Disusun Oleh
Nama : Fakhri Fadhlika Illahi
Kelas : KE-1B
NIM : 3.22.20.1.08
2. Tujuan:
Mahasiswa dapat menggambar Motor Induksi 3 Fasa dengan Sistem DOL
Mahasiswa dapat merangkai Motor Induksi 3 Fasa sesuai dengan gambar
Sistem DOL
Mahasiswa dapat mengoperasikan Motor Induksi 3 Fasa dengan Sistem DOL
Mahasiswa dapat mengukur putaran Motor Induksi 3 Fasa dengan Sistem DOL
3. Dasar Teori :
Motor Listrik
Motor listrik tiga phasa merupakan jenis motor yang paling banyak digunakan secara
luas baik dalam industry besar maupun kecil, dibandingkan dengan motor jenis lain.
Hal ini dimungkinkan karena motor jenis tiga phasa memiliki keunggulan baik dari
segi teknis maupun ekonomis. Motor listrik tiga phasa memiliki karakteristik arus
awal yang besar namun dapat diatasi dengan sistem pengasutan bintang (Y) - segitiga
(Δ), dimana sistem ini sangat sederhana dan dapat diterapkan untuk semua jenis
motor listrik tiga phasa. Penelitian ini mencoba membuat sistem pengaturan suatu
plant, dalam hal ini adalah pengaturan pada pengasutan bintang (Y)- segitiga (Δ)
motor listrik tiga phasa secara otomatis. Dengan menggunakan sistem pegasutan
bintang (Y)- segitiga (Δ) diharapkan dapat mengurangi besar arus pengasutan pada
saat motor start. Penelitian ini juga membuat sistem proteksi pada pengasutan bintang
(Y)-segitiga (Δ) motor listrik tiga phasa, sistem ini berguna bila pada pengasutan
bintang (Y)-segitiga (Δ) motor induksi tiga phasa terjadi suatu keadaan tidak normal
(gangguan), hal ini tidak akan mempengaruhi sistem.
Pengoperasian Motor Induksi dengan Direct On Line
Direct On Line Starter pada prinsipnya adalah instalasi motor 3 fasa yang
dihubungkan secara langsung tanpa adanya system yang membantu menurunkan nilai
arus saat start motor. Intinya, dengan menggunakan DOL Starter maka arus start
motor yang terjadi adalah arus start actual yang sesuai dengan karakteristik motornya,
yaitu bisa sampai 4-7 kali arus I nominal motor. DOL Starter merupakan konsep
dasar dalam merangkai instalasi motor 3 fasa, terdapat 2 rangkaian listrik yaitu:
rangkaian kontrol dan rangkaian daya.
Rangkaian Kontrol
Rangkaian Kontrol adalah instalasi 1 fasa yang berfungsi mengontrol kerja
motor dengan cara memutus atay menyambung aliran listrik ke motor melalui
coil kontaktor motor. Pada umumnya media komponen untuk mengendalikan
star/stop motor menggunakan push button NC untuk stop dan push button
NO untuk start.
Rangkaian Daya
Rangkaian Daya adalah rangkaian instalasi system tegangan 3 fasa
yang digunakan untuk menyambung dan memutus aliran listrik ke
motor melalui kontak utama kontaaktor. Kontak utama dari kontaktor
ini dikendalikan terpisah dari rangkaian days, yaitu melalui rangkaian
kontrol.
1) Kontaktor (1)
2) Push Buttom OFF (1)
3) Push Buttom ON (1)
4) Kabel Merah (1)
5) Kabel Kuning (1)
6) Kabel Hitam (1)
7) Lampu Tanda (2)
8) MCB 3 Fasa (1)
9) Mcb 1 Fasa (1)
5. Diagram Daya
6. Diagram Kontrol
7. Diagram Pelaksanaan
8. Langkah Kerja
Siapkan alat-alat dan bahan yang di perlukan
Buat lah rangkaian daya terlebih dahulu. Mulailah dari output MCB 3 fasa sampai
TOR seperti pada jobsheet
Buat lah rangkaian kontrol . Dimulai dari output MCB 1 fasa sampai selesai.
Apabila sudah lakukan lah pengecekan rangkaian dan pengecekan baut bautnya
pastikan terpasang dengan kuat , rapih , dan benar
Pastikan semua MCB dalam keadaan off
Pasang lah kabel output TOR ke motor listrik, pasang pula kabel sumber R-S-T ke
input MCB 3 fasa dan pasang salah satu kabel sumber ke MCB 1 fasa
Selanjutnya ON kan kedua MCB.
Rangkaian siap di oprasikan