“JENIS-JENIS PROPOSAL”
-Tiardo Panjaitan(5193510011)
-Martin Slamat Sinaga (5203331008)
-Theresya V.M. Lumban Tobing (5203331006)
-HOTMANIAR SIMANJUNTAK(5203331005)
FAKULTAS TEKNIK
2021
KATA PENGANTAR
Pertama puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dimana atas
berkat dan anugerah penyertaannya sehingga tugas Makalah ini dapat terselesaikan.
Judul dari Makalah ini adalah “Jenis-Jenis Proposal” penulisan Makalah ini
dimaksudkan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Bahasa Indonesia .
Penulis tidak lupa berterimah kasih pada semua pihak yang telah mendukung
penulis dan menyusun Makalah ini,terutama kepada dosen mata kuliah Bahasa
Indonesiamaupun bagi saudara/i sekalian yang ikut ambil bagian dalam penyusunan
makalah ini.
Medan,Oktober 2021
Penulis
DAFTAR ISI
Contents
DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................4
Latar Belakang...............................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................5
2.3.Ciri-ciri Proposal......................................................................................................7
2.4.Manfaat Proposal....................................................................................................8
2.6.Fungsi Proposal........................................................................................................9
2.7.Tujuan Proposal.....................................................................................................10
2.8.Unsur-Unsur Proposal [ Bagian Dari Cara Membuat Proposal ].............................10
2.9.StrukturProposal....................................................................................................11
A. Judul Proposal.................................................................................................................11
B. Latar Belakang................................................................................................................11
C. Nama Kegiatan................................................................................................................11
Tema Kegiatan.....................................................................................................................11
E. Tujuan Kegiatan...............................................................................................................11
F. Landasan Kegiatan...........................................................................................................11
BAB III..................................................................................................................................12
Kesimpulan..................................................................................................................12
Saran............................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................14
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pada dasarnya setiap kegiatan yang dilakukan oleh seorang atau sekelompok orang dilakukan
sebagai upaya untuk memenuhi tujuan yang telah disepakati bersama. Dalam kegiatan itu
tentunya ada hal yang harus melengkapi sebagai prasyarat yang bisa memudahkan dalam
menjalankan kegiatan yang akan dilaksanakan. Hal ini disebut sebagai proposal.
Proposal dibuat sebagai rancangan atau rencana terhadap kegiatan yang akan dijalankan
nantinya walaupun terkadang dari perencanaan tersebut masih ada beberapa yang nanti
kemungkinan kurang sesuai dengan apa yang dilakukan ketika dilapangan. Proposal sebagai
rancangan atau rencana yang sudah tersusun rapi akan sangat memudahkan dalam
menjalankan kegiatan yang akan dilakukan.
Selain sebagai rancangan suatu kegiatan proposal juga merupakan sebuah tulisan yang dibuat
oleh si penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan kepada si
pembaca (individu atau kelompok) sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai
tujuan tersebut lebih mendetail. Diharapkan dari proposal tersebut dapat memberikan
informasi yang sedetail mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya memperoleh
persamaan visi, misi, dan tujuan.
Tetapi juga perlu di garis bawahi bahwa penulisan proposal hanya salah satu dari sekian
banyak tahap perencanaan. Penulisan proposal adalah suatu langkah penggabungan dari
berbagai perencanaan yang telah dibuat dalam tahap-tahap sebelumnya. Sehingga sebenarnya
proposal memang hanya sekedar rancangan yang tidak begitu mendetail terhadap
pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan.
BAB II PEMBAHASAN
2.1Pengertian Proposal Menurut Para Ahli
Menurut Rieefky, proposal adalah suatu bentuk rancangan kegiatan yang dibuat
dalam bentuk formal dan standar. Senada dengan pendapat di atas, nenghepi
berpendapat bahwa proposal adalah rancangan kerja yang disusun secara sistematis
dan terinci untuk suatu kegiatan yang ingin dilakukan. Rieefky juga berpendapat
bahwa penulisan proposal adalah suatu langkah penggabungan dari berbagai
perencanaan yang telah dibuat dalam tahap¬tahap sebelumnya. Proposal dalam
bahasa Indonesia berasal dari kata “Propos” yang berarti mengusulkan. Secara umum
proposal berarti suatu konsep pemikiran dalam bentuk tulisan tentang sesuatu proyek
kegiatan yang akan dilaksanakan.
Menurut Hasnun Anwar (2004:73), proposal adalah rencana yang disusun untuk
kegiatan tertentu. Jay (2006:1) menyatakan proposal adalah alat bantu menejemen
standar agar manajemen dapat berfungsi secara efisien.
Menurut Hasnun Anwar (2004:73), proposal adalah rencana yang disusun untuk
kegiatan tertentu. Jay (2006:1) menyatakan proposal adalah alat bantu menejemen
standar agar manajemen dapat berfungsi secara efisien.
Keraf (2001:302) mempunyai pendefinisian yang agak berbeda dengan pendapat-
pendapat diatas yaitu proposal adalah suatu saran atau permintaan kepada seseorang
atau suatu badan untuk mengerjakan atau melakukan suatu pekerjaan.
Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), proposal berarti
rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja.
Formal
Proposal berbentuk formal terdiri atas tiga bagian utama, yaitu bagian pendahuluan, isi
proposal, dan bagian pelengkap penutup. Bagian pendahuluan terdiri atas: sampul dan
halaman judul, surat pengantar (kata pengantar), ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan
permohonan. Bagian isi proposal terdiri atas: latar belakang, pembatasan masalah, tujuan
ruang lingkup, pemikiran dasar (anggapan dasar), metodologi, fasilitas, personalia (susunan
panitia), keuntungan dan kerugian, waktu, dan biaya. Sedangkan bagian pelengkap penutup
berisi daftar pustaka, lampiran, tabel, dan sebagainya.
Non Formal
Proposal non formal merupakan variasi atau bentuk lain dari bentuk proposal formal karena
tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap seperti bentuk formal. Proposal
non formal biasanya disampaikan dalam bentuk memorandum atau surat sehingga sebuah
proposal non formal harus selalu mengandung hal-hal berikut yaitu, masalah, saran,
pemecahan, dan permohonan.
Semi Formal
Proposal semi formal hampir sama dengan proposal non formal yaitu variasi atau bentuk lain
dari bentuk proposal formal karena tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak
selengkap seperti bentuk formal
Proposal riset/penelitian
Adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan pengadaan riset maupun penelitian.
Proposal penelitian terdiri atas, sebagai berikut:
Proposal acara
Adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan pengadaan suatu acara/kegiatan.
Proposal kerjasama
Adalah proposal yang bertujuan untuk mengajukan usulan kerja sam dengan pihak/lembaga
lain.
Proposal usaha
Adalah proposal yang disusun oleh seseorang atau sekelompok orang untuk mendirikan suatu
usaha.
2.3.Ciri-ciri Proposal
Adapun ciri-ciri proposal sebagai berikut :
Salah satu ciri proposal adalah adanya pihak yang mengajukan. Pihak yang mengajukan
tersebut sebagai pihak yang mengusulkan suatu rencana atau kegiatan.
Adanya pihak yang menyetujui menjadi salah satu dari ciri dari proposal. Hal ini berkaitan
dengan salah satu fungsi proposal yakni sebagai legalisasi suatu rencana kegiatan. Terdapat
gambaran kegiatan secara umum.
Gambaran kegiatan disertakan dalam proposal berguna untuk memberikan informasi pada
siapapun yang hendak ditunjukan proposal tersebut agar memiliki/mengetahui apa yang
sebenarnya keinginan/maksud yang terkandung dalam proposal tersebut.
Proposal mempunyai ciri persuasif yaitu dapat diartikan sebagai bentuk seni baik verbal
maupun non verbal yang bertujuan untuk menyakinkan seseorang agar melakukan sesuatu
yang dikehendaki pada waktu sekarang maupun yang akan datang.
Proposal disusun sebelum membuat rencana kerja secara keseluruhan, ini bermaksud agar
penerima mengetahui gambaran kegiatan secara keseluruhan kegiatan yang akan
disetujuinya.
Bersifat bisnis.
Proposal bersifat bisnis, maksudnya proposal dibuat dengan tujuan untuk mengajukan
kerjasama dan perjanjian atas suatu kegiatan.
Proposal disusun harus mempunyai sasarn dan tujuan yang jelas agar proposal tersebut bisa
diterima dan disetujui oleh pihak yang menerima proposal dalam mengadakan pertimbangan.
2.4.Manfaat Proposal
Adapun manfaat pembuatan proposal sebagai berikut.
Proposal disusun untuk memberitahukan kepada donatur kegiatan apa saja yang akan
dilakukan pada aacara tersebut.
Proposal dibuat sebagai alat untuk meyakinkan donatur agar pihak dari donatur mau untuk
menjalin kerjasama kepada pihak penyelenggara.
Pada dasarnya sebuah proposal diuraikan secara rinci mengenai awal kegiatan, mulai dari
tujuan kegiatan hingga dana kegiatan.
Proposal digunakan sebagai usulan atau perjanjian untuk melegalkan suatu kegiatan sehingga
perlu mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari pihak yang berwenang.
Proposal digunakan sebagai alat evaluasi kegiatan yaitu sebagai cerminan sukses tidaknya
suatu kegiatan yang dapat dilihat dari rancangan yang ada di dalam proposal.
Sebagai salah satu alat untuk memperluan jaringan kerja dan komunikasi.
Dilihat dari segi hubungan sosial, proposal tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk
memperoleh persetujuan dari pihak lain melainkan sebagai alat yang mendukung hubungan
kerja yang lebih komunikatif.
Kelemahan Proposal
2.6.Fungsi Proposal
Berikut ini adalah fungsi dari suatu proposal:
Untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan agama, sosial, budaya, ekonomi
ll.
