Anda di halaman 1dari 8

Promosi Kesehatan Di Tempat Kerja

Dosen : Ns. Yuliet Tindatu, S.Kep

Kelompok 1 :
-Talya Valensia 018031
-Oktaviana Halili 018022
-Devita Makawekes 018006
-Joshua Masengi 018013
-Viddy Madi 018033
-Fabiyola Manorek 018008
-Medyattrex Mangundap 018018
-Cerin Rampisela 018004
-Seli Bawintil 018027
-Christy Powa 016012
-Sarmita Sumampow 017040

Akademi Keperawatan Metuari Waya Manado


TA 2020/2021

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………..2
BAB I
PENDAHULUAN……………………………………………………………………………..3
1.1 Latar Belakang………………………………………………………………………...3
1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………………………..3
1.3 Tujuan………………………………………………………………………………….3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA……………………………………………………………………….4
2.1 Pengertian Promosi Kesehatan di Tempat Kerja…………………………………...….4
2.2 Tujuan dan Strategi dalam Promosi Kesehatan di Tempat Kerja……………………..4
2.2.1 Tujuan Promosi Kesehatan………………………………………………………4
2.2.2 Strategi Promosi Kesehatan Di Tempat Kerja…………………………………..4
2.3 Langkah Mengembangkan Promosi Kesehatan di Tempat Kerja……………………..5
2.4 Metode yang Dapat di Lakukan……………………………………………………….6
BAB III
PENUTUP……………………………………………………………………………………..7
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………….7
3.2 Saran…………………………………………………………………………………...7
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………8

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bekerja dengan tubuh dan lingkungan yang sehat, aman serta nyaman merupakan
halyang di inginkan oleh semua pekerja. Lingkungan fisik tempat kerja dan
lingkunganorganisasi merupakan hal yang sangat penting dalam mempengaruhi sosial,
mental dan fisik dalam kehidupan pekerja. Kesehatan suatu lingkungan tempat kerja dapat
memberikan pengaruh yang positif terhadap kesehatan pekerja, seperti peningkatan
moral pekerja, penurunan absensi dan peningkatan produktifitas. Sebaliknya tempat
kerja yangkurang sehat atau tidak sehat (sering terpapar zat yang bahaya mempengaruhi
kesehatan) dapat meningkatkan angka kecelakaan, rendahnya ualitas kesehatan pekerja,
meningkatnya biaya kesehatan dan banyak lagi dampak negatif lainnya.
Saat ini masih sedikit sekali pekerja dari perusahaan mendapatkan pelayanan kesehatan
dan keselamatan kerja yang memuaskan, karena banyak pimpinan
perusahaan kurang menghubungkan antara tempat kerja, kesehatan dan pembangunan.
Padahal kita ketahui bahwa pekerja yang sehat akan menjadikan pekerja yang produktif,yang
mana sangat penting untuk keberhasilan bisnis perusahaan dan pembangunan
nasional. Untuk itu promosi kesehatan di tempat kerja merupakan bagian yang
sangat penting di tempat kerja. Resiko yang ditanggung oleh masing-masing pekerja ini
berbeda satu sama lainnya,tergantung pada lingkungan kerja masing-masing
karyawan tersebut. oleh karena
itu, promosi kesehatan dapat dilakukan oleh pimpinan perusahaan atau tempat kerja yang
kondusif bagi karyawan atau pekerjanya. Promosi kerja adalah upaya masyarakat untuk
memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatandiri serta lingkungannya.

1.2 Rumusan Masalah


1. apa pengertian promosi kesehatan di tempat kerja?
2. apa sajakah tujuan dan strategi dalam promosi kesehatan ditempat kerja?
3. Bagaimana langkah mengembangkan promosi kesehatan di tempat kerja?
4. Apa saja metode yang dapat digunakan dalam kegiatan promkes di tempat
kerja?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui promosi kesehatan di tempat kerja?
2. U n t u k m e n g e t a h u i t u j u a n   d a n s t r a t e g i   t e r b a i k   u n t u k p r o m o s i
k e s e h a t a n d i   t e m p a t kerja?
3. Untuk mengetahui langkah mengembangkan promosi kesehatan di tempat
kerja?
4. U ntuk mengetahui metode yang digunakan pada promosi kesehatan
ditempat kerja?

