Anda di halaman 1dari 6

Prinsip Kerja Rangkaian DOL (Direct On Line):

 Pada saat Push Button"On" ditekan , maka tegangan sumber dari MCB akan mengalir
menuju Coil Magnetic Contactor K1 dan menyebabkan Magnetic Contactor bekerja
menghubungkan terminal utama (LINE) dan mengalirkan sumber tegangan melewati
TOR (Thermal OverLoad Relay) dan menuju ke Elektro Motor.

 Karena prinsip kerja Push Button (Tombol) ON pada saat dilepas akan kembali
terputus, maka ditambahkan rangkaian "Pengunci".

 "Pengunci" berfungsi untuk mengalirkan sumber tegangan dari MCB melewati


rangkaian Push Button"OFF", menuju langsung ke terminal bantu NO (Normally
Open) pada Magnetic contactor dan selanjutnya terminal tersebut dihubungkan
menuju Coil.

 Jadi, saat Push Button"On" ditekan, tegangan dari Push Button"On" akan mengalir ke
coil, dan magnetic contactor pun bekerja, saat magnetic contactor bekerja, terminal
bantu NO pada Magnetic contactor tersebut akan terhubung dan juga mengalirkan
sumber tegangan dari Push Button"Off" menuju coil.
 Karena sumber tegangan dari pengunci sudah dialirkan menuju coil, pada saat Push
button"ON" dilepas, magnetic contactor tetap bekerja karena masih mendapatkan
sumber tegangan dari Push Button"Off".

 Kemudian pada saat Push Button"Off ditekan, Sumber tegangan yang melewati
terminal bantu"NO" (Pengunci) akan terputus, dan Magnetic contactor pun akan
berhenti beroperasi dan memutuskan rangkaian utama.

Kesimpulan:

 Push Button"On" ditekan-Magnetic Contactor bekerja-Tegangan mengalir ke


Elektromotor-Elektromotor beroperasi-Pilot Lamp Hijau menyala (RUN).

 Push Button"On" dilepas-Magnetic contactor tetap bekerja karena mendapat tegangan


dari "Pengunci"-Elektro motor tetap beroperasi.

 Push Button"Off" ditekan-sumber tegangan ke pengunci terputus-Magnetic contactor


berhenti-rangkaian terputus-Elektro motor berhenti beroperasi (STOP).
RANGKAYAN MOTOR DOL 1PHASE

PENGGUNAAN MESIN LISTRIK


MUHAMMAD RIDWAN L N
NIM 1520201041

CB

MANUAL
SWITCH

THERMAL
OVERLOAD
CAPASITOR

MOTOR 1 PHASE
STAR
Pada umumnya motor listrik tegangan rendah dengan kapasitas kecil <10kW
rangkaian dayanya di hubungkan secara DOL (Direct On Line). DOL adalah tipe rangkaian
motor listrik ini bisa langsung di hubungkan dari Fuse/MCB/ELCB sebagai pengaman beban
listrik dengan stop kontak listrik ataupun sakelar sebagai pemutus tegangan kemudian di
rangkai ke motor listrik. Saat bertegangan/berenergi, terminal motor starter langsung
terhubung on line (DOL) ke catu daya.

Berikut ini adalah contoh rangkaian yang sering di gunakan pada rumah tangga. Rangkaian
ini bisa diterapkan pada beban listrik seperti pada pompa air.

KOMPONEN PERALATAN PENUNJANG RANGKAIAN DOL

1. Pengaman (Circuit Breaker)

Pengaman listrik harus selalu dipasang pada setiap panel dengan urutan pemasangan sebagai
berikut: NFB dan MCB. Ketentuan yang besarnya arus pengaman tidak boleh melebihi arus
nominal kabel yang dipasang pada rangkaian pengendali atau rangkaian pengawatan

2. Kontak Magnet (kontaktor)

Kontaktormagnit adalah saklar yang bekerja berdasarkan elektromagnetis digunakan untuk


membuka dan menyambung rangkaian listrik (load).  Kontaktormagnit bekerja untuk
merubah kontak-kontak Normally Open (NO) dan Normally Close (NC).

Pada kontaktormagnit terdapat dua kontak yaitu: Kontak Utama dan kontak bantu.
3. Push Button

Push botton disebut juga saklar tekan atau tombol tekan. Bekerja pada saat tombol ditekan
akan merubah kontak NO menjadi NC dan NC menjadi NO.

4. Time Delay

Time Delay adalah saklar penunda waktu yang digunakan sebagai alat bantu sistim
pengendali. Terminal Source terdapat pada nomor 2-7, Kontak NO pada terminal 1-3 dan 6-8
dan kontak NC terdapat pada terminal 1-4 dan 5-8.
5. Thermal Overload Relay (THOR)

Thermal Over Load Relay adalah peralatan kontrol listrik yang berfungsi untuk memutuskan
jaringan listrik jika terjadi beban lebih.

Jaringan listrik akan putus bila arus yang melewati lebih besar dari setting arus Thermal Over
Load dengan melalui proses panas yang terdapat pada relay.

Pada saat mereset kembali memerlukan waktu untuk mengaktifkan kembali karena perlu
proses pendinginan temperature terlebih dahulu.

Anda mungkin juga menyukai