Dapat digunakan untuk mendirikan suatu usaha
Dapat digunakan untuk mengajukan suatu tender dari berbagai macam lembaga
Dapat digunakan untuk mengadakan acara-acara kegiatan tertentu seperti acara
perayaan, pelatihan, perlombaan, seminar.
Dapat untuk mengajukan dana pada lembaga sebagai bantuan terhadap suatu acara
atau pengembangan daerah
2.7.Tujuan Proposal
Tujuan dari pembuatan proposal adalah sebagai berikut :
Harus dijelaskan waktu dan tempat dilaksanakannya kegiatan secara tepat dan jelas.
Sasaran Kegiatan
Sasaran kegiatan yang merupakan objek yang menjadi sasaran dari pelaksanaan kegiatan
yang diajukan. Contoh dalam suatu kegiatan “LKMM”, sasaran kegiatannya adalah
mahasiswa.
Susunan Panitia
Susunan panitia merupakan pelaksana dari kegiatan yang diajukan. Harus disusun secara jelas
dengan sistematika yang mudah dipahami.
Susunan Acara
Susunan acara merupakan pelaksanaan dari kegiatan yang diajukan. Harus disusun secara
jelas dengan sistematika yang mudah dipahami. Denngan minimal memuat unsur waktu,
kegiatan, tempat dan penanggung jawab.
Merupakan rancangan perkiraan pengeluaran yang akan digunakan dalam kegiatan yang
diajukan. Format anggaran terdiri atas, nomor urut, kebutuhan seksi, volume, jumlah (contoh
terlampir)
Penutup
Merupakan kata penutup dari proposal yang diajukan.Berisi kata harapan dan terima-kasih.
Pengesahan
Bagian pengesahan digabung dengan sub bab sebelumnya (tidak dibuat dalam lembar
tersendiri) yang berisi :
1. Tanggal pengesahan
2. Instansi pelaksana kegiatan
3. Pengesahan
2.9.StrukturProposal
Tema Kegiatan
Tema kegiatan adalah tema dari pelaksanaan kegiatan yang diajukan. Merupakan materi yang
diangkat dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
E. Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan adalah hal yang ingin dicapai dari pelaksanaan kegiatan yang diajukan.
F. Landasan Kegiatan
Landasan kegiatan adalah hal yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan yang diajukan.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematis dan terinciu ntuk suatu kegiatan
yang bersifat formal, dan untuk mendapat persetujuan maupun bantuan dari pihak lain.
Adapun ciri-ciri proposal sebagai berikut: 1. Ada pihak yang mengajukan. 2. Ada pihak yang
menyetujui. 3. Terdapat gambaran kegiatan secara umum. 4. Dibuat untuk meringkas
kegiatan yang akan dilakukan. 5. Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan.
Manfaat proposal adalah dapat mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan tersebut
dan menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak pihak yang ingin mengetahui kegiatan
tersebut yntuk meyakinkan para donatur/sponsor agar mereka memberikan dukungan
material maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan tersebut.
Proposal dibuat bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan kepada si
pembaca (individu atau perusahaan) sehingga mereka memperoleh pemahaman mengenai
tujuan tersebut lebih mendetail. Dan dari proposal tersebut diharapkan dapat memberikan
informasi yang sedetail mungkin kepada si pembaca, sehingga akhirnya memperoleh
persamaan visi, misi, dan tujuan.
Hal-hal yang perlu dimuat dalam proposal antara lain : 1. nama proposal 2. Pendahuluan 3.
Tujuan 4. bentuk/jenis kegiatan 5. Pelaksanaan 6. panitia pelaksana (terlampir) 7. biaya/dana
(rincian terlampir) 8. Harapan 9. Lampiran
Saran
Penyusunan suatu proposal yang digunakan sebagai rancangan, rencana, atau sebagai
prasyarat pengajuan kegiatan hendaknya dapat mewakili terhadap kegiatan yang akan
dilaksanakan. Proposal yang merupakan suatu rancangan kerja yang disusun secara sistematis
dan terinci untuk suatu kegiatan yang ingin dilakukan hendaknya dapat mewakili kegiatan itu
sendiri. Sehingga ketika ada orang lain yang membaca akan segera memahami bentuk
kegiatan yang akan dilaksan
DAFTAR PUSTAKA
Anoname. 2011. Proposal. (online). (http;//www.scribd.com/doc/7750045/proposal, diakses
18 Januari 2012)
Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka.
Hadi, I.P. 2000. Penulisan Laporan dan Proposal. (online), (http;//pustaka.ut.ac.ai/learning,
diakses 18 Januari 2012).
Hasnun, Anwar. 2007. Pedoman dan Petunjuk Praktis Karya Tulis. Absolut: Yogyakarta.
Jay, R. 2006. Menulis Proposal dan Laporan. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer.
Keraf, Gorys. 2001. Komposisi. Ende: Nusa Indah.
Nenghepi. 2011. Makalah Tentang Proposal. (online),
(http;//nenghepi.blogspot.com/2011/08/makalah-tentang-proposal, diakses 18 Januari 2012).