Disusun oleh :
DIV TRO-3A
2020/2021
Kata Pengantar
Dengan memanjatkan segala puji syukur kepada Allah Yang Maha Esa atas
segala rahmat dan karunia-Nya yang telah dilimpahkan kepada penulis, sehingga
penulis dapat menyelesaikan penyusunan Makalah dengan judul “METODE
PENDIDIKAN DAN PROMOSI KESEHATAN MENGGUNAKAN MEDIA LEAFLET”
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.........................................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN..............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................1
1.3 Tujuan Masalah........................................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN................................................................................................................3
2.1 Definisi leaflet dalam promosi kesehatan................................................................3
2.2 Ciri-ciri leaflet dalam promosi kesehatan.................................................................3
2.3 Kelebihan leaflet dalam promosi kesehatan............................................................4
2.4 Kekurangan leaflet dalam promosi kesehatan.........................................................4
BAB 3 PENUTUP.......................................................................................................................5
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................5
3.2 Saran..............................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................6
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Promosi pendidikan kesehatan merupakan sebuah proses yang memiliki masukan (input)
dan keluaran (output). Proses pendidikan kesehatan memiliki tujuan promosi untuk dicapai
dengan melakukan perubahan perilaku yang dipegaruhi oleh beberapa faktor tertentu. Suatu
proses pendidikan dipengaruhi oleh faktor masukan beserta metodenya, faktor materi, tenaga
pendidik, dan alat-alat bantu media yang digunakan untuk menyampaikan pesan. Agar
dicapai suatu hasil yang optimal, maka faktor-faktor tersebut harus bekerja sama secara
harmonis. Hal ini berarti bahwa untuk masukan (sasaran pendidikan) tertentu harus
menggunakan cara tertentu pula. Materi dan latar belakang harus disesuaikan dengan sasaran
yang telah ditentukan. Kemudian, untuk sasaran kelompok metode dilakukan secara berbeda
melalui media massa dan media individu, selain itu sasaran massa memiliki perbedaan
dengan sasaran individu yang ditentukan melalui kriteria dan kesesuaian masing-masing.
Kata media berasal dari bahasa latin “medius” yang berarti tengah, perantara, atau
pengantar. Secara harfiah dalam bahasa Arab, media berarti perantara atau pengantar pesan
dari pengirim ke penerima pesan. Media atau alat peraga dalam promosi kesehatan dapat
diartika sebagai alat bantu promosi kesehatan yang dapat dilihat, didengar, diraba, dirasa atau
dicium, untuk memperlancar komunikasi dan oenyebarluasan informasi. Media promosi
kesehatan adalah semua saranana atau upaya menampilkan pesan atau informasi yang ingin
disampaikan oleh komunikator, baik melalui media cetak, elektronika, dan media luar ruang,
sehingga pengetahuan sasaran dapat meningkat dan akhirnya dapat mengubah perilaku ke
arah positif terhadap kesehatan (Soekidjo, 2005).
Salah satu media promosi pendidikan kesehatan dapat berupa media grafis contohnya
adalah leaflet. Leaflet adalah selembaran kertas yang berisi tulisan dengan kalimat-kalimat
singkat, padat, mudah di mengerti, dan gambar-gambar yang sederhana. Leaflet sering
disebut pamflet merupakan selembaran kertas yang berisi tulisan cetak tentang suatu masalah
khusus untuk sasaran dan tujuan tertentu. Ukuran leaflet biasanya 20 x 30 cm yang berisi
tulisan 200-400 kata dan disajikan secara berlipat (Mubarak, 2012).
1
1.2 Rumusan Masalah
Apa definisi leaflet dalam promosi kesehatan?
Bagaimana ciri-ciri leaflet dalam promosi kesehatan?
Bagaimana kelebihan leaflet dalam promosi kesehatan?
Bagaimana kekurangan leaflet dalam promosi kesehatan?
2
BAB 2
PEMBAHASAN
Leaflet adalah selembaran kertas yang berisi tulisan dengan kalimat-kalimat singkat,
padat, mudah dimengerti, dan gambar-gambar yang sederhana. Leaflet atau sering juga
disebut pamflet merupakan selembar kertas yang berisi tulisan cetak tentang suatu masalah
khusus untuk sasaran dan tujuan tertentu. Ukuran leaflet biasanya 20 x 30 cm yang berisi
tulisan 200 – 400 kata. Ada beberapa leaflet yang disajikan secara berlipat.
