LAPORAN
oleh:
Puji dan syukur penyusun ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan kesehatan jasmani dan rohani, serta rahmatNya sehingga penyusun dapat
menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini dengan baik dan tepat pada waktunya.
Laporan ini berjudul “ Pengendalian Mutu dan Proses Pembuatan Tiang
Pancang Sentrifugal pada PT. Wijaya Karya Beton JL. Raya Binjai KM 15,5 Deli
Serdang. “ laporan ini merupakan tugas yang harus diselesaikan oleh setiap
mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan, pada akhir semester VI
sebagai satu diantara syarat untuk menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III.
Sesuai dengan judulnya, dalam laporan akan dibahas mengenai Pengendalian
Mutu dan Proses Pembuatan Tiang Pancang Sentrifugal pada PT. Wijaya Karya
Beton JL. Raya Binjai KM 15,5 Deli Serdang.
Dalam proses pembuatan laporan ini, penyusun telah mendapatkan bimbingan
dan bantuan dari berbagai pihak, baik berupa material, spiritual, informasi, maupun
administrasi. Oleh karena itu, sudah selayaknya penyusun menyampaikan terima
kasih banyak kepada:
1. Bapak M. Syahruddin, S.T., M.T., Direktur Politeknik Negri Medan;
2. Bapak Ir. Samsudin Silaen, M.T., Ketua Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri
Medan;
3. Bapak Ir. Sudarto, M.T., Kepala Program studi D3 Teknik Sipil Polmed;
4. Bapak Ir. Samsudin Silaen, M.T., sebagai pembimbing penulisan Laporan Tugas
Akhir;
5. Bapak Bambang Winarno, S.T., M.T., sebagai wali kelas sipil 6F (Konsentrasi
Gedung);
6. Seluruh dosen dan staf Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negri Medan;
7. Bapak Abd.Wakhid Hasan S.T, sebagai Ketua Seksi Teknik dan Mutu pada PT.
Wijaya Karya Beton;
8. Bapak Muharyanto, sebagai inspektor K3 pada PT. Wijaya Karya Beton;
iii
9. Bapak Nurizati Laili S.T, sebagai Staf Teknik & Mutu pada PT. Wijaya Karya
Beton;
10. Seluruh pihak dari PT. Wijaya Karya Beton;
11. Orang tua dan keluarga yang turut mendukung dalam penyelesaian tugas akhir
ini, baik berupa materi maupun dukungan moral dan spiritual;
12. Rekan – rekan mahasiswa yang turut membantu dan memberikan sumbangan
saran dalam penyelesaian tugas akhir ini, dan semua pihak yang namanya
tidak dapat penyusun sebutkan satu persatu.
Walaupun penyusun sudah berupaya semaksimal mungkin, penyusun juga
menyadari kemungkinan terdapat kekurangan dalam Laporan Tugas Akhir ini. Oleh
karena itu, penyusun sangat mengharapkan saran dan kritikan yang dapat
memperbaiki laporan ini.
Semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis dan bagi
siapa saja yang membacanya.
iv
ABSTRAK
PENGENDALIAN MUTU DAN PROSES PEMBUATAN
TIANG PANCANG SENTRIFUGAL PADA PT WIJAYA KARYA
BETON
JL. RAYA BINJAI KM 15,5 DELI SERDANG
Oleh :
Tiang pancang merupakan salah satu jenis pondasi dalam yang sering
digunakan dalam proyek pembangunan berskala besar. Untuk memperoleh kekuatan
tiang pancang yang sesuai dengan mutu yang diinginkan perlu adanya pengendalian
terhadap mutu beton yang direncanakan. Dengan adanya perkembangan teknologi,
proses pembuatan tiang pancang telah menggunakan mesin-mesin yang sangat
canggih yang dapat memudahkan pabrik produksi beton pracetak ini dapat
memproduksi beton dengan cepat, khususnya tiang pancang sentrifugal.
Topik bahasan pada laporan ini dititik beratkan pada pengendalian mutu dan
proses pembuatan tiang pancang sentrifugal. Tujuan dari penulisan laporan ini adalah
untuk mengetahui bagaimana cara pengendalian mutu dan proses pembuatan tiang
pancang sentrifugal.
Laporan ini diharapkan bermanfaat bagi mahasiswa yang akan membahas hal
sama dengan yang dibahas pada laporan ini, memberikan pengetahuan dan
pengalaman bagi penulis.
Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan cara
pengamatan langsung di lapangan, melakukan konsultasi dengan pembimbing
lapangan.
Dari hasil pengamatan diperoleh: 1) Data mengenai hasil-hasil pengujian
material penyusun beton; 2) Data tentang proses pembuatan tiang pancang
sentrifugal; 3) Pengendalian mutu.
Simpulan dari hasil pengamatan yang dilakukan adalah bahwa mutu beton
yang diproduksi sesuai dengan spesifikasi perencanaan dan sesuai dengan peraturan
yang digunakan.
Disarankan agar pada waktu proses produksi benar-benar memperhatikan
keselematan kerja karena proses produksi menggunakan peralatan masinal.
Kata kunci: pengendalian mutu, beton, tiang pancang.
v
DAFTAR ISI
vii
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR GAMBAR
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dengan adanya perkembangan teknologi beton dewasa ini, telah
memungkinkan untuk dapat membuat beton dengan mutu tinggi. Cepatnya
pertumbuhan investasi dalam menunjang perekonomian nasional akan semakin
menuntut pembangunan prasarana fisik, antara lain pembangunan gedung,
pembangunan jalan, jembatan, saluran irigasi semakin cepat. Keadaan ini
mendorong untuk berfikir bagaimana menciptakan teknologi konstruksi yang
menjanjikan waktu pembangunan yang lebih cepat, akurat, dan konsisten dalam
mutu.
