PENGENALAN ALAT-ALAT
CONTROL PANEL
1. KONTAKTOR
Berfungsi Untuk menyambungkan dan memutuskan arus listrik, Kontaktor juga
disebut sebagai Saklar magnetic, prinsip nya sama seperti saklar biasa, akan
tetapi untuk menggerakan saklar tersebut menggunakan supplay tegangan ke
coil sehingga akan terjadi magnet. Bisa tegangan 110,220 380V.
Kontaktor sering di gunakan untuk start Motor listrik, Penerangan atau distribusi
daya listrik pada industri yang berdaya besar, ataupun untuk perumahan.
2. RELAY
Berfungsi untuk menyambung dan memutuskan arus listrik dalam sebuah
rangkaian control, untuk rangkaian bantu kontaktor, bisa juga sebagai
Memutus dan menyambungkan arus pada motor listrik yang berdaya kecil, bisa
juga untuk penerangan lampu. Prinsip kerja nya sama dengan kontaktor,
menggunakan system magnetic, dan harus di kasih tegangan mulai dari 12 VDC,
24 VDC, 110AC/DC, 220AC/DC.
5. MCB
MCB (Miniature Circuit Breaker ) terbagi beberapa jenis ada MCB 1 Fasa , MCB
3 Fasa dan MCB 2 POLE, yang berfungsi sebagai sistem proteksi dalam
instalasi listrik bila terjadi beban lebih dan hubungan singkat arus listrik (short
circuit atau korsleting), di panel listrik MCB sering di pakai untuk pengaman
rangkaian Kontrol.
6. MCCB
MCCB (Moulded Case Circuit Breaker) merupakan salah satu komponen
elektrikal yang berfungsi sebagai pengaman dan pemurus arus ketika terjadi
arus pendek (korsleting) atau kelebihan beban (overload) yang dapat
menyebabkan kerusakan pada motor listrik dan kebakaran karena percikan
bunga api.
7. ACB
ACB (Air Circuit Breaker) merupakan jenis circuit breaker dengan sarana
pemadam busur api berupa udara. ACB dapat digunakan pada tegangan rendah
dan tegangan menengah. Udara pada tekanan ruang atmosfer digunakan
sebagai peredam busur api yang timbul akibat proses switching maupun
gangguan.
8. PUSH BUTTON
Berfungsi untuk mengontrol kondisi ON atau OFF dari suatu rangkaian listrik
atau rangkaian kontrol khususnya pada bagian pengontrolan kontaktor relay dll.
Cara Kerja push button yaitu Ketika di tekan maka akan balik lagi, ada push
button Start (NO) dan ada Push Button Stop (NC).
9. AMPERE METER
Adalah alat ukur Arus listrik yang mengalir pada rangkaian listrik. Paling banyak
di gunakan untuk mengukur Arus pada Motor 3 fasa, dan di ukurnya pada Tiap-
tiap Fasa.
1. RANGKAIAN UTAMA
Rangkaian utama adalah rangkaian yang berhubungan dengan beban, kalau di
gabungkan dengan beban motor 3 fasa jalur dasar nya seperti ini : MCB 3 fasa –
Kontak NO Utama Kontaktor – Motor 3 fasa.
2. RANGKAIAN CONTROL
Rangkaian Kontrol berfungsi sebagai pengontrol, seperti rangkaian untuk
mematikan dan menghidupkan coil kontaktor, relay , pengunci kontaktor dll.
Rangkaian Off ini berfungsi untuk mematikankan beban secara sesaat atau
dengan 1x tekan tombol On / kontak On.
5. RANGKAIAN OR
Rangkaian Interlock ini dapat berfungsi untuk safety, jika kontak On atau
tombol On yang lain belum on beban tidak akan hidup,
• Karena Relay dalam kondisi hidup kontak NO akan mengalirkan llistrik dan
lampu akan menyala.
• Saat PB ON tidak di tekan, lampu tetap akan menyala karena arus listrik masih
mengalir melalui kontak relay.
