Anda di halaman 1dari 11

SEMINAR RANCANGAN

PROYEK PERUBAHAN
IBRODI WILSON, S.E., M.M

PEDOMAN SISTEM
KOORDINASI
TANGGAP BENCANA
TINGKAT KECAMATAN
BUNGA MAYANG
KABUPATEN
LAMPUNG UTARA
 
 
LATAR BELAKANG

Fokus penyelenggaraan penanggulangan bencana dalam pembangunan


berkelanjutan adalah pengelolaan risiko bencana yang bertujuan untuk menghindari,

mengurangi atau mentransfer dampak bahaya melalui kegiatan dan langkah-langkah untuk
pencegahan, mitigasi bencana, dan kesiapsiagaan.Pengelolaan risiko bencana berbasis
komunitas yang menempatkan masyarakat sebagai aktor penting merupakan strategi u
tama dari inisiatif-inisiatif pengelolaan risiko bencana untuk membangun ketangguhan t
erhadap bencana.Pada umumnya dilaksanakan melalui unit pemerintahan terkecil yang d
apat menyasar langsung ke masyarakat, yakni di wilayah desa atau kelurahan.
Identifikasi
Masalah

 Rendahnya kemampuan SDM dalam penanggulangan Tanggap Bencana


 Belum adanya mekanisme dan prosedur dalam tanggap bencana
 Kurangnya kepedulian unit lain dalam penanggulangan bencana,
 Belum adanya sarana/peralatan tanggap bencana;
 Belum adanya forum komunikasi tanggap bencana
TUJUAN TUJUAN JANGKA PENDEK 60 HARI ( 2 BULAN)
DAN • Terbitnya SK Tim Efektif
MANFAAT • Surat Edaran Camat tentang pembentukan Forum Komunikasi Tanggap Bencana

di Kecamatan Bunga Mayang Kabupaten Lampung Utara;


• Tersedianya Pedoman Sistem Koordinasi Tanggap bencana Tingkat Kecamatan
PROYEK
PERUBAHAN

pada Kecamatan Bunga Mayang Kabupaten Lampung Utara.

TUJUAN JANGKA MENENGAH 6 BULAN


• Terbitnya Surat Keputusan Bupati tentang tanggap bencana di Kecamatan
Mayang Kabupaten Lampung Utara

TUJUAN JANGKA PANJANG 1 TAHUN


• Terlaksananya koordinasi secara berkesinambungan tentang penanggulangan
tanggap bencana antara masing-masing Kecamatan, Kabupaten di Provinsi
Lampung.
MANFAAT
• Memberi kemudahan kepada
PERUBAHAN Bagi Pemerintahan untuk mengedukasi
masyarakat tentang tanggap bencana;
Masyarakat • Adanya sarana informasi dan tempat
PROYEK

pelayanan yang nyaman bagi mesyarakat.

• Menambah ruang lingkup tugas untuk


Bagi mensejahterakan masyarakat
penulis • Pencitraan wilayah kecamatan untuk
bekerja lebih maksimal lagi
DESKRIPSI PROYEK PERUBAHAN
A. OUTPUT KUNCI PROYEK PERUBAHAN

Kecamatan Bunga Mayang memiliki peran yang penting dalam me


nunjang keberhasilan pemerintah daerah otonom karena merupakanuju
ng tombak pelayanan dan pembinaan masyarakat seperti disebutkan d
alam Undang-Undang nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintah d
aerah pasal 126 ayat (2) yang menyebutkan “kecamatan se
bagaimana dimaksud dipimpin oleh Camat yang dalam pelaksanaan tug
asnya memperoleh pelimpahan wewenang Bupati dan Walikota untuk
menangani urusan Otonomi daerah.
B. Pentahapan Proyek Perubahan
1.Rencana Tahapan Kerja/Milestone

