1. Seorang laki-laki usia 35 tahun mengalami kecelakaan. Pada pemeriksaan fisik terdapat
fraktur terbuka pada tulang femur kanan atas, luka lebar 5cm, terpasang bidai, akan dirujuk ke
RS. Apakah faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan rujukan?
2. Seorang perawat gawat darurat melakukan rujukan pasien yang mengalami kecelakaan.
Apakah permasalahan transportasi yang harus diperhatikan?
3. Seorang perawat gawat darurat melakukan pengangkatan pasien yang mengalami kecelakaan.
Apakah mekanika tubuh saat mengangkat yang harus diperhatikan?
4. Seorang perawat gawat darurat yang melakukan pemindahan pasien yang mengalami
kecelakaan. Manakah pemindahan pasien yang termasuk secara Non-emergensi?
a. Tarikan baju.
b. Tarikan lengan.
c. Memakai seprei.
d. Tarikan selimut.
e. Memakai Brankar
5. Seorang perawat gawat darurat yang melakukan pemindahan pasien yang mengalami
kecelakaan dengan menggunakan brankar (wheeled stretcher). Apakah yang harus
diperhatikan?
a. Lakukan strapping (fiksasi) pada korban bila perlu.
b. Berikan selimut pada korban bila perlu atau kedinginan.
c. Tinggalkan korban diatas brankar bila ada keperluan penting.
d. Didalam ambulan Kaki korban di didepan, kepala dibelakang.
e. Bila brankar berjalan kaki korban di didepan, kepala dibelakang.
6. Seorang anak perempuan usia 5 tahun ditemukan sedang makan diwarung bakso tiba-tiba
mengalami henti napas. Pada pemeriksaan fisik wajah sianosis, henti napas, Apakah penyebab
henti napas pada anak tersebut?
a. Depresi pernapasan.
b. Kelebihan dosis obat.
c. Gangguan asam basa.
d. Kekurangan Oksigen.
e. Sumbatan jalan napas.
7. Seorang laki-laki usia 28 tahun ditemukan dipinggir jalan. Pada pemeriksaan fisik henti
napas, henti jantung. Apakah tindakan pertama kali dilakukan?
a. Bantuan napas.
b. Raba nadi karotis.
c. Bantuan sirkulasi.
d. Kompresi jantung.
e. Periksa jalan napas.
8. Seorang anak perempuan usia 5 tahun ditemukan sedang makan diwarung bakso tiba-tiba
mengalami henti napas. Apakah tindakan pertama yang dilakukan pada pemeriksaan jalan
napas (Air Way Management)?
a. Periksa ada tidak sumbatan jalan napas oleh benda asing.
b. Lihat, dengar suara napas, dan merasakan hembusan napas.
c. Lakukan pembebasan jalan napas dari sumbatan benda asing.
d. Pastikan ada tidaknya denyut jantung dengan meraba nadi karotis.
e. Berikan bantuan sirkulasi dan pemberian napas dengan siklus 30 : 2.
9. Seorang anak laki usia 7 tahun ditemukan sedang makan diwarung bakso tiba-tiba mengalami
henti napas. Apakah tindakan yang dilakukan pada bantuan napas (Breathing)?
a. Periksa ada tidak sumbatan jalan napas oleh benda asing.
b. Lihat, dengar suara napas, dan merasakan hembusan napas.
c. Lakukan pembebasan jalan napas dari sumbatan benda asing.
d. Pastikan ada tidaknya denyut jantung dengan meraba nadi karotis.
e. Berikan bantuan sirkulasi dan pemberian napas dengan siklus 30 : 2.
10. Seorang laki-laki usia 55 tahun ditemukan dipinggir jalan tiba-tiba mengalami henti napas
dan henti jantung. Apakah tindakan pertama yang dilakukan pada bantuan sirkulasi
(Circulation)?
a. Periksa ada tidak sumbatan jalan napas oleh benda asing.
b. Lihat, dengar suara napas, dan merasakan hembusan napas.
c. Lakukan pembebasan jalan napas dari sumbatan benda asing.
d. Pastikan ada tidaknya denyut jantung dengan meraba nadi karotis.
e. Berikan bantuan sirkulasi dan pemberian napas dengan siklus 30 : 2.
11. Seorang laki-laki usia 25 tahun mengalami kecelakaan. Pada pemeriksaan fisik terdapat jejas
di daerah bahu, ada luka di daerah wajah, tidak ada tanda fraktur servikal, frekuensi napas 20
x/mt, Nadi 80x/mt. Apakah cara pemindah Non Emergency yang dapat dilakukan pada pasien
tersebut?
a. Tarikan baju.
b. Tarikan lengan
c. Memakai seprei.
d. Tarikan selimut.
e. Ekstrikasi cepat.
12. Seorang laki-laki usia 44 tahun ditemukan dipinggir jalan tiba-tiba mengalami henti napas
dan henti jantung. Apakah tindakan yang dilihat (Look) pada sumbatan jalan napas?
13. Seorang laki-laki usia 44 tahun ditemukan dipinggir jalan tiba-tiba mengalami henti napas
dan henti jantung. Apakah diagnosa keperawatan yang terjadi pada pasien tersebut?
