Anda di halaman 1dari 14

Training Generator Set

Waterplace Residence
Jenis-Jenis Panel Genset dan Fungsinya
ATS (AUTOMATIC TRANSFER SWITCH)
ATS atau Automatic Transfer Switch adalah sebuah rangkaian elektrikal listrik yang
memiliki fungsi sebagai saklar yang berfungsi secara otomatis ketika terjadi
pemadaman arus listrik yang sifatnya terencana atau mendadak, maka secara otomatis
panel ini akan bekerja sendiri memindahkan pengambilan sumber listrik dari sumber
lain yang pada umumnya menggunakan mesin genset. Sebagai sumber listrik baru.
Kerja panel ATS ini juga sebaliknya ketika daya listrik dari PLN sudah menyala maka
secara otomatis pula genset akan mati sendiri dan kembali sumber listrik PLN yang
digunakan.
AMF (AUTOMATIC MAIN FAILURE)
AMF atau Automatic Main Failure adalah sebuah rangkaian elektrikal pada panel yang
bekerja secara otomatis untuk mematikan atau menghidupan genset secara otomatis
tanpa dihidupkan oleh manusia. Prinsip utamanya adalah ketika listrik PLN padam
maka panel AMF akan langsung menyalakan genset secara otomatis dan mengalirkan
aliran listrik dan sebaliknya apabila listrik PLN menyala makan secara otomatis juga
panel AMF akan mematikan genset tersebut.
Panel PKG
Panel PKG sebenarnya hampir sama fungsinya dengan panel generator AC dan DC,
bedanya jika panel PKG dipisahkan dengan unit generator sedangkan jika panel DC
dan AC terpasang dengan unit gensetnya. Adapun dan fungsinya hampir sama
fungsinya untuk mengoperasikan generator yang meliputi mulai, berjalan, berhenti,
berhenti darurat dan dilengkapi dengan perlindungan dan monitor yang baik, proteksi
dan pemantauan mesin diesel maupun alternator (generator), untuk saat ini panel
PKG sudah banyak menggunakan modul yang juga berfungsi sebagai AMF (Automatic
Main Failure)
Panel LVMDP
• Panel LVMDP (Low Voltage Main Distribution Panel) merupakan lemari besi
hubung bagi yang berfungsi mensupply tegangan listrik untuk jaringan di sisi
bawahnya (Down stream), untuk beban pemakaian yang di amankan langsung arus
listriknya oleh breaker-breaker outgoingnya, LVMDP mempunyai 2 incoming
/masukan di sisi atasnya (Up stream) yaitu incoming Trafo/PLN sebagi prioritas
sumber (main source) dan incoming genset sebagai sumber darurat/emergency
(back up source), yang masing-masing berfungsi sebagai pengaman dan mengatur
pembagian tegangan dari sumbernya.
PANEL SYNCHRON
Sinkronisasi adalah penggabungan dua sumber pembangkit listrik antara dua atau
lebih unit genset yang memiliki kapasitas yang sama atau kapasitas yang berbeda.
Syarat sinkronisasi genset ini dapat dilakukan antara lain :
- Tegangan antar genset harus sama atau mendekati sama ( Δ V)
- Frequensi antar genset harus sama atau mendekati sama ( Δ F)
- Sudut Fasa antar genset harus sama atau mendekati sama (º φ)
- Urutan Fasa R, S, T harus sama.
Manual Operation
Menghidupkan MCCB PLN
secara manual. 1
1. Pastikan tegangan PLN
sudah berada disisi bawah
Menyala 2
CB PLN dan lampu indicator
RST PLN dan lampu OFF CB
(Hijau/H11) menyala
3
2. Letakan M-O-A selector
switch pada posisi manual
3. Tekan push button ON Posisi Menyala
(Hijau/S12) maka CB akan
close dan lampu
(Merah/H12) akan menyala
dan beban siap dipakai dari
Tekan
sumber PLN
Manual Operation
Mematikan MCCB PLN
secara manual. 2

