1. Panel KWH
Panel KWH Berfungsi untuk
mengukur daya pada masing-masing beban
dan sebagai tempat berkumpulnya beberapa KWH.
Rangkaian Water Lever Control ( WLC ) atau rangkaian kontrol level air
merupakan salah satu aplikasi dari rangkaian konvensional
dalam bidang tenaga listrik yang diaplikasikan pada motor listrik
khususnya motor induksi untuk pampa air.
Fungsi dari rangkaian ini adalah untuk mengontrol level air
dalam sebuah tangki penampungan
yang banyak dijumpai di rumah-rumah atau bahkan disebuah industri
di mana pada level tertentu motor listrik
atau pompa air akan beroperasi dan pada level tertentu juga pompa air akan mati.
Untuk mengontrol level air dalam tangki penampungan dapat menggunakan dua buah
pelampung yang mana masing-masing dari pelampung tersebut menentukan batas atas dan
batas dari level air.
Jadi pada saat anda sedangkan menjalankan pompa air, dengan mengaplikasikan rangkaian
Water Level Control pada pompa air yang anda gunakan, anda tidak perlu menunggu hanya
untuk mematikan pompa air pada saat tangki atau bak air penuh karena apabila air dalam
tangki sudah penuh maka pompa akan padam dengan sendirinya tanpa harus menekan tombol
stop.
cara kerja :
mengisi air dari sumur/tandon ke tangki (tempat penampungan air) secara otomatis
• motor pompa hidup,secara otomatis
untuk mengisi tangki ( tempat Penampungan air)
bila air yang ada di dalam tangki ( tempat penampungan air )
habis
• motor pompa akan mati secara otomatis berhenti mengisi tangki
(tempat penampungan air)
bila air yg di isi ke tangki/tempat penampungan air penuh
• motor pompa tidak bekerja / mati secara otomatis.
Bila air sumur/tandon habis,
• pompa motor akan jalan/hidup secara otomatis
bila air sumur/tandon terisi
Dengan begitu,
Motor Pompa tidak bekerja terus menerus
Sehinga tidak terjadi panas yang berlebihan/kebakaran pada Mesin pompa.
7. Panel Synchronizing
Atau Panel Sinchron Genset yang terdiri dari 2 genset atau lebih dan dapat
dioperasikan secara Manual ataupun Automatis, Panel ini bisa terdiri dari beberapa genset yang memiliki kapasitas
yang berbeda-beda. Sebagai contoh:
a. Synchron 500kVA + 1000kVA, atau
b. Synchron 2x500kVA + 2x1000kVA, atau
c. Synchron 3x1000kVA + 1x500kVA, dan sebagainya.
Semua tergantung dari kondisi yang direncanakan dan diharapkan Akan tetapi semua kondisi tersebut sama dalam
hal proses kerja dan sistemnya Yaitu bahwa Genset akan bekerja secara bersamaan dan menerima beban secara
bersamaan atau Synchron / Parallel dengan 2 Genset atau lebih dan yang berkapasitas sama atau berbeda, panel ini
akan mempunyai fungsi yang sama dan akan tetap dapat dipakai sesuai dengan kebutuhan, dan Genset dapat bekerj
single atau sendirian, sehingga pemakaiannya dapat diefektifkan.
Sebagai contoh :
Synchron 500kVA + 1000kVA atau Pada panel ini jika beban yang ada mencapai hampir 1500kVA, kedua Genset aka
bekerja secara bersamaan / parallel / synchron dan mendapatkan beban masing-masing sesuai dengan kapasitasnya.
Akan tetapi jika kemudian beban turun dan besarnya dibawah 1000kVA tetapi
diatas 500kVA, genset yang 500kVA akan mati/stop dan beban akan ditanggung oleh Genset 1000kVA saja aAtau jika
beban yang ada kapasitasnya dibawah 500kVA, maka akan terjadi hal yang sebaliknya, beban akan ditanggung oleh
Genset 500kVA saja, Akan sangat berbeda jika Genset yang ada hanya 1 ( satu ) buah dengan kapasitas 1500kVA atau
2000kVA. Genset akan bekerja secara terus-menerus walaupun beban yang ada berada 25% dari kapasitas Genset
yang ada.
Panel Synchron hanya dibedakan dari fungsinya saja dan bukan dari systemnya, artinya bahwa panel Synchron,
sistemnya sama. Yaitu bahwa
Genset akan dikontrol untuk kerja bersamaan atau parallel dan menanggung
beban bersamaan, Tetapi fungsinya bisa sangat berbeda, antara lain :