Anda di halaman 1dari 27

PENYULUHAN KESEHATAN

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

Di susun oleh

NAMA : Maretha Arieska Damayanti

NIM : 20017034

DosenPembimbing :Windy Astuti Cahya Ningrum,S.Kep.,Ns,M.Kep

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
MUHAMMADIYAH PALEMBANG
TAHUN AKADEMIK 2017/2018
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT karena atas
Berkat Rahmat dan Ridho-Nya Saya dapat menyelesaikan laporan hasil
penyuluhan ini dengan judul “DEMAM BERDARAH DENGUE”. Dalam
penyusunan laporan ini saya sangat menyadari bahwa masih banyak terdapat
kekurangan dikarenakan keterbatasan ilmu pengetahuan, pengalaman serta
kehilafan yang saya miliki. Maka dari itu, dengan ikhlas saya mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat mendidik dan membangun dari semua pihak demi
kesempurnaan penyusunan makalah ini dimasa yang akan datang.

Penyusunan laporan hasil penyuluhan ini tidak akan terlaksana dengan


baik tanpa bantuan, dorongan dan bimbingan serta saran dari berbagai pihak.
Untuk itulah pada kesempatan ini saya mengucapkan banyak terima kasih kepada
: Dosen Pembimbing ibu Windy Astuti Cahya Ningrum,S.Kep.,Ns,M.Kep.
Semoga Allah SWT membalas dan selalu melimpahkan rahmat serta hidayahnya
atas bantuan yang telah diberikan kepada saya dalam penyusunan laporan hasil
penyuluhan ini, akhirnya semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang
lebih luas dan dapat bermanfaat kepada pembaca khususnya para mahasiswa
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Palembang, Amin.

Palembang, Juli 2018

Penulis
HALAMAN PENGESAHAN

DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

Telah dilakukan ujian praktek penyuluhan :

Nama : Maretha Arieska Damayanti

NIM : 20017034

Program studi : Diploma III Keperawatan

Mata Kuliah : Komunikasi Keperawatan

Palembang, Juli 2018

Dosen Pembimbing

Windy Astuti C.N,S.Kep.Ns.M.Kep


DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................................... 1

KATA PENGANTAR .................................................................................................... 2

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................ 3

DAFTAR ISI................................................................................................................... 4

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................. 5

KERANGKA ACUAN PRAKTIKUM ........................................................................ 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN ............................................................................ 7

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang ............................................................................................... 10


B. Rumusan masalah ......................................................................................... 11
C. Tujuan ........................................................................................................... 11
D. Metode .......................................................................................................... 11

BAB II PEMBAHASAN

A. Definisi Demam Berdarah Dengue................................................... 12


B. Tanda dan Gejala Demam Berdarah
Dengue.............................................................................................. 12
C. Mengenal Nyamuk Demam Berdarah Dengue........................................... 13
D. Upaya Pencegahan Demam Berdarah Dengue ........................................... 13
E. Cara Pengobatan Demam Berdarah
Dengue………………....................................................................... 14
F. Cara Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah
Dengue………………………………………….…………………. 15

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ....................................................................................................... 18
B. Saran ................................................................................................................. 18

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 19


DAFTAR LAMPIRAN

1. LAMPIRAN PERTANYAAN
2. LAMPIRAN DAFTAR HADIR PESERTA
3. LAMPIRAN BERITA ACARA
4. LAMPIRAN LEAFLET
5. LAMPIRAN BANNER
6. LAMPIRAN DOKUMENTASI
7. LAMPIRAN LEMBAR PENILAIAN
8. LAMPIRAN LEMBAR KONSUL
KERANGKA ACUAN PRAKTIKUM
MATA AJAR KOMUNIKASI KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN 2017/2018

