2. Ditemukan dokumen berupa foto dan video pendidik menstimulasi anak untuk dapat
mengucapkan doa, menirukan ibadah, dan mengenal tempat ibadah melalui kegiatan
berdoa,praktek ibadah dan pengenalan tempat ibadah
video berdoa
3. Pendidik menstimulasi anak untuk menolong orang lain: membantu teman yang
kesulitan/membutuhkan pertolongan
4. Ditemukan dokumen pendidik menstimulasi motorik kasar anak melalui: berjalan, berlari,
melompat, meloncat, memutar, mengocok, melambungkan, melempar, menangkap,
menendang, memukul, tetapi untuk kegiatan menekuk, meregang, mendorong, mengangkat,
menurunkan, dan lain-lain tidak ditemukan
5. Ditemukan dokumen Pendidik menstimulasi motorik halus anak melalui melalui kegiatan
bermain merobek dan menempel gambar, bermain leggo, bermain puzzel, menyusun balok,
dan menulis yang dibuktikan dengan foto dalam link berikut ini.
menyusun balok
menulis
Bermain leggo
bermain puzzel
6. Ditemukan dokumen Pendidik mengenalkan dan membiasakan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS): mencuci tangan dengan air mengalir menggunakan sabun; menggosok gigi
menaruh sampah pada tempatnya; membersihkan lingkungan setelah bermain; menggunakan
masker/face shields, menutup mulut saat bersin/batuk, selalu mencuci tangan dengan sabun,
dengan dibuktikan dengan foto dan video kegiatan pemeblajaran tetapi untuk kegiatan me
otong kuku tidak ada
foto SOP
9. Ditemukan dokumen Pendidik menstimulasi kemampuan berpikir logis, kritis dan kreatif
sesuai dengan tingkat usia berdasarkan contoh konkret melalui pemahaman persamaan dan
perbedaan, pemahaman konsep menghubungkan, Pengklasifikasian berdasarkan bentuk,
ukuran, dan warna, tetapi Pemahaman konsep sebab-akibat tidak ada dibuktikan dengan
video kegiatan belajar
10. Ditemukan Pendidik menstimulasi kemampuan berpikir simbolis sesuai dengan tingkat
usia berdasarkan contoh konkret melaluiPengenalan konsep bilangan dan/atau huruf,
Memotivasi anak untuk menyebutkan dan menggunakan konsep bilangan dan/atau huruf,
Memotivasi anak untuk mempresentasikan berbagai benda dalam bentuk karya, tetapi
Memotivasi anak untuk mempresentasikan berbagai imajinasinya dalam bentuk karya todak
ada
Video pembelajaran
11. Ditemukan dokumen Guru menstimulasi keterampilan menyimak pada anak, melalui:
bercerita, tanya jawab, menyampaikan pernyataan melalui kegiatan main leggo
12, Ditemukan dokumen Guru menstimulasi keterampilan menyimak pada anak, melalui:
bercerita, tanya jawab, menyampaikan pernyataan melalui kegiatan main leggo
video antri cuci tangan dan masuk kelas serta membereskan mainan setelah digunakan
15. Ditemukan dokumen Pendidik menstimulasi anak untuk berperilaku prososial melalui
pembiasaan peduli teman/lingkungan, tolong menolong, bekerjasama, main bergantian
dibuktikan dengan foto kegiatan bermain
16. Ditemukan Pendidik menstimulasi anak untuk mengenal dan mencintai negara melalui
simbol dan lambang negara yang meliputi Bendera negara (Sang Merah Putih)dan Lagu
kebangsaan dan/atau lagu Nasional tetapi untuk pengenalan Presiden RI dan Wakil Presiden
RI serta lambang negara tidak ada
video dan foto hormat bendera dan menyanyikan lagu indonesia raya
17. Ditemukan dokumen Pendidik menstimulasi anak untuk mengenal keragaman budaya
daerah meliputi tarian daerah dan pakaian daerah tetapi untuk lagu daerah dan bahasa daerah
tidak ada
18. Ditemukan dokumen Memfasilitasi ruangan atau tempat di lingkungan sekitar sebagai
sumber belajar, memfasilitasi mahluk hidup di lingkungan sekitar sebagai sumber belajar,
memfasilitasi bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar untuk sumber belajar, dibuktikan
dengan foto dan video kegiatan bermain diluar dan didalam.
