Anda di halaman 1dari 10

DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III ANGKT. VI TH.

2018
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI SUMSEL

RENCANA AKSI PERUBAHAN


(Project Charter)

1. IDENTITAS PROYEK
NAMA Peningkatan Koordinasi Melalui Penyusunan Pedoman
Dan Mekanisme Tanggap Bencana Kebakaran Di
Kecamatan Bunga Mayang Kabupaten Lampung Utara
DESKRIPSI Sesuai dengan kondisi geografis, geologis, hidrologis dan
demografisnya, Indonesia merupakan daerah yang rawan bencana.
Pada umumnya risiko bencana alam meliputi bencana akibat faktor
geologi (gempabumi, tsunami dan letusan gunung api), bencana
akibat hydrometeorologi (banjir, tanah longsor, kekeringan, angin
topan), bencana akibat faktor biologi (wabah penyakit manusia,
penyakit tanaman/ternak, hama tanaman) serta kegagalan teknologi
(kecelakan industri, kecelakaan transportasi, radiasi nuklir,
pencemaran bahan kimia). Bencana akibat ulah manusia terkait
dengan konflik antar manusia akibat perebutan sumberdaya yang
terbatas, alasan ideologi, religius serta politik. Sedangkan
kedaruratan kompleks merupakan kombinasi dari situasi bencana
pada suatu daerah konflik.Oleh karena itu sudah sewajarnya, bahwa
upaya penanggulangan harus dilakukan secara sistematis, terencana
dan terkoordinasi.

Bencana diartikan sebagai peristiwa atau rangkaian peristiwa


yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan
masyarakat yang disebabkan baik oleh faktor alam dan/atau faktor
non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan
timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian
harta benda, dan dampak psikologis (BNPB, 2008).

Kompleksitas dari permasalahan bencana tersebut


memerlukan suatu penataan atau perencanaan yang matang dalam
penanggulangannya, sehingga dapat dilaksanakan secara terarah
dan terpadu. Penanggulangan yang dilakukan selama ini belum
didasarkan pada langkah-langkah yang sistematis dan terencana,
sehingga seringkali terjadi tumpang tindih dan bahkan terdapat

1
DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III ANGKT. VI TH. 2018
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI SUMSEL

langkah upaya yang penting tidak tertangani. Undang-Undang


Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana
mengamanatkan pada pasal 35 dan 36 agar setiap daerah dalam
upaya penanggulangan bencana, mempunyai perencanaan
penanggulangan bencana. Secara lebih rinci disebutkan di dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana.

Penyelenggaraan penanggulangan bencana adalah


serangkaian upaya yang meliputi penetapan kebijakan pembangunan
yang berisiko timbulnya bencana, kegiatan pencegahan bencana,
tanggap darurat, dan rehabilitasi. Faktor utama yang dapat
mendukung berjalannya sistem logistik dan peralatan untuk
penanggulangan bencana adalah: Kemampuan infrastruktur,
ketersediaan dan jumlah alat transportasi penanggulangan bencana
baik secara nasional, regional, lokal maupun setempat. Perlu
dipertimbangkan faktor politis dan konflik di masyarakat. Efektifitas
sistem logistik dan peralatan ini sangat dipengaruhi oleh sistem
informasi dan pengendaliannya.

Pencegahan bencana merupakan serangkaian kegiatan yang


dilakukan untuk mengurangi atau menghilangkan risiko bencana,
baik melalui pengurangan ancaman bencana maupun kerentanan
pihak yang terancam bencana.

Pemerintah dan pemerintah daerah bertanggung jawab dalam


penyelenggaraan penanggulangan bencana. Sebagaimana
didefinisikan dalam UU 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan
Bencana, penyelenggaraan Penanggulangan Bencana adalah
serangkaian upaya yang meliputi penetapan kebijakan pembangunan
yang berisiko timbulnya bencana, kegiatan pencegahan bencana,
tanggap darurat, dan rehabilitasi.

