Anda di halaman 1dari 7

Nama : Tori Rizki

Nim : 42010119A072
Prodi : S1 Keperawatan Reg C
Tingkat : II
Mata Kuliah : Psikologi Keperawatan
Dosen : Syarifah Lubbna

Belajar efektif pada intinya kita bisa belajar dengan baik, sehingga dapat meraih goal
yang ditetapkan. Di samping itu, cara belajar ini tidak menimbulkan keterpaksaan. Saat ini
kita tidak akan membahas tentang contoh-contoh kegiatan dalam pembelajaran efektif, tapi
hal-hal yang harus kamu lakukan di dalam sebuah proses belajar sehingga itu bisa “efektif” di
dalamnya. Efektif di sini maksudnya adalah menggunakan kesempatan dengan baik dan tidak
menyia-nyiakanya. Untuk itu, di bawah ini ada beberapa hal yang sebaiknya kamu lakukan
untuk menjadikan belajarmu tidak sia-sia.

1. Buatlah aturan
Aturan akan membuatmu dapat berjalan di jalur yang telah kamu tentukan. Aturan
dalam belajar ini misalnya dengan membuat jadwal belajar. Kamu bisa melihat tugas atau
materi apa yang harus kamu prioritaskan untuk dikerjakan dan dipelajari. Dengan demikian,
proses belajarmu akan terarah dan akan membuatmu berada di zona nyaman, walaupun
mungkin sesekali kamu akan mendapatkan tantangan dari kondisi di lingkungan kamu dan
tantangan lainnya.

2. Buatlah catatan
Membuat catatan pada saat belajar seharusnya menjadi sebuah rutinitas untukmu.
Belajar sambil menulis akan membuat sebuah ilmu akan tetap berada di kepala kamu. Selain
itu, catatan yang kamu buat akan sangat berarti bagi kamu saat akan menghadapi ujian.
Buatlah catatan yang rapi dan menarik, sehingga kamu tidak akan merasa bosan
membacanya. Gunakan tinta yang berkualitas saat menulis catatan, hal ini akan menghindari
tulisan yang pudar saat kamu terlalu lama menyimpan catatan itu.
3. Belajarlah setiap hari
Memberikan celah satu hari untuk tidak belajar, berarti memberikanmu kesempatan
untuk memalaskan diri pada hari tersebut. Tidak dipungkiri bahwa bermalas-malasan akan
lebih menyenangkan daripada belajar. Dengan demikian, tidak menutup kemungkinan jika
kamu akan mengulangi untuk tidak belajar di hari berikutnya dan berikutnya lagi.

4. Jangan hanya belajar dari bukumu


Belajar merupakan proses untuk mencari wawasan yang luas. Untuk itu, kamu
sebaiknya belajar dari banyak hal, dari pengalaman, buku, dan lain-lain. Kamu jangan hanya
terpaku pada satu buku untuk memilihnya sebagai referensimu. Sebaiknya kamu
membandingkannya dengan buku lain yang masih berkenaan dengan tema yang sama, tapi
ditulis oleh penulis yang berbeda. Hal ini akan membuatmu bisa menemukan perbedaan
pendapat,serta sudut pandang, dan membuat kamu berpikir untuk mencari dan menggali
kebenaran yang sesungguhnya.

5. Berikan penghargaan pada dirimu


Sesekali kamu harus memberikan penghargaan terhadap dirimu. Misalnya, ketika
mendapat nilai yang tinggi, kamu merayakannya dengan mengajak teman makan bersama,
atau mengunjungi tempat favorit kamu. Hal ini akan membuat kamu tidak merasa lelah
dengan apa yang kamu jalani.

6. Rileks

Walaupun kamu harus fokus dan sungguh-sungguh, bukan berarti kamu harus tegang.
Belajar dapat dilakukan dengan rileks, misalnya sambil berkebun atau sambil lari pagi.

7. Tentukan target
Target merupakan hal yang penting untuk mengevaluasi apakah kamu berhasi
mencapai target tersebut atau tidak. Jadi, pada awal semester tentukanlah target yang ingin
kamu capai selama semester tersebut.
Belajar tidak hanya mengenai membaca buku atau mendengarkan dosen di ruang
kuliah. Ada beberapa hal yang terkait dalam menunjang kelancaran studi Anda. Berikut
adalah cara belajar efektif di perguruan tinggi.

1. Baca Materi Satu Hari Sebelum Kuliah


Membaca materi kuliah sebelumnya akan membantu mempercepat pemahaman Anda.
Salah satu ciri Anda sudah cukup memahami adalah munculnya pertanyaan-pertanyaan lebih
lanjut tentang materi. Catatlah pertanyaan-pertanyaan tersebut untuk disampaikan kepada
dosen saat kuliah.

Hal yang mungkin menghambat Anda dalam mengajukan pertanyaan adalah diri Anda
sendiri. Di Indonesia, budaya bertanya saat belajar memang masih sangat minim. Malu,
segan, cari muka, dianggap sok pintar atau sebaliknya, dianggap bodoh menjadi cap yang
disematkan kepada mereka yang rajin bertanya.

