A. PENGERTIAN
Konsentrasi belajar adalah sebuah perilaku pemusatan pikiran, perhatian dan kesadaran
yang dilakukan siswa untuk mempelajari dan memahami isi materi bahan pelajaran maupun
proses pengajaran serta menghalau dan mengesampingkan hal-hal yang tidak berhubungan
dengan kegiatan belajar tersebut.
Konsentrasi belajar adalah sumber kekuatan pikiran yang bekerja berdasarkan daya ingat dan
lupa. Dalam belajar diperlukan konsentrasi dalam perwujudan perhatian terpusat pada suatu
pelajaran. Konsentrasi merupakan salah satu aspek pendukung siswa untuk mencapai
prestasi yang baik. Ketika kita sedang belajar di kelas, terkadang kita kesulitan untuk
memusatkan perhatian atau pikiran pelajaran yang sedang kita ikuti akan biasa kita
mengatakan tidak konsentrasi saat belajar. Hal tersebut dapat terjadi karena beberapa hal,
yaitu sebagai berikut :
1. Fisik tidak sehat atau sedang sakit
2. Terlalu Lelah
3. Sedang mengalami kecemasan dan khawatir terhadap sesuatu hal
4. Bosan dan Jenuh
5. Adanya suara yang mengganggu, misalnya diajak teman mengobrol saat guru sedang
menjelaskan materi pelajaran
6. Memiliki terlalu banyak tugas yang belum selesai dan menumpuk sehingga lebih
memikirkan tugas tersebut
7. Lingkungan yang tidak nyaman
Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk membantu kita meningkatkan konsentrasi,
yaitu sebagai berikut :
1. Melakukan Persiapan Sebelum Belajar
a. Carilah tempat yang paling sesuai untuk belajar
b. Siapkan perlengkapan belajar yang dibutuhkan.
c. Rapikan area belajar
d. Matikan perangkat elektronik.
e. Belajarlah sesuai jadwal.
f. Ajaklah teman untuk belajar bersama
g. Berikan insentif kepada diri sendiri
2. Mempertahankan Konsentrasi Selama Belajar
a. Tentukan metode belajar yang paling tepat
Membuat kartu catatan.
Menggambar.
Membuat kerangka bacaan..
Memahami informasi melalui elaborasi.
b. Jadilah pelajar yang aktif.
c. Sisihkan waktu untuk merasa khawatir dan memikirkan masalah.
d. Tentukan target belajar.
e. Sempatkan beristirahat sejenak
B. Aspek-aspek Pendukung Konsentrasi Belajar antara lain yaitu sebagai berikut:
1. Pemusatan pikiran. Suatu keadaan yang memerlukan ketenangan, kenyamanan, dan
juga perhatian dalam proses belajar agar dapat memahami pelajaran yang sedang
dipelajari.
2. Motivasi. Suatu dorongan atau keinginan yang muncul dari dalam diri individu yang
berusaha untuk mengubah tingkah laku agar lebih baik dari sebelumnya.
3. Rasa khawatir. Merupakan suatu perasaan tidak tenang karena merasa kurang optimal
dalam melakukan suatu pekerjaan.
4. Perasaan tertekan. Merupakan suatu dorongan atau tuntutan dari orang lain ataupun
dari lingkungan.
5. Gangguan pemikiran. Merupakan suatu hambatan dari dalam diri individu ataupun dari
orang lain. Misalnya: masalah keluarga, ekonomi, dan masalah pribadi dari
individunya.
6. Gangguan kepanikan. Merupakan suatu hambatan berkonsentrasi dalam bentuk rasa
waswas yang dapat mengganggu hasil yang sudah dilakukan maupun hasil yang akan
dilakukan.
7. Kesiapan belajar. Suatu keadaan atau kondisi dimana seseorang sudah siap untuk
menerima pelajaran, sehingga individu tersebut dapat mengembangkan setiap potensi
yang dimilikinya