Anda di halaman 1dari 16

MATERIAL

REQUIRMENT PLANING
Kabul Trifiyanto S.E., M.B.A
POKOK BAHASAN
• Pendahuluan
• MRP : Sistem Penjadwalan dan Pemesanan
• Struktur MRP :
• Jadwal Produksi Utama : Arsip Status Persediaan,
Perencanaan Kebutuhan Material, Spesifikasi Bill of
Material
• MRP Process Logic : Order Release Requirement, Order
Reschedulling, Planned Order
• Manfaat MRP
• Manajemen MRP
• Perluasan MRP
• MRP dalam Industri Jasa
PENDAHULUAN
• Model Persediaan Independen : permintaan suatu
produk tidak berkaitan dengan permintaan untuk produk
lain.
• Contoh : permintaan terhadap kulkas independen dengan
permintaan terhadap produk lain.
• Model Persediaan Dependen : permintaan suatu produk
berkaitan dengan permintaan produk lain
• Contoh : permintaan thd ban tergantung pada permintaan thd
mobil
• Model Dependen lebih disukai dibandingkan Model
Independen
• Di lingkungan Operasi/Produksi dikenal sebagai MRP
(Material Requiremen Planning atau MRP-2= Manufacturing
Resource Planning)
MRP : SISTEM PENJADWALAN DAN PEMESANAN

Business Plan

Operations/Productions
Output Planning Capacity Planning
Aggregate Output Planning Aggregate Capacity Planning

Master Production Schedulling Rough-Cut Capacity Planning

Material Requirement Planning Detailed Capacity Planning

Shop-floor Control :
• Loading Short-Term
• Sequencing Capacity Control
• Detailed Schedulling
• Expediting
DARI GAMBAR SEBELUMNYA…
• MRP adalah sistem perencanaan dan
penjadwalan tahapan kebutuhan
material untuk operasi produksi.
• MRP juga menyediakan informasi
jatuh tempo bagi komponen yang
secara berurutan digunakan dalam
pengendalian.
• Jika MRP dapat dibuat maka
kebutuhan kapasitas rinci dapat
direncanakan.
STRUKTUR MRP
Jalur Produksi Utama
(Master Production Schedule)

Perencanaan Kebutuhan
Inventory Status File Material (Material Bill of Material File
Requirement Planning, MRP)

Order Release
Order Reschedulling Planned Orders
Requirements
JADWAL PRODUKSI UTAMA
• Membuat spesifikasi : apa yang akan dibuat dan kapan akan
dibuat.
• Jadwal hrs dibuat sesuai dgn rencana produksi, yg mencakup : rencana
anggaran, permintaan konsumen, kemampuan teknis, ketersediaan
tenaga kerja, fluktuasi persediaan, kinerja pemasok, dll.
• Jadwal produksi utama : pernyataan produksi; bukan
peramalan permintaan
• Jadwal produksi utama diwujudkan berupa :
• Produk akhir (produksi untuk menyimpan)
• Pemesanan konsumen yg menggunakan job-shop (produksi untuk
memenuhi pesanan)
• Modul yg proses produksinya berulang (merakit produk agar dapat
menyimpan)
• Contoh :
• Jadwal Produksi Utama untuk Produk A

Minggu ke 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 dst
Jumlah 50 100 47 60 110 75
BILL OF MATERIAL (BOM)
• BoM : daftar jumlah komponen, campuran bahan, dan bahan
baku yang diperlukan untuk membuat suatu produk
• BoM : memberikan struktur bagi produk
• BoM : tdk hanya menspesifkasikan kebutuhan produksi, tetapi
juga berguna untuk pembebanan biaya, atau daftar bahan yang
harus dikeluarkan (daftar pilih)

End Product A D

Components E F

Components B C B 2C
CONTOH BOM
Tingkat Struktur Produk untuk Produk A

0 A

1 B(2) C(3)

2 E(3) E(1) F(2)

3 D(2) G(1) D(2)

Jika 50 unit A akan diproduksi, berapa banyak


masing-masing komponen dibutuhkan ?
• Arsip Persediaan : dibutuhkan untuk MRP
• Pesanan Jatuh Tempo : dibutuhkan untuk MRP
• Lead Time untuk Setiap Komponen : waktu yg
dibutuhkan untuk menunggu, bergerak, memasang dan
memproduksi
1
D
Komponen LT (mg) 2
B
A 1 2
E
B 2 1
A
C 1
2
E
D 1
2 1
C
E 2 G
3
F
F 3 1
D
G 2
1 2 3 4 5 6 7 8
RENCANA KEBUTUHAN BAHAN BAKU BRUTO
1 2 3 4 5 6 7 8 Lead Time
Pelaksanaan 50
A Pemesanan 50
1 minggu

Pelaksanaan 100
B Pemesanan 100
2 minggu

Pelaksanaan 150
C Pemesanan 150
1 minggu

Pelaksanaan 200
D Pemesanan 200
1 minggu

Pelaksanaan 300 150


E Pemesanan 300 150
2 minggu

Pelaksanaan 300
F Pemesanan 300
3 minggu

Pelaksanaan 600
D Pemesanan 600
1 minggu

Pelaksanaan 300
G Pemesanan 300
2 minggu

Rencana Kebutuhan Netto : mempertimbangkan persediaan yang ada


RENCANA KEBUTUHAN BAHAN BAKU NETTO
LOT Lead Time Rincian 1 2 3 4 5 6 7 8

A 1 minggu Kebutuhan Bruto 50

Persediaan di Tangan 10

Kebutuhan Netto 40

Penerimaan Pesanan 40

Rencana Pemesanan 40

B 2 minggu Kebutuhan Bruto

Persediaan di Tangan

Kebutuhan Netto

Penerimaan Pesanan

Rencana Pemesanan
MANFAAT MRP
• Peningkatan pelayanan dan kepuasan konsumen.
• Peningkatan pemanfaatan fasilitas dan tenaga kerja.
• Perencanaan dan penjadwalan persediaan yang lebih baik.
• Tanggapan yang lebih cepat terhadap perubahan dan pergeseran
pasar.
• Tingkat persediaan menurun tanpa mengurangi pelayanan kepada
konsumen.
MANAJEMEN MRP
• Dinamika MRP : MRP dpt diubah dgn merubah
rancangan, jadwal dan proses produksi. Perubahan
berkala = system nervousness
• MRP dan JIT
• MRP setara dgn teknik perencanaan dan penjadwalan
• JIT : cara menggerakkan bahan baku secara cepat
• MRP dan JIT dapat diintegrasikan secara efektif, dgn cara
mengurangi paket, mengkomunikasikan sistem MRP,
persediaan bergerak, menggunakan sistem back-flush
(mengurangi pesediaan dgn BoM)
PERLUASAN MRP
• Closed Loop MRP : memberikan umpan balik kepada penjadwalan
dari sistem pengendalian persediaan (kapasitas dan jadwal produksi
utama)
• Perencanaan Kapasitas : laporan muatan
• MRP-II (Manufacturing Resource Planning): jam kerja, bahan baku,
biaya modal, variabel sumberdaya lainnya
MRP DALAM INDUSTRI JASA
• Restoran :
• Pohon Struktur Produk
• Bill of Materials
• Bill of Labour
• Jasa Distribusi: DRP (Distribution Resource Planning), memerlukan :
• Kebutuhan Bruto
• Tingkat Persediaan Minimal
• Lead Time yang Akurat
• Definisi Struktur Distribusi

Anda mungkin juga menyukai