2
DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III ANGKT. VI TH. 2018
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI SUMSEL

Serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat


kejadian bencana untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan,
yang meliputi kegiatan penyelamatan & evakuasi korban, harta
benda, pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan, pengurusan
pengungsi, penyelamatan, serta pemulihan prasarana & sarana.
Sponsor Nama : YUZAR, S.H., M.AP

NIP : 19590805 1982031020


Jabatan : Asisten I
Project Nama : Ibrodi Wilson, S.E, M.M.
Leader
NIP : 19681008 199003 1004
Jabatan : Camat
SUMBER DAYA 1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Dengan Peraturan
TIM Nomor 21 tahun 2008 Tentang yang ada maka
Penyelenggaraan penanggulangan bencana akan memperkuat
2. UU Nomor 37 tahun 2017 tentang Uraian proyek perubahan
tugas dan Fungsi Kecamatan dan kelurahan karena didukung
3. Undang Undang nomor 32 tahun 2004 oleh perangkat
tentang pemerintah daerah pasal 126 ayat hukum yang kuat.
(2) yang menyebutkan “ kecamatan SDM yang sudah
sebagaimana dimaksud dipimpin oleh mempunya disiplin
Camat dan motivasi yang
4. Tim Kerja yang memadai tinggi.
5. Stakeholder yang mendukung Adanya kerja sama
dengan
Stakeholder yang
sudah terjalin baik
dan sudah berjalan
menjadi faktor
pendukung
suksesnya proyek
perubahan ini.

3
DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III ANGKT. VI TH. 2018
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI SUMSEL

2. LATAR BELAKANG (Burning Patforrm)

Perencanaan adalah proses kegiatan pemikiran, dugaan dan


penentuanpenentuan prioritas yang harus dilakukan secara rasional sebelum
melaksanakan tindakan yang sebenarnya dalam rangka mencapai tujuan yang sudah
ditetapkan. Dalam situasi keadaan Darurat bencana sering terjadi kegagapan
penanganan dan kesimpang siaran informasi dan data korban maupun kondisi
kerusakan, sehingga mempersulit dalam pengambilan kebijakan untuk penanganan
darurat bencana.

Dalam penanggulangan bencana perlu adanya koordinasi dan penanganan yang


cepat, tepat, efektif, efisien, terpadu dan akuntabel, agar korban jiwa dan kerugian
harta benda dapat diminimalisir. Penanggulangan bencana, khususnya pada saat
tanggap darurat bencana harus dilakukan secara cepat, tepat dan dikoordinasikan
dalam satu komando. Untuk melaksanakan penanganan tanggap darurat bencana,
maka pemerintah/pemerintah daerah yang diwakili oleh Kepala BNPB/BPBD
Provinsi/Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya dapat menunjuk seorang
pejabat sebagai komandan penanganan tanggap darurat bencana sesuai Peraturan
Pemerintah nomor 21 Tahun 2008 pasal 47 ayat (2). Hal ini dimaksudkan sebagai
upaya memudahkan akses untuk memerintahkan sektor dalam hal permintaan dan
pengerahan sumberdaya manusia, peralatan, logistik, imigrasi, cukai dan karantina,
perizinan, pengadaan barang/jasa, pengelolaan dan pertanggung jawaban atas uang
dan atau barang, serta penyelamatan.

Dalam rangka mengantisipasi kondisi dan permasalahan yang dihadapi serta


memperhatikan tantangan kedepan dengan memperhitungkan peluang yang dimiliki,
Dari latar belakang masalah diatas, serta adanya bimbingan dari mentor , dan coach
Diklat Kepemimpinan Tingkat III, untuk mendapatkan area perubahan maka proyek
leader menetapkan judul yaitu: “PENINGKATAN KOORDINASI MELALUI
PENYUSUNAN PEDOMAN DAN MEKANISME TANGGAP BENCANA
KEBAKARAN DI KECAMATAN BUNGA MAYANG KABUPATEN LAMPUNG
UTARA”.

03.TUJUAN
4
DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III ANGKT. VI TH. 2018
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI SUMSEL

Menurut project leader yang dibutuhkan adalah aksi dalam memaksimalkan


produk unggulan tersebut yang dapat dilihat pada jangka pendek,jangka menengah
dan jangka panjang:

1. Tujuan
a. Jangka Pendek :
- Terbitnya SK Tim Efektif
- Surat Edaran Camat tentang pembentukan Forum Komunikasi
Tanggap Bencana di Kecamatan Bunga Mayang Kabupaten
Lampung Utara;
- Tersedianya Buku Pedoman dan Mekanisme Tanggap Bencana
Kebakaran di Kecamatan Bunga Mayang Kabupaten Lampung
Utara.
b. Jangka Menengah :
Terbitnya Surat Keputusan Bupati tentang tanggap bencana di Kecamatan
Mayang Kabupaten Lampung Utara.
c. Jangka Panjang :
Terlaksananya koordinasi secara berkesinambungan tentang
penanggulangan tanggap bencana antara masing-masing Kecamatan,
Kabupaten di provinsi lampung.
04. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup di Kecamatan Bunga Mayang Kabupaten Lampung Utara meliputi :
1. Surat Edaran Camat tentang Forum Komunikasi OPD Tanggap Bencana di
Kecamatan Bunga Mayang Kabupaten Lampung Utara;
2. Tersedianya Pedoman Sistem Koordinasi Tanggap bencana Tingkat Kecamatan
pada Kecamatan Bunga Mayang Kabupaten Lampung Utara.