Membuat Surat
rapat penyusunan rencana Pemberitahuan dan
Laporan ke Atasan. Menyusun Tim Kerja
kerja dengan tim kerja Koordinasi Kegiatan Proyek
Perubahan Diklat PIM III

Pembuatan draft Pedoman Monitoring desa dalam


Rapat Sosialisasi Surat Pembuatan Draft Surat
Sistem Koordinasi Tanggap rangka inventarisir potensi
Edaran Camat Edaran Camat
bencana bencana

Pembuatan Laporan Finalisasi Laporan Proyek Bimbingan Seminar Lab. Seminar Lab.
Proyek Perubahan Perubahan Kepemimpinan Kepemimpinan
Next Slide

2. Tujuan Jangka Menengah (Selama enam bulan)


• Terbitnya Surat Keputusan Bupati tentang tanggap bencana di
Kecamatan Mayang Kabupaten Lampung Utara.

3. Tujuan Jangka Panjang (selama satu tahun)


• Terlaksananya koordinasi secara berkesinambungan tentang
penanggulangan tanggap bencana antara masing-masing
Kecamatan, Kabupaten di Provinsi lampung.
C. TATA KELOLA PROYEK PERUBAHAN
Struktur Deskripsi
Mentor : YUZAR, S.H., M.AP
Jabatan :
MENTOR/
SPONSOR Coach : Ir. Hj. Nuraini Arsianty, M.Si

Jabatan Widyaiswara Ahli Utama


:
PROJECT Pokja : a. Asisten
Coach I b. Kabag Hukum
LEADER c. Sekcam
d. Lurah-lurah
e. Kepala Desa/Kepala Dusun
f. Staf dilingkungan Kecamatan
Bunga Mayang Kab. Lampung
POKJA POKJA Utara
POKJA a. Tokoh Masyarakat
:
II b. Bappeda
c. BPBD (Badan penanggulangan
bencana daerah)
d. Dinas Kesehatan
e. Dinas Sosial
f. Badan pusat statistik
g. LSM
h. Wartawan
D. Faktor Kunci Keberhasilan Proyek Perubahan

Faktor kunci keberhasilan dalam pelaksanaan pro


yek perubahan: b. Stakeholder Eksternal
 Dukungan dari Tim Proyek Perubahan • Tokoh Masyarakat
 Komunikasi dua arah diantara pemangku kepentin • Bappeda
gan • BPBD (Badan penanggulangan bencana daerah)
 Keterbukaan pola pikir. • Dinas Kesehatan
• Dinas Sosial
E. IDENTIFIKASI STAKEHOLDER • LSM
a. Stakeholder Internal • Wartawan
• Asisten
• Kabag Hukum
• Sekcam
• Lurah-lurah
• Kepala Desa/ Kepala Dusun
• Staf dilingkungan Kecamatan Buay Rawan kabu
paten Oku Selatan
H. ADOPSI BENCHMARKING
Manfaat benchmarking dilokus, Kecamatan Sukolilo ini adalah dapat mengukur dan memb
andingkan suatu kegiatan pada suatu organisasi yang baik sehingga dapat diamati, ditiru dan dim
odifikasi serta diadaptasikan pada Kantor Kecamatan Bunga Mayang Kabupaten Lampung Utara
Provinsi Lampung.
Waktu penyelesaian perizinan di SSW ini beragam, mulai dari 14 hari hingga 30 hari tergant
ung jenis izin yang diajukan. Beberapa izin yang bisa diurus melalui SSW yakni :
1. Surat Keterangan Rencana Kota (SKRK),
2. Amdal Lalin,
3. UKL-UPL,
4. Izin Mendirikan Bangunan (IMB),
5. Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP),

Terkait dengan hasil analisis benchmarking to best practice terhadap Surabaya Single Window (S
SW)” yang akan diterapkan pada proyek perubahan dengan judul.”Pedoman Sistem Koordinasi Ta
nggap Bencana Tingkat Kecamatan Bunga Mayang Kabupaten Lampung Utara.

Anda mungkin juga menyukai