PROPOSAL PENELITIAN
Oleh :
Leni Saputri
NPM. 210102435P
PROPOSAL PENELITIAN
Oleh :
Leni Saputri
NPM. 210102435P
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
Judul skripsi :
Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Kunjungan ANC Pada Masa Pandemi
NPM : 210102435P
Pembimbing
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, Hidayah, dan
UPTD Puskesmas Way Krui Tahun 2021”, dapat saya selesaikan. Penyelesaian
proposal penelitian ini juga berkat dorongan dan bantuan dari berbagai pihak. Pada
Penulis
iv
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah................................................................ 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian........................................................................... 6
1. Tujuan Umum............................................................................ 6
2. Tujuan Khusus........................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian......................................................................... 7
E. Ruang Lingkup.............................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
v
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
BAB I
PENDAHULUAN
dapat melalui persalinan dengan sehat dan aman diperlukan kesiapan fisik dan
mental ibu, sehingga ibu dalam keadaan status kesehatan yang optimal
(Manuaba, 2014).
ix
2
yaitu 83,9% dari 85% - 95% yang ditargetkan. Dari 33 provinsi, 16 propinsi
telah mencapai target cakupan K1. Sementara provinsi lainnya telah mencapai
cakupan K1 tidak kurang dari 80% kecuali propinsi Papua dan Sulawesi Barat
Indonesia pada tahun 2013 adalah sebanyak 70.0% dan meningkat menjadi
74.1% di tahun 2018, sedangkan menurut hasil SDKI tahun 2017 mencapai
77% tetapi cakupan tersebut masih di bawah target nasional yaitu 95% .
Demikian hal ini menjadi suatu masalah dalam menurunkan angka kematian
ibu
skrining faktor risiko (HIV, sifilis, Hepatitis B). Jika kunjungan pertama ke
bidan, maka setelah ANC dilakukan maka ibu hamil kemudian diberi rujukan
trimester 3 (satu bulan sebelum taksiran persalinan) harus oleh dokter untuk
kali selama kehamilan dan minimal 2 kali pemeriksaan oleh dokter pada
kecuali Pesisir Barat, (75%) dan Lampung Barat (68 %) hal ini juga
Desember 2020 adalah 115 ibu hamil (60,2%) dari jumlah sasaran ibu hamil
191 ibu, dengan angka kesenjangan 34,79% dari target nasional. Sedangkan
periode Januari – Juli 2021 jumlah sasaran ibu hamil adalah 189, jumlah
ANC, Menurut Rohan, H, & Siyoto,S, 2013 dalam Nurbaiti dkk (2020),
kesehatan.
dkk,2018)
menentukan nasib dan kesejahteraan ibu dan janin, baik selama kehamilan
maupun pada saat persalinan. Dampak yang akan terjadi jika ibu hamil tidak
2020).
B. Rumusan Masalah
1. Tujuan umum
Tahun 2021
2. Tujuan khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
mampu mengaplikasikan ilmu serta teori yang telah didapat melalui suatu
selanjutnya
2. Manfaat Praktis
b. Bagi responden
diteliti.
adalah Semua ibu yang memiliki bayi usia 0- 6 bulan di wilayah kerja
Puskesmas Way Krui. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Faktor –
TINJAUAN PUSTAKA
A Tinjauan Teori
Antenatal Care adalah pelayanan yang diberikan oleh ibu hamil secara
berkala untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi. Pelayanan ini meliputi
kunjungan ibu hamil kebidan atau dokter sedini mungkin semenjak dirinya
hamil untuk menjaga agar ibu sehat selama masa kehamilan, persalinan dan
Saryono, 2010).
menyiapkan fisik dan mental serta menyelamatkan ibu dan anak dalam
menghadapi persalinan, nifas, persiapan memberikan air susu ibu (ASI) dan
ibu.
5). Mempersiapkan peran ibu agar masa nifas berjalan normal dan
6). Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi,
7). Mengurangi bayi lahir prematur, kelahiran mati, dan kematian neonatal.
Selain tujuan Antenatal Care juga memiliki tiga fungsi yaitu yang
identifikasi wanita dengan kehamilan resiko tinggi dan merujuk bila perlu.
