Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

Sensor Ultrasonik / Sensor Gelombang Bunyi

DisusunOleh :
Julianto
2121500008
1D3 Teknik Elektronika A

DEPARTEMEN ELEKTRO
JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA
POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA
TAHUN AJARAN 2021 / 2022

1
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur kita curahkan kepada ALLAH yang telah memberikan
rahmat dan hidayahnya kepada kita. Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi
tugas piranti elektronika tentang “sensor”. Terimakasih kita ucapkan kepada dosen
pembimbing mata kuliah piranti elektronika Ibu Santi Anggraini, S.T., M.T.
Sebagai penyusun menyadari dalam susunan makalah ini masih ada
kesalahan dan kekurangan, penyusun mengharapkan kritik dan saran, dengan
tujuan memperbaiki makalah yang telah dan akan dibuat.
Penyusun mengucapkan terimakasih kepada yang telah membantu dalam
penyusunan makalah ini. Dan mendapat balasan baik oleh ALLAH.

Lumajang,11 november 2021

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB 1 PENDAHULUAN 4
1.1Latar belakang 4
1.2Rumusan masalah 4
1.3Tujuan 4
1.4Manfaat 4
BAB 2 PEMBAHASAN 5
2.1Pengertian sensor 5
2.2Pengertian sensor ultrasonic 6
2.3Prinsip kerja sensor ultrasonic 8
2.4Aplikasi sensor ultrasonik pada radar kapal laut 8
BAB 3 PENUTUP 10
3.1 Kesimpulan 10

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang
Diera industry saat ini teknologi yang digunakan selalu berkembang
sehingga manusia berlomba lomba untuk membuat alat yang mempermuda
kehidupnnya salah satunya adalah sensor , pada kali ini kita akan fokus pada
sensor ultrasonik.
Sensor ultrasonik adalah sensor yang memanfaatkan suatu gelombang
bunyi yang sering kita sebut dengan gelombang ultrasonic. Gelombang
ultrasonic merupakan sebuah gelombang yang memiliki frekuensi yang
sangat tinggi yaitu lebih besar dari 20 kilo Hz, gelombang suara ini tidak
dapat didengarkan oleh telinga manusia tanpa menggunakan alat.
Gelombang bunyi ini hanya dapat didengarkan oleh kelelawer lumba-lumba,
kucing dan anjing.
1.2 RumusanMasalah
1. Apa yang dimaksud dengan sensor ultrasonik?
2. Apa yang dimaksud dengan sensor ultrasonik?
3. Bagaimana cara kerja sensor ultrasonik?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui cara kerja sensor ultrasonik.
2. Untuk mengetahui pengaplikasian sensor ultrasonik.
1.4 Manfaat
1. Bagi peneliti :Mendapatkan wawasan dan pengalaman setelah meneliti
makalah ini.
2. Bagi :Mendapatkan wawasan dan pengetahuanmengenai sensor, terutama
mengenai sensor ultrasonik.
3. Bagimahasiswa :Mendapatkan wawasan dan dapat mengaplikasikan
sensor ultrasonik dengan baik.

