Anda di halaman 1dari 5

Laporan 5

DIRECT ON-LINE MOTOR 3-PHASE


1. Teori Singkat
Sebuah motor listrik 3 fasa dapat digunakan dalam hubungan bintang
(Y) atau hubungan segitiga () tergantung pada tegangan jaringannya (jalajala). Tegangan yang harus dihubungkan ke motor biasanya ditentukan oleh
papan nama (name plate) pada motor tersebut, misalnya 220V/380V.
Untuk motor 3 fasa yang diberi tanda tegangan 220V / 380V, hubungan yang
harus digunakan adalah sebagai berikut :
Kalau system tegangan jala-jala 220V / 380V, motor ini harus
digunakan dalam hubungan bintang (Y), karena kumparankumparannya harus mendapat tegangan 220V
Kalau system tegangan jala-jala 127V / 220V, motor ini harus
digunakan dalam hubungan segitiga ().

Sistem Direct On Line sering digunakan di industri dan biasanya


dipakai untuk menjalankan motor dengan kapasitas daya 1 Kw sampai
5 kW (misal: untuk starting motor pompa, motor kompresor).
Dinamakan Direct On Line karena menghubungkan langsung antara
sumber dengan beban. Sedangkan sumber tegangannya adalah
menggunakan sistem 3 phase dengan netral dihubungkan pada itik
bintang.

2. Alat dan Bahan


1 Buah Kontaktor Utama dengan Tegangan Coil 220 Volt 50 Hz
1 Buah TOR ( Thermal Overload Relay)
1 Push Botton Stop
1 Push Button Start
1 Buah MCB 3-Phase
1 Buah MCB 1-Phase
2 Buah Lampu Indikator
1 Motor Induksi 3-Phase
Kabel Penghubung Secukupnya

3. Gambar Rangkaian
Rangkaian Kontrol

Rangkaian Utama

Wiring Diagram

4. Analisis
Motor-motor listrik AC yang mempunyai kapasitas daya yang besar
biasanya mempunyai persoalan yang cukup rumit dalam penentuan cara
starting yang sesuai untuk motor tersebut. Pemilihan motor starting untuk
motor-motor ini biasanya banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti
kapasitas daya, jenis motor misalnya motor rotor sangkar atau motor rotor
lilit, jenis rancangan motor (motor basic, torsi tinggi, torsi rendah) kemudian
jenis-jenis beban yang digerakan. Ada dua metoda starting yang di gunakan
untuk menjalankan motor-motor listrik ac yaitu Starting dengan
menggunakan tegangan penuh dari jaringan dan Starting dengan penurunan
tenaga.
5. Kesimpulan

Dari praktikum DOL (Direct On Line) yang di lakukan, maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :
Pengendalian motor secara langsung ini DOL (Direct On Line)
memerlukan dua operator interface yaitu Push Button Start dan Push
Button Stop.
Rangkaian control Direct on Line Starting (DOL Starting) jenis ini
merupakan rangkaian yang bekerja secara langsung, dimana ketika
Push Button Start sebagai input diaktifkan, maka contactor relay akan
langsung bekerja untuk mengaktifkan output.

Anda mungkin juga menyukai