Leaflet digunakan untuk memberikan keterangan singkat tentang suatu masalah, misalnya
deskripsi pengolahan air ditingkat rumah tangga, deskripsi tentang diare serta
pencegahannya, dan lain-lain. Isi harus bisa ditangkap dengan sekali baca. Leaflet dapat
diberikan atau disebarkan pada saat pertemuan-pertemuan dilakukan seperti pertemuan
Focus Group Discussion (FGD), pertemuan posyandu, kunjungan rumah, dan lain-lain.
Secara umum sebuah leaflet berisikan informasi singkat mengenai suatu program
atau kegiatan tertentu. Bentuk pemanfaatan leaflet dapat digunakan untuk publikasi
maupun promosi, salah satunya adalah di bidang kesehatan. Leaflet di bidang
kesehatan mencakup informasi produk kesehatan, jasa kesehatan dan beberapa
program kesehatan. Pemanfaatan tersebut kebanyakan merupakan sarana promosi
yang berisi informasi spesifik dan ajakan kesehatan. Desainnya terdiri dari dua muka
halaman yang dirancang sesuai dengan bentuk lipatan kertas. Ciri-ciri leaflet dalam promosi,
yaitu:
3
Tulisan terdiri dari 200 – 400 kata/huruf dengan tulisan cetak biasanya juga diselingi
gambar.
Ukuran biasanya 20 – 30 cm.
Beberapa kelebihan leaflet dibandingkan alat penyampaian informasi adalah sebagai berikut:
Bentuk dan ukuran leaflet sangatlah ringkas sehingga mudah dibagikan dan mudah pula
dibawa oleh masyarakat
Leaflet juga terkenal awet dan tahan lama, serta cukup tebal sehingga meningkatkan
peluang untuk terus disimpan oleh masyarakat dikarenakan mereka merasa sayang untuk
membuangnya
Informasi lebih jelas dan rinci, tetapi tidak terlalu lengkap layaknya Company Profile dan
tidak terlalu singkat layaknya flyer sehingga masyarakat bisa lebih mengetahui lebih
banyak mengenai produk, jasa, acara, atau usaha yang tercantum pada leaflet
Apabila desainnya unik dan menarik juga akan meningkatkan peluang untuk disimpan
oleh masyarakat
Biaya produksi leaflet lebih murah dibandingkan alat promosi lainnya seperti
pemasangan iklan atau cetak company profile.
Dapat memfokuskan penyebaran informasi atau promosi pada satu area tertentu guna
mengoptimalkan sasaran pada masyarakat.
Mudah dibawa dan juga mudah untuk dibaca oleh masyarakat.
Selain kelebihan-kelebihan yang ada pada leaflet tersebut, beberapa kelemahan yang ada
pada leaflet adalah sebagai berikut:
Sangat tergantung pada desain, terutama dalam hal pemilihan warna dan ukuran tulisan,
layout, dan juga tingkat kepadatan informasi yang ada di dalamnya, di mana hal-hal
tersebut akan menentukan dibaca atau tidaknya leaflet tersebut
Tidak terlalu efektif dan efisien apabila menargetkan calon konsumen pada area yang
terlalu luas
Berkontribusi meningkatkan limbah kertas terutama apabila desainnya kurang menarik
dan disebar ke area yang terlalu luas, karena banyak yang akan dibuang begitu saja,
Meskipun biaya produksi lebih murah dibandingkan beberapa alat promosi, tetapi akan
lebih mahal dibandingkan promosi yang dilakukan via media sosial seperti Facebook dan
Instagram
4
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Leaflet atau sering juga disebut pamflet merupakan selembar kertas yang berisi tulisan
cetak tentang suatu masalah khusus untuk sasaran dan tujuan tertentu. Ukuran leaflet biasanya 20
x 30 cm yang berisi tulisan 200 – 400 kata. Leaflet di bidang kesehatan mencakup informasi
produk kesehatan, jasa kesehatan dan beberapa program kesehatan. Berbagai kelebihan
dan kekurangan yang disebutkan di atas bukanlah hal yang mutlak dikarenakan masih ada
beberapa faktor penentu keberhasilan promosi menggunakan leaflet, mulai dari informasi yang
diberikan dan desain leaflet itu sendiri.
3.2 Saran
5
DAFTAR PUSTAKA
Mubarak, Wahit Iqbal. 2011. Promosi Kesehatan untuk Kebidanan. Jakarta : Salemba
Medika
https://blog.porinto.com/pengertian-leaflet-dan-fungsinya/
https://www.academia.edu/37386391/
PENGARUH_PROMOSI_KESEHATAN_RUMAH_SEHAT_DENGAN_MEDIA_POSTE
R_DAN_LEAFLET_TERHADAP_PENGETAHUAN_DAN_SIKAP