Disusun Oleh:
Nama : Sugiyono
Kelas : XI TKRO 5
NIS : 5686
Paket Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
1
HALAMAN PENGESAHAN
Laporan PKL ini telah disetujui dan disahkan oleh SMK Negeri 1 Tonjong
pada hari .............................tanggal..........................
Disahkan oleh,
Kepala SMK Negeri 1 Tonjong
2
IDENTITAS DUNIA USAHA / INDUSTRI
........................20...
Pimpinan / Direktur
.......................................
3
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1
TONJONG
Jalan. Raya Kutamendala Tonjong Brebes KP 52271 Telp/Fax (0289) 5159054
E-mail : smkn1_tonjong@yahoo.co.id Website : www.smkn1tonjong.sch.id
IDENTITAS SISWA
1. Nama Siswa : Sugiyono
2. Nomor Induk Siswa : 5686
3. Tempat / Tanggal Lahir : Brebes, 13 Februari 2005
4. Jenis Kelamin : Laki-Laki
5. Golongan Darah :-
6. Alamat Siswa :Dk.Karangsari RT03/RW3,Kel.Wlahar,
Kec.larangan,Kab.Brebes
7. Asal Sekolah : SMK N 1 TONJONG
8. Alamat Sekolah : Jalan Raya Kutamendala Tonjong Brebes
52271 Phone (0289) 5159054
9. Nama Orang tua : Wahidin - Ripah
10. Alamat Orang tua : Dk.Karangsari RT03/RW3,Kel.Wlahar,
Kec.larangan,Kab.Brebes
11. Catatan Kesehatan :-
Tonjong, ................
Sugiyono
NIS: 5686
4
KATA PENGANTAR
Segala puji kehadirat Allah SWT atas segala karuninya sehingga penulis dapat
melaksanakan dan menyelsaikan laporaan Praktik Kerja Lapangan ini. Dalam
penyusunan laporan Praktik Kerja Laporan ini dapat disusun dengan baik berkat
bantuan dari pihak-pihak yang telah memberikan bimbingan dan dukungan
sebagai masukan untuk penulis. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis
menyampaiakan ucapan terimakasih kepada :
6. Terima kasih kepada Ayah dan Ibu atas dukungan dan do’a restu selama
saya pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan
Penulis juga menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, baik
dari segi penulisan maupun dari isi laporan. Oleh karena itu penyusun sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca.
Tonjong, ...
Penulis
Sugiyono
5
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ..............................................................................................
B. Saran .........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................
LAMPIRAN
6
DAFTAR GAMBAR HAL
7
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan
yang dilaksanakan oleh siswa siswi SMK NEGERI 1 TONJONG sebagai
kegiatan dimana mempraktekan sebagaimana di Dunia Usaha/Dunia
Industri sebenarnya. Agar tau bagaimana keadaan yang sebenarnya.
Praktek Kerja Lapangan ini pula bermaksud, untuk mengetahui apa yang
diinginkan oleh Indutri ataupun bengkel-bengkel mobil lainnya . Siswa
siswi juga akan memiliki etos kerja yang meliputi, kemampuan bekerja,
motivasi kerja, disiplin waktu dan kerajinan dalam bekerja. Sehingga
siswa siswi dapat mengetahui bagaimana harus bersikap jika ingin masuk
bengkel-bengkel yang diinginkan
8
.
B. Tujuan PKL
Adapun tujuan kegiatan Pratik Kerja Lapangan ini yaitu :
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional yaitu
tenaga kerja yang memiliki pengetahuan, ketrampilan, dan etos kerja
yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja
2. Memadukan link and match antara sekolah dan DU/DI
3. Meningkatkan efisiensi pendidikan dan pelatihan kerja yang
berkualitas atau profesional
4. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman
kerja sebagai bagian dari proses pendidikan
5. Memiliki pengalaman di dunia pekerjaan
6. Melatih kedisiplinan di dunia kerja
7. Belajar bertanggung jawab
8. Mengetahui prinsip kerja sistem rem
9. Mengetahui komponen-komponen sistem rem
10. Dapat mengetahui perawatan pada sistem rem
9
BAB II PEMELIHARAAN SISTEM REM MITSUBISI COLT TAUN 2015
A. LANDASAN TEORI
1. Pengertian Rem
Secara umum rem adalah suatu sistem yang bekerja untuk
memperlambat atau menghentikan perputaran. Prinsip kerja sistem rem
adalah mengubah tenaga kinetik menjadi panas dengan cara menggesekan
dua buah logam pada benda yang berputar sehingga putarannya akan
melambat, dengan demikian laju kendaraan menjadi pelan atau berhenti di
karenakan adanya kerja rem.
Sistem rem pada kendaraan merupakan suatu komponen penting
sebagai keamanan berkendara, tidak berfungsinya rem dapat menimbulkan
bahaya dan keamanan berkendara. Oleh sebab itu komponen rem harus
tahan terhadap gesekan (tidak mudah aus), tahan panas dan tidak mudah
berubah bentuk pada saat bekerja dalam suhu tinggi.
10
2. Fungsi Rem
Fungsi rem yaitu untuk memperlambat kecepatan atau
menghentikan gerakan roda kendaraan, mengatur kecepatan saat
berkendara serta menahan kendaraan saat parkir dan berhenti pada jalan
yang menurun atau menanjak.