05. OUTPUT KUNCI


(Key Project Deliverables)
OUTPUT KUNCI DESKRIPSI
1. Surat Edaran Camat Merupakan dasar hukum sehingga
menjadi pedoman pelaksanaan yang
harus dipatuhi masyarakat dalam
penanggulangan tanggap bencana di
Kecamatan Bunga Mayang Kabupaten
Lampung Utara.
2. Tersedianya Pedoman Sistem Adanya dokumen koordinasi tangga

5
DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III ANGKT. VI TH. 2018
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI SUMSEL

Koordinasi Tanggap bencana bencana tingkat kecamatan Bunga


Mayang Kabupaten Lampung Utara yang
dapat dimanfaatkan sebagai sumber
informasi dan pedoman dlam
penanggulangan bencana.
06. PENTAHAPAN (Milestone)
NO TAHAP UTAMA WAKTU Out Put
A. Jangka Pendek (60 Hari) 12 Oktober – 09 Desember 2018)
1. Laporan ke Atasan. Minggu ke II Fhoto-Fhoto
Bulan Oktober
2018
2. Menyusun Tim Kerja Minggu ke II SK
Bulan Oktober
a. Menyusun SK Tim Kerja
2018
b. SK Tim Kerja ditandatangani
c. Membagikan SK kepada Tim Kerja
3. Melakukan rapat penyusunan rencana Minggu ke III Fhoto, Undangan,
kerja dengan tim kerja Bulan Oktober Notulen Rapat
a. Membuat undangan rapat rencana 2018
kerja dengan tim kerja
b. Melakukan rapat kerja
c. Menyusun tahap kegiatan
4. Membuat Surat Pemberitahuan dan Minggu ke III Surat
Bulan Oktober
Koordinasi Kegiatan Proyek Perubahan
2018
5. Pembuatan Draft Surat Edaran Camat Minggu ke IV Draft SK
Bulan Oktober
2018
6. Rapat Sosialisasi Surat Edaran Cama Minggu ke IV Undangan Rapat
Bulan Oktober Daftar Hadir
2018 Notulensi Rapat
Photo
7. Monitoring desa dalam rangka inventarisir Minggu ke IV Fhoto, Notulen
Bulan Oktober
potensi bencana
2018
a. Photo peninjauan desa
b. Laporan tinjauan
c. Inventaris potensi bencana
8. Pembuatan draft Pedoman Sistem Minggu ke I dan Draft SK
II Bulan
Koordinasi Tanggap bencana
November
2018
9. Pembuatan Laporan Proyek Perubahan Minggu ke III Undangan Rapat
Bulan Daftar Hadir
November Notulensi Rapat
2018 Photo

6
DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III ANGKT. VI TH. 2018
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI SUMSEL

8. Finalisasi Laporan Proyek Perubahan Minggu ke IV Laporan


Bulan
November
2018
9. Bimbingan Seminar Lab. Kepemimpinan Minggu ke IV Laporan
Bulan
November
2018
10. Seminar Lab. Kepemimpinan Minggu ke I Laporan
Bulan
Desember
2018
B. Jangka Menengah 6 Bulan
1 Terbitnya Surat Keputusan Bupati tentang Bulan
tanggap bencana di Kecamatan Bunga
Desember
2018 s.d
Mayang Kabupaten Lampung Utara. Bulan Juni
2019
C. Jangka Panjang 1 Tahun
Bulan Juni
Terlaksananya koordinasi secara
1 2019 s.d Bulan
berkesinambungan tentang
Juni 2019
penanggulangan tanggap bencana antara
masing-masing Kecamatan, Kabupaten di
provinsi lampung.