- Jika PB Off di tekan, Arus listrik yang mengalir pada kontak NO Relay dan PB
On akan terputus sehingga lampu akan mati.
Rangkaian Self Holding ini berfungsi untuk menghidupkan beban hanya dengan 1
kali menekan tombol On atau kontak On, dan untuk mematikan beban tersebut
harus menekan tombol Off
Dari Rangkaian Dasar tersebut kemudian dikembangkan menjadi macam macam
rangkaian untuk menjalankan suatu mesin, Kontak On/Off pada Push Button
diatas bisa digantikan dengan Limit Switch, Proxymity Switch dan sensor sensor
lainnya. Rangkaian listrik dasar tersebutlah awal dari suatu Panel Listrik, seperti
Panel Pompa, Rangkaian pada Panel Mesin Industri dan rangkaian pada Logic
PLC.
control hanya kuat maksimal 7A, jadi tidak boleh dijadikan beban, Kontrol NC NO
hanya untuk rangkaian Kontrol saja.
Ada banyak type-type relay, berikut saya tampilkan beberapa relay yang sering
di pakai di industry :
A. Relay MK2P
B. Relay LY4N
- Ketika di lepas tegangan ke coil maka TDR akan mati dan NO NC Kembali ke
semula.
Link Youtube Cara Kerja Relay Timer H3CR : https://youtu.be/xPVpgt88ka0
PUSH BUTTON
Sensor proximity adalah sensor atau sakelar yang dapat mendeteksi adanya
target jenis logam dengan tanpa adanya kontak fisik. Sensor ini ada yang pakai 3-
36 VDC dan ada yang 220 VAC, Biasanya sensor ini tediri dari alat elektronis
solid-state yang terbungkus rapat untuk melindungi dari pengaruh getaran, cairan,
kimiawi, dan korosif yang berlebihan. Sensor proximity dapat diaplikasikan pada
kondisi penginderaan pada objek yang dianggap terlalu kecil atau lunak untuk
menggerakkan suatu mekanis sakelar.
3. PANEL SYNCHRONIZING
Fungsi panel synchronizing adalah proses penggabungan dua atau lebih sumber
listrik .untuk memperoleh suatu sumber listrik yang lebih besar. Synchron dapat
dilakukan antara Genset dengan Genset ,Genset dengan PLN atau pun
synchroun pada medium voltage.ketika 2 atau lebih generator sets running
bersama untuk mensupplay sebuah system kelistrikan,Genset tersebut
harus disinchronkan secara manual atau automatic sehingga mempunyai phase,
voltage dan dan frekwensi yang sama.
6. PANEL KWH
Panel KWH biasanya banyak terpasang di industry-industry sebagai pengukuran
ruangan dan alat-alat yang di gunakan di industry, dan ada juga banyak di pakai
di kos-kosan.
Contoh : Name Plate Motor yang digunakan adalah 5 Kw (5000 Watt), 380 Volt, Cosphi
0,85, Maka Arus Nominala adalah :
- In = P / ( V x Cosphi x Ö3 )
- In = 5000Watt / ( 380Volt x 0,85 x 1,73)
- In = 5000Watt / (558,79)
- In = 8,947 Ampere
b. Box Panel
Jika kita merakit rangkaian tersebut di sebuah Switch Board (MCC) Maka kita atidak
perlu lagi box panel, akan tetapi jika kita merakit rangkaian tersebut dari baru maka
kita membutuhkan Box Panel baru, karena motor 3 fasa di atas memakai motor
dengan daya 5000watt maka untuk rangkaian nya memakai system DOL, maka box
panel yang di butuhkan cukup Lebar 30cm x Tinggi 40cm dan tebal 25 cm. Jika
Panel di simpan di luar ruangan maka pilihlah panel type outdor, dan jika panel di
simpan di dalam ruangan maka pilihlah box panel type indor.
Contoh : Daya Motor 3 Fasa 5000Watt, Arus nominalnya 8,947 Ampere, maka :
8,947 Ampere x 125% = 11,184 Ampere , Kemudian kita Lihat Tabel KHA.
