Anda di halaman 1dari 4

Analisis biaya pada pendirian industri biobriket ini meliputi biaya investasi, biaya bahan

baku, biaya perawatan, gaji pegawai, dan perhitungan biaya operasional. Biaya produksi yang
dihasilkan berbeda-beda pada setiap perlakuan yang diuji sehingga dari berbagai alternatif besarnya
biaya produksi akan dibandingkan dengan nilai kalor yang dihasilkan dan dapat ditentukan jenis
perlakuan yang paling optimal. Rincian biaya investasi dan biaya operasional dalam setahun pada
setiap formulasi yang dibuat dapat dilihat pada Tabel 9 di bawah ini.
Tabel 9. Biaya investasi dan Biaya operasional pada setiap formulasi biobriket
dalam setahun.

Jenis
No Kategori Uraian Perlakuan 1 Perlakuan 2 Perlakuan 3 Perlakuan 4 Perlakuan 5 Perlakuan 6
Biaya

Lahan dan Sewa Lahan 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000
Bangunan
Sewa Bangunan 70.000.000 70.000.000 70.000.000 70.000.000 70.000.000 70.000.000

Pengayak Kotoran - - - 20.000.000 10.000.000 10.000.000

Tungku karbonasi - 45.000.000 60.000.000 - 30.000.000 60.000.000


Biaya
I Investas Timbangan 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000
i
Mesin dan
Mesin Penggiling 24.000.000 18.000.000 12.000.000 24.000.000 18.000.000 12.000.000
Peralatan
Mesin pengempa 32.000.000 24.000.000 16.000.000 32.000.000 20.000.000 16.000.000

Loyang aluminium 7.200.000 5.400.000 3.600.000 7.200.000 4.800.000 3.600.000

Peralatan Penunjang 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000

II Depresiasi 20.251.000 20.193.000 18.427.000 22.051.000 22.255.000 20.227.000

Kulit singkong 21.600.000 18.360.000 16.200.000 19.200.000 16.320.000 14.400.000

Bahan Baku Perekat tapioka 388.800.000 220.320.000 138.672.000 432.000.000 195.840.000 123.264.000

Air - - - - - -

Kemasan Dus 38.880.000 22.080.000 13.872.000 34.560.000 19.584.000 28.800.000

Kulit singkong 0 3.240.000 450.000 0 2.880.000 12.330.000


Bahan Bakar
Minyak tanah 0 864.000 864.000 0 864.000 864.000

Utilitas Listrik 115.200.000 86.400.000 72.000.000 115.200.000 79.200.000 72.000.000


Biaya
III Operasi Pengempa briket 120.000 120.000 120.000 120.000 120.000 120.000
onal
Pengayak kotoran 0 0 0 120.000 120.000 120.000

Loyang aluminium 120.000 120.000 120.000 120.000 120.000 120.000

Perawatan Tungku karbonasi 0 75.000 240.000 0 75.000 75.000

Mesin penggiling 240.000 240.000 15.000 240.000 240.000 240.000

Timbangan 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000

Peralatan penunjang 60.000 60.000 60.000 60.000 60.000 60.000

Karyawan Gaji 86.400.000 86.400.000 72.000.000 86.400.000 79.200.000 72.000.000

TOTAL 672.151.000 459.717.000 338.695.000 624.091.000 417.523.000 328.465.000


Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa total biaya pada perlakuan 1 sebesar Rp
672.151.000, pada perlakuan 2 sebesar Rp 459.717.000, pada perlakuan 3 sebesar Rp 338.695.000,
pada perlakuan 4 sebesar 624.091.000, pada perlakuan 5 sebesar 417.523.000, dan pada
perlakuan 6 sebesar 328.465.000. Rincian perhitungan lengkap masing-masing perlakuan dapat
dilihat pada Lampiran .

3. ANALISIS PERBANDINGAN

Dari total biaya pada setiap formulasi tersebut kemudian akan dibandingkan dengan
nilai kalor pada setiap masing-masing formulasi dan bahan bakar lainnya yang umum
digunakan pada industri seperti minyak tanah, batu bara dan LPG. Tujuan perbandingan ini
adalah untuk menentukan formulasi terbaik dengan biaya operasional yang paling rendah.
Perbandingan antara biaya dan nilai kalor pada setiap masing-masing formulasi dapat dilihat
pada Tabel 10 di bawah ini.

Tabel 10. Perbandingan nilai kalor dan biaya pada formulasi briket dan bahan
bakar lainnya.

Parameter Nilai Kalori Ekivalen Harga/Kg Harga

Minyak Tanah 10.000 kcal/ltr 1 10.000 10.000

Gas LPG 11.220 kcal/Kg 0,89 5.000 4.456

Briket Batubara 5.400 Kcal/Kg 1,85 2.500 4.625

Biobriket Kulit Singkong 100% 2.291 Kcal/Kg 4,36 384.17 1.674,98

Biobriket arang kulit singkong 100% 3.599 Kcal/Kg 2,78 488.48 1.357,97

Biobriket arang : kulit 50% : 50% 2.750 Kcal/Kg 3,64 417,32 1.519,04

Biobriket kulit singkong 100% BS 3.609 Kcal/Kg 2.77 401.29 1.111,57

Biobriket Arang kulit singkong 100% BS 6.113 Kcal/Kg 1,51 532.95 804,75

Biobriket arang : kulit 50% KS: 50% BS 4.313 Kcal/Kg 2,32 426,39 989,23

Parameter pembanding nilai kalor yang digunakan adalah nilai kalor minyak tanah yang
memiliki nilai kalor 10.000 kcal/ltr. Dari tabel diatas, dapat dilihat bahwa biaya untuk 1 liter
minyak tanah (non subsidi) sebesar Rp 10.000, 1 Kg LPG (non subsidi) sebesar Rp 4.456, 1
Kg Briket batubara sebesar 4.625, 1 Kg biobriket pada perlakuan 1 sebesar Rp 1.674,98, 1 Kg
biobriket pada perlakuan 2 sebesar Rp 1.509,64, 1 Kg biobriket pada perlakuan 3 sebesar Rp
1.357,97, 1 Kg biobriket pada perlakuan 4 sebesar Rp 1.111,57, 1 Kg biobriket pada perlakuan
5 sebesar Rp 989,23, dan 1 Kg biobriket pada perlakuan 6 sebesar Rp 804,75. Dari perbandingan
biaya diatas, maka dapat ditentukan bahwa formulasi biobriket terbaik adalah formulasi biobriket
pada perlakuan 6, yaitu metode pembuatan briket arang dengan proses sortasi pada bahan baku.

Anda mungkin juga menyukai