) Terhadap
Medium NaCl dengan Tingkat Kepekatan Larutan yang Berbeda
Abstrak
Darah vertebrata merupakan jaringan ikat yang tersusun dari sel yang tersuspensi dan
matrik cair yang disebut dengan plasma. 45% volume darah disusun oleh sel dan fragmen sel dan
sisanya merupakan plasma darah. Percobaan mengenai tingkat toleransi osmotik dilakukan dengan
meneteskan larutan NaCl dengan kepekatan 0,7%, 0,9%, 1%, dan aquades sebagai kontrol.
Pengamatan dilakukan terhadap perubahan yang terjadi pada sel darah merah akibat penambahan
larutan NaCl dangan kepekatan yang berbeda. Hewan poikiloterm memiliki sel darah merah yang
isotonis terhadapa larutan NaCl 0,7% sedangkan hewan homoiterm memiliki sel darah merah yang
isotonis terhadap larutan NaCl 0,9%. Hasil pengamatan menunjukkan semakin tinggi kepekatan
NaCl maka semakin tinggi terjadinya krenasi pada sel darah merah. Sedangkan semakin rendah
kepekatan larutan NaCl potensi sel darah merah mengalami lisis akan semakin besar. Sel darah
merah yang di tetesi larutan NaCl 1% pada sel darah merah katak dan tikus mengalami krenasi.
Kata kunci: Eritrosit, Isotonis, Hipetonis, Krenasi