Fungsi yang terakhir adalah untuk memantau kesehatan selama hamil dengan
pengukuran tekanan darah ,lingkar lengan atas (LILA). Selain itu dilakukan
juga pengukuran tinggi fundus uteri, hitung denyut jantung janin (DJJ),
kesehatan janin. Untuk mendukung kesehatan ibu dan janin diberikan juga
imunisasi Tetanus Toxoid (TT), pemberian tablet tambah darah / tablet besi
1). Aspek medik, meliputi: diagnosis kehamilan, penemuan kelainan secara dini,
kesehatan dirinya dan janinnya, pengenalan tanda-tanda bahaya dan faktor risiko
3). Rujukan ibu hamil dengan resiko tinggi harus dirujuk ke tempat pelayanan yang
sedini mungkin ketika haidnya terlambat satu bulan. Hasil penelitian telah
menunjukkan berulang kali bahwa wanita yang datang lebih dini dan teratur
untuk pemeriksaan pra lahir mempunyai komplikasi yang lebih sedikit dan
bayi yang lebih sehat dari pada wanita yang mendapat perawatan pra lahir
mungkin ada atau akan timbul pada kehamilan tersebut lekas diketahui dan
(Prawirohardjo, 2014).
sebaiknya dilakukan paling sedikit 4 kali selama kehamilanya itu satu kali
pada trimester pertama, satu kali pada trimester kedua dan dua kali trimester
2). Satu kali kunjungan selama trimester kedua (antara minggu 14-28)
3). Dua kali kunjungan selama trimester ketiga (antara minggu 28-36
ibu hamil dianjurkan minimal 6 kali selama kehamilan dan minimal 2 kali
pemeriksaannya yaitu :
minggu)
minggu)
setelah ANC dilakukan maka ibu hamil kemudian diberi rujukan untuk
persalinan.
organism (makhluk hidup) yang bersangkutan. Oleh sebab itu, dari sudut
hakikatnya adalah tindakan atau aktifitas dari manusia itu sendiri yang
(Notoatmodjo, 2014).
(Prawirohardjo, 2014):
(1) Ibu sering kali tidak berhak memutuskan sesuatu; karena hal itu hak
(4) Transportasi yang sulit, baik bagi ibu untuk memeriksakan kehamilan
kesehatan.
(7) Ketidak percayaan dan ketidak senangan pada tenaga kesehatan secara
kesehatan pemerintah.
(8) Ibu dana tau anggota keluarganya tidak mampu membayar atau tidak
Menurut Rohan, H, & Siyoto,S, 2013 dalam Nurbaiti dkk (2020), Faktor-
3. Pengetahuan
a). Definisi
“tahu” ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek
pertanyaan mengenai suatu bidang tertentu dengan lancar, baik secara lisan
Pengetahuan adalah merupakan hasil tahu dan ini terjadi setelah orang
terhadap suatu objek terjadi melalui panca indera manusia yakni penglihatan,
tersebut bagi dirinya. Hal ini berarti sikap responden sudah lebih baik
lagi.
1) Tahu (Know)
kembali (recall) sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari
atau rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab itu tahu ini merupakan
2) Memahami (Comprehension)
3) Aplikasi (Aplication)
rumus, metode, prinsip dan sebagainya dalam konteks atau situasi yang
4) Analisis (Analysis)
organisasi, dan masih ada kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisis
5) Sintesis (Syntesis)
6) Evaluasi (Evaluation)
angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek
Notoadmodjo, (2014)
Hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang antenatal care dengan
maupun sikap dan perilaku setiap hari, sehingga dapat dikatakan bahwa
2014).
4. Sikap
sikap itu merupakan kesiapan atau kesediaan untuk bertindak, dan bukan
perilaku.
Likert, misalnya :
5 4 3 2 1
Contoh lain:
3, bila setuju
dengan harga rata-rata atau mean skor kelompok di mana responden itu
dalam satuan deviasi standar kelompok itu sendiri yang berarti kita harus
Keterangan:
Dinyatakan sikap positif jika skor T lebih dari atau saman dengan mean
dan sikap negatif jika skot T kurang dari mean (Azwar, 2016).
a. Definisi
(Notoadmodjo, 2014).
responden lebih baik atau lebih buruk dari responden lainnya didalam
penelitian ini. Skala pengukuran dengan tipe ini, akan mendapat jawaban
yang tegas “ya atau tidak”, “benar atau salah”, “pernah atau tidak pernah”,
mendapatkan jawaban yang tegas dalam suatu permasalahan dan data yang
diperoleh hanya ada dua interval yaitu “setuju” atau “tidak setuju”. Sistem
2018).
