Anda di halaman 1dari 7

Konsumsi Bahan Bakar

Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif – Jurusan Pendidikan Teknik Mesin


Fakultas Teknik – Universitas Negeri Medan

Dwiki Muda Yulanto, M.Pd.


Pengertian
• Konsumsi bahan bakar ini dapat diartikan dengan satu liter bahan bakar yang
digunakan dapat menempuh jarak berapa kilometer
• Apabila kendaraan dihidupkan, namun kendaraan tersebut tidak digunakan
untuk berjalan maka pemakaian bahan bakar dapat ditentukan dengan
menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menghabiskan bahan
bakar tersebut, baik dalam detik per mililiter atau mililiter per detik.
Cara Mengetahui Konsumsi Bahan Bakar
A. Melihat MID (multi-information
display)
• Data konsumsi bahan bakar real time atau aktual akan
selalu diperbarui setidaknya setiap 2 detik.
• Biasanya semakin kencang kendaraan melaju angkanya
akan semakin baik. Pun begitu sebaliknya. Ketika mesin
dalam kondisi stasioner, misalnya terjebak kemacetan,
angka yang ditampilkan akan semakin rendah.
• Sementara itu, untuk menghitung konsumsi bahan bakar
rata-rata, komputer pada kendaraan juga melibatkan
variabel jarak tempuh. Kemudian komputer juga akan
melakukan pembaruan data dengan interval yang lebih
lama, biasanya sekitar 10 detik.
• Jika ingin melakukan perhitungan konsumsi bahan bakar
rata-rata disarankan untuk mengambil jarak tempuh
yang agak jauh, misalnya 90 km atau 100 km.
B. Mengitung sampai bahan bakar habis
C. Full to Full
• Pada dasarnya lewat cara ini kita akan mencari total jarak tempuh kemudian
membaginya dengan jumlah bahan bakar yang terpakai.
• (Odometer Finish – Odometer Start) / Jarak Tempuh
• Budi akan melakukan tes konsumsi bahan bakar motornya. Sebelum berangkat,
angka odometernya adalah 20.000 Km. Pada titik ini Budi mengisi bensin
sampai full tank.
• Sesampainya di tujuan, angka di odometer menunjukkan 20.100 Km. Budi pun
kembali mengisi bensin sampai full tank. Pada struk pengisian tercatat Budi
mengisi bensin sebanyak 7 liter.
• Menggunakan rumus di atas berarti perhitungannya adalah sebagai berikut:
(20.100 – 20.000) / 7 = 14,3 Km/liter
• Misalnya Yamaha New V-Ixion Lightning (km 38.000) berjalan dengan kondisi
tangki full sampai menempuh jarak 100 Km.

• Setelah menempuh jarak 100 km, tangki kembali diisi full dan membutuhkan
bahan bakar sebanyak 2,1 Liter.
• Menggunakan rumus berarti perhitungannya adalah sebagai berikut: (38.100 –
38.000) / 2,1 = 47 Km/liter
MATUR NUWUN

Anda mungkin juga menyukai