MAKALAH
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Promosi Kesehatan Pada
Program Studi Sarjana Keperawatan Universitas Muhammadiyah
Sukabumi
Disusun Oleh:
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah ini. makalah ini
diajukan oleh penulis sebagai salah satu prasyarat dalam mata kuliah promosi
bantuan serta dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis haturkan
Akhir kata, penulis berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas
segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Makalah ini pasti memiliki
membangun.
Tim Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................. 1
DAFTAR ISI.............................................................................................. 2
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................. 3
B. Rumusan Masalah .......................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian…………………………………………………. 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Promosi Kesehatan……………………………………………….. 5
B. Model Promosi Kesehatan………………………………...……… 7
C. Jenis Model dalam Kegiatan Promosi Kesehatan……………..…. 8
1. Model Keyakinan Kesehatan………………………………… 8
2. Transteoritical Model (TTM)………………………………… 10
3. Teori Sebab Akibat…………………………………………... 12
4. Model Transaksional Stres dan Koping……………………… 13
5. Theory of Reasoned Action (TRA)…………………………... 15
6. The Health Field Concept……………………………………. 17
BAB III KESIMPULAN
A. Kesimpulan ........................................................................... 19
B. Saran……………………………………………………………. 19
DAFTAR PUSTAKA 20
BAB I
PENDAHULUAN
2
A. Latar Belakang
Indonesia sedang memasuki periode transisi epidemiologi, dimana
penyakit-penyakit infeksi yang sejak dahulu banyak teerjadi di masyarakat
masih memiliki angka kejadian yang tinggi. Di sisi lain seiring dengan
perubahan gaya hidup terutama di perkotaan, angka kejadian pemyakit non-
infeksi (penyakit tidak menular/PTM) juga mulai menunjukkan peningkatan.
Survai Kesehatan Rumah Tangga tahun 2001 menunjukkan peningkatan
angka kejadian penyakit tidak menular tersebut jika dibandingkan dengan
SKRT tahun 1995. Oleh karena itu dibutuhkan pendekatan yang mat
komprehensif agar dapat menurunkan angka kejadian tersebut dan yang lebih
penting untuk mencegah agar penyakit tersebut tidak terjadi di masyarakat
kita.
Pendekatan komprehensif tersebut tidak dapat dilaksanakan dengan
pendekatan kuratif/pengobatan saja, seperti yang selama ini menjadi titik
berat praktik kedokteran di Indonesia. Perlu di upayakan peningkatan
kesadran dan peningkatan pengetahuan masyarakat terhadap pola-pola
penyakit tersebut yang akhirnya berujung pada perubahan gaya hidup menjadi
gaya hidup sehat. Disinilah peranan pendidikan kesehatan dan promosi
kesehatan dalam menyelesaikan masalah kesehatan di Indonesia.
Model perilaku ini dikembangkan pada tahun 1950 dan didasarkan
atas partisipasi masyarakat pada program deteksi dini tuberculosis. Analisi
terhadap berbagai factor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat pada
program tersebut kemudaian dikembangkan sebagai model perilaku. Health
Belief Model didasarkan atas 3 faktor esensial :
1. Kesiapan individu untuk merubah perilaku dalam rangka menghindari
suatu penyakit atau memperkecil risiko kesehatan
2. Adanya dorongan dalam lingkungan individu yang membuatnya
merubaah perilaku
3. Perilaku itu ssendiri
3
Ketiga faktor diatas dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang
berhubungan dengan kepribadian dan lingkungan individu, serta pangalaman
berhubungan dengan saran dan petugas kesehatan.
Kesiapan individu di pengaruhi oleh faktor-faktor seperti persepsi
tentang kerentanan terhadap penyakit, potensi ancaman, motivasi untuk
memperkecil kerentanan, dan adanya kepercayaan bahwa perubahan perilaku
akan memeberikan keuntungan. Faktor yang mempengaruhi perubahan
perilaku adalah perilaku itu sendiri yang dipengaruhi oleh karateristik
individu, penilaian individu terhadap perubahan yang di tawarkan, interaksi
dengan petugas kesehatan yang merekomendasikan peubahan perilaku, dan
pengalaman yang mencoba merubah perilaku yang serupa.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana model dan nilai dalam promosi kesehatan?
2. Bagaimana jenis model dalam kegiatan promosi kesehatan?
C. Tujuan Masalah
1. Mahasiswa mampu menjelaskan bagaimana pengertian model dan nilai
dalam promosi kesehatan
2. Mahasiswa mampu menjelaskan bagaimana jenis model dalam kegiatan
promosi kesehatan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
4
A. Promosi Kesehatan
2007).
