Anda di halaman 1dari 16

1, 1.

  

CATATAN VISITASI SIMULASI TK NUSANTARA

Ditemukan dokumen pendidik menstimulasi anak mrngrnalkan nilai agama , pendidik


mengenal ciptaan Tuhan, dan memberikan perilaku baik terhadap cuptaan tuhan yang
dibuktikan dengan video nonnton bareng dan mengenal bentuk tetapi pendidik memberikan
contoh perilaku baik terhadap ciptaan tuhan tidak ada

video nobar dan mengenal bentuk

2. Ditemukan dokumen berupa foto dan video pendidik menstimulasi anak untuk dapat
mengucapkan doa, menirukan ibadah, dan mengenal tempat ibadah melalui kegiatan
berdoa,praktek ibadah dan pengenalan tempat ibadah

video berdoa

video nonton bareng mengenal tempat ibadah

foto praktek sholat

video berdoa sebelum makan

foto sholat di masjid

3. Pendidik menstimulasi anak untuk menolong orang lain: membantu teman yang
kesulitan/membutuhkan pertolongan

anak menyiram bunga

4. Ditemukan dokumen pendidik menstimulasi motorik kasar anak melalui: berjalan, berlari,
melompat, meloncat,  memutar, mengocok, melambungkan, melempar, menangkap,
menendang, memukul, tetapi untuk kegiatan menekuk, meregang, mendorong, mengangkat,
menurunkan, dan lain-lain tidak ditemukan

video dan foto kegiatan main 

5. Ditemukan dokumen Pendidik menstimulasi motorik halus anak melalui melalui kegiatan
bermain merobek dan menempel gambar, bermain leggo, bermain puzzel,  menyusun balok,
dan menulis yang dibuktikan dengan foto dalam link berikut ini.

foto merobek dan menempel

menyusun balok

menulis

Bermain leggo

bermain puzzel
6. Ditemukan dokumen Pendidik mengenalkan dan membiasakan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS): mencuci tangan dengan air mengalir menggunakan sabun; menggosok gigi 
menaruh sampah pada tempatnya; membersihkan lingkungan setelah bermain; menggunakan
masker/face shields, menutup mulut saat bersin/batuk, selalu mencuci tangan dengan sabun,
dengan dibuktikan dengan foto dan video kegiatan pemeblajaran tetapi untuk kegiatan me
otong kuku tidak ada

foto dan video pembelajaran siakt gigi dan lain-lain

7, Ditemukan dokumen satuan pendidikan  menerapkan standar operasional prosedur


keselamatan anak dibuktikan dengan foto SOP keselamatan bermain, tetapi satuan lembaga
tidak melaksanakan safety ytalk dan emergency drills tidak ditemukan

foto SOP

8, Ditemukan dokumen Pendidik menstimulasi kemampuan mengidentifikasi masalah yang


dihadapi anak sesuai dengan tingkat usia melalui berbagai kegiatan main sesuai dengan ide
anak melalui Pendidik menstimulasi kemampuan anak untuk mencari solusi melalui berbagai
kegiatan main, memberikan dukungan (scaffolding), tetapi untuk Pendidik memberikan
penghargaan kepada anak dalam bentuk memberi jempol/tepuk tangan/apresiasi lain yang
relevan tidak ada

 Video kegiatan anak

9. Ditemukan dokumen Pendidik menstimulasi kemampuan berpikir logis, kritis dan kreatif
sesuai dengan tingkat usia berdasarkan contoh konkret melalui pemahaman persamaan dan
perbedaan, pemahaman konsep menghubungkan, Pengklasifikasian berdasarkan bentuk,
ukuran, dan warna, tetapi Pemahaman konsep sebab-akibat tidak ada dibuktikan dengan
video kegiatan belajar

foto dan video kegiatan pembelajaran

10. Ditemukan Pendidik menstimulasi kemampuan berpikir simbolis sesuai dengan tingkat
usia berdasarkan contoh konkret melaluiPengenalan konsep bilangan dan/atau huruf,
Memotivasi anak untuk menyebutkan dan menggunakan konsep bilangan dan/atau huruf,
Memotivasi anak untuk mempresentasikan berbagai benda dalam bentuk karya, tetapi
Memotivasi anak untuk mempresentasikan berbagai imajinasinya dalam bentuk karya todak
ada