Pada saat pedal rem ditekan maka master rem akan mendorong
minyak yang ada di dalamnya dan mengalirkan minyak rem ke
piston yang ada di kaliper sehingga piston mendorong kampaas rem
yang kemudian menjepit cakram dan mengakibatkan putaran roda
melambat dan akhirnya berhenti.
b. Komponen-Komponen Rem Cakram
1. Disc (piringan)
Sesuai namanya, piringan rem berbentuk bulat menyerupai sebuah
piringan fungsinya sebagai media yang akan bergesekan. Piringan rem
berhubungan dengan roda, artinya saat roda berputar piringan juga ikut
11
berputar. Disc ini menjadi komponen berputar yang akan bergesekan
dengan kampas rem.
2. Brake caliper
Fungsi brake caliper tidak jauh berbeda dengan master silinder pada
rem tromol. Komponen ini akan mengubah tekanan hidraulik menjadi
energi gerak berupa tekanan. Kaliper rem juga memiliki dua jenis yaitu
fixed caliper dan floating caliper.
3. Piston
Piston pada rem cakram berbeda dengan piston pada mesin. Dinamakan
piston karena berbentuk tabung seperti piston. Fungsinya untuk menekan
kampas rem secara merata.
Piston pada rem cakram mobil memiliki diameter lebih besar dari pada
piston rem cakram sepeda motor. Hal ini dapat dilihat dari dimensi kedua
rem ini yang berbeda. Namun keduanya masih memiliki fungsi yang
sama.
12
Gambar 4 Gambar Piston
4. Piston seal
Piston seal adalah komponen berbahan karet yang memiliki
kemampuan sealing untuk mencegah terjadinya kebocoran minyak rem
pada caliper. Setiap komponen yang berhubungan dengan cairan, pasti
mengandalkan seal untuk mencegah kebocoran.
Pada sistem rem cakram, seal ini juga berfungsi untuk mencegah debu
untuk masuk kedalam sistem hidraulik rem saat rem bekerja.
13
5. Niple bleed
Hal yang tak boleh ketinggalan dalam sistem rem hidraulik baik cakram
ataupun tromol adalah bleed point atau niple bleed. Komponen ini
berfungsi untuk membuang kandungan udara didalam sistem hidraulik
rem.
Udara didalam sistem hidraulik rem akan mengakibatkan tenaga
pengereman tidak maksimal. Alasanya, udara dapat dikompresi. Sehingga
ketika pedal ditekan, maka tekanan itu akan terkompresi oleh udara
didalam sistem hidraulik. Akibatnya rem bisa blong.
6. Brake pad
Brake pad atau kampas rem adalah komponen diam yang berfungsi
sebagai media gesek. Seperti yang disinggung sebelumnya, sistem
pengereman bekerja dengan menggesekan dua material.
Dua material itu adalah piringan dan kampas rem. Kampas rem terbuat
dari berbagai bahan organik, metal, dan keramik.
14
7. Caliper bracket
Breacket ini tujuanya sebagai pemegang kaliper rem agar tidak bergerak.
Pada mobil, kaliper akan dihubungkan ke steering knuckle. Namun bentuk
kaliper tidak memungkinkan untuk di hubungkan secara langsung.
Sehingga perlu komponen tambahan berupa breacket yang berfungsi
menahan kaliper rem.
Sementara pada sepeda motor, breacket ini berfungsi untuk mendukung
agar kaliper mampu digunakan pada piringan yang biasanya memiliki
diameter lebih besar.
a.Lebih responsif
b.Lebih simpel
c.Lebih mudah dalam perawatan
15
dibuat berongga atau berlubang sehingga panas yang dihasilkan
akibat gesekan kampas rem dan cakram dapat tersirkulasikan secara
merata.
16
B. ALAT DAN BAHAN
ALAT
1. Impact Wrench
2. Kunci Ring/Pass 12/14
3. Tang
4. Obeng (+) dan Obeng (-)
5. Dongkrak
6. Jack Stand
BAHAN
1. Satu unit Mobil SUZUKI CARRY TAHUN 2012
2. Amplas
3. Kain
4. Gemuk/Grease
17
C. GAMBAR KERJA
18
D. PROSES PENGERJAAN
1. Pendongkrakan mobil yang akan di lepas rodanya
19
4. Pelepasan baut 12 pada caliper
20
7. Pengampelasan kampas Rem Cakram
21
10. Pemasangan Kampas Rem
22
13. Penaikan dongkrak dan Pengambilan jack stand dan Penurunan
dongkrak
23
D. HASIL KERJA
Kkeluhan mobil pada masuk bengkel yaitu rem berbunyi karena pad
dan piringan tidak bekerja dengan sempurna karena pad pada mobil
mengalami karatan pada disk,dan daya pengereman kurang efisien maka
perlu pengamplasan dan pemberian pate pada ujung pad agar gerakan
menjadi lancar, akhirnya mobil berjalan dan tidak berbunyi saat
pengereman.
24
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dalam proses pengecekan dan pembongkaran sistem rem kita lakukan
sesuai dengan SOP agar terhindar dari kerusakan atau kecelakaan kerja.
Dalam sistem rem suzuki carry terdapat masalah pada bagian sistem rem
yaitu saat direm berbunyi dan daya pengereman kurang efisien sehingga
pengemudi merasakan kurang nyaman pada saat melakukan pengereman.
Penyebab rem berbunyi adalah sebagai berikut:
1. Pad kotor
2.Pada bagian disk berkarat
3.Terdapat kotoran pada pad atau disk
B. SARAN
Untuk menghilangkan bunyi pada bagian rem lakukan langkah sebagai
berikut:
1. Amplas pad pada perrmukaan yang rata
2. Amplas dick hingga bersih
3. Semprot pad dan disk menggunakan brake cleaner
25
DAFTAR PUSTAKA
26
LAMPIRAN
27