Saat ini di Indonesia terutama di kota-kota besar semakin menuntut
pembangunan prasarana fisik yang cepat. Di Indonesia banyak perusahaan beton
pracetak yang telah merintis dan memperkenalkan teknologi beton pracetak. Salah
satu diantaranya adalah PT. Wijaya Karya Beton, yang telah mengembangkan
produk-produk beton pracetak yang dapat dikelompokkan menjadi 2 bagian, yaitu
produk pracetak sentrifugal seperti tiang listrik, tiang telepon, dan tiang pancang
dan produk pracetak nonsentrifugal seperti balok jembatan, komponen bangunan
gedung (balok pracetak, tangga, listplank), bantalan jalan rel, sheet pile, saluran
irigasi dan lain-lain.
Teknologi beton pracetak relatif lebih murah jika dibandingkan dengan
sistem konvensional karena dapat menghemat biaya cetakan dan lebih
mengoptimalkan komponen-komponen struktur yang lebih akurat.
Sekarang ini di kota-kota besar sudah banyak didirikan bangunan-bangunan
tinggi. Bangunan-bangunan tersebut tentunya didirikan dengan perencanaan yang
baik terhadap struktur-struktur penyusun bangunan tersebut. Salah satu nya adalah
perencanaan mengenai penggunaan pondasi. Pondasi setempat ataupun pondasi
lajur sudah tidak memungkinkan lagi untuk memikul beban dari bangunan tinggi
tersebut. Terlebih lagi jika kondisi tanah tempat bangunan yang akan didirikan
1
tersebut lembek/lunak, maka sangat dibutuhkan pondasi tiang pancang yang
direncanakan untuk dapat mencapai tanah keras sehingga dapat menahan beban
dari bangunan tersebut.
Karena itu penulis tertarik untuk mengetahui lebih dalam mengenai
bagaimana proses pembuatan beton pracetak dan pengendalian mutu dari material-
material yang digunakan pada beton mutu tinggi, yakni dalam hal ini adalah tiang
pancang sentrifugal.
B. Topik Bahasan
Adapun topik bahasan yang akan dibahas dalam laporan ini adalah:
1. Pemeriksaan material apa saja yang dilakukan dalam pengendalian mutu tiang
pancang sentrifugal K 600, diameter 600 mm ?
2. Bagaimana hasil pemeriksaan mutu beton segar?
3. Bagaimana prosedur pembuatan tiang pancang pada PT. Wijaya Karya Beton?
4. Bagaimana prosedur pemeriksaan mutu tiang pancang ?
C. Tujuan Pembahasan
Adapun tujuan yang ingin dicapai penulis adalah:
1. Untuk mengetahui hasil pemeriksaan mutu material penyusun tiang pancang;
2. Untuk mengetahui hasil pemeriksaan mutu beton segar;
3. Untuk mengetahui proses pembuatan tiang pancang.
4. Untuk mengetahui proses pemeriksaan mutu tiang pancang sentrifugal K 600,
diameter 600 mm;
D. Manfaat
Manfaat dari laporan Tugas Akhir ini adalah:
1. Memberi pengetahuan kepada penulis dan pembaca mengenai pengendalian
mutu tiang pancang sentrifugal;
2
2. Memberi pengetahuan kepada penulis dan pembaca mengenai proses
pembuatan tiang pancang sentrifugal;
3. Mahasiswa yang akan membahas tentang pengendalian mutu tiang pancang
sentrifugal.
3
F. Jadwal Persiapan, Pelaksanaan, dan Penulisan Laporan Tugas Akhir
Adapun jadwal persiapan, pelaksanaan dan penulisan Laporan Tugas Akhir
dapat dilihat pada tabel I.1 di bawah ini.
Tabel I.1 Time Schedule Pembuatan Tugas Akhir
MINGGU KE
NO. KEGIATAN
1 2 3 4 5 6
Persiapan
1 Survei objek TA (Data PKL, Studi Kasus,
Perencanaan, Riset Terapan): mendapatkan topik/
judul TA.
2 Mendapatkan Dosen Pembimbing TA dari KPS
3 Bimbingan penulisan proposal TA
4 Mendapatkan izin tempat pengambilan data.
Bimbingan untuk pelaksanaan TA dari Dobing
5 B. Pelaksanaan:
6 Bimbingan untuk pengumpulan data
7 Pengumpulan data (ke lokasi PKL, Lab, Bengkel,
atau lokasi lain)
8 Bimbingan untuk pengolahan data
9 Pengolahan data
10 C. Pelaporan:
11 Bimbingan untuk penulisan bab I
12 Penulisan bab I (Pendahuluan)
13 Koreksi & Perbaikan penulisan bab I (Pendahuluan)
14 Bimbingan untuk penulisan bab II & III
15 Penulisan bab II (Tinjauan Umum Proyek)
16 Penulisan bab III (Tinjauan Pustaka)
Koreksi & Perbaikan penulisan bab II & III
17 Bimbingan utk penulisan bab IV & V
18 Penulisan bab IV (Pembahasan)
19 Penulisan bab V (Simpulan dan Saran)
20 Koreksi & Perbaikan penulisan bab IV & V
21 Koreksi & Perbaikan penulisan bab V & Lampiran
22 Bimbingan tahap akhir (penyempurnaan LTA)
23 Penyempurnaan Laporan Tugas Akhir