Video pembelajaran

11. Ditemukan dokumen Guru menstimulasi keterampilan menyimak pada anak, melalui:
bercerita, tanya jawab, menyampaikan pernyataan melalui kegiatan main leggo

video bermain leggo

12, Ditemukan dokumen Guru menstimulasi keterampilan menyimak pada anak, melalui:
bercerita, tanya jawab, menyampaikan pernyataan melalui kegiatan main leggo

video bermain leggo


13. Ditemukan dokumen Pendidik menstimulasi keterampilan keaksaraan anak dengan
menyediakan dan menggunakan bahan bacaan dalam bentuk gambar/tulisan, mengajak anak
untuk mengenal bentuk huruf-huruf, vokal dan konsonan melalui berbagai media  mengajak
anak untuk menuliskan huruf/kata melalui berbagai alat dan bahan melalui kegiatan bermain
sesuai dengan tingkat usia dibuktikan dengan video anak menyentuh bahan bacaan
melakukan kegiatan pra membaca dan menulis.

video beljar membaca, menulis, dan bercerita

14, Ditemukan dokumen Pendidik menstimulasi kebiasaan antri, disiplin dan


bertanggungjawab kepada anak, melalui kegiatan main sambil belajar yang dibuktikan
dengan video membereskan mainan, antri mencuci tangan, dan antri masuk kelas

video antri cuci tangan dan masuk kelas serta membereskan mainan setelah digunakan

15. Ditemukan dokumen Pendidik menstimulasi anak untuk berperilaku prososial melalui
pembiasaan peduli teman/lingkungan, tolong menolong, bekerjasama, main bergantian
dibuktikan dengan foto kegiatan bermain

foto bermain bersama

16. Ditemukan Pendidik menstimulasi anak untuk mengenal dan mencintai negara melalui
simbol dan lambang negara yang meliputi Bendera negara (Sang Merah Putih)dan Lagu
kebangsaan dan/atau lagu Nasional tetapi untuk pengenalan  Presiden RI dan Wakil Presiden
RI serta lambang negara tidak ada

video dan foto hormat bendera dan menyanyikan lagu indonesia raya

17. Ditemukan dokumen Pendidik menstimulasi anak untuk mengenal keragaman budaya
daerah meliputi tarian daerah dan pakaian daerah tetapi untuk lagu daerah dan bahasa daerah
tidak ada

foto anak menari jawa, dan perayaaan hari kartini

18. Ditemukan dokumen Memfasilitasi ruangan atau tempat di lingkungan sekitar sebagai
sumber belajar, memfasilitasi mahluk hidup di lingkungan sekitar sebagai sumber belajar,
memfasilitasi bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar untuk sumber belajar, dibuktikan
dengan foto dan video kegiatan bermain diluar dan didalam.

video dan foto kegiatan

19, Ditemukan dokumen Pendidik memfasilitasi penyediaan berbagai pilihan kegiatan


bermain sesuai dengan tahap perkembangan dan minat anak antara lain melalui kegiatan
memfasilitasi kemerdekaan anak untuk belajar, kegiatan yang terkait dengan konteks
lingkungan, dan mengandung tiga jenis main (main sensori motor, main peran dan main
pembangunan) yang dibuktikan dengan video kegiatan pembelajaran

video mengamati rusa

video mengamati tanaman


foto kegiatan main

densitas main

20. Ditemukan Pendidik memfasilitasi pendekatan saintifik sesuai dengan tingkat usia anak
yang dibuktikan dengan foto Mengajak anak untuk mengamati tanaman, Memotivasi anak
untuk bertanya terkait pengetahuan yang akan dikenalkan,Memfasilitasi anak untuk
mengumpulkan informasi menggunakan berbagai media terkait dengan pengetahuan yang
akan dikenalkan, Mendorong anak untuk mengasosiasikan pengetahuan melalui berbagai
kegiatan main anak, Mendorong dan memfasilitasi anak untuk mengomunikasikan
pengetahuan melalui berbagai kegiatan main anak

foto dan video mengenal tanaman dan binatang

21. Ditemukan Pendidik menstimulasi anak agar dapat berkarya sesuai ide dan minatnya
dengan menggunakan berbagai alat dan bahan dengan Memfasilitasi alat dan bahan agar anak
dapat membuat karya sesuai ide dan minatnya, Mendorong anak untuk membuat karya
bersama dengan temannya, Memfasilitasi adanya kebebasan memanfaatkan alat dan bahan
yang ada disekitarnya dibuktikan dengan foto kegiatan membuat alat komunikasi

