KEPALA RUANGAN
Ni Ketut Suharyani, A.MD.Kep
TIM 1 TIM II
KETUA TIM 1 KETUA TIM II
Lisman A.MD.Kep Karlina A.MD.Kep
PERAWAT PERAWAT
PELAKSANA PELAKSANA
7) Letak Ruangan : Denah Ruangan
3 4
5
2
8
B
1
U S
6
7
T
Keterangan :
1. Ruangan KARU (Kepala Ruangan)
2. Ruangan Perawat
3. Ruangan TAK (Terapi Aktivitas Kelompok)
4. Ruangan Perawatan
5. Ruangan Observasi
6. WC Perawat
7. Ruangan Tindakan
8. Nursing Station
3) Perawatan total
Kriteria pasien pada klasifikasi ini adalah tidak dapat melakukan sendiri
kebutuhan sehari – harinya, semua kebutuhan dibantu oleh perawat,
penampilan pasien sakit berat, pasien memerlukan observasi tanda – tanda
vital setiap 2 jam, menggunakan selang, NGT, menggunakan terapi intervena,
pemakaian alat penghisap (suction) dan kadang pasien dalam kondisi gelisah /
disorientasi. Perawatan total memerlukan waktu 5-6 jam/24 jam. Berdasarkan
tingkat ketergantungan di atas, maka perlu dilakukan. Perhitungan untuk
mengetahui kebutuhan tenaga perawat di ruangan Salak RSD Madani palu
yaitu:
Komposisi ketenangan keperawatan di ruangan Salak RSD Madani
Minimal
- - - -
care
8 x 0,27 = 8 x 0,15= 8 x 0,07=
Partial care 8
2,16 1,2 0,56
Total care - - - -
Jumlah
2 1 1
Total tenaga perawat :
Pagi :2
Sore :1
Malam :1
Jumlah 4 orang
Jadi jumlah perawat yang dibutuhkan perhari yang bertugas di Ruangan
Salak berjumlah.4 orang
a) Jumlah tenaga lepas perhari
1) Jumlah hari tak kerja pertahun :
Hari minggu pertahun = 52 hari + cuti tahunan 12 hari
Hari besar setahun 11 hari tambah sakit / izin 12 hari
Jadi jumlah keseluruhan 52 + 12 + 24 + 12 = 100 hari
2) Jumlah tenaga yang di butuhkan di ruangan Salak per 24 jam = 4
orang
3) Jumlah hari kerja efektif perorang per tahun = 365 hari – 100 hari =
265 hari
4) Jumlah perawat yang bebas tugas per hari
Jumlah hari tak kerja pertahun x jumlah tenaga yang diperlukan/24 jam
Jumlah hari kerja efektif perorang/pertahun
Status
Lama
Kepegawaian
No Nama Pendidikan Jabatan bekerja
PNS Honorer (thn)
1 Ni Ketut Suharyani, DIII KARU 31
A.MD.Kep
2 Lisman A.MD.Kep DIII KATIM 1 32
b. Pendidikan
Tabel 3.2 Jumlah Tenaga Di ruangan Salak RSD Madani Sulawesi Tengah 2016
No Pendidikan Jumlah
1. D III 13 Orang (KARU, Katim 1 dan 2,
dengan Perawat pelaksana)
Dari tabel 3.2 di dapatkan tenaga perawat dengan pendidikan terakhir DIII
Keperawatan.
a. Pelatihan
Tabel 3.3 Pelatihan Yang di Ikuti Perawat Di ruangan Salak RSD Madani Sulawesi
Tengah 2022
No Pelatihan Jumlah
1. MPKP 3 Orang (KARU, Katim 1 dan 2)
Dari tabel 3.3 di dapatkan pelatihan yang di ikuti perawat di ruangan Salak adalah
MPKP.
Dari tabel 3.5 di dapatkan fasilitas alat medis masih ada kekurangan di ruanga
Salak seperti gunting Anatomis dengan kebutuhan 1 yang tersedia tidak ada. Pinset
anatomis dengan kebutuhan 1 yang tersedia tidak ada, pinset serugis dengan
kebutuhan 1 yang tersedia tidak ada.
No Fasilitas Rasio Kebutuhan Inventaris Ket
Tabel 3.6 di dapatkan fasilitas alat rawat masih ada kekurangan di Ruanga Salak
1) Analisis
Fasilitas alat tenun, alat – alat medik / keperawatan dan fasilitas ruangan rawat yang
tersedia di ruanagan Salak setelah sesuai dengan standar namun masih terdapat
beberapa alat yang belum ada / kurang.
1. Fasilitas Petugas Kesehatan
a) Nurse stasion berada ditengah – tengah ruangan
b) Ruangan perawat terletak disebelah timur ruang nurse stasion
c) Lemari obat terletak di samping kamar tidur perawat
d) Ruangan kepala ruangan terletak disebelah kiri nurse stasion
e) Ruangan administrasi terletak didalam nurse stasion
f) TV berada di ruangan nurse stasion
g) Kamar mandi perawat terletak di sebelah kanan ruangan perawat.
4) Perawat pelaksana
a. Operan
Operan di Ruangan Salak selalu dilakukan pada pergantian sihf jaga.