07. Tata Kelola Proyek Perubahan


Struktur Deskripsi
Mentor : YUZAR, S.H., M.AP
Jabatan : Asisten I
MENTOR/ SPONSOR
Yuzar, S.H., M.AP
Coach : Ir. Hj. Nuraini Arsianty, M.Si
Jabatan : Widyaiswara Ahli Utama

Coach
Ir. Hj. Nuraini
PROJECT LEADER
Ibrodi Wilson, S.E., MM
Project : IBRODI WILSON, S.E.,M.M
Arsianty, M.Si Leader : Camat Bunga Mayang
A.ROMZI SE.MM Jabatan Kabupaten Lampung Utara
: a. Asisten
Pokja b. Kabag Hukum
POKJA
POKJA
I c. Sekcam

7
DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III ANGKT. VI TH. 2018
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI SUMSEL

d. Kepala Desa/Kepala
Dusun
e. Staf dilingkungan
Kecamatan Bunga
Mayang Kab. Lampung
Utara
a. Tokoh Masyarakat
POKJA b. Bappeda
II c. BPBD (Badan
penanggulangan bencana
daerah)
d. Dinas Kesehatan
e. Dinas Sosial
f. Badan pusat statistik
g. LSM
h. Wartawan
08. ANGGARAN
JUMLAH DESKRIPSI
Anggaran yang dibutuhkan Anggaran proyek perubahan dialokasikan untuk
pada proyek perubahan dalam kegiatan : PROYEK PERUBAHAN
jangka pendek berjumlah -
Rp.4.000.000,-
09. IDENTIFIKASI STAKEHOLDER
Stakeholder yang dapat didentifikasi yang akan bersentuhan langsung maupunn tidak
langsung terhadap proyek perubahan ini sebagai berikut:
a) Stakeholder Internal
b) Asisten
c) Kabag Hukum
d) Sekcam
e) Kepala Desa/ Kepala Dusun
f) Staf dilingkungan Kecamatan Buay Rawan kabupaten Oku Selatan
g) Stakeholder Eksternal
h) Tokoh Masyarakat
i) Bappeda
j) BPBD (Badan penanggulangan bencana daerah)
k) Dinas Kesehatan
l) Dinas Sosial
m) LSM
n) Wartawan
10. IDENTIFIKASI POTENSI MASALAH
Potensi masalah yang kemungkinan akan terjadi selama pelaksanaan proyek perubahan
ini seperti yang disajikan di bawah ini:

8
DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III ANGKT. VI TH. 2018
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI SUMSEL

Problematik Deskripsi
Sarana yang belum memadai Sarana dan Prasana tanggap bencana
yang belum mendukung karena
memerlukan kapasitas yang besar.

Sumber Daya manusia Masih kurangnya Sumber Daya


Manusia yang bisa menjalankan
program tanggap bencana

Diberikan tugas lain oleh atasan Tugas yang sifatnya segera dan
mendesak untuk dilaksanakan.

Pelaksanaan proyek perubahan tidak tepat Dalam kurun waktu bahwa


waktu berhubungan dengan Anggaran dan pemerintah mengalami efisiensi
Biaya anggaran, maka terhambat bila tidak
didukung dengan anggaran.

11. RESIKO
Resiko yang akan diambil oleh penulis dalam mengatasi masalah adalah:
Problematik Deskripsi
Koordinasi Untuk mengatasi masalah yang dihadapi project
leader berupaya meningkatkan koordinasi serta
pembagian tugas dalam pelaksanaan proyek
perubahan dengan tim efektif.
12. KRITERIA KEBERHASILAN PROYEK
Kriteria keberhasilan proyek perubahan dalam dua bulan adalah :
1. Surat Edaran Camat tentang Forum Komunikasi OPD Tanggap Bencana di
Kecamatan Bunga Mayang Kabupaten Lampung Utara;
2. Tersedianya Pedoman Sistem Koordinasi Tanggap bencana Tingkat Kecamatan pada
Kecamatan Bunga Mayang Kabupaten Lampung Utara.
13. FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN (FKK)
Kriteria keberhasilan proyek perubahan dalam pelaksananya adalah:
Faktor kunci keberhasilan dalam pelaksanaan proyek perubahan:
1. Dukungan dari Tim Proyek Perubahan
2. Komunikasi dua arah diantara pemangku kepentingan
3. Keterbukaan pola pikir.
14. DISETUJUI

Palembang, Oktober 2018

Peserta,
Mengetahui,

9
DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III ANGKT. VI TH. 2018
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI SUMSEL

Mentor, IBRODI WILSON, S.E.,M.M


NIP. 19681008 199003 1004

YUZAR, S.H., M.AP


NIP. 19590805 1982031020

Menyetujui,
Pembimbing/Coach

Ir. Hj. Nuraini Arsianty, M.Si


Widyaiswara Ahli Utama

10

Anda mungkin juga menyukai