1. Setiapmahasiswadiberikanpenugasanindividuberupapenyuluhanataumicrotea
ching.
2. Temapenyuluhanataumicroteachingditentukansendiriolehmahasiswadenganp
ersetujuanpembimbing.
3. Setiapmahasiswawajibmembuat proposal
penyuluhanataumicroteachinglengkapdengansatuanacarapenyuluhan/satuana
carapembelajaran (SAP) yang dikonsultasikanpadapembimbing yang
ditunjuksejakawal proses perkuliahan.
4. Dosenpengujipraktikum : Renny Triwijayanti,S.Kep.Ns.M.Kep
5. Ujianpraktikumdalambentukpenyuluhanataumicroteachingdapatdilaksanakan
denganketentuan:
a. Mahasiswatelahmenyelesaikan proses
konsultasidengandosenpembimbing
b. Mahasiswatelahmenyiapkanalat,media danbahan yang
berhubungandengantemapenyuluhanataumicroteaching
c. Mendapatkanpersetujuandaripembimbinguntukmelaksanakanpenyuluhan/
microteaching
d. Seluruhkesiapanadministrasi,ruangan,audiens,danhal lain yang
berkenaandenganpersiapanpenyuluhan/microteachingmenjaditanggungja
wabmahasiswa yang bersangkutan
e. Pengujiberhakmembatalkanjadwalpenyuluhan yang
telahdisepakatijikamahasiswadianggaptidaklayakdalampersiapan.
f. Mahasiswamembuatkontrakdengandosenpengujiuntukpelaksanaanpenyul
uhan/microteaching minimal 2 (dua), duaharisebelumpelaksanaan.
g. Durasiwaktupelaksanaanpenyuluhan/microteahingadalah 20-30 menit
h. Jumlahaudiensuntukpenyuluhan minimal 10 orang tergantungdaritema
yang telahditentukan
i. PenyuluhandalambentukPendidikanKesehatanpadapasienharusdihadiriole
hpasien
j. Mahasiswamenyiapkanberitaacarapelaksanaanujianpraktikumdankompon
en/form penilaianselamapenyuluhan/microteaching (form terlampir)
k. Mahasiswamenyiapkanruangangunapelaksanaanpenyuluhanataumicrotea
chingsesuaitema yang
telahditentukandanberkoordinasidenganbagianperlengkapandanlaboratori
um
l. Ruanglingkuptemapenyuluhanmeliputi :
PendidikanKesehatandanpemberianmateri di dalamkelasatau di
laboratorium.
m. Laporanakhirpraktikumdalambentukhardcover berwarnaungu yang
berisikanMateri,SAP, Leaflet,
AbsensiAudiensdandokumentasikegiatandan banner.

Palembang, Juli 2018

Dosenpembimbing

Renny Triwijayanti,S.Kep.Ns.M.Kep
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Mata kuliah : Komunikasi Keperawatan

Topik : Perawatan Pada Pasien Demam Berdarah Dengue

Sasaran : Mahasiswa STIKes Muhammadiyah Palembang

Tempat : STIKes Muhammadiyah Palembang

Hari/Tanggal :

Penyaji : Maretha Arieska Damayanti

A. Standar Kompetensi
Mampu menjelaskan tentang Demam Berdarah Dengue
B. Kompetensi Dasar
Setelah di berikan pembelajaran mahasiswa mampu :
1. Mengetahui definisi Demam Berdarah Dengue
2. Mengetahui tanda dan gejala Demam Berdarah Dengue
3. Mengetahui Nyamuk Demam Berdarah Dengue
4. Mengetahui cara pencegahan Demam Berdarah Dengue
5. Mengetahui cara pengobatan Demam Berdarah Dengue
6. Mengetahui cara pemberantasan sarang nyamuk
C. Pokok Bahasan : Penyakit Demam Berdarah Dengue
D. Sub Pokok Bahasan
1. Pengertian dari Demam Berdarah Dengue
2. Tanda dan Gejala Demam Berdarah Dengue
3. Mengenal Nyamuk Demam Berdarah Dengue
4. Cara Pencegahan dari Nyamuk Demam Berdarah Dengue
5. Cara Pengobatan Demam Berdarah Dengue
6. Cara Pemberantasan Sarang Nyamuk
E. Waktu
1 x 30 Menit
F. Bahan/Alat yang diperlukan
1. Leaflet
2. Banner
G. Model Pembelajaran
Pertemuan komunitas
H. Langkah Pokok
1. Menciptakan suasana ruang yang nyaman
2. Mengajukan masalah
3. Membuat keputusan nilai personal
4. Memberikan penjelasan tentang masalah Demam Berdarah Dengue
5. Menetapkan tindak lanjut
I. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
J. Media Pendidikan Kesehatan

