Anda di halaman 1dari 3

PNJ Gelar Pelatihan Pembuatan Handsanitizer Alami di

Cilodong
 Minggu, 13 September 2020 8:43:16

 mesin.pnj.ac.id

RADAR DEPOK.COM, DEPOK – Virus Korona (Corona) (Covid-19) belum juga


mereda, bahkan setiap harinya korban terus bertambah. Pandemi Covid-19
juga memberikan dampak bagi seluruh lapisan masyarakat dalam berbagai
bidang, terutama pada bidang ekonomi. Secara langsung juga dampak ini
menjadikan krisis kesehatan dan krisis sosial. Covid-19 menjadikan orang
saling curiga satu sama lain, misalnya saja di suatu perkumpulan ada yang
batuk-batuk, secara spontanitas respond (respon) dari orang sekitarnya
menaruh kecurigaan dan mengundang pertanyaan, apakah orang tersebut
batuk biasa atau batuk virus?

Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-


CoV-2), merupakan virus yang menyebabkan gangguan ringan pada sistem
pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian. Berdasarkan
latar belakang tersebut, Program Studi Teknik Konversi Energi yang diinisitori
(dipimpin) oleh Isnanada Nuriskasari dan rekan dosen di Teknik Konversi
Energi mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarkat (masyarakat)
dengan mengangkat tema ‘Pelatihan Pembuatan Handsanitizer (Hand
Sanitizer) Alami Berbahan Dasar Daun Sirih Dan (dan) Jeruk Nipis Kepada
Warga Rw 04 Kampung Kebon Duren, Kecamatan Cilodong, Kota Depok
Sebagai Upaya Mengatasi Kelangkaan Handsanitizer Saat Pandemi Covid-19’.

Tujuan utama dari kegiatan tersebut agar warga bisa memproduksi sendiri
produk hand sanitizer berbahan herbal yang bisa diperoleh dari lingkungan
sekitar. Selain itu cara pembuatannya pun relatif mudah, sehingga tidak
memerlukan banyak modal.

Isnanda, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan tersebut


merupakan bentuk keresahan dirinya  mengingat background keilmuannya
yang relevan, ia ingin menghadirkan kegiatan yang bisa diberikan untuk
warga sekitar Politeknik Negeri Jakarta (PNJ).
“Untuk mengendalikan penularan virus corona, selain menerapkan pola
hidup bersih dan sehat, upaya membersihkan tangan dengan hand sanitizer
juga perlu dilakukan ketika kita bepergian dengan cara yang praktis,” ujar
Isnanda.

Muslimin, selaku ketua Jurusan dalam sambutan sekaligus membuka


kegiatan tersebut mengungkapkan kebahagiannya karena warga kampung
Kebon Duren telah menyambut kegiatan tersebut dengan begitu
antusias.“Saya selaku Ketua Jurusan sangat berterima kasih atas sambutan
dari warga. Dan saya harap kegiatan ini  ada keberlanjutannya (berlanjut) di
tahun berikutnya sebagai kewajiban dosen dalam melaksanakan Tri Darma
Perguruan Tinggi, kemudian Insya Allah pelatihan ini akan dijelaskan oleh Bu
Isnanda yang latar belakang ilmunya memang teknik (Teknik) Kimia,” ujar
Muslimin.

Pada kesempatan sambutannya pula, Ia memperkenalkan sekilas tentang


PNJ dan setiap Program Studi yang ada di Jurusan Teknik Mesin. Pada
kesempatan tersebut, Isnanda yang juga selaku instruktur menjelaskan
materi seputar pembuatan hand sanitizer dari bahan alami kepada para
peserta yang terdiri dari ibu-ibu warga Kampung Kebon Duren. Sebelumnya
Ia sudah persiapkan (mempersiapkan) dan membagikan materi dalam
bentuk booklite  untuk bekal peserta agar lebih mudah memahami isi materi
yang disampaikan. Para peserta mengaku senang karena telah memperoleh
ilmu baru dan nanti (nantinya) bisa dipraktikkan di rumah masing-masing.

“Cara membuatnya (pembuatannya) sangat mudah dan pematerinya jelas


dalam memaparkan materinya,” ungkap salah satu peserta, Suparni.

Cara pebuatan (pembuatan) hand sanitizer alami ini relatif mudah, dan
Adapun (adapun) bahan dan alat bisa diperoleh dari sekitar ktia (kita). Di
antaranya bahan; daun sirih, jeruk nipis, dan air. Alat yang dibutuhkan yakni
panci, gelas ukur, pisau, wadah, saringan, timbangan, sendok, corong, dan
botol spray. Langkah-langkah pembuatannya.

Tahap 1. Pembuatan ekstrak daun sirih. Untuk membuat 200 mL hand


sanitizer alami, Timbang (timbang) 50 gram daun sirih, cuci bersih dan
keringkan, iris daun sirih dinginkan (dan dinginkan) ekstrak daun sirih hasil
kukusan, Tahap 2. Pencampuran ekstrak daun sirih dan perasan jeruk nipis,
caranya dinginkan(yaitu dinginkan) ekstrak daun sirih, masukkan perasan
jeruk nipis, tuangkan 20 mL (2 jeruk nipis / 4 sendok makan) air perasan
jeruk nipis ke dalam gelas ukur, langkah ketiga saring ekstrak daun sirih yang
telah didinginkan dan tuangkan ke dalam gelas ukur yang berisi perasan
jeruk nipis, aduk rata (lalu aduk rata), langkah keempat jika hasil saringan
ekstrak daun sirih dan jeruk nipis kurang dari 200 mL, tambahkan air matang
hingga 200 mL ke dalam campuran, aduk rata (lalu aduk rata), terakhir tuang
sediaan HandSanitizer (hand sanitizer) Alami (alami) ke dalam botol spray,
Hand Sanitizer Alami siap digunakan. (AYY)

Anda mungkin juga menyukai