3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Promosi Kesehatan Di Tempat Kerja.


Promosi Kesehatan di tempat kerja merupakan komponen kegiatan pelayanan
pemeliharaan/perlindungan kesehatan pekerja dari suatu pelayanan kesehatan kerja. Promosi
kesehatan kerja didefinisikan sebagai proses yang memungkinkan pekerja
untuk meningkatkan kontrol terhadap kesehatannya. Jika dilihat dalam konteks yang lebih
luas. Promosi kesehatan di tempat kerja adalah rangkaian kesatuan kegiatan yang mencakup
menajemen dan pencegahan penyakit baik penyakit umum maupun penyakit yang
berhubungan dengan perilaku serta peningkatan kesehatan pekerja secara optimal.

2.2 Tujuan dan Strategi Dalam Promosi Kesehatan Di Tempat Kerja


2.2.1 Tujuan Promosi Kesehatan
Upaya promosi kesehatan yang diselenggarakan di tempat kerja,
selain untuk memberdayakan masyarakat di tempat kerja juga untuk mengenali
masalah dan tingkat kesehatannya, serta m a m p u m e n g a t a s i , m e m e l i h a r a ,
m e n i n g k a t k a , d a n m e l i n d u n g i kesehatannya sendiri juga memelihara dan
meningkatkan tempat kerja yang sehat. Tujuan promosi kesehatan di tempat kerja adalah.
1) Mengembangkan perilaku hidup bersih dan sehat di tempat kerja
2) Menurunkan angka absensi tenaga kerja
3) Menurunkan angka penyakit akibat kerja dan lingkungan kerja
4) Menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman.
2.2.2 Strategi Promosi Kesehatan Di Tempat Kerja
 Strategi Global ( Promosi Kesehatan ) Menurut WHO, 1984.
1. Advokasi (advocacy)
Kegiatan yang di tunjukkan kepada pembuat keputusan ( decision maker ) atau
penentu kebijakan ( policy makers ) baik di bidang Kesehatan maupun sector lain
di luar Kesehatan, yang mempunyai pengaruh terhadap public.
2. Dukungan Sosial (Social Support)
Kegiatan yang di tunjukkan kepada para tokoh masyarakat, baik formal (guru,
lurah, camat, petugas Kesehatan, dan sebagainya) maupun informal (tokoh agama,
dan sebagainya) yang mempunyai pengaruh masyarakat.
3. Pemberdayaan Masyarakat (empowerment)
Pemberdayaan ini di tunjukkan kepada masyarakat langsung, sebagai sasaran
primer atau utama promosi Kesehatan.

4
 Strategi Promosi Kesehatan Berdasarkan Piagam Ottawa (Ottawa Charter)
1. Kebijakan berwawasan Kesehatan (health public polic)
Kegiatan ini ditunjukkan kepada pembuat keputusan atau penentu kebijakan,
sehingga dikeluarkan atau dikembangkan kebijakan-kebijakan pembangunan yang
berwawasan kesehatan.
2. Lingkungan yang mendukung (supportive environment)
Kegiatan untuk mengembangkan jaringan kemitraan dan suasana yang
mendukung kegiatan ini ditujukan kepada para pemimpin organisasi masyarakat
serta pengelolah tempat-tempat umum (public place)
3. Reorientasi Pelayan Kesehatan (Reorient Health Service)
Kesehatan masyarakat bukan hanya masalah pihak pemberi pelayanan (provider)
baik pemerintah maupun swasta saja, melainkan juga masalah masyarakat sendiri
(konsumen)
4. Keterampilan personal (personal Skill)
Kesehatan masyarakat adalah Kesehatan agregat, yang terdiri dari kelompok,
keluarga individu. Oleh sebab itu Kesehatan masyarakat terwujud apabila
Kesehatan kelompok, Kesehatan masing-masing keluarga dan Kesehatan individu
terwujud.
5. Gerakan masyarakat (community action)
Untuk mewujudkan derajat Kesehatan masyarakat akan efektif apabila unsur-
unsur yang ada dalam masyarakat tersebut bergerak Bersama-sama.