Foto dan video kegiatan membuat hasil karya

22. Ditemukan Pendidik memfasilitasi dukungan (scaffolding) pada anak saat melakukan
kegiatan melalui penataan alat/bahan, Menginspirasi awal sebelum anak bermain,
Memberikan kebebasan dan otonomi kepada anak untuk mengeksplorasi ide-ide mereka dan
menentukan sendiri kegiatan yang akan dilakukan oleh anak tetapi memberikan inspirasi
awal anak bermain dan memeberikan dukungan dan penguatan tidak ada

foto dan video kegiatan bermain

23. Ditemukan dokumen satuan PAUD memfasilitasi layanan belajar yang inovatif, melalui
Inovasi model atau metode pembelajaran, Memanfaatkan media belajar berbasis IT dan
digital tetapi Menjadi tempat pelatihan diadakan mandiri, kerjasama maupun pemerintah dan
Mengaitkan pembelajaran dengan budaya lokal tidak ada.yang dibuktikan dengan video dan
foto nonton bareng melalui layar lebar dan youtube tetapi

video nobar

24. Ditemukan dokkumen dukungan terhadap proses pembelajaran melalui membantu


program sekolah, adanya komunikasi antara orang tua dan guru, kerja sama antara orang tua,
serta orang tua menjadi nara sumber belajar dibuktikan dengan video 

foto kegiatan rekreasi, foto buku penghubung,dll

25. Ditemukan dokumen satuan PAUD memfasilitasi pengembangan profesionalitas pendidik


dan tenaga kependidikan dengan selalu mengadakan diskusi internal, Memfasilitasi
pelatihan/magang/ observasi atas inisiatif  guru baik internal maupun eksternal atau tugas dari
yg berwenang, tetapi untuk dokumen Memfasilitasi adanya pelatihan/magang/ observasi/studi
banding untuk peningkatan wawasan secara berkala tidak ada

Video pelatihan MP ASI

26. Ditemukan dakumen satuan pendidikan mengenalkan dari pembiasaan hidup sehat
melalui kegiatan menerangkan tentang makanan sehat dan kegiatan diluar ruangan tetapi
dokumen pembiasaan minum air putih tidak ada

foto kegiatan mengenalkan makanan sehat dan senam sebelum kegiatan

video mencuci tangan

CATATAN ASESOR B

1. Pendidik menstimulasi anak untuk mempraktikkan berbagai pengalaman keagamaan


dalam konteks keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui kegiatan 
mengenalkan mahluk ciptaan Tuhan, berperilaku baik terhadap mahlik ciptaan Tuhan
sesuai dengan nilai agama dan moral, tetapi untuk penanaman nilai keagamaa/
keimanan melalui dangeng, cerita baik dengan alat ataupun membaca buku cerita
(story telling)tidak terlampir.
video stimulasi menanamkan nilai agama dan moral 

2, Pendidik menstimulasi anak dengan mengucapkan doa, mengucapkan salam, menirukan


praktek ibadah, serta mengenalkan rumah ibadah sesuai agama yang dianut. dibuktikan
dengan video praktek berwudhu, membuat kolase rumah ibadah, membaca doa dan hadis,
video sholat berjamaah.

Praktek berwudhu

Mengenal rumah ibadah

Membaca doa dan hadist

sholat berjamaah

3. uru menstimulasi anak dalam pembiasaan untuk berperilaku terpuji/ berbudi luhur
seperti membiasakan anak untuk menghormati orang tua dan membiasakan anak
untuk menolong orang lain tetapi untuk stimulasi pembiasaan anak untuk bersikap
jujur tidak terlampir.video membantu ibu menyiram tanaman

4. Pendidik menstimulasi motorik kasar anak melalui: berjalan, berlari, melompat,


meloncat meregang, mendorong dan menarik, mengangkat dan menurunkan,
memutar, mengocok, melingkar, melambungkan, dan lain-lain; melempar,
menangkap, menendang, memukul dan lain-lainvideo melompat
fisik motorik
5. Pendidik menstimulasi motorik halus anak melalui: memindahkan benda dari tangan
satu ke tangan lainnya; mencoret-coret/menggambar/melukis; menyusun
balok/puzzle/benda lainnya; meremas/membentuk/menggunting/merobek;
menggunakan alat tulis dengan luwes dan tepat (posisi jempol, telunjuk dan jari
tengah menggenggam pensil)video kegiatan

6. Pendidik mengenalkan dan membiasakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS):
mencuci tangan dengan air mengalir menggunakan sabun; menggosok gigi dan
memotong kuku; menaruh sampah pada tempatnya; membersihkan lingkungan setelah
bermain; menggunakan masker/face shields, menjaga jarak aman, menutup mulut saat
bersin/batuk, selalu mencuci tangan dengan sabun/hand sanitizervideo kegiatan
mencuci tangan, menggosok gigi