Kegiatan Penyuluhan Peserta

Pembukaan 1. Mengucapkansalam - Menjawab salam


2. Memperkenalkan diri - Mendengarkan
5 menit
3. Menjelaskan maksud dan tujuan - Mendengarkan

Isi 1. Menjelaskan definisi Demam Berdarah - Mendengarkan


Dengue
20 menit
2. Menjelaskan tanda dan gejala Demam - Mendengarkan
Berdarah Dengue
3. Mengenalkan Nyamuk Demam - Mendengarkan
Berdarah Dengue
4. Menjelaskan cara pencegahan dari - Mendengarkan
Nyamuk Demam Berdarah Dengue
5. Menjelaskan cara pengobatan Demam - Mendengarkan
Berdarah Dengue
6. Menjelaskan cara pemberantasan - Mendengarkan
K. E
sarang nyamuk Demam Berdarah
val
Dengue
uasi
Penutup EvaluasiMengkaji pemahaman dengan - Menjawab
1. A
memberikan beberapa pertanyaan pertanyaan
5 menit pa
- Tersenyum dan
1. Memberikan leaflet defi
mengucapkan
2. Penutup nisi
terima kasih
De
- Menjawab salam
ma
m Berdarah Dengue ?
2. Apa tanda dan gejala Demam Berdarah Dengue ?
3. Bagaimana mengenal Nyamuk Demam Berdarah Dengue ?
4. Bagaimana cara pencegahan Nyamuk Demam Berdarah Dengue ?
5. Bagaimana cara pengobatan Nyamuk Demam Berdarah Dengue ?
6. Bagaimana cara pemberantasan sarang Nyamuk Demam Berdarah
Dengue?
L. Referensi
Nadesul, dr. Handrawan.2007.Cara Mudah Mengalahkan Demam Berdarah.

Jakarta: Buku Kompas

Prasetyono, Dwi Sunar. 2013. Daftar Tanda & Gejala Ragam Penyakit.

Jakarta: FlashBooks

Sefrina, Andin.dkk. 2012. Mengenal, Mencegah, Menangani berbagai penyakit

berbahaya bayi dan balita. Jakarta Timur: Dunia Sehat


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah jenis penyakit yang sudah lama ada
di Indonesiasebagai suatu penyakit yang disebabkan oleh sejenis virus dan
ditularkan oleh sejenis nyamuk tertentu yang hidup dan berkembang di
lingkungan sekitar manusia dan perilaku maupun lingkaran hidup nyamuk itu
telah diketahui oleh manusia. Sedangkan penyakit yang ditularkannya sendiri
belum ada obat yang spesifik maupun vaksin pencegahannya hingga saat ini.
Sebenarnya mudah untuk mencegahnya asalkan kita melakukannya secara
bersama. Jika terlambat ditangani, akibat yang mungkin ditimbulkan oleh
penyakit demam berdarah dengue (DBD) bisa lebih dahsyat dari kasus AIDS.
Pertama, sebab penyakit DBD bisa langsung merenggut nyawa. Kedua, gejala dan
tanda DBD tidak selalu tampil nyata, sehingga tidak selalu mudah dikenali. Maka,
tak jarang terlambat diobati, dan akhirnya sering fatal. (dr.Handrawan
Nadesul,2007)
Hal ketiga, oleh karena satu-satunya cara jitu mencegah DBD hanya dengan
memberantasnyamuk Aedes Aegypti, selain Aedes albopictus. Caranya dengan
membunuh jentik atau larva nyamuk yang tempat perindukannya di air jernih
tergenang. Untuk itu kita perlu melakukan kegiatan yang dikenal sebagai 3-M,
yakni menguras bak mandi, membubuhi bubuk abate ke penampungan air,
menutup wadah penampugan air, mengubur dan menimbun barang bekas yang
dapat menampung air hujan. (dr.Handrawan Nadesul,2007)
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu penyakit Demam Berdarah Dengue ?
2. Apa Tanda dan Gejala Demam Berdarah Dengue ?
3. Bagaimana mengenal Nyamuk Demam Berdarah Dengue ?
4. Bagaimana cara pencegahan dari Nyamuk Demam Berdarah Dengue ?
5. Bagaimana cara pengobatan Demam Berdarah Dengue ?
6. Bagaimana cara pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue
?

C. Tujuan
1. Mengetahui definisi penyakit Demam Berdarah Dengue
2. Mengetahui tanda dan gejala Demam Berdarah Dengue
3. Mengetahui nyamuk Demam Berdarah Dengue
4. Mengetahui cara pencegahan dari nyamuk Demam Berdarah Dengue
5. Mengetahui cara pengobatan Demam Berdarah Dengue
6. Mengetahui cara pemberantasan sarang nyamuk Demam Berdarah Dengue
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi
Penyakit Demam Berdarah Dengue/DBD (secara medis disebut
DengueHemorrhagicFever/DHF) adalah penyakit yang disebabkan oleh
virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan
Aedes albopictus. Virus ini akan mengganggu kinerja darah kapiler dan
system pembekuan darah, sehingga mengakibatkan perdarah-perdarahan.
Penyakit ini banyak ditemukan di daerah tropis, seperti Asia
Tenggara,India, Brazil,Amerika, termasuk di seluruh pelosok Indonesia,
kecuali di tempat-tempat dengan ketinggian lebih dari 1.000 meter di atas
permukaan air laut. Dokter dan tenaga kesehatan lainnya, seperti bidan,
sering kali salah dalam penegakan diagnosis, karena kecenderungan gejala
awal penyakit ini menyerupai penyakit lain, seperti flu dan tifus
(Typhoid).(dr.Handrawan Nadesul,2007)

B. Tanda dan Gejala Demam Berdarah Dengue


Masa Inkubasi penyakit DBD adalah 3-15 hari sejak seseorang
terserang virus dengue. Selanjutnya, penderita akan menampakkan
berbagai tanda dan gejala demam berdarah, seperti berikut:
1. Demam tinggi secara mendadak selama 2-7 hari (38-40ºC).
2. Pada pemeriksaan Uji Torniquet, tampak adanya jentik (puspura)
perdarahan.
3. Adanya bentuk perdarahan di kelopak mata bagian dalam (konjugtiva),
mimisan (epitaksis), buang air besar dengan kotoran berupa lendir
bercampur darah (melena), dan lain-lainnya.
4. Terjadi pembesaran hati (hepatomegaly)
5. Tekanan darah menurun, sehingga menyebabkan shock.
6. Pada pemeriksaan laboratorium (darah), hari ke 3-7 terjadi penurunan
trombosit di bawah 100.000 per mm³ (trombositopeni) dan terjadi
peningkatan nilai hematocrit di atas 20% dari nilai normal
(hemokonsentrasi).
7. Timbulnya beberapa gejala klinis yang menyertai, seperti mual, muntah,
penurunan nafsu makan (anoreksia), sakit perut, diare, menggigil, kejang,
dan sakit kepala.
8. Mengalami perdarahan pada hidung (mimisan) dan gusi.
9. Demam yang dirasakan penderita menyebabkan keluhan pegal/sakit pada
persendian.
10. Munculnya bintik-bintik merah pada kulit akibat pecahnya pembuluh
darah. (Dwi Sunar Prasetyo,2013)

C. Mengenal Nyamuk Demam Berdarah Dengue


Badan nyamuk Aedesatau nyamuk kebun lebih kecil dari nyamuk
rumah.Badan dan tungkainya berbintik belang-belang hitam-putih tidak
seperti nyamuk malaria yang gemar hidup di alam, nyamuk Aedes tinggal
dilingkungan buatan manusia. Nyamuk sangat menyukai tempat yang
teduh dan lembab, di semak-semak, dan di bawah kerindangan pepohonan,
selain di dalam rumah juga.Nyamuk sangat tertarik pada pakaian berwarna
gelap yang bergelantungandi ruangan yang tidak terang. Rangsangan bau
tubuh manusia maupun hewan dapat terhirup nyamuk dari jarak yang
cukup jauh.
Tempat perindukan nyamuk umumnya menyukai tempat-tempat
teduh yang ada airtergenang. Air tempat nyamuk bertelur harus jernih,
bukan air kotor, atau air yang langsung bersentuhan dengan tanah,
melainkan pada air jernih yang berada dalam wadah, dan tergenang tenang
tak terusik. Hanya nyamuk betina yang suka menggigit. Waktu
menggigitnya pun siang dan menjelang sore hari. Puncak waktu gigitan
sekitar pukul 09.00-10.00 dan pukul 16.00-17.00. Tidur berkelambu pada
jam-jam itu diperlukan bila sedang ada pasien dirumah, sedang KLB, atau
ada tetangga dekat yang DBD. Nyamuk betina Aedes lebih besar dari
nyamuk jantan. Selain rakus mengisap darah, nyamuk betina yang gemar
tinggal di ruangan rumah yang lembab dan gelap, terbangnya nyaris tak
terdengar. (Andin Sefrina,2012)
D. Cara Pencegahan dari Nyamuk DBD
Pencegahan dilakukan dengan cara menghindari gigitan nyamuk di
waktu pagi sampai sore, karena nyamuk aedes aktif di siang hari (bukan
malam hari). Hindari pula lokasi yang banyak nyamuknya di siang hari,
terutama di daerah yang ada penderita DBD-nya. Berikut beberapa cara
paling efektif dalam mencegah penyakit DBD :
1. Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui pengelolaan
sampah padat, modifikasi tempat perkembangbiakan nyamuk hasil
samping kegiatan manusia, dan perbaikan desain rumah.
2. Pemeliharaan ikan pemakan jentik (ikan adu/ikan cupang) di
tempat air kolam.
3. Pengasapan (fogging) dengan menggunakan malathion dan
fenthion.
4. Memberikan bubuk abate (themophos) pada tempat-tempat
penampungan air, seperti gentong air, vas bunga, kolam, dan lain-
lain. (Andin Sefrina,2012)

E. Cara Pengobatan DBD


1. Fokus pengobatan pada penderita penyakit DBD adalah mengatasi
pendarahan dan mencegah atau mengatasi keadaan shock/preshock,
yaitu dengan mengusahakan agar penderita banyak minum sekitar
1,5-2 liter air dalam 24 jam (air the, gula, sirup, atau susu).
2. Penambahan cairan tubuh melalui infus (intravena) juga diperlukan
untuk mencegah dehidrasi dan hemokonsentrasi yang berlebihan.
3. Transfusi platelet perlu dilakukan jika jumlah platelet menurun
drastic.
4. Pemberian obat-obatan terhadap keluhan yang timbul, misalnya:
a. Paracetamol untuk membantu menurunkan demam,
b. Garam elektrolit (oralit) jika disertai diare, dan
c. Antibiotic untuk mencegah infeksi sekunder.
5. Lakukan kompres dingin, namun jangan menggunakan es, karena bisa
berdampak shock. Beberapa tim medis menyarankan untuk
mengompres menggunakan alcohol.
6. Meminum jus jambu biji Bangkok. Terapi ini memang belum pernah
dibuktikan secara medis, akan tetapi faktanya jambu biji mampu
mengembalikan cairan intravena dan meningkatkan nilai trombosit
darah. (Andin Sefrina,2012)

F. Cara Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD


Cara pemberantasan sarang nyamuk DBD dilakukan dengan cara
“3M” yaitu :
1. Menguras dan menyikat tempat-tempat penampungan air, seperti : Bak
mandi/WC, drum, dll. (M1)
2. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air, seperti : Gentong Air,
Tempayan, dll. (M2)
3. Mengubur atau menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat
menampung air hujan. (M3)

Selain itu ditambah dengan cara lain yang disebut “ 3M PLUS” yaitu :
1. Mengganti air vas bunga, tempat minum burung atau tempat lainnya yang
sejenis seminggu sekali.
2. Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar/rusak.
3. Menutup lubang pada potongan bambu/ pohon dengan tanah.
4. Menaburkan bubuk Larvasida.
5. Memelihara ikan pemakan jentik di kolam / bak penampung air.
6. Memasang kawat kasa.
7. Menghindari kebiasaan menggantung pakaian dalam kamar.
8. Menggunakan kelambu.
9. Memakai obat yang mencegah gigitan nyamuk
(Dwi Sunar Prasetyo,2013)
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Penyakit Demam Berdarah Dengue/DBD (secara medis disebut
Dengue HemorrhagicFever/DHF) adalah penyakit yang disebabkan
oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes
aegypti dan Aedes albopictus. Virus ini akan mengganggu kinerja
darah kapiler dan system pembekuan darah, sehingga
mengakibatkan perdarah-perdarahan.
2. Tanda dan Gejala Demam Berdarah Dengue yaitu Demam tinggi
secara mendadak selama 2-7 hari (38-40ºC), Terjadi pembesaran
hati (hepatomegaly), Pada pemeriksaan laboratorium (darah), hari
ke 3-7 terjadi penurunan trombosit di bawah 100.000 per mm³
(trombositopeni) dan terjadi peningkatan nilai hematocrit di atas
20% dari nilai normal (hemokonsentrasi), Timbulnya beberapa
gejala klinis yang menyertai, seperti mual, muntah, penurunan
nafsu makan (anoreksia), sakit perut, diare, menggigil, kejang, dan
sakit kepala, Mengalami perdarahan pada hidung (mimisan) dan
gusi, Demam yang dirasakan penderita menyebabkan keluhan
pegal/sakit pada persendian, Munculnya bintik-bintik merah pada
kulit akibat pecahnya pembuluh darah.
3. Mengenal Nyamuk Demam Berdarah Dengue yaitu badan nyamuk
Aedesatau nyamuk kebun lebih kecil dari nyamuk rumah. Badan
dan tungkainya berbintik belang-belang hitam-putihtidak seperti
nyamuk malaria yang gemar hidup di alam, nyamuk Aedes tinggal
dilingkungan buatan manusia. Nyamuk sangat menyukai tempat
yang teduh dan lembab, di semak-semak, dan di bawah
kerindangan pepohonan, Nyamuk sangat tertarik pada pakaian
berwarna gelap yang bergelantungan di ruangan yang tidak terang.
Rangsangan bau tubuh manusia maupun hewan dapat terhirup
nyamuk dari jarak yang cukup jauh.
4. Cara Pencegahan dari Nyamuk DBD antara lain, Pemberantasan
Sarang Nyamuk (PSN) melalui pengelolaan sampah padat,
modifikasi tempat perkembangbiakan nyamuk hasil samping
kegiatan manusia, dan perbaikan desain rumah,Pemeliharaan ikan
pemakan jentik (ikan adu/ikan cupang) di tempat air
kolam,Pengasapan (fogging) dengan menggunakan malathion dan
fenthion, Memberikan bubuk abate (themophos) pada tempat-
tempat penampungan air, seperti gentong air, vas bunga, kolam,
dan lain-lain.
5. Cara Pengobatan Demam Berdarah Dengue yaitu Fokus
pengobatan pada penderita penyakit DBD adalah mengatasi
pendarahan dan mencegah atau mengatasi keadaan shock/preshock,
yaitu dengan mengusahakan agar penderita banyak minum sekitar
1,5-2 liter air dalam 24 jam (air the, gula, sirup, atau susu),
Penambahan cairan tubuh melalui infus (intravena) juga
diperlukan untuk mencegah dehidrasi dan hemokonsentrasi yang
berlebihan, Lakukan kompres dingin, namun jangan menggunakan
es, karena bisa berdampak shock, Meminum jus jambu biji
Bangkok.
6. Cara pemberantasan sarang nyamuk DBD dilakukan dengan cara
“3M” yaitu Menguras dan menyikat tempat-tempat penampungan
air, seperti : Bak mandi/WC, drum, dll. (M1), Menutup rapat-rapat
tempat penampungan air, seperti : Gentong Air, Tempayan, dll.
(M2), Mengubur atau menyingkirkan barang-barang bekas yang
dapat menampung air hujan. (M3).