BAB II
4
PEMBAHASAN
2.1Pengertian Sensor
Sensor merupakan sebuah alat yang gegunaannya untuk mendeteksi
sesuatu dengan menggunakan cahaya, gerak, suhu, sinar, dan zat kimia
kemudian dijadikan energy listrik. Setelah mengamati terjadinya perubahan,
Input yang terdeteksi tersebut akan dikonversi menjadi Output yang dapat
dimengerti oleh manusia baik melalui perangkat sensor itu sendiri ataupun
ditransmisikan secara elektronik melalui jaringan untuk ditampilkan atau
diolah menjadi informasi yang bermanfaaat bagi penggunanya.
Sensor pada dasarnya dapat digolongkan sebagai Transduser Input
karena dapat mengubah energy fisik seperti cahaya, tekanan, geraka, suhu,
atau energy fisika lainnya menjadi sinyal listrik lainnya menjadi sinyal
listrik atau pun resistansi (yang kemudian dikonversikan lagi ketegangan
atau sinyal listrik) .
Klasifikasi Jenis – Jenis Sensor
Sensor yang digunakan pada perangkatelektronik pada
dasarnyadapatdiklasifisikanmenjadiduakategoriutama, yaitu:
a. Sensor Pasif
Sensor yang dapatmenghasilkansinyal output
tanpamemerlukanpasokanlistrikdarieksternal.
a. Sensor Aktif
Sensor yang membutuhkan sumber daya eksternal untuk dapat
beroperasi. Sifat fisik sensor aktif bervariasi sehubung dengan efek
eksternal yang diberikan.
a. Sensor Analog
Sensor yang menghasilkan sinyal output yang continue dan
berkelanjutan. Sinyal keluaran continue yang dihasilkan oleh sensor
analog ini sebanding dengan pengukuran.
b. Sensor Digital
Sensor yang menghasilkan sinyal keluaran diskrit. Sinyal
diskritaakan non-continue dengan waktu dan dapat direpresentasikan
dalam “bit”. Sebuah sensor digital biasanya terdiri dari sensor, kabel, dan
pemancar. Sinyal yang diukur dengan akan diwakili dalam format digital.
Output digital dapat dalam bentuk logika 1 ataulogika 0 (ON atau OFF).
Sinyalfisik yang diterimanya akan dikonversi menjadi sinyal digital di

5
dalam sensor itu sendiri tanpa komponen eksternal. Kabel digunakan
untuk transmisi jarak jauh.
Macam- macam sensor
a. Sensor Temperatur: sensor ini akan bekerja jika mendapat rangsangan
temperature atau suhu dari luar.
b. Sensor Kedekatan:sensor ini bekerja jika kartu atau bagian lain
didekatkan.
c. Sensor Inframerah: merupakan sensor yang menggunakan sinar
inframera untuk mengaktifkannya.
d. Sensor Ultrasonik.: sensor ini akan bekerja jika menerima pantulan
atau bunyi belombang ultrasonic.
e. Sensor Cahaya: sensor ini akan bekerja jika terangsang oleh sinar.
f. Sensor Asap dan Gas: sensor ini akan bekerja jika mendeteksi
keberadaan asap atau gas gas tertentu.
g. Sensor Sentuh: sensor ini akan aktif jika tersentu oleh jari maupun
bagian tubuh lainnya.

2.2 Pengertian Sensor Ultrasonik


Sensor ultrasonik (gelombang bunyi) adalah sebuah alat untuk mendeteksi
jarak atau keberadaan sebuah benda atau objek yang ada di depan sensor dengan
menggunakan gelombang bunyi (fasis). Prinsip kerja sensor ini yaitu dengan
memancarkan gelombang ultrasonoik (<20 k Hz) oleh transmitter kemudian
pantulannya akan diterima kembali oleh sensor (receiver) jika ada benda atau objek
yang dapat memantulkannya, sensor ini sering diaplikasikan pada kapal untuk
mengetahui kedalaman air dan sensor ikan, dan dapat diaplikasikan pada alat alat
disekitar kita.
Gelombang ultrasonic adalah gelombang yang tidak bias didengar oleh
manusia karena memiliki frekuensi lebih dari 20 kHz, sehingga hanya dapat
didengar oleh lumba-lumba, kelelawar, anjing dan kucing
Bagian- Bagian sensor ultrasonic
Berikut ini merupakan salah satu contoh sensor ultrasonic

