Anda di halaman 1dari 17

Morfologi Charophyta :

Pada buku-bukunya tumbuh cabang-cabang pendek yang beruas-ruas


Cabang-cabang lebih pendek lagi pada buku-bukunya
Dari ketiak cabang-cabang pendek itu seringkali tumbuh cabang-
cabang yang panjang yang susunannya sama dengan sumbu pokoknya
Sumbu pada pangkalnya melekat pada substrat seperti lumpur atau
pasir.
Beberapa jenis Characeae pada bagian bawah sumbunya membentuk
semacam umbi yang penuh
Terisi dengan tepung dan merupakan alat untuk mengatasi keadaan
yang buruk
Habitat Charophyta :

Charophyta tersebar diseluruh dunia


dan dapat tumbuh/hidup di dasar danau
yang berlumpur atau berpasir atau di
bebatuan sungai.
Reproduksi Charophyta
Reproduksi seksual dengan oogami. Oogonium diselubungi
benang-benang yang melingkar-lingkar seperti spiral. Anteridium
bergandeng-gandengan merupakan benang-benang dan tersusun
dalam sebuah badan berbentuk peluru yang kosong.
Chara vulgaris
Chara globularis
Tollypella glomerata Tolypella prolifera

Tolypella intricata
Nitella opaca Nitella hyalina

Nitella pichaus Nitella mucronata


Nitella capillaris Nitella mucronata

Nitella alabama
Nitelopsis obtusa
Lamprothamnium papulosum
Peranannya :
Karena sifat-sifatnya sebagai pembentuk kapur, maka
Chara penting peranannya dalam pembentukan tanah-tanah
kapur. Dalam keadaan fosil, Characeae ditemukan pada lapisan-
lapisan tanah dari zaman Jura..
Studi kasus
Krom merupakan elemen berbahaya di permukaan bumi dan dijumpai dalam
kondisi oksida antara Kromium(II) sampai Kromium (VI). Krom berasal dari
produksi tekstil yang menggunakan pewarna K2Cr2O7. Dengan penggunaan
zat ini maka akan menghasilkan limbah logam yang disebut Krom.
Efek yang ditimbulkan bila krom terakumulasi dengan jumlah yang besar
dalam tubuh adalah dapat menyebabkan berbagai macam penyakit antara
lain : kanker paru-paru, perlubangan jantung, dermatitis dan iritasi apabila
terkena mata.
Hasil penelitian menunjukan bahwa biomassa Chara fragilis dapat
mengabsorsi logam Kromium(II) dalam larutaannya dengan waktu kontak
optimum 20 menit, massa absorban 1 gram, konsentrasi adsorbat 10 ppm,
dan pH optimum. Kapasitas biosorpsi alga Chara fragilis sp. Terhadap logam
kadmium yaitu 95,77%. Biomassa yang digunakan adalah biomassa Chara
fragilis yang memiliki ciri hidup di air tawar terutama melekat pada batu-
batuan. Tubuh Chara ffragilis tersusun atas selulosa yang memiliki gugus
aktif OH yang mampu mengikat ion logam berat. Selain itu Chara fragilis
dipilih karena mudah didapat dan jumlahnya banyak.
TERIMAKASIH
. ADA PERTANYAAN
???

Anda mungkin juga menyukai