KHA
LUAS
TIPE KABEL
PENAMPANG
DALAM TANAH JARINGAN UDARA
1,5 24 18
2,5 32 25
4 41 34
6 52 44
10 69 60
16 89 80
25 116 105
35 138 130
NYY 50 165 160
70 205 200
95 245 245
120 280 285
150 315 324
185 355 370
240 415 435
300 465 500
1,5 24 18
2,5 32 25
NYRGbY 4 41 34
6 52 44
10 69 60
Jika di lihat di Tabel KHA maka Kabel Listrik untuk arus sebesar 8,947 Ampere yang
mendekati adalah 18 A, dengan ukuran kabel 1,5 mm2 . tetapi bisa lebih besar lebih
baik, sesuaikan dengan budget yang di punya.
Jadi Ukuran kabel Power dari Panel ke motor bisa menggunakan standarnya :
• Kabel NYY 4 x 1,5 mm2 (Jaringn Udara)
• Kabel NYRGbY 4 x 1,5 mm2 (Di dalam Tanah)
Contoh : Daya Motor 3 Fasa 5000Watt, Arus nominalnya 8,947 Ampere, maka :
• Ukuran MCCB = In x 125%
• Ukuran MCCB = 8,947 x 125%
• Ukuran MCCB = 11,184 Ampere
Jadi ukuran MCCB yang di pakai sesuaikan dengan yang ada di pasaran yaitu
di atas 11,184 Amper.
Contoh : Daya Motor 3 Fasa 5000Watt, Arus nominalnya 8,947 Ampere, maka :
• Kontaktor = In x 125%
• Kontaktor = 8,947 x 125%
• Kontaktor = 11,184 Ampere
Jadi Untuk Ukuran Ampere pada kontaktor di sesuaikan dengan yang di jual di
pasaran yaitu di atas 11,184 , sebagai contoh memakai Kontaktor 18A, 25A dll.
TOR = In x 80%
Contoh : Daya Motor 3 Fasa 5000Watt, Arus nominalnya 8,947 Ampere, maka :
TOR = In x 80 %
TOR = 8,947 x 80%
TOR = 7,157 A
Jadi Settingan Ampere TOR yaitu 7,157 A.
RANGKAIAN KONTAKTOR
Cara Kerja nya ketika Push Button start di tekan, maka Kontaktor akan
mengunci, sehingga kontaktor akan terus bekerja, dan yang tadi nya posisi NO
akan berubah menjadi Close/tertutup, yang tadinya NC berubah menjadi
Open/Terbuka, Ketika push button stop di tekan maka kontaktor akan mati. Dan
posisi NC NO normal Kembali.
- Push Button Start Stop ( Umum nya Start : Hijau , Stop : Merah)
- Kabel NYM 0,75 mm
Cara kerja nya Ketika push button start di tekan maka kontaktor akan mengunci,
dan Kontak NO utama kontaktor nomor 135 246 menjadi Close/tertutup, dan
tegangan akan nyampai ke TOR, dan Ketika tekan Test di OL maka Rangkaian
akan padam, kontaktor Kembali dalam kondisi padam, posisi NC NO Kembali
Normal.
Bahan yang di gunakan :
- MCB 1 fasa
- Kontaktor (Bebas) Coil 220 VAC
- TOR (Thermal Over Load)
- Push Button Start Stop ( Umum nya Start : Hijau , Stop : Merah)
- Kabel NYM 0,75 mm
Link Video Youtube dasar Kontaktor : https://youtu.be/Yzqwednwlmo
Cara kerja nya Ketika push button start di tekan maka kontaktor akan mengunci,
dan Kontak NO utama kontaktor nomor 135 246 menjadi Close/tertutup,
sehingga arus dari RST mengalir ke MCB ke Kontaktor, ke Over Load lalu ke
Motor 3 fasa, dan motor 3 fasa pun Berputar. Ketika Push Button Stop di tekan
maka rangkaian akan Kembali ke semula atau padam semua.