Gambar 2.1
Kerangka Teori
Karakteristik ibu:
Usia ibu, paritas / jumlah anak,
pendidikan, pendapatan, dan pekerjaan
C Kerangka konsep
Pengetahuan
Peran Petugas
Gambar 2.2
Kerangka Konsep
D Hipotesis
patokan duga, atau dalil sementara, yang kebenarannya akan dibuktikan dalam
hipotesis ini dapat benar atau salah, dapat diterima atau ditolak (Notoatmodjo,
wilayah kerja Puskesmas Way Krui Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2021
kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Way Krui Kabupaten Pesisir Barat Tahun
2021
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian
C. Rancangan Penelitian
(Notoatmodjo,2012)
D. Subjek Penelitian
1. Populasi
ibu yang memiliki bayi usia 0 – 6 bulan yang berada di wilayah kerja
Puskesmas Way Krui Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2021 yang berjumlah 110
ibu.
2. Sampel
a Besar Sampel
z12 / 2 P (1 P)
n
d2
b Teknik Sampling
c Kriteria Sampel
E. Varibel Penelitian
kesehatan
F. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah suatu penentuan mengenai wujud
variabel yang akan dikaji dalam suatu penelitian. Untuk mengkaji hipotesis,
peneliti perlu menentukan atau memastikan variabel apa saja yang akan
Tabel 3.1
Definisi Operasional
Variabel Definisi Alat Cara Ukur Hasil Ukur Skala
Operasional Ukur Ukur
Indenpendent
Pengetahuan Merupakan kemampuan Kuesioner Mengisi 0 : Kurang baik Ordin
responden dalam menjawab kuesioner (hasil al
pertanyaan tentang, pengertian presentas
definisi , manfaat, dampak dari e ≤ 50%)
kunjungan ANC 1 : Baik (hasil
presentas
e > 50%)
(Budiman
&Riyanto,
2013)
Sikap Reaksi atau respons dari Kuesioner . Menyebarka 0 :Negatif jika Nomi
seseorang terhadap suatu n Kuesioner skor T < mean nal
stimulus yang dalam hal ini kepada 1 : Positif jika
berkaitan dengan kunjungan responden skor T ≥ mean
ANC (Azwar, 2016)
Peran petugas Perilaku petugas kesehatan Kuesioner Wawancara 0=Tidak Ordin
kesehatan dalam mengabdikan diri mendukung al
dalam bidang kesehatan serta ,jika nilai <
memiliki pengetahuan dan mean
keterampilan berkaitan dengan 1=mendukung ,
pemeriksaan ANC jika nilai >
mean
(Notoadmodjo,
2014)
Dependent
Kunjungan K4 Pemeriksaan kehamilan Observasi Buku KIA 0 : tidak patuh Ordina
pada kehamilan yang dilakukan oleh Dokter Buku KIA 1 : patuh l
atau Bidan untuk (KemenkesRI,
mengoptimalkan kesehatan 2015)
mental dan fisik dari ibu
hamil.
Patuh (bila 4x Pemeriksaan
ANC
Tidak Patuh (bila kurang
dari 4x pemeriksaan ANC
G. Pengumpulan Data
ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan cara
dilakukan adalah
melakukan penelitian
penelitian,
yang memiliki bayi 0-6 bulan yang datang pada saat posyandu pada hari
itu
4. Menjelaskan maksud dan tujuan kepada responden
H. Pengolahan Data
1. Editing
2 Coding
yaitu memberi kode terhadap setiap data yang diambil. Tujuannya untuk
yang bukan sejenis dan ketegorinya. Juga untuk memudahkan pada saat
analisi data dan proses entry dengan bantuan perangkat lunak komputer. .
3 Scoring
1 untuk jawaban yang benar Skor nilai 0 untuk jawaban yang salah.
4 Processing
komputer.
5. Cleaning Data
6. Tabulating
frekuensi.
