Oleh
Indah Kurnia Ningsih, S.Kep
NIM. 202314903056
Diagnosis Hipovolemia
Keperawatan Risiko hypovolemia
Risiko penurunan curah jantung
Resiko perfusi perifer tidak efektif
Resiko perfusi miokard tidak efektif
Resiko syok
Resiko perfusi serebral tidak efektif
Resiko perfusi renal tidak efektif
Resiko perfusi gastrointestinal tidak efektif
Resiko infeksi
Oleh
Indah Kurnia Ningsih, S.Kep
NIM. 202314903056
Nama Klien :
Diagnosa Medis :
Tindakan Keperawatan :
Hari / Tanggal :
Nama Mahasiswa :
No Kegiatan
I Persiapan Pelaksanaan Prosedur
a. Persiapan alat
1) Sarung tangan bersih
2) Obat IV sesuai program
3) Alcohol swab
4) Spuit sesuai kebutuhan
5) Cairan pelarut, jika perlu
6) Safety box
b. Persiapan pasien
1) Mengecek catatan medik
2) Mengatur posisi nyaman untuk pasien dan memudahkan
diberikan obat melalui intravena
II Pelaksanaan Prosedur
1. Fase orientasi
a. Salam terapeutik
1) Mengucapkan Selamat siang Pak, saya perawat Ratih yang
hari ini berdinas dari pukul 07.00 – 14.00 WIB, boleh
dibantu untuk menyebutkan namanya Pak ? (mencocokan
dengan gelang identitas yang terpasang pada Tn. L)
2) Melakukan perkenalan diri kepada pasien dan keluarga
b. Evaluasi / validasi
1) Menanyakan nama dan tanggal lahir pasien untuk validasi,
dan sudah benar pasien yang dituju
2) Menanyakan kesiapan pasien sebelum kegiatan dilakukan
dan pasien menganggukkan kepala
c. Kontrak
1) Waktu
Menyampaikan kepada pasien waktu yang diperlukan untuk
pemberian obat melalui intravena kurang lebih 10 menit
2) Tempat
Menyampaikan kepada pasien bahwa pemberian obat
melalui intravena akan dilakukan di tempat tidur
3) Topik
Pemberian obat melalui intravena
2. Fase kerja
1) Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
2) Campurkan obat dan cairan pelarut, sesuai kebutuhan
3) Lakukan prinsip 6 benar (pasien, obat, dosis, waktu, rute,
dan dokumentasi
4) Lakukan kebersihan tangan 6 langkah
5) Pasang sarung tangan bersih
6) Pastikan ketepatan dan kepatenan akses IV
7) Lakukan double check, terutama untuk obat high alert
8) Bersihkan akses IV dengan menggunakan alcohol swab
9) Sambungkan spuit dengan injection site selang infus
10) Hentikan aliran infus dengan mengunci roller clamp pada
selang infus
11) Tarik sedikit plunger spuit sampai terlihat darah pada
selang infus
12) Injeksikan obat dengan kecepatan yang direkomendasikan
13) Monitor respon pasien selama injeksi obat
14) Lepaskan spuit dari injection site selang infus
15) Buang jarum dan spuit ke dalam safety box tanpa
recapping
16) Atur kecepatan tetesan infus seperti semula atau sesuai
kebutuhan
17) Rapikan pasien dan alat-alat yang digunakan
18) Lepaskan sarung tangan 6 langkah
19) Lakukan kebersihan tangan
20) Dokumentasikan prosedur yang telah dilakukan dan
respon pasien