KOMUNIKASI KESEHATAN
KENDARI
2019
KATA PENGANTAR
penulis
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATAPENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang ............................................................. .. 1
B. Rumusan masalah ........................................................................ 2
C. Tujuan ......................................................................... .. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Landasan Teori ................................................................... ....... 3
B.. Memilih Media Dalam Komuniasi Kesehatan ................................4
C. Manfaat Dan Tujuan Penggunaan Media
Dalam Komunikasi Kesehatan........ .................................................5
D. Macam/Jenis Media Komunikasi Kesehatan....................................5
E. Langkah-langkah Penetapan Media Komunikasi Kesehatan............6.
F. Pesan Dalam Media ....................................................................... .8
G Perngertian Metode Komunikasi......................................................9
H. Metode-metode Komunikasi Kesehatan ..........................................9
I. Macam-macam metode komunikasi ...............................................10
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ………………………………………………… ....12
B. Saran .................................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Media promosi kesehatan yang baik adalah media yang mampu memberikan
informasi atau pesan-pesan kesehatan yang sesuai dengan tingkat penerimaan
sasaran, sehingga sasaran mau dan mampu untuk mengubah perilaku sesuai
dengan pesan-pesan yang disampaikan. Promosi kesehatan di sekolah misalnya,
merupakan langkah yang strategis dalam upaya peningkatan kesehatan
masyarakat, khususnya dalam mengembangkan perilaku hidup sehat
(Notoatmodjo, 2005). Menurut Suhardjo (2003), media sebagai sarana belajar
mengandung pesan atau gagasan sebagai perantara untuk menunjang proses
belajar atau penyuluhan tertentu yang telah direncanakan.
1
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis merumuskan beberapa masalah, yaitu :
1. Apa yang dimaksud dengan Media dan Komunikasi Kesehatan?
2. Apa saja manfaat dan tujuan dari penggunaan media dalam komunikasi
kesehatan?
3. Apa saja jenis/macam-macam media dalam komunikasi kesehatan?
4. Apa Langkah-langkah penetapan media Komunikasi kesehatan ?
5. Bagaimana pesan dalam media agar mudah tersalurkan ?
C. Tujuan
Adapun tujuan makalah ini adalah
1. Menjelaskan pengertian dari Media dan Komunikasi Kesehatan.
2. Mendeskripsikan manfaat dan tujuan dari penggunaan media dalam komunikasi
kesehatan.
3. Mendeskripsikan Jenis-jenis/macam-macam media yang di gunakan dalam
Komunikasi Kesehatan.
4. Menjelaskan langkah-langkah penetapan media Komunikasi Kesehatan.
5. Menjelaskan pesan dalam media agar komunikasi kesehatan mudah di tersalurkan
dan di pahami oleh masyarakat.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. LANDASAN TEORI
a. Defenisi
Komunikasi Kesehatan adalah Usaha yang sistematis untuk
mempengaruhi secara positif perilaku kesehatan masyarakat, dengan
menggunakan berbagai prinsip dan metode komunikasi baik menggunakan
komunikasi interpersonal, komunikasi kelompok maupun komunikasi massa.
Kata media berasal dari bahasa latin “medius” yang berarti tengah,
perantara, atau pengantar. Secara harfiah dalam bahasa Arab, media berarti
perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Media atau alat
peraga dalam Komunikasi kesehatan dapat diartikan sebagai alat bantu promosi
kesehatan yang dapat dilihat, didengar, diraba, dirasa atau dicium, untuk
memperlancar komunikasi dan Penyebarluasan informasi.
3
Media Komunikasi kesehatan adalah semua sarana atau upaya
menampilkan pesan atau informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator,
baik melalui media cetak, elektronika, dan media luar ruang, sehingga
pengetahuan sasaran dapat meningkat dan akhirnya dapat mengubah perilaku ke
arah positif terhadap kesehatan (Soekidjo, 2005)
4
C. MANFAAT DAN TUJUAN PENGGUNAAN MEDIA DALAM
KOMUNIKASI KESEHATAN
5
mudah dibawa kemana-mana sebagai alat bantu mengajar. Termasuk dalam alat
peraga, antara lain benda sesungguhnya (tinja dikebun, lalat di atas tinja, dan lain-
lain), spesimen (benda yang telah diawetkan seperti cacing dalam botol pengawet,
dan lain-lain), sampel (contoh benda sesungguhnya untuk diperdagangkan seperti
oralit, dan lain-lain).
2. Benda tiruan
Benda tiruan memiliki ukuran yang berbeda dengan benda sesungguhnya.
Benda tiruan bisa digunakan sebagai media atau alat peraga dalam promosi
kesehatan karena benda asli mungkin digunakan (misal, ukuran benda asli yang
terlalu besar, terlalu berat, dan lain-lain). Benda tiruan dapat dibuat dari
bermacam-macam bahan seperti tanah, kayu, semen, plastik, dan lain-lain.
