LANGKAH-LANGKAH SOLUSI
Dengan aktif ketika pembelajaran sedang berlangsung kita dapat mengatasi permasalahan
dalam belajar. Ada peribahasa yang mengatakan malu bertanya, sesat di jalan. Maknanya
ketika ada sesuatu yang tidak kalian mengerti di kelas, tanyakan saja. Jangan malu agar
nantinya permasalahan yang tidak kamu mengerti dari materi dapat terjawab sesuai dengan
keinginanmu. Jangan biarkan dirimu terdiam ketika ada sesuatu yang membuat kamu tidak
mengerti dalam materi pelajaran yang sedang dijelaskan atau yang sedang kamu pelajari.
Atau ketika kamu sudah mengerti mengenai materi yang dijelaskan oleh guru, carilah
pertanyaan lain yang terhubung dengan materi sehingga membuat kamu tidak hanya diam
dan mendengarkan guru di kelas namun juga ikut berdiskusi dengan guru mengenai materi
yang tengah dipelajari di kelas. Sehingga lama kelamaan hal tersebut akan membuat kamu
semakin tertarik dengan pelajaran yang sedang dipelajari.
Selalu ingat untuk membuat catatan dalam setiap materi akademik yang kamu pelajari,
karena dengan membuat catatan kita dapat mengingat materi-materi yang mungkin tidak
sempat atau sulit kamu hafal dengan cepat. Sehingga nantinya kamu dapat membuka catatan
tersebut di lain waktu ketika kamu sedang dalam fase semangat dalam belajar. Usahakanlah
ketika kamu ingin menghafal sesuatu atau ingin mempelajari sesuatu, kamu sedang berada di
fase sangat semangat dalam belajar.
Karena ketika kita sedang berada di fase sangat semangat dalam belajar, kamu akan
meningkatkan sekitar 120% rasa minat kamu terhadap pelajaran yang tengah kamu pelajari
atau meningkatkan minat kamu terhadap materi akademik yang sedang kamu pelajari.
Sehingga nantinya kamu memiliki ketertarikan yang cukup untuk membuat kamu merasa
saya cocok dengan pelajaran yang tengah saya lakukan saat in
4. Menyusun Jadwal Belajar Sebaik Mungkin
Jangan lupa untuk menyusun jadwal belajar dengan sebaik mungkin. Permasalahan belajar
yang paling sering terjadi adalah dikarenakan penyusunan jadwal belajar yang berantakan
sehingga membuat kita belajar dengan berantakan dan tidak sesuai dengan waktu yang cocok
saat kita sedang open power dalam belajar. Atau saat kita sedang semangat-semangatnya
dalam belajar, jatuhnya kita belajar diwaktu kita sedang malas dan ingin bersantai dalam
hidup.
Pilihlah waktu belajar yang sesuai dengan kepribadian kamu, waktu-waktu ketika kamu
bersemangat adalah waktu yang paling cocok untuk melaksanakan pembelajaran. Jangan
pilih waktu saat kamu sedang malas sekali untuk belajar, karena di waktu tersebut
kemungkinan besar kamu akan merasa sangat tersiksa dalam belajar dan akan menurunkan
tingkat minat kamu terhadap pelajaran yang sedang kamu lakukan. Dan hal tersebut akan
membuat permasalahan dalam belajar semakin besar dan semakin terasa.
Maka dari itu pilihlah waktu ketika kamu sedang sangat semangat seperti waktu pagi hari
setelah melaksanakan shalat subuh, antara jam enam sampai dengan jam sebelas, dan waktu-
waktu selanjutnya yang memungkinkan kamu memiliki semangat yang tinggi untuk
melakukan pembelajaran dan memahami materi yang ingin kamu pahami. Atau untuk
mengerjakan pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru.
