Anda di halaman 1dari 3

15 Komponen Pompa Injeksi Mesin Diesel Tipe Rotary

Kegiatan dalam industri otomotif tidak pernah berhenti, bahkan semakin hari akan
semakin berkembang. Raja jalanan hingga saat ini masihlah didominasi dengan
mesin diesel. Hal ini disebabkan daya ledak pembakaran bahan bakar mesin diesel
lebih besar daripada mesin bensin. Meski demikian, tidak lengkap rasanya bilamana
kita bisa merasakan nikmat dan nyamannya mengendarai mobil dengan mesin
diesel namun tidak tahu komponen penunjangnya.

Sejatinya tulisan ini hanyalah sebatas berbagi informasi seputar dunia otomotif.
Tujuannya meminimalkan tingkat “kebohongan” para pemilik bangkel yang
mengatakan “plunyernya rusak, harus diganti ini pak“. Padahal plunyernya masih
normal-normal saja. Artinya sekarang ini kita perlu tambahan wawasan mengingat
semakin menjamurnya bengkel di jalanan. Bukan berarti semua bengkel jalanan
buruk, bahkan banyak yang baik kok. Berhubung ada beberapa oknum yang tidak
bertanggung jawab aja menjadikan citra buruk dikalangan bengkel pinggir embong.

Adapun dalam artikel kali ini yang akan kami ulas adalah terkait komponen pompa
injeksi tipe rotary pada mesin diesel. Mesin diesel dibagi menjadi 3 tipe pompa,
yaitu pompa tipe rotary dan pompa tipe in-line. Sedangkan yang terbaru adalah tipe
common rail. Untuk pembahasan dibawah ini kita fokuskan pada pompa tipe rotary
dulu aja ya.

Komponen Pompa Injeksi Tipe Rotary

Keterangan :
1. Poros Penggerak Pompa
2. Pompa Pengalir
3. Katup Pengatur Tekanan
4. Roda Gigi Penggerak Governor
5. Cincin Tol
6. Cincin Nok
7. Torak Advance saat Penyemprotan
8. Busing Pengatur
9. Plunyer
10. Katup Penyalur
11. Governor
12. Solenoid
13. Penyetel Volume Maksimal
14. Spunyer
15. Tuas Pengatur

Dari 15 komponen diatas, yang akan kami uraikan tidak semuanya. Mengapa
demikian? Alasan kami adalah dari sekian banyaknya komponen semisal nok, roda
gigi, dan sebagainya memiliki fungsi yang sama seperti pada umumnya. Oleh
karena itu yang kami bahas adalah yang belum pernah dibahas.

Pompa Pengalir berfungsi untuk menghisap bahan bakar dari tangki dan
menekannya kedalam ruang pompa injeksi.

Katup Pengatur Tekanan berfungsi untuk mengatur tekanan bahan bakar ke dalam
ruang pompa sesuai dengan putaran mesin. Apabila putaran mesin masih idle
maupun rendah, maka tekanan bahan bakar juga rendah. Sedangkan apabila
putaran mesin tinggi, maka tekanan bahan bakar juga ikut tinggi. Tekanan yang
berubah-ubah ini berguna untuk menggerakkan advance saat penyemprotan bahan
bakar.
Spunyer berfungsi untuk mempertahankan tekanan bahan bakar dalam ruang
pompa dikarenakan lubang pembuangan yang didesain kecil. Selain itu spunyer juga
berfungsi untuk mengatur pembuangan udara secara otomatis dan mengatur aliran
solar untuk pendingin pompa.

Kepala Distributor berfungsi sebagai silinder dari plunyer, sebagai tempat saluran
tekanan tinggi, dan sebagai tempat duduk dari katup penyalur. Adapun kepala
distributor ini dikonstruksikan khusus untuk kendaraan bermesin diesel dengan 3, 4,
5, dan 6 silinder. Sedangakn komponennya sebagai berikut:

Keterangan:

1. Busing Pengatur
2. Kepala Distributor
3. Plunyer
4. Pemegang Katup Penyalur
5. Katup Penyalur
6. Dudukan Tuas Start Governor

Anda mungkin juga menyukai