5
diindikasikan dari masih tingginya angka kesakitan akibat penyakit
menular dan tidak menular, kejadian luar biasa (KLB) akibat penyakit
oleh, untuk, dan bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong dirinya
6
sesuai sosial budaya setempat dan didukung oleh kebijakan publik yang
berwawasan kesehatan.
bermutu yang mewakili sesuatu hal nyata. Model dalam kebidanan adalah
ide-ide, objek, atau perilaku. Nilai budaya adalah suatu yang dianggap
7
1. Model Keyakinan Kesehatan (Healty Belif Model)
8
mungkin dilakukan seseorang dipengaruhi secara langsung dari hasil
9
sudah memiliki pengalaman dan penyakit tertentu akan berbeda
percobaan.
betikutnya).
10
2) Kontemplasi yaitu orang berniat untuk berubah dalam enam
bulan mendatang
7) Proses perubahan
ditekankan.
11
4) Antara tindakan dan pemeliharaan, kontingensi manajemen
ditekankan.
hubungan antara fakta yang satu dengan fakta yang lain pada
sekumpulan fakta. Pada teori sebab akibat, apa yang dialami manusia
akibat. Teori ilmiah dari berbagai teori ilmiah dari bebagai lapangan
berikut. :
dari sebab ; jika ada sebab maka ada akibat dan begitu sebaliknya.
12
sebab akibat dalam promosi kesehatan memberi penekanan pada
penyebabnya.
Moos dan Schaefer, 1993). Ada dua cara menghadapi stres. Cara
13
pada peristiwa eksternal. Stres dihilangkan atau dikurangi dengan
berfokus pada emosi yaitu resfon diarahkan pada reaksi emosional dari
streosor dan penilaian kedua pada sumber daya sosial atau budaya
14
satu teknik mengurangi stres dan ketegangan dalam mnanggapi situasi
15
antara keyakinan, sukaf, kehendak (intention) dan perilaku. Kehendak
a. Aplikasi TRA
b. Kelemahan TRA
16
Kelemahan TRA adalah bahwa kehendak da perilaku hanya
Smet, 1994).
a. Genetic
b. Perilaku kesehatan
c. Pelayanan kedokteran/kesehatan
d. Lingkungan
17
demikian pula sebaliknya, apabila perilaku kesehatan di masyarakat
BAB II
18
PENUTUP
A. Kesimpulan
Promosi kesehatan merupakan suatu proses yang memungkinkan
individu meningkatkan kontrol terhadap kesehatan dan meningkatkan
kesehatannya berbasis filosofi yang jelas mengenai pemberdayaan diri
sendiri. Promosi kesehatan juga merupakan revitalisasi pendidikan
kesehatan padamasa lalu, di mana dalam konsep promosi kesehatan bukan
hanya proses penyadaran masyarakat dalam konsep promosi kesehatan
bukan hanya proses penyadaran masyarakat dalam hal pemberian dan
peningkatan pengetahuan masyarakat dalam bidang kesehatan saja,
melainkan juga upaya bagaimana mampu menjembatani adanya
perubahan perilaku seseorang.
Promosi kesehatan ini memiliki beberapa tujuan berupa tujuan
program, tujuan pendidikan, tujuan perilaku. Serta sasarannya adalah
Sasaran primer (pasien, individu sehat dan keluarga (rumah tangga)
sebagai komponen dari masyarakat), sasaran sekunder (mempengaruhi
sasaran primer), sasaran tersier (para pembuat kebijakan public). Jenis
promosi kesehatan meliputi pemberdayaan massyarakat, pemgembangan
kemitraan, upaya advokasi, pembinaan suasana, pemgembangan SDM,
pengembangan IPTEK, pengembangan media dan sarana, dan
pengembangan infrastruktur.
B. Saran
Tenaga kesehatan dan instansi pemerintah yang bergerak dalam
bidang kesehatan diharapkan dapat meningkatkan kegiatan-kegiatan
promosi kesehatan, baik pada anak-anak ataupun masyarakat dewasa.
Promosi kesehatan yang diselenggarakan merupakan suatu bentuk
tindakan prevemtif dari suatu penyakit sehingga angka kejadian penyakit
dapat menurun dan kesadaran masyarakat akan pentingnya suatu promosi
kesehatan dapat meningkat.
DAFTAR PUSTAKA
19
Buku promosi kesehatan untuk kebidanan. 2009. Penerbit : trans infomedia,
Evans, dkk. 2011. Health Promotion and Public Health for Nursing Students.
Cipta.
Rineka Cipta.
20