Ini yang paling penting, jangan pernah memainkan handphone saat sedang belajar. Karena
dengan memainkan handphone saat sedang belajar, perhatian kita akan terbagi antara
pelajaran dan handphone yang sedang kita lakukan. Lebih baik menyalakan mode jangan
ganggu di handphone dan simpan jauh-jauh handphone kita ketika kita sedang belajar. Agar
proses pembelajaran kita dapat berjalan dengan baik.
Atau ketika proses pembelajaran kamu dilakukan di handphone, usahakan untuk mematikan
notifikasi aplikasi yang tidak berhubungan dengan pelajaran yang sedang kamu lakukan
sehingga nantinya ketika pelajaran sedang berlangsung tidak ada pemberitahuan yang tidak
berhubungan yang muncul dan membagi fokus dalam pelajaran yang sedang kamu lakukan.
Sehingga membuat fokus kamu terganggu, karena pada kenyataannya ketika kamu sedang
belajar dan ada pemberitahuan yang muncul dan bahkan pemberitahuan itu tidak penting
akan membuat kamu terganggu saat sedang belajar.
JAWABAN SOAL NO 2
Ada beberapa pengertian dan manfaat studi kasus. Studi kasus dapat diartikan sebagai
suatu metoda untuk menyelidiki atau mempelajari individu secara intensif, integratif dan
komprehensif, dengan tujuan membantu siswa/individu untuk mencapai penyesuaian diri
yang lebih baik. Pelaksanaan studi kasus diadakan dengan mengumpulkan data secara
lengkap, bersifat rahasia, dikerjakan secara terus-menerus (kontinyu), secara ilmiah dan
diadakan dengan memperoleh data dari berbagai pihak.
Studi kasus sendiri merupakan metode pengumpulan data yang bersifat menyeluruh
dan terpadu. Menyeluruh berarti data yang dikumpulkan meliputi seluruh aspek pribadi
individu. Terpadu artinya menggunakan berbagai pendekatan dalam mengumpulkan data.
Dengan demikian dari data yang terkumpul akan diperoleh pemahaman individu yang
dimaksud. Individu yang dikenakan dalam studi kasus menunjukkan gejala mengalami
kesulitan atau masalah yang serius, sehingga membutuhkan bantuan yang secepatnya.
JAWABAN SOAL NO 4
RENCANAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
A. STANDAR KOMPETENSI
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak
mulia
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Mngenal makna Satu Nusa, Satu Bangsa dan Satu bahasa
C. INDIKATOR
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
E. MATERI
F. METODE PEMBELAJARAN
- Penugasan,
- Tanya Jawab,
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
4. Mengajak siswa untuk menyanyi “Aku anak Indonesia/ Satu Nusa Satu Bangsa”
5. Meminta informasi dari siswa mengenai hal-hal yang berhubungan dengan materi
yang akan disampaikan.
1. Guru Menyampaikan materi tentang Satu Nusa satu Bangsa, dan Satu Bahasa
2. Guru Membacakan Ikrar Sumpah pemuda diikuti oleh siswa
3. Siswa Menulis ikrar Sumpah pemuda pada pada kertas dan menghiasnya
4. Siswa menempelkan hasil pekerjaanya.
5. Disajikan teks materi tentang makna satu nusa satu bangsa, dan satu bahasa
6. Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi
belajar
7. Guru memberikan Soal individu
8. Siswa Berpikir mencari jawaban soal (Analisis)
Kegiatan Penutup (15 Menit)
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk mengetahui hasil
ketercapaian materi)
3. Pengayaan
- Teks Bacaan
I. PENILAIAN
Kriteria Penilaian
1. Prosedur Tes
- Tes awal : ada dalam apersepsi
- Tes dalam proses : ada dalaim kegiatan inti
- Tes akhir : ada dalam kegiatan akhir
2. Jenis Tes
- Tes tertulis
3. Alat penilaian
- Kunci jawaban
Kunci Jawaban
1. b 6. a
2. c 7. c
3. c 8. b
4. b 9. b
5. c 10. a