Haloperidol
B. Paracetamol
C. Kalsium Laktat
D. Panadol
E. Oskadon
2. Pasienmengeluhnyeripadabagianperut yang telahdilakukantindakanoperasi.
Setelahdikajididapatkanskala 7. Terapifarmakologi yang diberikanadalah ….
A. KalsiumLaktat
B. Morphine
C. Haloperidol
D. Domperidone
E. Insto
3. Pasiendengandiagnosakankerpayudara stadium 1
meengeluhnyerisDeenganskala 3
dandoktermenginstruksikanperawatuntukmemberikaninjeksiparacetamol.
Injeksi yang diberikantersebutmerupakanterapi …..
A. Radiologi
B. Kemoterapi
C. Farmakologi
D. Endoskopi
E. Terapeutik
4. Pasiendengankeluhanmualmuntah yang disebabkanolehobstruktifgaster yang
munculpadapasiendengankankerlambung. Terapifarmakologi yang
diberikanadalah ….
A. Oskadon
B. Bodrexin
C. Metoclhopropamide
D. Paracetamol
E. Ranitidin
5. Keluargapasienmengatakananaknyamengeluhnyerisetelahdilakukanoperasifrak
turdekstra fibula. Setelahdikajiskalanyerinyaadalah 4. Terapifarmakologi yang
diberikanadalah ….
A. Haloperidol
B. Panadol
C. Oskadon
D. Tramadol
E. Insto

Anda mungkin juga menyukai