Dustin M Rivaldi
XI-TEI 1
A.Kontaktor Magnet
1.Pengertian
Kontaktor (Contactor / magnetik Contactor) adalah alat elektrikal yang bekerja dengan
induksi elektromagnetik pada sebuah kumparan tembaga (coil) yang dialirkan tenaga listrik
sehingga menimbulkan medan magnet yang menyebabkan Kontak Bantu NO (Normally
Open) akan tertutup dan Kontak Bantu NC (Normally Close) akan
2.Fungsi Kontaktor
Kontaktor magnetik adalah perangkat elektromekanis yang bertindak sebagai steker dan
pemutus arus dari jarak jauh. Pergerakan kontak dihasilkan oleh gaya elektromagnetik.
Kontaktor magnetik adalah saklar berbasis magnet. Dengan kata lain, alat ini bekerja ketika
ada gaya magnet.
1. Kontrol penerangan(lightning)
Untuk penerangan dengan daya besar seperti stadion olahraga, konser, lampu
perumahan.
2. Kontrol Motor Listrik
Untuk menghubungkan arus listrik pada Motor listrik 3 phase daya besar umumnya
digunakan pada pabrik dan industri.
3. Transfer switch
Unit ini digunakan pada sistem pada ATS (Automatic Transfer Switch) karena
diperlukan kapasitas kontrol daya besar dan kecepatan transfer.
3.Keuntungan menggunakan kontaktor
Arus listrik yang menuju motor akan melalui kontaktor terlebih dahulu sehingga lebih
aman.
Dapat mengendalikan motor dari jarak cukup jauh tanpa menambah lebih banyak
kabel besar.
Harga kontaktor umumnya lebih murah untuk penggunaan arus yang besar daripada
saklar dengan spesifikasi sejenis.
Bagian dari kontak utama biasanya tersusun dari 3 pasang kontak NO (normally open).
Kontak utama dalam hal ini terdiri dari 6 buah sakelar yang disusun secara berpasangan
dengan urutan angka 1 sampai 6.Fungsi dari fasa tersebut adalah sebagai tempat yang
berfungsi untuk menghubungkan beban secara langsung.
2. Kontak Bantu
Pada kontaktor magnet, terdapat juga dua buah kontak bantu. Dimana kontak bantu ini terdiri
dari tombol NO (Normally Open) dan juga NC (Normally Close).Fungsi dari kontak bantu
adalah untuk membantu perangkat tersebut untuk dapat mengendalikan arus listrik.
3. Coil
Coil sering juga dikenal dengan sebutan kumparan tembaga. Kumparan magnet yang terdapat
pada kontaktor memiliki sifat sebagai penghantar tegangan.
5.Jenis Jenis Kontaktor Magnet
a. Kontaktor Magnet 1 Phase
Kontaktor magnet dengan satu phase biasanya memiliki 2 saklar utama yang letaknya berada
di dalam rangkaian tersebut. Fungsi dari alat tersebut adalah untuk mengontrol arus bolak-
balik dengan 1 phase.
Hampir sama dengan jenis kontaktor 1 phase, kontaktor magnet 3 phase juga berfungsi untuk
mengontrol arus AC (arus bolak-balik) dengan 3 phase. Namun karena memiliki 3 phase,
biasanya alat tersebut memiliki setidaknya 3 saklar utama yang terdapat pada rangkaiannya.
Pada saat menggunakan alat elektronik, terutama yang memiliki daya besar. Tentunya Anda
membutuhkan peran kontaktor magnet untuk menyiasatinya. Namun, jangan lupa untuk
memilih kontaktor dengan nilai tegangan yang tepat.
Jadi, Anda perlu untuk melihat berapa besar daya yang dibutuhkan untuk rangkaian
elektronik tersebut. Kemudian cek bagian kumparan atau coil yang terdapat dalam kontaktor.
Lalu sesuaikan tegangan kontaktor berdasarkan jumlah tegangan yang dibutuhkan agar cara
kerjanya menjadi maksimal,
2. Menyesuaikan Ampere
Pada penggunaan kontaktor untuk motor listrik, Anda juga perlu menyesuaikan nilai ampere
pada motor dengan kontaktor magnet. Cara mengetahui nilai ampere cukup sederhana yaitu
dengan melihatnya pada nameplate yang terdapat pada motor.
Setelah mengetahui berapa nilai ampere pada peralatan tersebut, maka Anda tinggal
menyesuaikannya. Caranya yaitu dengan memilih kontaktor yang memiliki nilai ampere lebih
besar.
Tips memilih kontaktor yang selanjutnya tentu saja dengan menyesuaikannya berdasarkan
kebutuhan. Baik merk, jenis, hingga tegangan dapat disesuaikan dengan keperluan dan
budget Anda.
Memilih peralatan listrik yang berkualitas tentunya sangat penting. Karena alat-alat yang
berkualitas lebih terjamin keawetan dan juga kapasitasnya. Oleh sebab itu, pastikan Anda
memilih kontaktor magnet yang berkualitas serta dibuat oleh produsen yang tepercaya.
B.Push Button
1.Pengertian
Push button adalah satu komponen elektronika yang dapat memutus dan mengalirkan arus
listrik dalam suatu rangkaian project Arduino. Dimana pemutusan dan pengaliran ini terjadi
karena prinsip pengalihan dari satu konduktor ke konduktor lain
Untuk jenis yang satu ini memiliki empat kaki terminal kontak. Dimana pada saat tombol
ditekan, maka sepasang terminal kontaknya akan berada dalam NC, sedangkan dua lainnya
NO.Sehingga apabila push button ditekan lagi untuk yang kedua kalinya, maka akan terjadi
sebaliknya. Sampai sini kamu sudah paham kan fungsi push button NO dan NC.
3.Contoh rangkaian no,nc dan kontaktor magnetik