Cara penyampain dilakukan secara lisan dan Tulisan namun ovoran yang
dilakukan hanya di meja perawat, jarang ke ruangan pasien.
b. Ronde keperawatan
Ronde keperawatan ruangan Salak sudah pernah dijalankan tetapi
belum optimal dilakukan semua perawat di ruangan.
c. Supervisi
Supervisi di ruangan Salak sudah dilaksanakan, kepala ruangan
melakukan klarifikasi atau memberi solusi atas masalah yang di temukan
pada saat suprvise setelah selesai tindakan dan dilakukan di nurse station,
supervise dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan.
Perawat yang melakukan tugas yang baik mendapatkan pujian dan
perawat yang melakukan tugasnya kurang baik mendapatkan teguran.
d. Discharge planning
Kegiatan ini dilaksanakan diruangan Salak oleh perawat pada setiap
pasien yang pulang dengan masih belum baik karena maasih ada beberapa
perawat yang tidak mendokumentasikan. discharge planning yang
disampaikan meliputi obat, nutrisi, jadwal kontrol, tanpa adanya liflet
pendidikan kesehatan dari ruangan.
e. Dokumentasi perawatan
Pendokumentasian di Ruangan Salak masih belum optimal. Masih
banyak buku-buku untuk dokumentasi yang belum tersedia.
4. Pendanaan ( M4 – Money)
Tabel 3.8 Tarif Rumah Sakit Khusus di Ruangan Salak RSD Madani Sulawesi Tengah
2022
a. Berdasarkan diagnose
Tabel 3.9 Diagnosa Medis Di Ruangan Salak RSD Madani Sulawesi Tengah
Tahun 2021
No Jenis penyakit Jumlah
1 Skizofrenia YTT 88
2 Reterdasi Mental (RM) Ringan 20
3 Spikotik Epitepsi 7
4 Dimensia YTT 3
5 Skizofrenia 3
6 Reterdasi Mental (RM) +G25.G 3
7 Reterdasi Mental 2
8 Skizofrenia Pasamor 2
9 Skizofrenia Paranoid 1
10 Skizofrenia Hebefrenik 1
11 Skizofrenia Takterinci 1
12 Halusinasi Organik 1
Sumber: Buku register ruang Salak periode juli-desember 2021
1. Halusinasi 125
ruangan Salak adalah Halusinasi, DPD, RPK, RBD, ISOS, dan HDR. Dapat di
adalah Halusinasi.
Analisis
bahwa ruangan Salak merawat kasus penyakit jiwa, sehingga ini memerlukan
sumber daya yang cukup menguasai bserbagai kasus keperawatan jiwa, serta
kami dapat menganalisa secara sederhana bahwa kondisi tersebut terkait dengan
RS madani sebagai rumah sakit daerah yang cukup memadai di Sulawesi Tengah
sehingga pasien yang dirawat di RS madani datang dari berbagai daerah sekitar
palu dan luar daerah palu. Daerah asal pasein yang terbanyak yaitu Kota Palu.
bahwa masih ada permasalahan yang ditemui dalam penerapan manajemen keperawatan,
1. Fungsi Perencanaan
a. Visi, Misi Organisasi
Wawancara: Berdasarkan wawancara, Kepala Ruangan mengatakan bahwa
yang terpajang di ruangan Salak hanya visi dan misi ruangan, dan tidak ada visi
misi rumah sakit
Observasi : Berdasarkan hasil observasi di ruangan nangka hanya ada visi misi
ruangan dan belum ada visi misi rumah sakit.
Kuesioner : Berdasarkan hasil kuisioner yang disebarkan didapatkan presentasi
100% perawat pelaksana menunjukkan pengetahuan yang tinggi tentang visi
dan misi bidang keperawatan.
Masalah : Tidak ada masalah
b. Perencanaan tenaga perawat
Wawancara : Berdasarkan wawancara, Kepala Ruangan mengatakan tidak
menggunakan rumus/literatur dalam meghitung tenaga keperawatan atau jadwal
dinas sesuai dengan kebutuhan pasien .
Observasi : Hasil pengamatan di ruang Nangka tenaga perawat tiap jadwal dinas
sudah mencukupi.
Masalah : Penentuan jumlah perawat
c. Pengorganisasian
i. Struktur Organisasi
Wawancara : Menurut Kepala Ruang didapatkan informasi bahwa struktur
ketenagaan yang ada sudah dibentuk 2 tim sebagai penerjamahan dari
konsep MPKP diruangan tetapi karna ada pergantian ketenagaan maka
perlu dilakukan perubahan untuk struktur organisasi
Observasi : Struktur organisasi yang dipasang adalah struktur organisasi
yang sudah dibentuk akan tetapi ada pergantian ketenagaan.
Masalah : sudah ada terpasang struktur hanya saja ada pergantian
ketenagaan
ii. Ronde Keperawatan
Wawancara : Menurut Kepala Ruang didapatkan informasi bahwa di
Ruang Salak sudah melakukan ronde namun belum optimal
Observasi : berdasarkan observasi di ruangan salak sudah dilakukan ronde
ANALISA DATA