Bahan yang di gunakan :
- MCB 3 FASA
- MCB 1 Fasa
- Kontaktor (Bebas) Coil 220 Volt
- TOR (Thermal Over Load)
- Push Button Start Stop ( Umum nya Start : Hijau , Stop : Merah)
- Pilot Lamp ( Umum nya Start : Hijau , Stop : Merah )
Link Youtube Dasar Kontaktor dan OverLoad : https://youtu.be/OCdfN-
7b8j0
8. CARA PASANG RADAR (WLC : WATER LEVEL CONTROL) dan POMPA AIR
Cara Pasang radar (WLC) ini sering di pasang di TORN rumah supaya Torn
Ketika air Habis maka akan automatis di isi dan pompa air auto menyala. Berikut
rangkaian nya :
Cara Kerjanya :
- Ketika Air Torn Habis maka Pelampung akan turun dan mengubah limit
switch NO di WLC menjadi close/tertutup sehingga mengalirkan arus ke
pompa air maka pompa air berputar.
- Ketika Air Torn Penuh maka Pelampung akan Naik lalu Mengubah Limit
switch yang tdinya close menjadi normal NO Kembali, sehingga Arus terputus
di WLC dan Pompa pun akan mati.
9. CARA PASANG RADAR (WLC : WATER LEVEL CONTROL) dan POMPA AIR
BISA AUTO DAN MANUAL
Cara Pasang radar (WLC) ini sering di pasang di TORN rumah supaya Torn
Ketika air Habis maka akan automatis di isi dan pompa air auto menyala, dan
rangkaian ini pun bisa di start manual menggunakan saklar HOTEL/TUKAR.
Berikut Rangkaian nya :
Cara Kerjanya :
- Ketika Posisi AUTO dan Air Torn Habis maka Pelampung akan turun dan
mengubah limit switch NO di WLC menjadi close/tertutup sehingga
mengalirkan arus ke pompa air maka pompa air berputar. Ketika Air Torn
Penuh maka Pelampung akan Naik lalu Mengubah Limit switch yang tdinya
close menjadi normal NO Kembali, sehingga Arus terputus di WLC dan
Pompa pun akan mati.
- Ketika Posisi MANUAL maka pompa akan langsung berputar mengisi torn
sampai penuh, dan jika pengen pompa nya mati saklar harus di posisikan
AUTO Kembali.
Cara Kerjanya :
- Ketika salah satu Push button Start mana saja (Bebas) di tekan maka Pompa
air/Motor 3 fasa akan berputar
- Ketika Salah satu Push Button Stop mana saja (Bebas) di tekan maka Pompa
Air/Motor 3 fasa akan Mati.
NOTE : Pemasangan ini mau berapa tempat pun bebas, pasang nya push
button start harus di Paralel, dan Push button STOP harus di seri.
Cara Kerjanya :
- Ketika Push Button Start di tekan maka K1 dan K2 akan kerja hubungan Star,
setelah beberapa detik yang kerja K1 dan K3 Hubungan Bintang.
- Ketika Push Button Stop di tekan maka Semua rangkaian Akan mati.
Bahan yang di gunakan :
- MCB 3 FASA buah
- MCB 1 Fasa 1 buah
- Kontaktor (Bebas) Coil 220 Volt 3 buah
- TOR (Thermal Over Load) 1 buah
- TDR timer on delay 1 buah
- Push Button Start 1 buah ( Umum nya Start : Hijau )
- Push Button Stop 1 buah (Umum nya Stop : Merah)
- Pilot Lamp 4 buah ( Umum nya Start : Hijau , Stop : Merah, OL : Orange)
- Kabel NYAF 0.75 mm
Link Youtube Star Delta : https://youtu.be/sZZzJHamAdI
Cara Kerjanya :
- Ketika Push Button Start di tekan maka K1 dan K2 akan kerja hubungan Star.