densitas main
20. Ditemukan Pendidik memfasilitasi pendekatan saintifik sesuai dengan tingkat usia anak
yang dibuktikan dengan foto Mengajak anak untuk mengamati tanaman, Memotivasi anak
untuk bertanya terkait pengetahuan yang akan dikenalkan,Memfasilitasi anak untuk
mengumpulkan informasi menggunakan berbagai media terkait dengan pengetahuan yang
akan dikenalkan, Mendorong anak untuk mengasosiasikan pengetahuan melalui berbagai
kegiatan main anak, Mendorong dan memfasilitasi anak untuk mengomunikasikan
pengetahuan melalui berbagai kegiatan main anak
21. Ditemukan Pendidik menstimulasi anak agar dapat berkarya sesuai ide dan minatnya
dengan menggunakan berbagai alat dan bahan dengan Memfasilitasi alat dan bahan agar anak
dapat membuat karya sesuai ide dan minatnya, Mendorong anak untuk membuat karya
bersama dengan temannya, Memfasilitasi adanya kebebasan memanfaatkan alat dan bahan
yang ada disekitarnya dibuktikan dengan foto kegiatan membuat alat komunikasi
22. Ditemukan Pendidik memfasilitasi dukungan (scaffolding) pada anak saat melakukan
kegiatan melalui penataan alat/bahan, Menginspirasi awal sebelum anak bermain,
Memberikan kebebasan dan otonomi kepada anak untuk mengeksplorasi ide-ide mereka dan
menentukan sendiri kegiatan yang akan dilakukan oleh anak tetapi memberikan inspirasi
awal anak bermain dan memeberikan dukungan dan penguatan tidak ada
23. Ditemukan dokumen satuan PAUD memfasilitasi layanan belajar yang inovatif, melalui
Inovasi model atau metode pembelajaran, Memanfaatkan media belajar berbasis IT dan
digital tetapi Menjadi tempat pelatihan diadakan mandiri, kerjasama maupun pemerintah dan
Mengaitkan pembelajaran dengan budaya lokal tidak ada.yang dibuktikan dengan video dan
foto nonton bareng melalui layar lebar dan youtube tetapi
video nobar
26. Ditemukan dakumen satuan pendidikan mengenalkan dari pembiasaan hidup sehat
melalui kegiatan menerangkan tentang makanan sehat dan kegiatan diluar ruangan tetapi
dokumen pembiasaan minum air putih tidak ada
CATATAN ASESOR B
Praktek berwudhu
sholat berjamaah
3. uru menstimulasi anak dalam pembiasaan untuk berperilaku terpuji/ berbudi luhur
seperti membiasakan anak untuk menghormati orang tua dan membiasakan anak
untuk menolong orang lain tetapi untuk stimulasi pembiasaan anak untuk bersikap
jujur tidak terlampir.video membantu ibu menyiram tanaman
6. Pendidik mengenalkan dan membiasakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS):
mencuci tangan dengan air mengalir menggunakan sabun; menggosok gigi dan
memotong kuku; menaruh sampah pada tempatnya; membersihkan lingkungan setelah
bermain; menggunakan masker/face shields, menjaga jarak aman, menutup mulut saat
bersin/batuk, selalu mencuci tangan dengan sabun/hand sanitizervideo kegiatan
mencuci tangan, menggosok gigi
7. satuan PAUD menerapkan standar prosedur keamanan anak dan menadakan safety
talk, dibuktikan dengan video yang menerangkan tentang keaamanan dan SOP
bermain diluar, sedangkan dokumen emergency drill tidak adavideo SOP
SOP
11, Guru menstimulasi keterampilan menyimak pada anak, melalui: bercerita, tanya
jawab, menyampaikan pernyataan melalui kegiatan main.
melipat baju
bercerita
tanya jawb
12 Pendidik menstimulasi keterampilan mengungkapkan bahasa pada anak, melalui: tanya
jawab, dialog (komunikasi lisan), bercerita/menceritakan kembali yang diketahui,
mengekspresikan perasaan/ide/keinginan melalui kegiatan main, tetapi karena masa pandemi
yang melakukannya adalah orang tua yang dibuktikan dengan video mengenal anggota tubuh
dan video tanya jawab kegiatan
13. Pendidik menstimulasi keterampilan keaksaraan anak membacakan buku setiap hari
kepada anak; mengajak anak untuk mengenal bentuk huruf-huruf, bunyi huruf-huruf vokal
dan konsonan melalui berbagai media (alat dan bahan); mengajak anak untuk menuliskan
huruf/kata melalui berbagai alat dan bahan melalui kegiatan bermain sesuai dengan tingkat
usia serta merawat buku dengan baik, tetapi dokumen yang terlampir dilakukan oleh orang
tua dirumah dengan alasan adanya covid 19 sehingga anak anak belajar dari rumah (BDR)
14, Pendidik menstimulasi kebiasaan disiplin dan bertanggungjawab kepada anak, melalui
kegiatan main sambil belajar, tetapi untuk dokumen yang menstimulan anak untuk
melakukan budaya antri tidak ada dibuktikan dengan video disiplin
video disiplin
15 Guru menstimulasi anak untuk berprilaku prososial seperti main bersama, bekerja sama
tetapi untuk perilaku gotong royong dan peduli lingkungan tidak terlampir
16. Pendidik tidak menstimulasi anak untuk mengenal dan mencintai negara melalui simbol
dan lambang negara yang meliputi Bendera negara (Sang Merah Putih); Garuda Pancasila;
Lagu kebangsaan dan/atau lagu Nasional; Presiden RI dan Wakil Presiden RI
17. Pendidik menstimulasi anak untuk mengenal keragaman budaya daerah meliputi bahasa
daerah, lagu-lagu daerah, tarian daerah dan pakaian daerah tetapi yang terlampir hanya foto
kuda lumping sebagai alat yang diginakan untuk tarian kuda lumping
kuda lumping
18. Pendidik memfasilitasi anak untuk memanfaatkan sumber belajar berbasis potensi
lingkungan sekitar antara lain: ruangan atau tempat di lingkungan sekitar sebagai sumber
belajar. Memfasilitasi mahluk hidup di lingkungan sekitar, Memfasilitasi bahan-bahan yang
ada di lingkungan sekitar untuk sumber belajar
19. Pendidik memfasilitasi penyediaan berbagai pilihan kegiatan bermain sesuai dengan
tahap perkembangan dan minat anak antara lain:memfasilitasi kemerdekaan anak untuk
belajar (memungkinkan anak memilih kegiatan sesuai dengan minatnya), tersedia berbagai
pilihan main yang terkait dengan konteks lingkungan (kemaritiman, pertanian, industri, tetapi
tidak diketahui apakah sudah mengandung tiga jenis main (main sensori motor, main peran
dan main pembangunan)yang dilakukan dalam sehari atau tidak karena tidak terdapat
dokumen densitas main dalam sehari
20. Pendidik memfasilitasi pendekatan saintifik sesuai dengan tingkat usia anak yang ditandai
oleh antara lain: Mengajak anak untuk mengamati benda pengetahuan yang akan
disampaikan, Memotivasi anak untuk bertanya terkait pengetahuan yang akan dikenalkan.
Memfasilitasi anak untuk mengumpulkan informasi m dan mengomunikasikan pengetahuan
melalui berbagai kegiatan main anak tetapi Mendorong anak untuk mengasosiasikan
pengetahuan melalui berbagai kegiatan main anak serta mengeksplorasi kegiatan main
dengan pendekatan saintifik sesuai dengan tingkat usia tidak ada
menghitung pot
21 Pendidik menstimulasi anak agar dapat berkarya sesuai ide dan minatnya dengan
menggunakan berbagai alat dan bahan (tanah liat, daun, ranting, batu, kerang, benang, kain,
balok, kayu, bambu, dan lain-lain) antara lain melalui: Memfasilitasi alat dan bahan agar anak
dapat membuat karya sesuai ide dan minatnya, Mendorong anak untuk membuat karya
bersama dengan temanny Memfasilitasi adanya kebebasan memanfaatkan alat dan bahan
yang ada disekitarnya untuk membuat karya yang dibuktikan dengan beberapa foto kegiatan
anak
kebebasan berkarya
22, Pendidik tidak memfasilitasi dukungan (scaffolding) pada anak saat melakukan kegiatan
antara lain melalui, Menata alat/bahan untuk menstimulasi pemikiran, keingintahuan,
eksplorasi, dan percakapan anak, Menginspirasi awal sebelum anak bermain melalui buku,
benda asli, miniatur, video, gambar, dan lain-lain sesuai tema dan kegiatan, Memberikan
dukungan, penguatan, dan perluasan ide melalui pertanyaan terbuka pada saat anak
melakukan kegiatan tetapi pendidik Memberikan kebebasan dan otonomi kepada anak untuk
mengeksplorasi ide-ide mereka dan menentukan sendiri kegiatan yang akan dilakukan oleh
anak
23 Satuan pendidikan memfasilitasi layanan belajar inovatif (ada konsep nilai tambah
berbasis kearifan dan budaya lokal) yang dilakukan Satuan pendidikan, antara lain melalui
Inovasi model atau metode pembelajaran, Memanfaatkan media belajar berbasis IT dan
digital, sedangkan mengaitkan pembelajaran dengan budaya lokal dan Menjadi tempat
pelatihan/workshop/observasi/studi banding/pengembangan model/riset PAUD baik diadakan
mandiri, kerjasama maupun pemerintah tidak terlampir
Video call
youtube
24. Satuan PAUD mengenal kerjasama dengan orangtua dalam berbagai kegiatan, antara lain
berupa foto pertemuan persatuan orang tua siswa, media komunikasi dengan menggunakan
group whashap dan foto kerja sama guru dan wali murid tetapi orang tua menjadi nara
sumber/ pendampingan anak belajar
rapat komite
WAG
26. satuan pendidikan mengenalkan pembiasaan hidup sehat yang dibuktikan dengan video
pengenalan makanan sehat yang dilakukan guru dengan bernyanyi, foto berjalan-jalan
disekitar sekolah, dan mencuci tangan sebelum makan, tetapi untuk dokumen pembiasaan
minum air putih dalam jumlah yang cukup tidak ada
cuci tangan
1. Pendidik menstimulan anak melalui penanaman nilai agama dan moral terlihat dari
kegiatan mendongen yang dilakukan secara berkala dan terprogram, mengenal
mahluk ciptaan tuhan, berprilaku baik sesuai nilai agama terhadap manusia sebagai
ciptaan tuhan dan terhadap mahluk ciptaan Tuhan terlihat dari video kegiatan, flayer
dan RPPH.RPPH,Dongeng, memelihara binatang,
video mengenal agama dan menyayangi tanaman
2. Pendidik menstimulasi anak dengan memberikan contoh mengucapkan doa kepada
anak melalui bacaan langsung atau memperdengarkan doa-doa sesuai dengan
agamanya pendidik, mengucapkan salam, menirukan ibadah, dan mengenal tempat
ibadah melalui kegiatan berdoa,praktek ibadah dan pengenalan tempat ibadah
video berdoa
video nonton bareng mengenal tempat ibadah
foto praktek sholat
video berdoa sebelum makan
foto sholat di masjid
3. Pendidik menstimulasi anak untuk menolong orang lain melalui kegiatan menbantu
ibu menyiram bunga, yang dibuktikan dengan video menyiram bunga tetapi
pembiasaan anak berbuat jujur dan menghormati orang tua tidak ada.
anak menyiram bunga
4. Pendidik menstimulasi motorik kasar anak melalui: berjalan, berlari, melompat,
meloncat, memutar, mengocok, melambungkan, melempar, menangkap, menendang,
memukul, tetapi untuk kegiatan menekuk, meregang, mendorong, mengangkat,
menurunkan, dan lain-lain tidak ditemukan
video dan foto kegiatan main
5. endidik menstimulasi motorik halus anak melalui melalui kegiatan bermain merobek
dan menempel gambar, bermain leggo, bermain puzzel, menyusun balok, dan
menulis yang dibuktikan dengan foto dalam link berikut ini.
foto merobek dan menempel
menyusun balok
menulis
Bermain leggo
bermain puzzel
6. Pendidik mengenalkan dan membiasakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS):
mencuci tangan dengan air mengalir menggunakan sabun; menggosok gigi menaruh
sampah pada tempatnya; membersihkan lingkungan setelah bermain; menggunakan
masker/face shields, menutup mulut saat bersin/batuk, selalu mencuci tangan dengan
sabun, dengan dibuktikan dengan foto dan video kegiatan pemeblajaran tetapi untuk
kegiatan me otong kuku tidak ada
foto dan video pembelajaran siakt gigi dan lain-lain
7. Satuan pendidikan menerapkan standar operasional prosedur keselamatan anak
dibuktikan dengan foto SOP keselamatan bermain, tetapi satuan lembaga tidak
melaksanakan safety ytalk dan emergency drills tidak ditemukan
foto SOP
9. Pendidik menstimulasi kemampuan berpikir logis, kritis dan kreatif sesuai dengan
tingkat usia berdasarkan contoh konkret melalui pemahaman persamaan dan
perbedaan, pemahaman konsep menghubungkan, Pengklasifikasian berdasarkan
bentuk, ukuran, dan warna, tetapi Pemahaman konsep sebab-akibat tidak ada
dibuktikan dengan video kegiatan belajar
10. endidik menstimulasi kemampuan berpikir simbolis sesuai dengan tingkat usia
berdasarkan contoh konkret melaluiPengenalan konsep bilangan dan/atau huruf,
Memotivasi anak untuk menyebutkan dan menggunakan konsep bilangan dan/atau
huruf, Memotivasi anak untuk mempresentasikan berbagai benda dalam bentuk karya,
tetapi Memotivasi anak untuk mempresentasikan berbagai imajinasinya dalam bentuk
karya tidak ada
11. endidik menstimulasi keterampilan menyimak pada anak, melalui: bercerita, tanya
jawab, menyampaikan pernyataan melalui kegiatan main leggo
Video pembelajaran
bermain leggo
15. Pendidik menstimulasi anak untuk berperilaku prososial melalui pembiasaan peduli
teman/lingkungan, tolong menolong, bekerjasama, main bergantian dibuktikan
dengan foto kegiatan bermain
16. Pendidik menstimulasi anak untuk mengenal dan mencintai negara melalui simbol
dan lambang negara yang meliputi Bendera negara (Sang Merah Putih)dan Lagu
kebangsaan dan/atau lagu Nasional tetapi untuk pengenalan Presiden RI dan Wakil
Presiden RI serta lambang negara tidak ada
18. Pendidik Memfasilitasi ruangan atau tempat di lingkungan sekitar sebagai sumber
belajar, memfasilitasi mahluk hidup di lingkungan sekitar sebagai sumber belajar,
memfasilitasi bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar untuk sumber belajar,
dibuktikan dengan foto dan video kegiatan bermain diluar dan didalam.
19. Pendidik memfasilitasi penyediaan berbagai pilihan kegiatan bermain sesuai dengan
tahap perkembangan dan minat anak antara lain melalui kegiatan kemerdekaan anak
untuk belajar, kegiatan yang terkait dengan konteks lingkungan, dan mengandung tiga
jenis main (main sensori motor, main peran dan main pembangunan)anak melakukan
kegiatan kunjungan keenangkaran rusa, kebun bibit
densitas main
20. Pendidik memfasilitasi pendekatan saintifik sesuai dengan tingkat usia anak dengan
Mengajak anak untuk mengamati tanaman dan binatang, Memotivasi anak untuk
bertanya terkait pengetahuan yang akan dikenalkan,Memfasilitasi anak untuk
mengumpulkan informasi menggunakan berbagai media terkait dengan pengetahuan
yang akan dikenalkan, Mendorong anak untuk mengasosiasikan pengetahuan melalui
berbagai kegiatan main anak, Mendorong dan memfasilitasi anak untuk
mengomunikasikan pengetahuan melalui berbagai kegiatan main anak.
21. Pendidik menstimulasi anak agar dapat berkarya sesuai ide dan minatnya dengan
menggunakan berbagai alat dan bahan dengan Memfasilitasi alat dan bahan agar anak
dapat membuat karya sesuai ide dan minatnya, Mendorong anak untuk membuat
karya bersama dengan temannya, Memfasilitasi adanya kebebasan memanfaatkan alat
dan bahan yang ada disekitarnya dibuktikan dengan foto kegiatan membuat alat
komunikasi
22. Pendidik memfasilitasi dukungan (scaffolding) pada anak saat melakukan kegiatan
melalui penataan alat/bahan,Memberikan kebebasan dan otonomi kepada anak untuk
mengeksplorasi ide-ide mereka dan menentukan sendiri kegiatan yang akan dilakukan
oleh anak seperti bermain air, tempra playdog, busa tetapi memberikan inspirasi awal
anak bermain dan memeberikan dukungan dan penguatan tidak ada
23. Satuan PAUD memfasilitasi layanan belajar yang inovatif, melalui Inovasi model atau
metode pembelajaran, Memanfaatkan media belajar berbasis IT dan digital tetapi
Menjadi tempat pelatihan diadakan mandiri, kerjasama maupun pemerintah dan
Mengaitkan pembelajaran dengan budaya lokal tidak ada.yang dibuktikan dengan
video dan foto nonton bareng melalui layar lebar dan youtube tetapi
video nobar
24. Satuan pendidikan telah mengenal kerja sama dengan orang tua terhadap proses
pembelajaran melalui membantu program sekolah, adanya komunikasi antara orang
tua dan guru, kerja sama antara orang tua, serta orang tua menjadi nara sumber belajar
dibuktikan dengan video
26. Satuan pendidikan mengenalkan dari pembiasaan hidup sehat melalui kegiatan
menerangkan tentang makanan sehat dan kegiatan diluar ruangan tetapi dokumen
pembiasaan minum air putih tidak ada
Pendidik menstimulan anak melalui penanaman nilai agama dan moral dengan mengenal
mahluk ciptaan tuhan, berprilaku baik sesuai nilai agama terhadap manusia, memberikan
contoh mengucapkan doa, mengucapkan salam, menirukan ibadah, dan mengenal
tempat ibadah menolong namun pembiasaan anak berbuat jujur dan menghormati orang
tua lebih ditekankan lagi sehingga stimulus aspek agama dan moral lebih
5. Stimulasi Pendidik pada aspek Sosial Emosional (14, 15, 16, 17))
Satuan PAUD memfasilitasi layanan belajar yang inovatif, melalui Inovasi model atau
metode pembelajaran, Memanfaatkan media belajar berbasis IT dan digital tetapi
Menjadi tempat pelatihan diadakan mandiri, kerjasama maupun pemerintah dan
Mengaitkan pembelajaran dengan budaya lokal tidak ada.yang dibuktikan dengan
video dan foto nonton bareng melalui layar lebar dan youtube tetapi
Satuan Pendidikan telah memfasilitasi layanan belajar inovatif , antara lain melalui Inovasi model
atau metode pembelajaran, Memanfaatkan media belajar berbasis IT dan digital. Pengembangan
profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan dibuktikan dengan hasil guru mengikuti
pelatihan berupa sertifikat dan foto kegiatan parenting.
Sebaiknya Dalam mengaitkan pembelajaran dengan budaya lokal dan Menjadi tempat
pelatihan/workshop/observasi/studi banding/pengembangan model/riset PAUD baik diadakan
mandiri, kerjasama maupun pemerintah untuk meningkatkan profesionalitas pendidik dan tenaga
kependidikan dilakukan perencanaan dan jadwal secara berkala.
Satuan pendidikan telah mamfasilitasi dan mengenalkan Perilaku Hidup Sehat dan Anak dapat
melakukan kegiatan mencuci tangan, mengenal makanan sehat, dan suka berkegiatan diluar untuk
mendapatkan sinar matahari.Sebaiknya satuan memfasilitasi anak dengan tersedianya air putih
bersih untuk diminum anak.