6
Pada sensor ini terdapat komponen-komponen utama yang memiliki peran masing
masing yaitu transmitter, receiver dan piezoelektrik
 Piezoelektrk berfungsi sebagai bagian yang dapat merubah energi listrik
menjadi energi mekanik berupan getaran yang menghasilkan gelombang
bunyi ultrasonic yang frekuensi yangdihasilkan sesuai yang diberikan
osilator, maupun sebaliknya. Sehingga komponen ini dapat dijadikan
sebagai transmitter maupun receiver.
 Transmitter memiliki fungsi sebagai pemancar gelombang bunyi ultraronik
dengan frekuensi tertentu. Frekuensi tersebut dihasilkan oleh rangkaian
osilator, kemudian diteruskan kepenguat sinyal. Dari penguat sinyal tersebut
akan mengasilkan energy listrik yang digunakan mengaktifkan piezoelektrik
yang merubah energy listrik menjadi energy mekanik berupa getaran
sehingga menghasilkan gelombang ultrasonic sesuai dengan frekuensi pada
osilator.
 Receiver meniliki fungsi sebagai penerima pantulan gelombang ultrasonic
yang telah dipancarkan oleh transmitter. Oleh karena itu piezoelektrik ini
memiliki sifat reaksi yang reversible, elemen kramik didalamnya akan
menghasilkan listrik jika menerima gelombang datang.

7
2.3 Cara Kerja Sensor Ultrasonik

Cara kerja dari sensor ultrasonik yaitu dengan cara menembakkan


gelombang bunyi ultrasonik (<20kHz)melalui TX1, dengan frekuensi dan durasi
tertentu untuk mengetahui posisi atau jarak suatu benda. Frekuensi yang sering
digunakan yaitu 40kHz. Kemudian gelombang bunyi tersebut merambat dengan
kecepatan kurang lebih 340m/s. ketika gelombang tersebut menabrak suatu objek
gelombang akan di pantulkan kembali kesensor dan ditangkap oleh receiver(RX1).
Setelah menerima gelombang pantulan akan memberikan data untuk diolah
controller.
Data yang dihasilkan merupakan bilangan binary 0 dan 1. Jika receiver tidak
menerima pantulan gelombang akan menghasilkan data belogika 0, dan ketika
receiver menerima gelombang sensor tersebut akan mengeluarkan data berlogika 1.
Jangkauan sensor ultrasonic agar dapat menghasilkan data disesuaikan dengan
penggaplikasian sensor yaitu dengan cara mengganti pemancar gelombang
sehingga frekuensi gelombang ultrasonic sesuai dengan yang diperlukan.
2.4 Pengaplikasian Sensor ultrasonik
Sensor ultrasonic ini dapat diaplikasikan di banyak bidang dalam kehidupan
sehari hari. Dalam dunia medis sensor ultrasonic biasa digunakan untuk
mendeteksi beberapa penyakit dan dimanfaatkan pada alat USG. Dalam bidang
industry sensor ini biasa digunakan untuk mendeteksi keretakan logam dan unsure

8
mineral diperut bumi selain itu pada nelayan dapat membantu menentukan posisi
ikan. Dalam bidang militer sensor ini digunakan sebagai radar.

Pada kapal laut sensor ultrasonic dipasang pada bagian bawah kapal dan
dimiringkan kedepan. gelombang tersebut akan dipancarkan setiap beberapa waktu
sekali, gelombang yang telah dipancar kan akan dipantulkan jika menabrak objek
yang lebih padat seperti dasar laut, kapal selam, maupun ikan ikan. Pantulan
tersebut akan kembali kekapal dan di tangkap oleh sensor ultrasonic akan diolah
dan menghasilkan suara ping ping, sehingga sensor ini sering disebut sensor
ultrasonic PING. Cara mengetehui jarak benda benda di bawah kapal yaitu
menghitung waktu gelombang dipancarkan dari kapal sampai kembali lagi ke
1
kapal dengan rumus (jarak= 2 waktu x Cepat rambat gelombang(340 m/s)) seiring
dengan kemajuan jaman perhitungan dilakukan secara otomatis dan dari pantulan
gelombang tersebut dapat diketahui benda yang ada dibawahnya melalui layar.

9
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sensor merupakan sebuah alat untuk mendeteksi objek menggunakan energy
mekanik, cahaya, suhu dan kimia. Ada banyak jenis sensor salah satunya yaitu
sensor ultrasonic yang berfungsi menggunakan energy mekanik berupa gelombang
bunyi yang memiliki frekuensi tinggi yaitu<= 20 kHz yang sering kita sebut juga
dengan gelombang ultrasonic.

10

Anda mungkin juga menyukai