- Ketika Push Button S_Delta di tekan maka K1 dan K3 akan bekerja hubungan
Delta, dan K2 Mati.
- Ketika Push Button Stop di tekan maka Semua rangkaian Akan mati.
Bahan yang di gunakan :
- MCB 3 FASA buah
- MCB 1 Fasa 1 buah
- Kontaktor (Bebas) Coil 220 Volt 3 buah
- TOR (Thermal Over Load) 1 buah
- TDR timer on delay 1 buah
- Push Button Start 1 buah ( Umum nya Start : Hijau )
- Push Button 4 Lobang/Baut 1 buah
- Push Button Stop 1 buah (Umum nya Stop : Merah)
- Pilot Lamp 4 buah ( Umum nya Start : Hijau , Stop : Merah, OL : Orange)
- Kabel NYAF 0.75 mm
13. MERAKIT WATER LEVEL CONTROL (WLC) Relay FLOATLESS CHINT dan
Relay MK2P
Floatless yang di pakai yaitu floatless Chint NJYW1-NL1, WLC ini berfungsi
sebagai mengatur ketinggian air di tandon atau di torn.
Cara Kerjanya :
- Ketika air di dalam tandon berkurang atau hampir habis sampai tidak
menyentuh Elektroda 3 (E3) maka relay floatless akan bekerja. Dan
mengerjakan relay, lalu relay mengerjakan pompa air sampai penuh.
- Ketika air sudah penuh dan menyentuh E1 maka floatless Relay akan mati
dan mematikan relay, dan relay mematikan Pompa air.
Bahan :
- Floatless Chint NJYW1-NL1 1 buah
- Relay (Bebas) MK2P 1 buah
- Elektroda 3 buah
14. MERAKIT WATER LEVEL CONTROL (WLC) Relay FLOATLESS CHINT dan
KONTAKTOR
Floatless yang di pakai yaitu floatless Chint NJYW1-NL1, WLC ini berfungsi
sebagai mengatur ketinggian air di tandon atau di torn.
Cara Kerjanya :
- Ketika air di dalam tandon berkurang atau hampir habis sampai tidak
menyentuh Elektroda 3 (E3) maka relay floatless akan bekerja. Dan
mengerjakan Kontaktor, lalu relay mengerjakan pompa air sampai penuh.
- Ketika air sudah penuh dan menyentuh E1 maka floatless Relay akan mati
dan mematikan Kontaktor, dan relay mematikan Pompa air.
Bahan :
- Floatless Chint NJYW1-NL1 1 buah
- Relay (Bebas) MK2P 1 buah
- Elektroda 3 buah
Setting Batas Atas Temperatur : Tekan DOWN tahan sampai kedap-kedip, lalu
atur Derajat nya menggunakan up down. Contoh : 29 Derajat
Setting Batas Bawah Temperature : Tekan UP tahan sampai Kedap-kedip, Lalu
Atur derajat nya sesuai keinginan menggunakan UP Down. Contoh 39 Derajat
Berikut rangkaiannya :
Berikut Rangkaiannya :
- Ketika sudah mencapai settingan jam maka Kontaktor akan kerja dan arus
akan mengalir dari MCB beban ke Pompa air, sehingga pompa air akan
berputar.
Note : Kekurangan Rangkaian ini jika PLN lama menyala Kembali, maka Accu
akan drop, sehingga bisa rusak, solusi nya harus di pantau untuk tegangan aki
nya.
output langsung di supplay oleh Inverter, Charger Auto Off karena tidak ada
supplay ke Stop Kontak.
- Ketika PLN menyala Kembali maka Inverter akan mati, karena switch NC
relay terbuka. Dan Charger auto kerja Kembali karena NO relay Menjadi
tersambung sehingga mengalirkan arus ke stop kontak.
- Ketika PLN menyala Kembali Menunda waktu dulu sebelum masuk ke beban
oleh timer beberapa detik, setelah sesuai waktu setting, maka K1 akan
bekerja sehingga Beban di Supplay lagi oleh PLN.