Anda di halaman 1dari 3

1.

BOM produk A dapat dilihat pada gambar berikut:

Data-data yang berkaitan dengan catatan persediaan dll. dapat dilihat pada tabel berikut.

Kategori Data Item B Item C Item D


Metode Lot Size L4L FOQ = 1000 unit L4L
Leadtime 2 1 3

Safety Stock 0 100 0

Schedule Receipt - 1000 unit minggu ke- -


1
On Hand Inventory 0 200 0

MPS (Jadwal induk produksi) untuk produk A = 250 unit di minggu ke-8
Leadtime produksi produk A = 2 minggu
Buatlah perencanaan kebutuhan material selama 8 minggu ke depan untuk komponen B, C, dan
D.
2. PT X adalah perusahaan yang memproduksi mebel untuk perkantoran, salah satunya
adalah kursi kantor. Berikut ini adalah jadwal induk produksi kursi, yaitu minggu ke-6
sebanyak 150 unit dan minggu ke-9 sebanyak 170 unit (produk harus sudah selesai di
minggu tersebut). Struktur produk kursi sebagai berikut.

Data yang berkaitan dengan on hand inventory dll. dapat dilihat pada tabel berikut.
Data Komponen Kursi

Level Part Number Leadtime (dalam Make or Buy


minggu)
0 F305 1 minggu M
1 (Kaki) S311 1 minggu B
1 P313 1 minggu B
1 A315 2 minggu M
2 S322 2 minggu B
2 R424 1 minggu B
2 R425 2 minggu B

Tabel Schedule Receipt dan Lot Size

Part Number Schedule Receipt Lot Size


S311 100 unit minggu ke-1 EOQ 100 unit
P313 300 unit minggu ke-2 dan POQ 2 minggu
minggu ke-6
A315 - L4L
S322 120 unit minggu ke-1 EOQ 120 unit
R424 100 unit minggu ke-1 POQ 3 minggu
R425 - L4L

Tabel On Hand Inventory

Part Number On Hand Inventory (unit) Safety Stock (unit)


F305 30 10
S322 80 0
R425 50 10

Buatlah tabel perencanaan kebutuhan material produk kursi selama 9 minggu yang akan
datang.
*cat
(M metodenya L4L)

Anda mungkin juga menyukai