Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

STIKES GRIYA HUSADA SUMBAWA


SK. KEMENRISTEKDIKTI NO.04/KPT/I/2016
Jl. Lingkar Kebayan-Sumbawa Besar, Email: stikesghs@gmail.com, webs: https://stikes-ghs.ac.id

Mata Kuliah : Ilmu Kesehatan Anak Tanggal :


Program Studi : D-III Kebidanan Waktu :
Dosen : Arindiah P.S.Tr.Keb.M.Kes Bentuk Soal : Essay

Soal
1. Penyebab terjadinya angka kesakitan dan kematiann bayi di Indonesia adalah
2. Sebutkan tujan pengkajian dan pemeriksaan fisik pada bayi
3. Sebutkan dan jelaskan penilaian pertumbuhan anak balita
4. Sebutkan dan jelaskan cara penilaian apgar score normal
5. Jelaskan mengenai penilaian apgar score yang patologi
6. Sebutkan dann jelaskan minimal 5 reflek pada bayi
7. Sebutkan minimal 3 cara penilaian gizi pada balita
8. Analisis kasus di bawah ini lalu jelaskan hasil analisis kalian serta jelaskan
upaya promotif dan preventif yang kalian rencanakan
kasus gizi buruk yang ditemukan di Provinsi NTB selama 5 tahun
terakhir masih cukup besar, namun sejak tahun 2013 hingga 2015
menunjukkan perkembangan yang baik, dimana jumlah kasus gizi buruk
yang ditemukan semakin menurun, walaupun pada tahun 2016 kasus gizi
buruk kembali meningkat menjadi 403 kasus. Namun pada tahun 2017,
kasus gizi buruk yang ditemukan kembali menurun menjadi 266 kasus.
Jika diprediksikan berdasarkan hasil PSG tahun 2017, prevalensi gizi
buruk sebesar4,30% dari jumlah balita yang dilaporkan di Provinsi NTB
yaitu lebih kurang 500 ribu balita. Sehingga bisa dipredikisikansekitar
lebih kurang 21 ribu kasus balita gizi buruk di Provinsi NTB, maka
penemuan kasus gizi buruk yang terlaporkan masih sangat rendah,
berarti masih banyak kasus gizi buruk yang tidak ditemukan atau
terpantau oleh petugas kesehatan. Dengan demikian perlu dilakukan
kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan penemuan kasus gizi buruk
di masyarakat seperti mengoptimalkan pemantauan pertumbuhan anak
di posyandu dan pemberian makanan pada anak sesuai standart.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
STIKES GRIYA HUSADA SUMBAWA
SK. KEMENRISTEKDIKTI NO.04/KPT/I/2016
Jl. Lingkar Kebayan-Sumbawa Besar, Email: stikesghs@gmail.com, webs: https://stikes-ghs.ac.id

9. Analisis kasus di bawah ini lalu tuliskan hasil analisis kalian

Tingginya kekerasan seksual yang terjadi di NTB diketahui dan


ditanggapi langsung oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Dirjen
Rehabilitasi Sosial menanggapi dengan beberapa program pencegahan
terkait masalah kekerasan seksual ini. Kita tahu banyak pelecehan
seksual yang dilakukan oleh anak-anak di NTB Lombok, terutama karena
terpapar pornografi. Menurutnya, kasus kekerasan seksual yang tinggi ini
mesti dihadapi dengan memberi edukasi kepada masyarakat. Edi
mengatakan beberapa program Kemensos sudah dijalankan sejak 2012.
Kita lakukan dengan program Satuan Bakti peksos (pekerja sosial) goes
to school, dan temu penguatan anak dan keluarga (tepak) bentuknya
adalah edukasi sosialisasi kepada anak dan keluarganya,
Peksos Goes to School merupakan kegiatan edukasi ke sekolah.
Sementara pada program tepak, edukasi juga diberikan kepada pihak
keluarga. Tepak adalah edukasi, sosialisasi kepada anak dan keluarganya,
anak diberikan children resiliance/ketahanan anak, anak mengenal tipe
kekerasan seksual dan menghindari pornografi, ini bentuk imunisasi
sosial

10. Berikan tanggapan anda mengenai upaya promosi dan preventif dari kasus
tersebut

Good luck guys


don't cheat
be honest with yourself

Anda mungkin juga menyukai