15. Seorang laki-laki usia 40 tahun di UGD RS X mengalami sumbatan jalan napas. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan darah dan secret, air liur, henti napas. Apakah tindakan yang
dilakukan pada pasien tersebut.
a. Melakukan Suctioning.
b. Melakukan Jaw Thrust.
c. Melakukan Abdominal thrust.
d. Melakukan Heimlich Manuver.
e. Melakukan Head Tilt/Chin Lift.
16. Seorang perawat yang bertugas di UGD, harus mempertimbangkan kesalahan dalam
memberikan bantuan kepada korban gawat darurat dapat mengakibatkan risiko kematian yang
tinggi pada korban. Apakah dilema yang harus diperhatikan perawat dalam penanganan
korban gawat darurat?
a. Risiko tinggi.
b. Konflik tinggi.
c. Perubahan klinis.
d. Mobilitas petugas.
e. Waktu pengamatan.
17. Seorang perempuan usia 25 tahun mengalami kecelakaan kendaraan bermotor. Pada
pemeriksaan fisik terdapat luka dikaki paha kanan atas ada perdarahan, kulit terasa dingin,
Pada pemeriksaan neurologik didapatkan penurunan kesadaran. Pada pemeriksaan tanda vital
diperoleh, tekanan darah 80/60 mmHg, frekuensi napas 28 x/menit, denyut nadi 100 x/menit,
temperatur 360C. Apakah tindakan keperawatan pertama kali dilakukan?
a. Mengatur posisi.
b. Pakaian antisyok.
c. Pemberian cairan.
d. Pemasangan EKG.
e. Pemberian oksigen.
18. Seorang perempuan usia 45 tahun di UGD RS. Pada pemeriksaan fisik, frekeunsi napas
15x/mt, denyut nadi 100x/mt, tekanan darah 80/60 mmHg, Saturasi oksigen (SpO2 85% - <
90%). Apakah diagnosis pada pasien tersebut?
a. Normal
b. Hipoksia ringan.
c. Hipoksia sedang.
d. Hipoksia berat.
e. Hipoksia mengancam.
19. Seorang perempuan usia 45 tahun di UGD RS. Pada pemeriksaan fisik, frekuensi napas
15x/mt, denyut nadi 100x/mt, tekanan darah 80/60 mmHg, SpO2 85% - < 90%. Apakah
tindakan pada pasien tersebut?
a. O2 2 liter/mt nasal canule.
b. O2 4 liter/mt nasal canule.
c. O2 6-10 liter/mt face mask.
d. O2 8-12 liter/mt face mask.
e. O2 melalui Assisted ventilation.
a. Log Roll.
b. Back Blows.
c. Chest Thrust.
d. Heimlich Manuver.
e. Abdominal Thrust.
21. Seorang laki-laki usia 20 tahun mengalami kecelakaan lalulintas. Pada pemeriksaan fisik ada
luka didaerah bahu, tidak ada tanda fraktur servikal, frekuensi napas 20x/mt, denyut nadi
100x/mt, tekanan darah 110/60 mmHg, kondisi pasien tidak sadar. Apakah tindakan yang
dilakukan pada pasien tersebut?
a. Log Roll.
b. Jaw Thrust.
c. Recovery position.
d. Heimlich Manuver.
e. Head Tilt/Chin Lift
22. Seorang laki-laki usia 25 tahun mengalami kecelakaan lalulintas. Pada pemeriksaan fisik ada
luka didaerah wajah, ada luka dan jejas di daerah bahu dan leher, frekuensi napas 20x/mt,
denyut nadi 100x/mt, tekanan darah 110/60 mmHg, kondisi pasien tidak sadar. Apakah
tindakan yang dilakukan untuk membebaskan jalan napas pada pasien tersebut?
a. Log Roll.
b. Jaw Thrust.
c. Recovery position.
d. Heimlich Manuver.
e. Head Tilt/Chin Lift
23. Seorang perempuan usia 30 tahun mengalami sumbatan jalan napas. Kondisi pasien sadar.
Apakah tindakan yang dilakukan untuk membebaskan jalan napas pada pasien tersebut?
a. Log Roll.
b. Jaw Thrust.
c. Recovery position.
d. Heimlich Manuver.
e. Head Tilt/Chin Lift
24. Seorang perempuan usia 25 tahun mengalami kecelakaan kendaraan bermotor. Pada
pemeriksaan fisik terdapat luka dikaki paha kanan atas ada perdarahan dari vena femur. Pada
pemeriksaan tanda vital diperoleh, tekanan darah 80/60 mmHg, frekuensi napas 28 x/menit,
denyut nadi 100 x/menit, temperatur 360C. Apakah ciri-ciri perdarahan yang bersumber dari
vena?
25. Seorang perawat gawat darurat yang akan melakukan bantuan hidup dasar harus mengetahui
bantuan hidup dasar (Basic Life Support). Apakah yang pertama kali harus diketahui perawat
gawat darurat?
a. Air Way.
b. Breathing.
c. Circulation.
d. Defibrilation.
e. Early Position.