Di sinilah kedewasaan Anda diuji. Jangan ragu melakukan sesuatu yang benar. Segera
pesiapkan pertanyaan-pertanyaan dan ajukan kepada dosen tanpa ragu.

2. Siapkan Materi Tambahan atau Pendukung


Jangan hanya terpaku pada buku teks saja. Cari materi lain yang dapat mendukung
penambahan pengetahuan Anda dan memperdalam materi dalam buku.

Saat ini sudah sangat banyak sumber referensi mengenai segala hal di internet. Usahakan juga
dapat mencari materi pendukung lain yang bersifat temporer atau faktual terkait materi.

Contohnya Anda akan menghadapi pembahasan Prinsip Pareto dalam ekonomi. Anda dapat


mencari contoh artikel yang membahas dari produk apa yang menjadi sumber pendapatan
terbesar dari sebuah bank, kemudian ajukan contoh tersebut kepada dosen Anda.
Pertanyaan Anda kemungkinan besar akan dijelaskan secara panjang lebar oleh dosen di
depan kelas. Hal ini akan membantu pemahaman Anda dan teman-teman yang lebih
komprehensif lagi.

3. Lebih Rajin Membaca


Kalau Anda seorang yang gemar membaca, maka saat menjadi mahasiswa Anda harus lebih
‘gila’ lagi membaca. Membaca menjadi kunci cara belajar efektif di perguruan tinggi.

Tidak hanya bagi jurusan mahasiswa yang relatif menuntut lebih banyak menghafal seperti
Ilmu Kedokteran dan Ilmu Hukum, tetapi juga secara keseluruhan mahasiswa dituntut untuk
rajin membaca.

Membaca tidak hanya buku materi kuliah saja. Ada banyak hal yang bisa Anda dapatkan
melalui referensi lainnya. Ingat bahwa penambahan pengetahuan dan wawasan Anda tidak
kalah penting dibanding penguasaan materi itu sendiri.
4. Rajin Mencatat
Mencatat dapat dilakukan terutama pada dua kesempatan, yang pertama adalah saat
mengikuti penyampaian materi di ruang kuliah. Seringnya dosen menyampaikan sesuatu
yang tidak terdapat di dalam buku teks. Informasi berharga inilah yang harus Anda catat
selama mengikuti kuliah.

Yang kedua adalah saat membaca materi dari referensi penunjang selain buku teks. Catatlah
poin-poin yang terkait di dalam buku catatan Anda. Catatan-catatan itu akan menambah
memperkaya khasanah kelimuan dan pengetahuan Anda akan suatu topik pembahasan.

5. Rajin Berdiskusi
Anda tidak dapat belajar sendiri untuk memahami banyak hal dari seluruh mata kuliah dalam
perkuliahan. Untuk itu selain melalui membaca, Anda juga harus terbiasa melakukan diskusi
dengan orang-orang yang tepat.

Diskusi menjadi salah satu cara belajar efektif di perguruan tinggi. Namun ingat, bahwa tidak
semua teman Anda layak untuk dijadikan teman berdiskusi. Tentunya mereka yang serius
untuk saling bertukar pikiran dan lebih menguasai materi akan menjadi keuntungan bagi
Anda.

Buatlah kelompok diskusi dengan teman-teman yang memiliki minat yang sama. Pilih waktu
dan tempat untuk diskusi rutin. Selain itu Anda juga dapat meminta dosen atau senior Anda
yang mumpuni untuk diajak diskusi bersama sewaktu-waktu untuk menambah referensi dan
memperluas tambahan wawasan.

6. Pertajam Analisa, Bukan Hanya Menghafal


Sebagai mahasiswa, Anda harus terbiasa dengan cara berpikir kritis. Berpikir kritis dapat
diawali dengan pemikiran skeptis akan suatu hal atau topik pembahasan. Tidak berhenti di
situ, Anda harus lanjutkan dengan mencari hipotesis atau jawaban sementara atas pertanyaan
yang muncul.

Rasa ingin tahu yang besar akan mendorong Anda untuk menggali lebih banyak referensi
guna mendukung penemuan jawaban Anda. Pola pikir seperti inilah yang akan membuat
Anda terbiasa dalam memahami berbagai topik pada seluruh mata kuliah.

Berpikir analitis akan membantu Anda mempercepat pemahaman. Anda akan lebih mudah
menghafal suatu hal bukan karena kata per kata dalam suatu kalimat, tetapi karena makna
yang terkandung di dalamnya. Anda akan lebih mudah menginterprestasikan sesuatu dengan
gaya bahasa Anda sendiri tanpa kehilangan esensi kalimat atau topik tersebut.