7. satuan PAUD menerapkan standar prosedur keamanan anak dan menadakan safety
talk, dibuktikan dengan video yang menerangkan tentang keaamanan dan SOP
bermain diluar, sedangkan dokumen emergency drill tidak adavideo SOP
SOP

8. Pendidik menstimulasi kemampuan mengidentifikasi masalah yang dihadapi anak


sesuai dengan tingkat usia melalui berbagai kegiatan main sesuai dengan ide anak,
kemampuan anak untuk mencari solusi melalui berbagai kegiatan main, Pendidik
memberikan dukungan, tetapi pendidik memberikan,  penghargaan kepada anak
dalam bentuk memberi jempol/tepuk tangan/apresiasi lain yang relevan tidak ada
dokumen terlampir hmemasang kancing baju
9.  Pendidik menstimulasi kemampuan berpikir logis, kritis dan kreatif sesuai dengan
tingkat usia berdasarkan contoh konkret melalui:Kemampuan anak berpikir logis,
kritis dan kreatif yang ditunjukkan dengan: memahami persamaan; memahami
perbedaan; memahami konsep menghubungkan; mengklasifikasi berdasarkan bentuk,
ukuran, dan warna; memahami konsep sebab-akibat yang dibuktikan dengan video
berikut
mengelompokkan binatang
video pengelompokkan
10. Pendidik menstimulasi kemampuan berpikir simbolis sesuai dengan tingkat usia berdasarkan
contoh konkret melalui:Pengenalan konsep bilangan dan/atau huruf, Memotivasi anak untuk
menyebutkan dan menggunakan konsep bilangan dan/atau huruf.Memotivasi anak untuk
mempresentasikan berbagai benda dalam bentuk karya. Memotivasi anak untuk
mempresentasikan berbagai imajinasinya dalam bentuk karyadibuktikan dengan video
berikut https://drive.google.com/drive/folders/19hL4lWIgARykqzjTjR__rTJeZ6po_8vl

11, Guru menstimulasi keterampilan menyimak pada anak, melalui: bercerita, tanya
jawab, menyampaikan pernyataan melalui kegiatan main.

melipat baju

bercerita

tanya jawb
12 Pendidik menstimulasi keterampilan mengungkapkan bahasa pada anak, melalui: tanya
jawab, dialog (komunikasi lisan), bercerita/menceritakan kembali yang diketahui,
mengekspresikan perasaan/ide/keinginan melalui kegiatan main, tetapi karena masa pandemi
yang melakukannya adalah orang tua yang dibuktikan dengan video mengenal anggota tubuh
dan video tanya jawab kegiatan

video mengenalkan anggita tubuh dan tanya jawab

13. Pendidik menstimulasi keterampilan keaksaraan anak membacakan buku setiap hari
kepada anak; mengajak anak untuk mengenal bentuk huruf-huruf, bunyi huruf-huruf vokal
dan konsonan melalui berbagai media (alat dan bahan); mengajak anak untuk menuliskan
huruf/kata melalui berbagai alat dan bahan melalui kegiatan bermain sesuai dengan tingkat
usia serta merawat buku dengan baik, tetapi dokumen yang terlampir dilakukan oleh orang
tua dirumah dengan alasan adanya covid 19 sehingga anak anak belajar dari rumah (BDR)

kegiatan pra membaca dan menulis

14, Pendidik menstimulasi kebiasaan disiplin dan bertanggungjawab kepada anak, melalui
kegiatan main sambil belajar, tetapi untuk dokumen yang menstimulan anak untuk
melakukan budaya antri tidak ada dibuktikan dengan video disiplin 

video disiplin

15 Guru menstimulasi anak untuk berprilaku prososial seperti main bersama, bekerja sama
tetapi untuk perilaku gotong royong dan peduli lingkungan tidak terlampir

Video bermain bersama

16. Pendidik tidak menstimulasi anak untuk mengenal dan mencintai negara melalui simbol
dan lambang negara yang meliputi Bendera negara (Sang Merah Putih); Garuda Pancasila;
Lagu kebangsaan dan/atau lagu Nasional; Presiden RI dan Wakil Presiden RI 

17. Pendidik menstimulasi anak untuk mengenal keragaman budaya daerah meliputi bahasa
daerah, lagu-lagu daerah, tarian daerah dan pakaian daerah tetapi yang terlampir hanya foto
kuda lumping sebagai alat yang diginakan untuk tarian kuda lumping

kuda lumping

18. Pendidik memfasilitasi anak untuk memanfaatkan sumber belajar berbasis potensi
lingkungan sekitar antara lain: ruangan atau tempat di lingkungan sekitar sebagai sumber
belajar. Memfasilitasi mahluk hidup di lingkungan sekitar, Memfasilitasi bahan-bahan yang
ada di lingkungan sekitar untuk sumber belajar 