I. Analisa Data
1 Analisis Univariat
P= n X 100%
Keterangan:
P= Presentase
F= Jumlah Frekuensi
100%= Konstanta
2 Analisis Bivariat
varibel numerik. Uji yang digunakan dalam analias ini adalah uji statistik
(fo - fh) 2
X
2
fh
Keterangan:
diterima, atau taraf signifikasi yang dihasilkan lebih besar dari taraf
Aisyah dkk, (2015). Frekuensi Kunjungan ANC Pada ibu Hamil Trimester III.
Jurnal ilmiah Kesehatan Volume VIII No2 September 2015.
Ayu, Niwang T.D, (2015). Patologi dan Fisiologi Kebidanan, Nuha Medica,
Yogyakarta.
Daryanti (2019). Paritas berhubungan dengan kunjungan ANC pada ibu hamil di
PMB Sleman Yogyakarta. Jurnal Kebidanan volume 8 nomor 1 (2019).
Nurbaiti dkk (2020). Faktor yang berhubungan dengan kunjungan K4 Pada Ibu
Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Kuala Simpang Kabupaten
Aceh Tamiang Tahun 2019. Jurnal Muara sains, teknologi, kedokteran,
dan ilmu keehatan. Volume 4 No. 1, April 2020
(INFORMED CONSENT)
Jenis Kelamin :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Alamat :
bersedia ikut terlibat sebagai responden. Saya percaya apa yang saya
(.......................................)
Lampiran 4 : Kuesioner Penelitian
KUESIONER PENELITIAN
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN
KUNJUNGAN ANC PADA MASA PANDEMI DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS WAY KRUI KABUPATEN PESISIR BARAT
TAHUN 2021
A. Identitas Responden
B. Karakteristik Responden
2. SD
3. SMP
4. SMA
5. PT (Perguruan
Tinggi)
2.PNS
3.Wiraswasta
2) Kunjungan kehamilan
TM 1 : TM 2: TM 3:
c. Pengetahuan
Petunjuk pengisian : berilah tanda centang (√) pada kolom Benar
atau Salah yang sesuai dengan yang ibu ketahui.
Sangat
No Pernyataan Tidak Tidak Setuju Sangat
Setuju Setuju Setuju
1. Pemeriksaan kehamilan
penting untuk memastikan ibu dan
janin sehat
2. Pemeriksaan kehamilan dapat
menekan resiko kematian ibu dan
janin
3. Pemeriksaan kehamilan diperlukan
kalau ada gangguan
4. Pemeriksaan kehamilan
penting untuk mendeteksi
adanya kelainan
5. Pemeriksaan kehamilan sebaiknya
kepada Bidan/Dokter
6. Pada saat memeriksakan kehamilan,
ibu harus mendapatkan keterangan
tentang kesehatan ibu dan janinnya
7. Pemeriksaan kehamilan penting
untuk mendeteksi adanya kelainan
8. Pemeriksaan kehamilan ke
bidan sebaiknya minimal 4 kali
9. Pemberian imunisasi TT dapat
mencegah penyakit tetanus pada
ibu dan bayi
10. Penyakit yang timbul selama
kehamilan akan sembuh sendiri
11. Pemeriksaan urin hanya perlu
untuk mengetahui adanya kelainan/
keracunan kehamilan
12. Pemeriksaan HB pada ibu
sangat penting untuk mengetahui
kadar hemoglobin
13 Selama masa pandemi pemeriksaan
kehamilan tetap harus dilakukan.
14 Melakukan pemeriksaan kehamilan
minimal 2 kali pada masa pandemi
dengan tetap menjaga prokes
15 Melakukan pemeriksaan kehamilan
dapat menularkan virus covid19
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah petugas kesehatan melayani ibu
dengan baik saat melakukan pemeriksaan
kehamilan
2. Apakah petugas kesehatan memberikan
informasi tentang pentingnya pemeriksaan
kehamilan bagi ibu selama kehamilan.
3. Apakah petugas kesehatan memberikan
waktu untuk melakukan tanya jawab
mengenai keluhan – keluhan ibu
4. Apakah ibu diberitahu petugas kesehatan
tentang jadwal kunjungan secara rutin
5. Apakah petugas kesehatan menyarankan ibu
untuk pemeriksaan kehamilan dengan
lengakap selama masa pandemi hingga
kunjungan sesuai standar minimum
( Sumber :