Kontaktor adalah alat penghubung-pemutus yang bekerja secara azas
elektromagnetik apabila diberi sumber maka koilnya akan berubah jadi magnet listrik. Kontaktor bekerja memanfaatkan system kerja elektromagnet yang dihasilkan pada coil.Dimana coil yang dibuat dari lilitan konduktor,pada saat diberikan arus listrik maka akan menimbulkan medan magnet.Medan magnet inilah yang akan menarik komponen moving contact sehingga terhubung dengan fixed contact FUNGSI KONTAKTOR Berikut beberapa fungsi kontaktor antara lain: Kontrol komponen secara otomatis Kontrol pencahayaan(penghubung dan pemutus arus ke komponen pencahayaan) Sebagai saklar transfer dan interlock (trnasfer switch) Untuk menghubungkan dan memutus daya listrik ke motor SIMBOL DAN GAMBAR KERJA KONTAKTOR BAGIAN-BAGIAN KONTAKTOR KOIL Koil A1 dan A2 pada kontaktor digunakan untuk menggerakkan atau mengubah kondisi kontak semula NO menjadi NC atau sebaliknya yang dihubungkan dengan sumber 220 Volt yang dikendalikan melalui push button start atau stop. KONTAK UTAMA Kontak utama NO pada sisi atas digunakan sebagai input dari sumber 3 fasa dengan kode.Sedangkan pada bagian dibawah digunakan sebagai output atau input menuju ke beban(load) dengan kode. KONTAK BANTU Kontak bantu pada kontaktor memiliki dua kondisi yaitu kontak bantu normally open(NO) dengan kode 13 dan 14 yang berfungsi sebagai kontak pengunci yang bertujuan untuk mengunci kontaktor agar terus bekerja walau perintah bekerja(push button start) sudah dilepas. Kontak bantu normally close(NC) dengan kode 21 dan 22 dapat dihubungkan ke lampu indikator(pilot lamp)sebagai penanda sistem sudah diaktifkan(MCB ON) namun belum dijalankan(Push Button Start) KONTAK NO DAN KONTAK NC Kontak No merupakan singkatan dari Normally Open.Dalam kondisi ini,kontak akan berada pada posisi open circuit atau terbuka. Ketika dalam keadaan normal maka koil akan terbuka(terputus) namun apabila diberi sumber maka koil akan tertutup (terhubung). Kontak NC adalah singkatan dari normally close.Berkebalikan dengan kontak NO,kontak NC berada dalam kondisi close circuit. Apabila dalam keadaan normal maka koil akan tertutup(terhubung) namun apabila diberi sumber maka koil akan terbuka(terputus)