1611060389
A. Ganggang (Algae)
Dalam dunia tumbuhan ganggang termasuk kedalam dunia tallopyta (tumbuhan talus), karena
belum mempunyai akar, batang dan daun secara jelas. Tumbuhan ganggang ada yang bersel
tunggal dan juga ada yang bersel banyak dengan bentuk serupa benang atau lembaran. Pada
tumbuhan ganggang terdapat zat warna (pigmen), yaitu :
Mempunyai pigmen klorofil a, klorofil b, karoten dan xantofil. Ganggang ini juga
dapat melakukan fotosintesis. 90% hidup di air tawar dan 10% hidup di laut. Yang hidup di
air umumnya sebagai plankton atau bentos, juga menempel pada batu dan tanah. Ganggang
hijau merupakan kelompok ganggang yang paling banyak jumlahnya diantara gangganga
lain. Cara reproduksi dengan fragmentasi dan konjugasi.
Hidup di pantai, warna coklat karena adanya pigmen fikosantin (coklat), klorofil a, klorofil b
dan xantofil. Tubuh berbentuk seperti benang atau lembaran yang dapat mencapai puluhan
meter. Reproduksi vegetatif dengan fragmentasi,c sedangkan generatif dengan isogami dan
oogami. Contoh : Laminaria, Fucus, Turbinaria, Sargasum,
Umumnya hidup di laut dan beberapa jenis di air tawar, mengandung pigmen kklorofi a,
klorofil d, karoten, fikoeritrin, fikosianin. Tubuh bersel banyak menyerupai benang atau
lembaran. Reproduksi vegetatif dengan spora. Contoh : Batrachospermum, Gelidium,
Eucheuma, Gracililaria, Chondrus, Porphyra, Polysiphonia, Nemalion, dll
Bersel tunggal atau banyak, mempunyai pigmen klorofil a, klorofil c, karoten, xantofil dan
fikosantin. Hidup di tempat yang basah, laut, air tawar, dan merupakan fitoplankton. Contoh:
Vaucheria, Ochromonas, Diatome (Navicula atau ganggang kersik): hidup di air tawar, laut
sebagai epifit dan mayoritas sebagai plankton. Contoh yang terkenal dari Diatome adalah
Pinnularia sp. Cangkok Diatome dibuat dari bahan gelas yaitu silica.
B. Lumut (Bryophyta)
Lumut adalah tumbuhan yang sudah terbentuk embrio, berspora tapi belum mempunyai akar,
batang dan daun. Lumut mengalami metagenesis yaitu terjadinya pergiliran keturunan antara
gametofit dan sporofit.
Gametofit merupakan tumbuhan lumut itu sendiri dan generasi yang menghasilkan sperma
atau ovum, sedang sporofit merupakan generasi yang menghasilkan spora.
Lumut mempunyai anteridium (sel kelamin jantan) berbentuk seperti gada yang
menghasilkan sperma dan arkhegonium (sel kelamin betina) berbentuk seperti botol yang
menghasilkan ovum.
Selain pembiakan generatif lumut juga berkembangbiak secara vegetatif yaitu dengan kuncup
dan daya regenerasi yang tinggi.
- Lumut berumah satu : bila anteridium dan arkegonium terdapat dalam satu individu.
- Lumut berumah dua : bila dalam satu individu terdapat anteridium dan arkegonium saja.
berumah satu yaitu antara sel kelamin jantan dan sel kelamin betina berada dalam satu
individu. contoh : Marchantia polymorpha sebagai obat sakit hati (hepatitis), Marchantia
geminata
berumah dua yaitu antara sel kelamin jantan dan sel kelamin betina terpisah. contoh :
- Poltricum commune
- Pogonatum cirhatum
a. Spagnum merupakan komponen pembentuk tanah gambut, pengganti kapas dan sebagai
bahan bakar.
b. Lumut hati sebagai indikator daerah yang lembab dan dipakai obat penyakit hati
(hepatitis).
c. Lumut bersama dengan algae membentuk liken (lumut kerak) yang merupakan tumbuhan
pionir bagi tempat yang gersang.
d. Di hutan bantalan lumut berfungsi menyerap air hujan dan salju yang mencair, sehingga
mengurangi kemungkinan adanya banjir dan kekeringan di musim panas.
C. Paku-pakuan (Pteridophyta)
Tanaman paku sudah memiliki akar, batang dan daun serta sudah memiliki sistem pembuluh
(xylem/ phloem) disebut tracheophyta, sudah terbentuk embrio dan berspora untuk alat
perkembangbiakannya.
Berdasarkan fungsinya :
Tumbuhan paku-pakuan menyukai hidup pada tempat yang lembab atau teduh serta ada yang
hidup di air.
1. Paku homospor (isospor) : tumbuhan paku yang menghasilkan satu jenis spora. contoh :
Lycopodium (paku kawat), Adiatum cuneatum (suplir), Paku emas, perak, paku hias
2. Paku heterospor : tumbuhan paku yang menghasilkan satu jenis spora, yaitu makrospor
(betina) dan mikrospor (jantan). contoh : - Selaginella (paku rane), Marsilea crenata
(semanggi)
3. Paku peralihan antara homospor dengan heterospor : tumbuhan paku yang menghasilkan
spora dengan bentuk dan ukuran sama tetapi yang satu betina dan yang satu jantan. contoh :
Equisetum debile (paku ekor kuda)
4. Kelas Filicinae (paku sejati). contoh : - Adiatum cuneatum (suplir), Alsophila glauca,
Marselia crenata (semanggi), Dryopteris felix-mas