Antosianin
1. Dibuatlah 3 buah sayatan permukaan bawah daun adam hawa (Rhoe discolor),
diletakkan pada tiga kaca objek yang berbeda, kaca objek objek 1 diberikan
setetes air aquadest, kaca objek 2 diberikan setetes larutan KOH 1% dan Hcl
1%, didiamkan satu menit, lalu diamati di bawah mikroskop.
Plasmodesmata
1. Dibuatlah sayatan melintang endosperm asam jawa/ biji kurma. Diletakkan pada
kaca objek, diberikan setetes air lalu ditutup dengan kaca penutup, lalu diamati
di bawah mikroskop.
VII. Hasil Pengamatan :
Gambar : Kristal Drussen pada tangkai Pepaya
Keterangan
Pembesaran : 10 x40
1. Dinding sel
2. Sitoplasma
3. Kristal Drussen
4.Ruang antar sel
.
Gambar : Kristal Drussen pada tangkai daun melinjo
Keterangan
Pembesaran : 10 X 40
1. Dinding sel
2. Kristal Drussen
3. Ruang antar sel
4. Sitoplasma
VIII. Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa, kristal merupakan hasil
metabolisme yang disimpan di dalam sel atau sering juga disebut dengan zat ergastik. Kristal
termasuk produlk sisa yang tidak mengandung nitrogen. Kristal dibentuk dalam vakuola, ada
atau tidak kristal merupakan sifat yang dapat dipakai untuk mempelajari kekrabatan antara
spesies tumbuhan. Kristal memiliki banyak bentuk seperti rafida (jarum), rosette (bintang),
pasir, prisma (piramida), sistolit (sarang lebah) dan bentuk drussen.
Kristal yang diamati antara lain kristal pasir, kristal drussen, kristal rafida, kristal
sistolit, kristal rosette dan antosianin. Pengamatan kristal pasir yaitu pada batang terong
(Solanum ningrum). Kristal pasir berbentuk seperti prisma yang sangat kecil dan jumlahnya
terlihat banyak.
Pengamatan kristal drussen (berbentuk bintang) diamati pada tangkai daun pepaya
(Carica papaya) dan daun melinjo (Gnetum gnemon). Tangkai daun pepaya disayat secara
melintang begitu juga dengan daun melinjo. Sayatan tersebut terdapat kristal drussen yang
bentuknya seperti seperti bintang.
Pengamatan kristal jarum (rafida) diamati pada daun bunga pukul empat (Mirabilis
jalava). Kristal jarum berbentuk lonjong dan ramping yang kedua ujungnya runcing. Kristal
rafida dapat menimbulkan rasa gatal jika disentuh ini merupakan salah satu bentuk
pertahanan diri bagi tumbuhan tersebut.
Pengamatan kristal sistolit diamati pada daun karet kebo (Ficus elastica). Kristal
sistolit berbentuk seperti sarang lebah. Kristal sistolit dapat terbentuk karena penumpukan
kalsium kalsium oksalat di ujung struktur tangkai. Kristal rosette diamati pada Nerium sp.
dan asoka (Ixora sp.). kristal rosette berbentuk seperti kristal drussen namun bentuknya lebih
besar dan lebih jelas. Selain itu bentuk kristal rosette memiliki sisi yang lebih banyak
dibandingkan dengan kristal drussen.
Pengamatan antosianin (salah satu zat warna dalam tumbuhan khususnya dalam sel
yang larut dengan sitoplasma). Antosianin tergolong pigmen yang disebut flavonoid.
Flavonoid termasuk senyawa polar oleh karena itu, antosianin dapat larut dengan air.
Pengamatan antosianin yaitu pada daun Rhoe discolor. Membuktikan perbedaan struktur atau
ketahanan antosianin terhadap pH, maka diuji dengan aquadest, Hcl (Asam klorida) dan KOH
(Kalium hidroksida).
Uji pertama terlebih dahulu daun Rhoe discolor disayar secara melintang dan
ditetesi dengan aquadest, maka terlihat jelas bahwa tidak ada perubahan warna antosianin dan
sel tidak mengalami lisis. Jadi, antosianin tidak mengalami perubahan pada pH normal. Uji
kedua yaitu sayatan melintang Rhoe discolor yang ditetesi dengan HCl terlihat jelas bahwa
dinding selnya pecah, dikarenakan konsentrasi HCl lebih tinggi dibandingkan dengan
konsentrasi di dalam dinding sel.
Uji ketiga yaitu sayatan melintang Rhoe discolor yang ditetesi dengan KOH.
Terlihat jelas bahwa warna antosianin berubah menjadi hijau kebiru-biruan. Hal ini
dikarenakan warna merah atau ungu mudah bereaksi dengan pH basa.
Pengamatan plasmodesmata yang diamati yaitu pada biji kurma (Phoenix
dactilyfera) dan pada biji asam jawa (Tamarindus indica). Plasmodesmata merupakan saluran
sitoplasma yang menghubungkan dua protoplasma pada sel yang berdampingan. Fungsi
antara lain sebagai sarana komunikasi dan transportasi antar sel dan sebagai saluran yang
menghubungkan antara dua Retikulum endoplasma melalui saluran desmotubul.
IX. Kesimpulan :
1. Bentuk-bentuk kristal antara lain adalah kristal pasir, kristal prisma (piramida), kristal
sistolit (sarang lebah), kristal drussen (bintang), kristal rafida (jarum) dan kristal
rosette.
2. Bentuk kristal jarum (rafida) lonjong dan ramping yang kedua ujungnya runcing.
3. Bentuk kristal pasir seperti prisma yang amat kecil.
4. Antosianin disusun oleh pigmen flavonoid yaitu termasuk senyawa polar (suka air).
5. Plasmodesmata berfungsi sebagai komunikasi sel khususnya komunikasi antar
retikulum endoplasma.