7. Perbanyak Latihan Soal Tes


Anda akan menemui banyak bentuk tes dalam perkuliahan. Dari mulai Quiz, Tes Mingguan,
Ujian Tengah Semester (UTS) sampai Ujian Akhir Semester (UAS).
Biasanya soal-soal tes tersebut memiliki pola yang mirip. Untuk itu Anda dapat menanyakan
soal-soal tes yang pernah diikuti oleh teman Anda atau senior Anda.
Kumpulkan soal-soal tersebut kemudian berlatihlah menjawabnya. Anda dapat kembangkan
dengan berlatih menggunakan angka atau subjek yang berbeda untuk lebih menguasai.
Jangan lupa tanyakan kepada pihak yang menguasai topik tersebut, bisa teman, senior
ataupun dosen Anda.

8. Rajin Berlatih Menulis Karya Tulis Ilmiah


Beberapa tugas dalam perkuliahan berbentuk karya tulis ilmiah. Karya tulis ilmiah memiliki
standar dan format penulisan yang baku yang harus Anda kuasai. Latihlah dengan menulis
format karya tulis ilmiah pada laporan atau tugas Anda.

Membuat karya tulis ilmiah akan sangat membantu membentuk pola pikir yang runtut dan
sistematis. Bagian-bagian di dalam karya tulis akan sangat mendukung kemampuan
menuangkan buah pikiran Anda ke dalam tulisan.

Selain itu, terbiasa menyusun karya tulis ilmiah akan memudahkan Anda menyusun skripsi
yang jauh lebih kompleks dibandingkan tulisan ilmiah biasa. Ini akan menjadi kebiasaan
yang baik.

9. Manajemen Waktu
Buatlah daftar kegiatan bulanan Anda. Utamakan mencantumkan jadwal kuliah dan kegiatan
lainnya yang Anda ikuti. Buatlah secara detil meliputi tanggal, hari, jam dan tempatnya.

Daftar kegiatan akan sangat membantu Anda mengetahui kapan Anda memiliki waktu untuk
belajar. Ingat bahwa tugas utama Anda adalah belajar. Manfaatkanlah waktu-waktu luang
yang tersedia untuk hal-hal yang bermanfaat untuk mendukung kuliah Anda.

Pengaturan waktu kegiatan akan sangat mendukung dalam cara belajar efektif di perguruan
tinggi. Yang harus dilakukan adalah konsisten menjalankannya dan tidak hanya menjadi
tempelan hiasan di meja belajar.
BERBAGAI ADOPSI SISTEM PEMBELAJARAN

 Pada awal-awal pendiriannya, terdapat dua model, yakni pertama di Bologna, yang
memusatkan pembelajaran pada siswa dan di Paris, yang menempatkan pengajar sebagai
pihak yang paling berkuasa dalam pembelajaran.

 Konsep Jerman tentang kebebasan dalam belajar dan kebebasan dalam mengajar kini
semakin menyatu dengan perkembangan pendidikan tinggi modern.

TENTANG PERAN DOSEN DALAM PEMBELAJARAN

Perilaku guru dalam mengajar di kelas mempengaruhi interaksi antara dirinya dengan siswa.
Kekhawatiran dan salah persepsi dapat menghambat pengembangan pengajaran, sebaliknya
keunggulan pribadi dosen dapat membantu kelancaran pembelajaran. Secara umum,
persiapan yang cukup dalam pembelajaran akan menunjang ketercapaian tujuan.

TUJUAN PENDIDIKAN TINGGI HENDAKNYA MENGANDUNG HAL SEBAGAI


BERIKUT:

1. menjamin keterikatan dan motivasi mahasiswa

2. membantu mahasiwa memperoleh pengetahuan dan mengembangan pemahaman

3. memampukan mereka agar bisa menunjukkan pengetahuan dan pemahaman melalui


kinerja serta tindakan

4. mendorong mereka untuk berefleksi kritis tentang dunia dan sekitarnya

5. membangun kemampuan mahasiswa untuk mengendalikan hambatan dan kompleksitas


dunia, dengan cara merumuskan pandangan dan merencanakan tindakan

6. mendorong komitmen sepanjang hidup dalam berpikir kritis dan mengembangkan diri.
KESIMPULAN TENTANG TUJUAN PEMBELAJARAN

Tujuan pembelajaran beragam, mulai dari pengetahuan faktual berdasarkan disiplin, sampai
pada kemampuan berpikir kritis, serta mulai dari moral dan etika sampai pada kewajiban
warga negara. Tujuan perguruan tinggi yang sejalan dengan konteks tujuan daerah, negara
atau lembaga harus dipahami terlebih dahulu sehingga bisa menjadi alat evaluasi keefektivan
pengajaran di perguruan tinggi. Tentu saja ada banyak perbedaan antar negara dan perguruan
tinggi tentang apa yang diajarkan, bisa berkaitan dengan politik, sosial atau dorongan
lingkungan. Namun demikian ulasan perbandingan penelitian di pendidikan tinggi
mengungkap bahwa pengajaran diorganisir relatif sama di seluruh penjuru dunia, dan terus
berupaya menempatkan tema pembelajaran yang sama.

Anda mungkin juga menyukai