1.Pastikan tegangan sudah


berada disisi bawah CB
PLN
3
2.Pastikan M-O-A selector
switch tetap pada posisi Tetap
manual Menyala
3.Tekan push button OFF
(Merah/S11) maka CB
akan close dan lampu
(Hijau/H11) akan menyala Tekan
Manual Operation
Menghidupkan MCCB Genset secara manual.
1. Pastikan tegangan sudah berada disisi bawah CB Genset dan lampu indicator RST
Genset dan lampu OFF CB (Hijau/H11) menyala
2. Pastikan M-O-A selector switch pada posisi manual
3. Tekan push button ON (Hijau/S12) maka CB akan close dan lampu (Merah/H12)
akan menyala dan beban siap dipakai dari sumber genset

2 3
1

Menyala Menyala

Posisi
Tekan
Manual Operation
Mematikan MCCB Genset secara manual.
1. Pastikan tegangan sudah berada disisi bawah CB genset
2. Pastikan M-O-A selector switch tetap pada posisi manual
3. Tekan push button OFF (Merah/S11) maka CB akan open dan lampu
(Hijau/H11) akan menyala

3 2

Menyala

Tekan Tetap
Automatic Operation
Menghidupkan dan 1
mematikan MCCB PLN
Genset secara automatic.
1. Pastikan tegangan PLN Menyala 2
sudah berada di sisi bawah
CB PLN dan lampu indicator
RST PLN, dan lampu OFF CB 3
(Hijau/H11) menyala
2. Letakan M-O-A selector
switch pada posisi auto Posisi Menyala
3. Jika tegangan sudah masuk,
maka dalam waktu 5 detik
CB PLN akan close dan
lampu (Merah/H12) akan
menyala dan beban siap
dipakai dari sumber PLN
Automatic Operation
4. Pada saat beban sedang ditanggung dari
PLN maka CB genset tidak akan close
(Interlock) dan tidak akan sampai masuk
ke jaringan distribusi karena beban saat
itu sedang di tanggung oleh PLN,
walaupun tegangan dari genset sudah ada
disisi bawah CB genset, ini memungkinan
genset untuk melakukan set up atau
warming up (pemanasan engine) rutin
oleh maintenance gedung.
5. Pada saat tertentu dimana terjadi
pemadaman PLN secara tiba-tiba, maka
system akan memberi signal (QF1) kepada
system genset untuk start dan running.
6. Jika tegangan Genset sudah berada di
ambang batas tegangan nominalnya
(220/380V, 50Hz), maka dalam waktu 5
detik CB Genset akan close dan Posisi Panel Genset
memberikan tegangan dari genset ke Stand By
jaringan.
Jaringan
Automatic Operation
7. Pada saat beberapa lama
setelah terjadinya
pemadaman PLN tiba-tiba
tegangan kembali dan
sudah ada disisi bawah CB
PLN sebelum CB PLN
Close maka dalam waktu
5 detik system terlebih
dahulu memerintahkan
CB Genset akan Open,
setelah tegangan pada
jaringan hilang, maka
dalam waktu 5 detik
setelah CB Genset Close
maka CB PLN akan close
dan kembali memberikan PLN Stand By
pelayanan tegangan listrik
pada jaringan.

Jaringan
Mengaktifkan CB Outgoing
• Pastikan jaringan distribusi yang akan diberi tegangan
sudah siap dan aman. Posisikan handle (tuas saklar) pada
circuit breaker keatas maka tegangan siap dibebankan.
• Jika pada jaringan distribusinya mengalami short circuit
atau beban yang ada melebihi ambang batas breaking
capacity breaker dan arus nominalnya maka CB akan trip
dan handle jatuh berada posisi di tengah.
• Jika masalah sudah diselesaikan dan jaringan siap kembali
diberi beban, tekan handle CB ke bawah (off) setelah
naikan kembali ke atas, dan tegangan akan masuk ke
jaringan distribusi.
• Apabila CB outgoing sedang tidak difungsikan atau tidak
ada jaringannya, tekan handle ke bawah.

Anda mungkin juga menyukai