2.3 Langkah Mengembangkan Promosi Kesehatan di Tempat Kerja


A. Mengubah Perilaku Individu
 Mendorong tempat kerja yang lentur
 Mengatur Kesehatan makanan termasuk pertukaran menu
 Memberi panduan perawatan Kesehatan tubuh untuk semua karyawan
 Tentukan liburan dan bulan untuk fitness/nutrisi
 Ambil kebersamaan dalam kelompok jalan-jalan untuk karyawan

B. Lingkungan Kerja Fisik


 Membuat dan memelihara Kesehatan
 Tampilkan tanda untuk mendorong pengangkatan yang aman dan APD
 Rancangan ruangan yang tenang untuk relaksasi dan meditasi

C. Pengembangan Organisasi dan Kebijakan


 Mengatur tema aktivitas serta Kesehatan setiap bulan
 Subsidi keanggotaan club fitness/Kesehatan
 Mengirim secara periodic tips Kesehatan via email dan surat kabar
 Membuat kompetisi antara departemen untuk jalan santai, penurunan berat badan,
jam olahraga, dan lain-lain
 Menarik keikut sertaan melalui surat kabar
 Mengatur olimpiade perusahaan untuk mendorong olahraga dan pengembangan
tim

5
D. Kolaborasi Masyarakat
 Mengatur pembicara yang berhubungan dengan Kesehatan atau grup diskusi pada
jam makan siang
 Meminta restoran sekitar untuk memasak dengan rendah lemak
 Mendanai kegiatan masyarakat dan mendorong keikut sertaan karyawan dan
keluarganya
 Mengadakan lomba untuk anak karyawan membuat poster untuk promosi
Kesehatan
 Mendanai program sekolah/taman/rekreasi untuk Kesehatan
 Dapatkan pemasok alat Kesehatan untuk mendanai lomba di perusahaan

3.4 Metode Yang Dapat Di Lakukan


Pada garis besarnya hanya ada dua jenis metode dalam penyuluhan yaitu :
1. Metode one way methode
Menitik beratkan Pendidikan yang aktif, sedangkan pihak sasaran tidak diberi kesempatan
untuk aktif, yang termasuk metode ini adalah : metode ceramah, siaran melalui radio,
pemutar film, penyebar selembaran, pameran.
2. Metode Two Way methode
Pada metode ini terjadi komunikasi dua arah antara Pendidikan dan sasaran, yang termasuk
dalam metode ini adalah : wawancara, demonstrasi, simulasi, curah pendapat, role play, dan
tanya jawab.

6
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Promosi Kesehatan/Pendidikan Kesehatan merupakan cabang dari ilmu Kesehatan yang
bergerak bukan hanya dalam proses penyadaran masyarakat atau pemberian dan peningkatan
pengetahuan masyarakat tentang Kesehatan semata, akan tetapi didalamnya terdapat usaha
untuk memfasilitasi dalam rangka perubahan perilaku masyarakat.

3.2 Saran
Meningkatkan promosi Kesehatan ditempat kerja adalah salah satu upaya perbaikan
efektivitas suatu perusahaan dari promosi Kesehatan di tempat kerja harus lebih digiatkan
didalam sebuah perusahaan atau industry.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/25602361/Promosi_Kesehatan_di_Tempat_Kerja
http://www.academia.edu/9165859/Promosi_kesehatan_di_tempat_kerja
http://kesmas-ode.blogspot.co.id/2012/11/promosi-kesehatan-di-tempat-kerja.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai