PROGRAM
PENANGGULANGAN KEBAKARAN
A. PENDAHULUAN
Berdirinya sebuah rumah sakit dilengkapi dengan bermacam-macam
peralatan yang memerlukan perawatan atau pemeliharaan sedemikian rupa
untuk menjaga keselamatan, kesehatan, mencegahkebakaran dan persiapan
penanggulangan bencana. Keselamatan dan kesehatan kerja diterapkan
dilingkungan kerja yang mana didalamnya terdapat aspek manusia, alat,
lingkungan kerja dan bahaya kerja. Pelaksanaan keselamatan dan kesehatan
kerja merupakan upaya untuk meminimalkan risiko terjadinya penyakit akibat
kerja (PAK) dan kecelakaan akibat kerja (KAK) melalui upaya promotif,
preventif, penyerasian antara beban kerja, kapasitas kerja dan lingkungan
kerja, sehingga setiap petugas dapat bekerja dengan aman tanpa
membahayakan dirinya sendiri maupun masyarakat atau orang lain
disekitarnya serta tercapainya produktivitas kerja yang optimal. Upaya tersebut
dilaksanakan secara menyeluruh untuk meningkatkan derajat kesehatan dan
produktifitas karyawan rumah sakit.
Rumah Sakit Bhayangkara Kediri sebagai instansi pemberi layanan
kepada masyarakat yang mengutamakan keselamatan pasien dan pelayanan
yang terbaik, dituntut memiliki tenaga dengan kualitas yang memadai sehingga
dapat memberikan pelayanan secara paripurna dan profesional kepada para
pengguna jasa layanan yang ada serta mampu mengidentifikasi resiko
terhadap keselamatan dan keamanan yang menyangkut keselamatan dan
fasilitas sehingga tercapainya keselamatan pasien dan kepuasan pelanggan.
Berdasarkan pasal 9 UU No 1 tahun 1970 disebutkan bahwa pengurus
diwajibkan menyelengarakan pembinaan bagi semua tenaga kerja yang
berada di bawah pimpinannya, dalam program manajemen fasilitas dan
keselamatan yang meliputi keselamatan dan keamanan, pengelolaan bahan
1
berbahaya, manajemen kegawatdaruratan dan bencana, penanggulangan
kebakaran, peralatan medis dan sistem utilitas. Untuk mewujudkan
terlaksananya hal tersebut di atas perlu dilakukan langkah langkah
peningkatan pengetahuan tentang K3.
Petugas disarana kesehatan umumnya mempunyai pengetahuan yang
memadai tentang kesehatan sesuai dengan bidang tugas mereka. Namun
demikian sering / pada umumnya kesadaran dan pengetahuan mereka akan
hubungan antara pekerjaan yang mereka lakukan dengan dampaknya
terhadap kesehatan dirinya sendiri serta tentang penanggulangan kebakaran
masih belum memadai, sehingga perlu adanya program - program guna
meminimalisir terjadinya kebakaran di rumah sakit.
B. LATAR BELAKANG
Pelaksanaan penanggulangan kebakaran merupakan suatu rangkaian
kegiatan yang berfungsi untuk melindungi masyarakat rumah sakit terhadap
risiko potensial yang mungkin terjadi dan tidak diharapkan.
Selain Panitia K3RS, penanggulangan kebakaran juga merupakan
tugas dan tanggung jawab keseluruhan karyawan Rumah Sakit
Bhayangkara Kediri, oleh karena itu Panitia K3 berkewajiban untuk
berkoordinasi dengan tim penanggulangan kebakaran PMK Kota kediri
dalam upaya memberikan pelatihan kepada seluruh karyawan Rumah Sakit
Bhayangkara Kediri, sehingga semua karyawan mempunyai pengetahuan
dan keterampilan yang cukup dalam pencegahan dan penanggulangan
bahaya kebakaran.
Oleh karenanya diperlukan program pengolahan yang berkelanjutan,
disamping itu rumah sakit dituntut aman dan mampu memberikan
perlindungan terutama penanggulangan apabila terdapat bencana
kebakaran, sehingga diperlukan adanya program penanggulangan
kebakaran
2
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Program ini disusun untuk memberikan perlindungan dan jaminan
keselamatan dan keamanan bagi pasien, pengunjung dan seluruh
karyawan selama berada di lingkungan rumah sakit terutama terkait
penanggulangan kebakaran.
2. Tujuan Khusus
a. Mencegah timbulnya korban akibat bencana / kebakaran
b. Penanggulangan bencana kebakaran dengan cepat dan tepat
3
3. Checklist
Mengisi form ceklist pemeliharaan alat penanggulangan kebakaran yang
terdapat di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri. Melakukan ceklist
pengawasan area risiko kebakaran.
4. Pengawasan
Pengawasan terhadap kepatuhan larangan merokok di area rumah sakit.
F. SASARAN
1. Semua area berisiko kebakaran yang ada di lingkungan Rumah Sakit
Bhayangkara Kediri
2. Seluruh petugas pelaksana Program penanggulangan Kebakaran
4
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
1. Evaluasi pelaksanaan program kerja dilakukan oleh Panitia K3RS setiap
akhir pelaksanaan program dan dilakukan evaluasi setelah program kerja
dijalankan atau pada setiap akhir tahun
2. Kendala – kendala yang ada mengenai pelaksanaan program kerja
dilaporkan secara tertulis oleh Ketua Panitia K3RS kepada kepala rumah
sakit
3. Hasil evaluasi akhir tetap dalam tanggung jawab Ketua Panitia K3RS dan
dilaporkan kepada kepala rumah sakit
5
J. PENUTUP
Demikian Program Penanggulangan Kebakaran Rumah Sakit
Bhayangkara Kediri ini disusun untuk melaksanakan kegiatan - kegiatan
Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri.
Program kerja ini belum sepenuhnya lengkap, apabila ada yang
belum tercakup dapat ditambahkan guna kepentingan pengembangan K3
Rumah Sakit Bhayangkara Kediri di masa mendatang.
dr. Wahid
Pembina NIP 196705101999031001