Anda di halaman 1dari 15

RANGKAIAN DOL (DIRECT ON LINE)

STARTER MOTOR 3 PH
WIRING DIAGRAM DAN PENJELASAN

FEB 2023
ARUS STARTING MOTOR

• Lonjakan Arus pada saat Elektro motor dioperasikan atau biasa disebut arus Starting bisa
mencapai 4-7 kali dari Arus normal elektro motor tersebut.
Arus Starting motor listrik = 4 s/d 7 x In
• Mengingat besarnya lonjakan arus listrik saat sebuah Elektro motor dioperasikan
(Starting Motor), maka digunakan berbagai sistem untuk meminimalkan Lonjakan Arus
starting tersebut.
• salah satu sistem rangkaian starting untuk elektro motor dengan daya yang kecil, cukup
dengan menggunakan rangkaian Direct On line (DOL).
MACAM-MACAM STARTING MOTOR 3 PHASA

1. Starting Direct On Line (DOL)

2. Starting Star – Delta (Y- ∆)

3. Soft Start – soft Stop

4. Variable Speed Drive (VSD)


SISTEM KERJA RANGKAIAN DIRECT ON LINE (DOL)

• Rangkaian Direct On Line (DOL) yaitu: Elektro motor langsung mendapatkan supplai
tegangan sebesar 100 persen dari besar tegangan sumber (380 Volt).
• Sistem starter Elektro Motor dengan menggunakan rangkaian Direct On Line atau DOL
adalah Sistem starting elektro motor yang paling sederhana, dan biasa dipakai untuk
elektro motor yang memiliki daya lebih kecil dari 5,5 Kw (< 5,5 KW).
Elektro motor < 5,5KW = DOL (Direct On Line).
RANGKAIAN DAYA
R S T

F2 Pengaman Jaringan (MCB)

Kontaktor/ Switch
KU1

THERMAL
OVERLOAD
RELAY Pengaman Motor
(TOR)

M
3~

MOTOR 1

RANGKAIAN DAYA
RANGKAIAN DAYA DAN RANGKAIAN KONTROL
R S T
L

F2 F1

1
ST0P
2

3 13
START KU1
4 14
KU1

THERMAL
OVERLOAD
RELAY
(TOR)

95
TOR
96

M A1

3~ KU1 A2
N
NO NC
MOTOR 1 11

RANGKAIAN DAYA RANGKAIAN KONTROL


CARA KERJA RANGKAIAN DOL

• Push Button"On" ditekan-Magnetic Contactor bekerja-Tegangan mengalir ke


Elektromotor-Elektromotor beroperasi-Pilot Lamp Hijau menyala (RUN).
• Push Button"On" dilepas-Magnetic contactor tetap bekerja karena mendapat tegangan
dari "Pengunci"-Elektro motor tetap beroperasi.
• Push Button"Off" ditekan-sumber tegangan ke pengunci terputus-Magnetic contactor
berhenti-rangkaian terputus-Elektro motor berhenti beroperasi (STOP).
KOMPONEN RANGKAIAN DOL (DIRECT ON LINE)

1. MCCB (No-Fuse Breaker)


• MCCB (Moulded Case Circuit Breaker) atau biasa disebut dengan No-Fuse Breaker, berfungsi
sebagai pengaman utama pada rangkaian.
• MCCB akan bekerja dengan memutuskan sumber listrik ke rangkaian pada saat terjadi Over
Current (Arus Lebih) maupun saat terjadi Short Circuit (Hubungan Singkat).
• Cara menentukan berapa Ampere MCCB (Breaker) yang digunakan pada Rangkaian DOL, adalah:
• 125% x In (125 persen kali arus nominal elektro motor yang digunakan).

MCCB = 125% x In
KOMPONEN RANGKAIAN DOL (DIRECT ON LINE)

2. Magnetic Contactor
• Magnetic Contactor adalah komponen yang berfungsi untuk memutuskan atau menghubungkan rangkaian dengan prinsip
kerja Induksi magnetik.
• Magnetic Contactor memiliki Gulungan (Coil) yang berfungsi untuk mengubah arus listrik menjadi medan magnet, saat
Coil diberi tegangan, maka akan menghasilkan magnet yang akan menarik Elemen logam yang berfungsi untuk
menghubungkan/memutuskan Terminal penghubung (Contact-Point).
• Terminal "Coil" pada Magnetic Contactor umumnya diberi simbol A1 dan A2.
• Terminal utama pada Magnetic Contactor yang digunakan pada rangkaian terdiri dari 3 terminal untuk penghubung phase
R,S,T dari sumber tegangan menuju Elektro motor.
• Selain terminal utama, pada magnetic contactor juga terdapat terminal (Contact point) tambahan yang bersifat NO
(Normally Open), maupun NC (Normally Close).
KOMPONEN RANGKAIAN DOL (DIRECT ON LINE)

3. TOR (Thermal Overload Relay)


• TOR atau Thermal Overload Relay, adalah komponen yang berfungsi sebagai pengaman elektro
motor saat terjadi Overload (Kelebihan beban).
• Thermal Overload relay bekerja berdasarkan arus listrik yang melewati bagian Bimetal yang ada di
dalam Thermal Overload relay, jika besaran arus listrik yang melewati bimetal melebihi settingan
yang sudah diatur, maka suhu bimetal meningkat sehingga bimetal melengkung.
• Melengkungnya bimetal akan menyentuh tuas yang ada, dan menyebabkan terminal pada Thermal
Overload relay tersebut bekerja, terminal NO akan terhubung dan sebaliknya terminal NC akan
terputus.
KOMPONEN RANGKAIAN DOL (DIRECT ON LINE)

4. M C B
• MCB atau Miniature Circuit Breaker pada rangkaian DOL (Direct On line) motor starter,
berfungsi sebagai pengaman rangkaian control.
• Jika terjadi hubung singkat pada rangkaian control, maka MCB akan memutuskan sumber listrik
ke rangkaian control. Jadi, MCB disini hanya untuk mengamankan rangkaian, dan komponen-
komponen yang ada, seperti Magnetic Contactor, Pilot Lamp, dan kabel rangkaian. (Bukan
untuk mengamankan arus lebih pada Elektro motor).
• Ukuran MCB yang biasa digunakan pada rangkaian DOL motor starter, biasanya tidak terlalu
besar. Ukuran MCB yang biasa digunakan adalah MCB 3 Ampere.
KOMPONEN RANGKAIAN DOL (DIRECT ON LINE)

5. Push Button (On & Off)


• Push button biasa disebut juga dengan istilah Tombol.

Push Button On (Start) bersifat NO (Normally Open)


• Saat tombol On (Start) ditekan, maka rangkaian atau contact point yang semula terputus akan terhubung,
kemudian jika tombol dilepas rangkaian atau contact point yang ada akan terputus kembali.
Push Button Off (Stop) bersifat NC (Normally Close)
• Saat tombol Off (Stop) ditekan, maka rangkaian atau contact point yang semula terhubung akan terputus,
kemudian jika tombol dilepas rangkaian atau contact point yang ada akan terhubung kembali.
KOMPONEN RANGKAIAN DOL (DIRECT ON LINE)

6. Pilot Lamp (Hijau & Merah)


• Pilot lamp pada rangkaian DOL (Direct On Line) motor Starter berfungsi sebagai lampu
tanda (Isyarat).
• Jika lampu Hijau menyala menandakan bahwa electro motor dalam keadaan beroperasi
(RUN).
• Jika lampu merah menyala menandakan bahwa electro motor berhenti beroperasi (TRIP)
yang disebabkan oleh beban lebih (Over load).
SELAMAT BEKERJA
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai