Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD)

I. Pendahuluan
Program Pengembangan Kelurahan Siaga telah dikembangkan pemerintah sejak tahun
2006 berdasarkan SK Menkes RI No. 564/Menkes/SK/VIII/2006. Dibentuknya Desa/Kelurahan
Siaga tersebut bertujuan agar mewujudkan masyarakat yang sehat, peduli dan tanggap
terhadap permasalahan kesehatan di wilayahnya. Diharapkan Desa/Kelurahan Siaga yang
telah terbentuk menjadi Desa/Kelurahan Siaga Aktif berdasarkan surat keputusan Menteri
Kesehatan RI Nomor 1529 / Menkes / SK / X / 2010 tentang Pedoman Umum
Penyelenggaraan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif. Tujuan dikembangkannya Desa/Kelurahan
Siaga aktif ini agar dipercepat terwujudnya masyarakat desa dan kelurahan yang peduli,
tanggap, dan mampu mengenali, mencegah serta mengatasi permasalahan kesehatan yang
dihadapi secara mandiri, sehingga derajat kesehatannya meningkat. Berbagai upaya telah
dilakukan untuk meningkatkan cakupan Desa/Kelurahan Siaga Aktif maupun kualitasnya.
Dalam pengembangan desa/kelurahan siaga aktif kepala desa/lurah bersama BPD,
perangkat desa serta lembaga kemasyarakatan yang ada harus mendukung pengembangan
desa dan kelurahan siaga aktif melalui langkah-langkah memfasilitasi siklus pemecahan
melalui (SMD) dan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD). Dengan demikian semua
permasalahan yang ada muncul di kelurahan dapat diketahui oleh semua elemen masyarakat
dan akhirnya bisa dipecahkan bersama-sama sehingga bisa menjadi sebuah kelurahan siaga
yang memiliki kesiapsiagaan dan penanggulangan kegawatdaruratan dan bencana berbasis
masyarakat dengan pembiayaannya diarahkan berbasis masyarakat juga.
Pentingnya MMD untuk dilaksanakan agar semua lintas sektor dalam masyarakat
memiliki kontribusi dalam menyampaikan masukan dan pendapat terhadap permasalahan
kesehatan diwilayahnya.

II. Tujuan
Tujuan Umum
Menyelesaikan masalah kesehatan yang ada di masing–masing kelurahan di tiap wilayah
kerja Puskesmas.

Tujuan Khusus
a. Mensosialisasikan masalah yang ditemui dalam masyarakat pada kelurahan setempat
terutama tentang kesehatan.
b. Mencari alternative penyelesaian masalah.
c. Menyusun rencana jangka panjang pembungan desa siaga aktif
d. Memantapkan data potensi desa untuk sumber bantuan/ dukungan yang diperlukan

1
e. Menggalang semangat dan partisipasi warga untuk mendukung pengembangan kelurahan
siaga aktif

III. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


1. Menyebarkan undangan Pemberitahuan hari, tanggal dan jam pertemuan
2. Pengaturan tempat, meja dan kursi pertemuan
3. Menyiapkan sound system.
4. Inti Acara :
a. Pembukaan oleh Kepala Kelurahan
b. Paparan
c. Analisis pemecahan masalah
d. Rencana Tindak Lanjut
e. Penutup
f. Hasil pertemuan dicatat di buku notulen pertemuan
g. Foto kegiatan di dokumentasikan

IV. Peran Lintas Program dan Lintas Sektor


Peran serta lintas program dan lintas sektor adalah sebagai berikut :
a. Lintas Program :
Promkes bersama Bidan kelurahan berkoordinasi dalam pelaksanaan kegiatan MMD
b. Lintas Sektor :
KepalaDesa/Lurah dan Perangkat Desa/Kelurahan, Tokoh Masyarakat setempat (formal
dan non formal), PKK, LPM/KPM, Beberapa KK yang di SMD berperan serta dalam
pelaksanaan kegiatan.

V. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Pemamparan (Hasil data-data pencapaian program dan hasil survei di masyarakat tahun
sebelumnya untuk MMD 1 dan hasil SMD untuk MMD II)
2. Diskusi dan Tanya jawab
3. Musyawarah untuk menyelesaikan masalah
4. Menyusun rencana tindak lanjut
5. Perencanaan SMD (untuk MMD 1)

VI. Sasaran
Mayarakat di tiap Kelurahan dalam wilayah kerja Puskesmas

2
VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
a. MMD 1 ( triwulan 1)
b. MMD 2 (Juli-Agustus)

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi kegiatan akan dilakukan pada akhir bulan untuk mengetahui adanya pergeseran
jadwal atau penyimpangan pelaksanaan kegiatan.
Pelaksanaan kegiatan MMD dilaporkan ke Dinas Kesehatan

IX. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi


No Kegiatan Pencatatan Pelaporan Evaluasi
1. Memperoleh Pencatatan Pelaporan Evaluasi kegiatan MMD
umpan balik kegiatan MMD kegiatan MMD dilakukan pada kegiatan
pelaksanaan ada pada buku setelah kegiatan minilokakarya
program kegiatan dilakukan
(Format
Laporan ke
Dinkes
terlampir)

X. Penutup
Demikian KAK MMD ini dibuat sebagai dasar pelaksanaan MMD di Kelurahan tiap wilayah
kerja Puskesmas.

Surabaya, .................. 2019


Mengetahui,
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Kepala Seksi Promosi &
Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat

drg. Yohana Sussie Emissa drg. RA. Chandra Kusumawardhani, M.Kes


NIP. 196511241992032009 NIP. 198004212005012009

Anda mungkin juga menyukai