B. Saran
Saran dari penyaji pada penyuluhan Demam Berdarah Dengue yaitu:
1. Masyarakat harus menerapkan hidup sehat dan lingkungan bersih.
2. Masyarakat harus bisa mengelola sampah padat agar nyamuk tidak
berkembangbiak di tempat sampah tersebut.
3. Masyarakat harus menerapkan “3M” untuk memberantas sarang
nyamuk.
DAFTAR PERTANYAAN

1. Pertanyaan dari Muhammad Syahri


Dapatkah saya tertular demam dengue langsung dari orang lain?
Demam dengue tidak menular secara langsung dari orang ke orang. Demam
dengue hanya menular melalui gigitan nyamuk yang telah terinfeksi.

2. Pertanyaan dari Maya Pratiwi


Bagaimana ciri-ciri nyamuk Demam Berdarah?
Badan nyamuk Aedes atau nyamuk kebun lebih kecil. Badan dan tungkainya
berbintik belang-belang hitam-putih. Nyamuk Aedes tinggal dilingkungan
buatan manusia. Nyamuk sangat menyukai tempat yang teduh dan lembab, di
semak-semak, dan di bawah kerindangan pepohonan, selain di dalam rumah
juga. Nyamuk sangat tertarik pada pakaian berwarna gelap yang
bergelantungan di ruangan yang tidak terang.

3. Pertanyaan dari Muhammad Satria Novanto


Apakah Penderita DBD yang sudah sembuh masih menyimpan virus DBD
didalam tubuhnya?
Virus dengue mulai ada di dalam darah penderita 1-2 hari sebelum demam
dan hanya bertahan selama 3 hari pertama di mulainya demam.
BANNER
DAFTAR HADIR PESERTA KOMUNIKASI KEPERAWATAN

Hari/Tanggal : Juli 2018


Tempat : Stikes Muhammadiyah Palembang
Topik/Judul : Demam Berdarah Dengue

NO Nama Alamat Tanda Tangan

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Palembang, Juli 2018

Penguji

Windy Astuti C.N,S.Kep.Ns.M.Kep


BERITA ACARA

Tugas Individu Sub Uji Praktik Mata Ajaran Komunikasi Keperawatan


Mahasiswa Semester II Program Studi D III Keperawatan
Tahun Ajaran 2017/2018

UJI PRAKTIK
Pada :
Hari :
Tanggal :
Bulan :
Tahun : 2018
Tempat : STIKesMuhammadiyah Palembang

Telah di laksanakan Tugas individu Sub Uji Mata Ajar Komunikasi Keperawatan bagi
Mahasiswa/I semester II Program Studi DIII Keperawatan STIKes Muhammadiyah
Palembang tahun akademik 2017/2018:
1. Nama : Maretha Arieska Damayanti
2. WaktuUjian : 08.00 – selesai

Kejadian-kejadianpentingselamapelaksanaanujianpraktik :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
DemikianlahBeritaAcarainidibuatdengansesungguhnyadansebenar-
benarnyauntukdapatdigunakansebagaimanamestinya.

Palembang, Juli 2018


Penguji,

Windy Astuti C.N,S.Kep.Ns.M.Kep


LEMBAR KONSULTASI

Nama : Maretha Arieska Damayanti


Judul : Demam Berdarah Dengue
Program Studi : DIII Keperawatan
DosenPembimbing : Windy Astuti C.N,S.Kep.Ns.M.Kep

NO Hari/Tanggal TOPIK SARAN PARAF

Palembang, Juli 2018


Penguji,

Windy Astuti C.N,S.Kep.Ns.M.Kep


DAFTAR PUSTAKA

Nadesul, dr. Handrawan. 2007.Cara Mudah Mengalahkan Demam Berdarah. Jakarta:

Buku Kompas

Prasetyono, Dwi Sunar. 2013. Daftar Tanda & Gejala Ragam Penyakit.

Jakarta: FlashBooks

Sefrina, Andin.dkk. 2012. Mengenal, Mencegah, Menangani berbagai penyakit berbahaya

bayi dan balita. Jakarta Timur: Dunia Sehat


DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai