KELOMPOK 2 - ADIB RIZQULLOH (2002311047) - ARYA ALI RAHMAN (2002311032) - LUTFI SYAHLANI (2002311046) OKSIDASI Nama : Oksidizing Rumus :
Ciri – Ciri : Memiliki
Lambang : O Biloks Arti : Bahan kimia Periodik : Sebelah bersifat pengoksidasi kanan Apa itu oksidasi? OKSIDASI Dalam kimia, zat pengoksidasi, dalam bahasa Indonesia lebih dikenal sebagai oksidator, memiliki dua makna. Pengertian pertama, oksidasi adalah spesies kimia yang menghilangkan elektron dari spesies lainnya. Ini adalah salah satu komponen dalam reaksi oksidasi-reduksi (redoks). Pengertian lainnya, oksidator adalah spesies kimia yang memindahkan atom elektronegatif, biasanya oksigen, ke dalam substrat. Pembakaran, ledakan pada umumnya, dan reaksi redoks organik melibatkan reaksi perpindahan atom. Mengapa bahan oksidasi berbahaya? Bahan Oksidasi adalah bahan kimia yang mungkin tidak mudah terbakar tapi dapat menimbulkan kebakaran, ini dikarenakan sifat bahan kimia ini yang dapat menghasilkan oksigen ( yang merupakan salah satu syarat terjadinya api : oksigen, bahan bakar, panas) . Bahan ini dapat memberikan oksigen pada suatu reaksi meskipun tidak ada udara. Beberapa bahan oksidasi memerlukan panas untuk menghasilkan oksigen, sedangkan pada bahan lainnya dapat menghasilkan oksigen pada suhu kamar. Alat – alat pemadam kebakaran biasanya kurang efektif dalam memadamkan kebakaran yang disebabkan bahan kimia ini ,karena oksigen menyediakan oksigen sendiri Contoh bahan oksidasi - Hidrogen peroksida - kalium Permanganat - Kalium Perklorat - Kalium Dikromat Penyimpanan bahan oksidasi Suhu dingin Terdapat Peredaran Hawa Gedung tahan api Jauhkan dari bahan bakar, bahan yang mudah terbakar, bahan yang memilki titik nyala api yang rendah Jauhkan dari sumber api listrik dan bara roko Jauhkan dari bahan-bahan cairan mudah terbakar atau reduktor Kegunaan bahan oksidasi Hidrogen peroksida 1. Sebagai obat oles untuk mengobati penyakit kulit tertentu, seperti keratosis seboroik dan jerawat. 2. Sebagai kandungan dalam obat tetes telinga yang berfungsi untuk membersihkan kotoran telinga. 3. Sebagai bahan baku produk pasta gigi, pemutih gigi, dan obat kumur atau mouthwash. Kandungan ini juga dapat meredakan atau meringankan iritasi mulut dan gusi, misalnya akibat sariawan dan gingivitis. 4. Sebagai kandungan dalam produk antiseptik ringan yang berguna untuk mencegah infeksi luka ringan. Kalium perklorat 1. Kalium perklorat dapat digunakan sebagai agen antitiroid yang digunakan untuk mengobati hipertiroidisme , biasanya dikombinasikan dengan satu obat lain. 2. pengoksidasi umum yang digunakan dalam kembang api, tutup perkusi amunisi, primer peledak, dan digunakan sebelumnya sebagai zat pendorong (propellan), komposisi lampu kilat , bintang, dan berlian. Kalium permanganat 1. mengobati luka yang terinfeksi jamur atau bakteri. Sifat kimia kalium permanganat dapat membunuh jamur dan bakteri. 2. mengobati beberapa masalah kulit seperti impetigo dan kutu air. 3. sebagai cairan antiseptik yang dapat membersihkan area anus dan perineum. 4. digunakan secara luas dalam industri pengolahan air. Hal ini digunakan sebagai bahan kimia regenerasi untuk menghilangkan besu dan hidrogen sulfida (bau telur busuk) dari air sumur melalui Filter "Manganese Greensand". 5. sebagai pereaksi untuk sintesis senyawa organik. Kalium dikromat 1. Pembersih kalium dikromat telah digunakan untuk mempersiapkan "asam kromat" untuk membersihkan gelas dan etsa bahan. Karena masalah keamanan terkait dengan kromium heksavalensi, praktek ini sebagian besar telah dihentikan. 2. Kontruksi Hal ini digunakan sebagai bahan dalam semen di mana ia menghambat pengaturan campuran dan meningkatkan densitas dan tekstur. penggunaan ini biasanya menyebabkan dermatitis kontak dalam pekerja kontruksi. 3. Pereaksi Analitik Karena senyawa ini non higroskopis, kalium dikromat adalah pereaksi umum dalam "uji basah" klasik dalam kimia analitik. 4. Penentuan etanol Konsentrasi etanol dalam sampel dapat ditentukan dengan titrasi balik dengan kalium dikromat yang diasamkan. TERIMAKASIH