Siklus Hidup Drosophila

melanogaster
Disusun oleh:
Rahmi Hidayati
Febi Shoviana Yurifa
Halimahtu Sa’diah Berutu
Sahara Lufiza
Des Noumi
Wahyudi

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Prodi Pendidikan Biologi
UIN AR-RANIRY
 Latar Belakang

Metaorfosisi merupakan rangkaian perubahan dan

ukuran sejak ttelur sampai menjadi imago (dewasa).
Lalat buah (Drosophila elanogaster) merupakan
serangga yang mengalami metamorfosis sempurna
yang keberadaan spesiesnya lebih kurang 4500
spesies. Hal ini disebabkan oleh ukuran tubuhnya yang
kecil cepat berkembang biak, siklus hidupnya yang
singkat mudah diperihalara dan makanannya mudah
didapat.
 Klasifikasi Drosophila melanogaster

Kingdom : Animalia
Phhyllum : Arthropoda
Class : Insecta
Ordo : Diptera
Family : Drosophilidae
Genus : Drosophila
Spesies : Drosophila melanogaster
 Perbedaan Jantan dan Betina

Jantan

Ujung Tubuh Memiliki sex

Warna berukuran lebih
abdomen kecil dari pada comb (sisi
kehiaman tumpul lalatvbetina kelamin)
 Pengamatan siklus Drosophila melanogaster
sabtu/ 9 November 2019

 Pagi, pukul 10.00 Wib: belum terjadinya

perubahan ditandai dengan pada media
belum terdapat telur, karena masih
peletakan pertama
 Siang pukul 14.00 Wib: sudah terdapat telur
berwarna putih susu, dengan bentuk bulat
panjang, mempunyai antena serta belum
terjadinya pergerakan
 Sore pukul 16.00 Wib: masih sama seperti
pada siang hari, hanya terdapat telur
 minggu/ 10 November 2019

 Pagi, pukul 10.00 Wib: memasuki tahap

larva instar 1, larva berwarna putih, dan
mulai terjadi sedikit pergerakan
 Siang pukul 14.00 Wib: larva instar 1, larva
berwarna putih, memiliki ukuran tubuh
yang lebih besar dari sebelumnya, masih
mengalami pergerakan yang lambat
 Sore pukul 16.00 Wib: larva insar 1,
memiliki ciri-ciri yang sama seperti
sebelumnya, tetapi hanya ukuran tubuh
lebih sedikit panjang.
 senin/ 11 November 2019

 Pagi, pukul 10.00 Wib: larva instar 2, tubuh

larva berwarna putih, memiliki pergerakan
yang aktif, mulut larva sedikit hitam, serta
mulai terlihat segmen di tubuhnya
 Siang pukul 14.00 Wib: larva instar 2, memiliki
ciri—ciri yang sama seperti sebelumnya, tetapi
hanya pergerakan yang semakin aktif
 Sore pukul 16.00 Wib: larva instar 2, tubuh
berwarna putih, memiliki mulut berwarna
hitam, memiliki ukuran tubuh lebih besar dari
yang sebelumnya, serta segmen di tubuh
terlihat jelas, dan pergerakan sangat aktif
 selasa/ 12 November 2019

 Pagi, pukul 10.00 Wib: larva instar 3,

memiliki ukuran tubuh yang masih sama
seperti sebelumnya, hanya saja pergerakan
mulai lambat
 Siang pukul 14.00 Wib: larva instar 3, tubuh
larva mulai sedikit memendek dan
berwarna putih, pergerakan lambat
 Sore pukul 16.00 Wib: masih memiliki ciri-
ciri yang sama seperti pada siang hari, dan
segmen di tubuh terlihat jelas
 prepupa
rabu/ 13 November 2019

 Pagi, pukul 10.00 Wib: tahap prepupa,

memiliki ciri-ciri dan bentuk tubuh yang
sama dengan larva tahap 3, pergerakan
sangat lambat
 Siang pukul 14.00 Wib: segmen tubuh
terlihat jelas, tubuh mulai mengeras, tidak
ada pergerakan
 Sore pukul 16.00 Wib: tahap pupa, tubuh
mulai berwarna sedikit coklat, segemen
tubuh terlihat jelas, tidak ada pergerakan

pupa
 kamis/ 14 November 2019

 Pagi, pukul 10.00 Wib: tahap pupa, tubuh

berwarna coklat, segmen tubuh sangat
jelas, tubuh mengeras, dan tidak ada
pergerakan
 Siang pukul 14.00 Wib: tahap pupa, masih
sama seperti pagi hari, mulai terlihat mata
dan antena kecil, dan abdomen
 Sore pukul 16.00 Wib: imago, bagian tubuh
terlihat jelas (caput, thorax, abdomen,
serta sayap)