Anda di halaman 1dari 2

Diagnosis Fraktur Clavicula

Dokter akan menanyakan gejala dan bagaimana cedera terjadi. Selain itu, dokter juga akan
memeriksa bahu dan akan meminta Anda untuk mencoba menggerakkan lengan, tangan,
dan jari.
Terkadang lokasi patah tulang akan terlihat jelas, karena tulang akan terdorong ke bawah
kulit. Dokter mungkin juga melakukan pemeriksaan lain untuk mengecek apakah saraf atau
pembuluh darah mengalami kerusakan.
Selain itu, dokter juga bisa akan menyarankan rontgen bahu untuk menunjukkan lokasi pasti
dari patah tulang, seberapa banyak ujung tulang telah bergerak, dan apakah tulang lain
patah. Kadang-kadang dokter juga menyarankan CT scan untuk melihat kerusakan secara
lebih detail.

Penatalaksanaan
Fraktur Klavikula 1/3 Tengah
Terdapat kesepakatan bahwa fraktur klavikula 1/3 tengah non displaced seharusnya diterapi
secara non operatif. Sebagian besar akan berlanjut dengan union yang baik, dengan
kemungkinan non union di bawah 5% dan kembali ke fungsi normal.
Manajemen non operatif meliputi pemakaian simple sling untuk kenyamanan. Sling dilepas
setelah nyeri hilang (setelah 1-3 minggu) dan pasien disarankan untuk mulai menggerakkan
lengannya. Tidak ada bukti yang menyatakan bahwa penggunaan figure-of-eight bandage
memberikan manfaat dan dapat berisiko terjadinya peningkatan insidens terjadinya luka
akibat penekanan pada bagian fraktur dan mencederai struktur saraf; bahkan akan
meningkatkan risiko terjadinya non-union.
Terdapat lebih sedikit kesepakatan mengenai manajemen fraktur 1/3 tengah.
Penggunaan simple splintage pada fraktur dengan pemendekan lebih dari 2 cm dipercaya
menyebabkkan risiko terjadinya malunion simptomatik – terutama nyeri dan tidak adanya
tenaga saat pergerakan bahu – dan peningkatan insidens terjadinya non-union. Sehingga
dikembangkan teknik fiksasi internal pada fraktur klavikula akut yang mengalami pergeseran
berat, fragmentasi, atau pemendekan. Metode yang dikerjakan berupa pemasangan plat
(terdapat plat dengan kontur yang spesifik) dan fiksasi intramedula.
Fraktur Klavikula 1/3 Distal
Sebagian besar fraktur 1/3 distal klavikula mengalami pergeseran minimal dan ekstra-
artikular. Ligamentum korakoklavikula yang intak mencegah pergeseran jauh dan
manajemen non operatif biasanya dipilih. Penatalaksanaannya meliputi pemakaian sling
selama 2-3 minggu sampai nyeri menghilang, dilanjutkan dengan mobilisasi dalam batas
nyeri yang dapat diterima. Fraktur klavikula 1/3 distal displaced berhubungan dengan
robeknya ligamentum korakoklavikula dan merupakan injuri yang tidak stabil. Banyak studi
menyebutkan fraktur ini mempunyai tingkat non-union yang tinggi bila ditatalaksana secara
non operatif. Pembedahan untuk stabilisasi fraktur sering direkomendasikan. Teknik operasi
menggunakan plate dan screw korakoklavikular, fiksasi plat hook, penjahitan dan sling
techniques dengan graft ligamen Dacron dan yang terbaru adalah locking plates klavikula.
Fraktur Klavikula 1/3 Proksimal
Sebagian besar fraktur yang jarang terjadi ini adalah ekstra-artikular. Penatalaksanaan yang
dilakukan sebagian besar adalah non operatif kecuali jika pergeseran fraktur mengancam
struktur mediastinal. Fiksasi pada fraktur berhubungan dengan komplikasi yang mungkin
terjadi seperti migrasi dari implan ke mediastinum, terutama pada penggunaan K-wire.
Metode stabilisasi lain yang digunakan yaitu penjahitan dan teknik graft, dan yang terbaru
locking plates.

Anda mungkin juga menyukai