3. Gambar atau media grafis
Grafis secara umum diartikan sebagai gambar. Media grafis adalah
penyajian visual (menekankan persepsi indra penglihatan) dengan penyajian dua
dimensi. Media grafis tidak termasuk media elektronik. Termasuk dalam media
grafis antara lain, poster, leaflet, reklame, billboard, spanduk, gambar karikatur,
lukisan, dan lain-lain.
6
kepuasan pada masing-masing segmen, menentukan ketersediaan jumlah dan
jangkauan produk, serta menghitung jenis dan penempatan media.
3. Memposisikan Pesan (Positioning)
Memposisikan pesan adalah proses atau upaya menempatkan suatu prosuk
perusahaan, individu atau apa saja ke dalam alam pikiran sasaran atau
konsumennya. Positioning membentuk citra.
4. Menentukan Strategi Positioning
Identifikasi para pesaing, termasuk persepsi konsumen, menentukan posisi
pesaing, menganalisis preferensi khalayak sasaran, menetukan posisi merek
produk sendiri, serta mengikuti perkembangan posisi.
5. Memilih media promosi kesehatan
Pemilihan media didasarkan pada selera khalayak sasaran. Media yang
dipilih harus memberikan dampak yang luas. Setiap media akan memberikan
peranan yang berbeda. Penggunaan beberapa media secara serempak dan terpadu
akan meningkatkan cakupan, frekuensi, dan efektivitas pesan.
Media yang digunakan dilihat dari situasi dan kondisi, jika akan
melakukan komunikasi kesehatan di daerah pedesaan yang belum terjamah oleh
teknologi modern dan listrik yang belum menjangkau seluruh daerah pelosok,
maka media yang baik digunakan adalah media Cetak Contohnya poster, leaflet,
brosur, majalah, surat kabar, lembar balik, stiker, dan pamphlet, ataupun media
gambar/media grafis yang tentunya dibarengi dengan komunikasi antarpribadi dan
kelompok agar pesan yang di sampaikan dapat dipahami dan diterima dengan baik
oleh masyarakat.
7
F. PESAN DALAM MEDIA
Pesan adalah terjemahan dari tujuan komunikasi ke dalam ungkapan atau
kata yang sesuai untuk sasaran. Pesan dalam suatu media harus efektif dan kreatif.
Oleh karena itu, pesan harus memenuhi hal-hal sebagai berikut :
1. Memfokuskan perhatian pada pesan (command attention)
Ide atau pesan pokok yang merefleksikan strategi desain suatu pesan
dikembangkan. Bila terlalu banyak ide, hal tersebut akan membingungkan sasaran
dan mereka akan mudah melupakan pesan tersebut.
8
G. Pengertian Metode Komunikasi
9
I. Macam – Macam Metode Komunikasi
Berdasarkan pengertian ini, maka metode komunikasi meliputi kegiatan-
kegiatan yang terorganisasi sebagai berikut:
c. Periklanan (advertising)
Metode komunikasi periklanan merupakan suatu bentuk kegiatan
komunikasinon-personal mengenai suatu organisasi, produk, jasa, ide/
gagasan atau kebijakan yang dibayar oleh satu sponsor yang diketahui.
Kegiatan iklan biasanya melalui media bersifat massal seperti televisi,
radio, koran, majalah, direct mail, reklame luar ruangan atau bahkan
kendaraan umum.
d. Propaganda
Berasal dari kata "propagare" artinya menyemai tanaman. Salah satu
kegiatan komunikasi yang sudah lama dikenal penggunaannya dalam
10
bidang politik. Jadi, propaganda merupakan metode komunikasi yang
dilakukan secara sengaja mengajak dan membimbing untuk
mempengaruhi atau membujuk orang guna menerima suatu pandangan,
sentimen atau nilai.
e. Kampanye
Metode komunikasi kampanye merupakan bentuk komunikasi
yang dilakukan oleh seseorang, sekelompok atau organisasi dalam waktu
tertentu untuk memperoleh dukungan atau pengaruh dari khalayak luas.
Kampanye dilakukan untuk mempengaruhi dengan tujuan meraih simpati,
dukungan, bahkan perubahan sikap atau perilaku khalayak.
11
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Media Dan Metode Komunikasi kesehatan adalah semua sarana atau upaya
menampilkan pesan atau informasi yang ingin disampaikan oleh komunikator,
baik melalui media cetak, elektronika, dan media luar ruang, sehingga
pengetahuan sasaran dapat meningkat dan akhirnya dapat mengubah perilaku ke
arah positif terhadap kesehatan. Simnett dan Ewles (1994) menambahkan bahwa
metode mengajar dan alat belajar seperti leaflet, poster dan video banyak dipakai
dalam praktik komunikasi kesehatan.
B. SARAN
Makalah ini membahas tentang media dan metode komunikasi kesehatan
yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, di harapkan setelah membaca
makalah ini untuk dapat di terapkan dalam kehidupan sehari-hari cara
berkomunikasi yang baik dalam masyarakat dan memahami cara-cara atau strategi
dalam berkomunikasi mengenai kesehatan.
12
DAFTAR PUSTAKA
dr. Nengah Adnyana Oka M., M.Kes,2012. “Alat Bantu dan Media Pendidikan
Kesehatan Dalam Promosi Kesehatan” AAK Nasional
13