Video menghitung pot

Video kegiatan anak

19. Pendidik memfasilitasi penyediaan berbagai pilihan kegiatan bermain sesuai dengan
tahap perkembangan dan minat anak antara lain:memfasilitasi kemerdekaan anak untuk
belajar (memungkinkan anak memilih kegiatan sesuai dengan minatnya), tersedia berbagai
pilihan main yang terkait dengan konteks lingkungan (kemaritiman, pertanian, industri, tetapi
tidak diketahui apakah sudah mengandung tiga jenis main (main sensori motor, main peran
dan main pembangunan)yang dilakukan dalam sehari atau tidak karena tidak terdapat
dokumen densitas main dalam sehari

foto kegiatan bermain dan hasil kegiatan

20. Pendidik memfasilitasi pendekatan saintifik sesuai dengan tingkat usia anak yang ditandai
oleh antara lain: Mengajak anak untuk mengamati benda pengetahuan yang akan
disampaikan, Memotivasi anak untuk bertanya terkait pengetahuan yang akan dikenalkan.
Memfasilitasi anak untuk mengumpulkan informasi m dan mengomunikasikan pengetahuan
melalui berbagai kegiatan main anak tetapi Mendorong anak untuk mengasosiasikan
pengetahuan melalui berbagai kegiatan main anak serta mengeksplorasi kegiatan main
dengan pendekatan saintifik sesuai dengan tingkat usia tidak ada

menghitung pot

21 Pendidik menstimulasi anak agar dapat berkarya sesuai ide dan minatnya dengan
menggunakan berbagai alat dan bahan (tanah liat, daun, ranting, batu, kerang, benang, kain,
balok, kayu, bambu, dan lain-lain) antara lain melalui: Memfasilitasi alat dan bahan agar anak
dapat membuat karya sesuai ide dan minatnya, Mendorong anak untuk membuat karya
bersama dengan temanny Memfasilitasi adanya kebebasan memanfaatkan alat dan bahan
yang ada disekitarnya untuk membuat karya yang dibuktikan dengan beberapa foto kegiatan
anak

kebebasan berkarya

22, Pendidik tidak memfasilitasi dukungan (scaffolding) pada anak saat melakukan kegiatan
antara lain melalui, Menata alat/bahan untuk menstimulasi pemikiran, keingintahuan,
eksplorasi, dan percakapan anak, Menginspirasi awal sebelum anak bermain melalui buku,
benda asli, miniatur, video, gambar, dan lain-lain sesuai tema dan kegiatan, Memberikan
dukungan, penguatan, dan perluasan ide melalui pertanyaan terbuka pada saat anak
melakukan kegiatan tetapi pendidik Memberikan kebebasan dan otonomi kepada anak untuk
mengeksplorasi ide-ide mereka dan menentukan sendiri kegiatan yang akan dilakukan oleh
anak

foto hasil kegiatan kegiatan anak

23 Satuan pendidikan memfasilitasi layanan belajar inovatif (ada konsep nilai tambah
berbasis kearifan dan budaya lokal) yang dilakukan Satuan pendidikan, antara lain melalui
Inovasi model atau metode pembelajaran, Memanfaatkan media belajar berbasis IT dan
digital, sedangkan mengaitkan pembelajaran dengan budaya lokal dan Menjadi tempat
pelatihan/workshop/observasi/studi banding/pengembangan model/riset PAUD baik diadakan
mandiri, kerjasama maupun pemerintah tidak terlampir

 Video call
 youtube

24. Satuan PAUD mengenal kerjasama  dengan orangtua dalam berbagai kegiatan, antara lain
berupa foto pertemuan persatuan orang tua siswa, media komunikasi dengan menggunakan
group whashap dan foto kerja sama guru dan wali murid tetapi orang tua menjadi nara
sumber/ pendampingan anak belajar

orang tua membuat playdog

rapat komite

WAG

25. satuan pendidikan memfasilitasi pengembangan profesionalisme pendidik dan tenaga


kependidikan yang dibuktikan dengan hasil guru mengikuti pelatihan berupa sertifikat dan
foto kegiatn parenting, tetapi untuk dokumen kepastian pengembangan peningkatan
profesional pendidik /tenaga kependidikan secara berkelanjuta tidak terlampir

dokumen sertifikat dan foto kegiatan parenting

26. satuan pendidikan mengenalkan pembiasaan hidup sehat yang dibuktikan dengan video
pengenalan makanan sehat yang dilakukan guru dengan bernyanyi, foto berjalan-jalan
disekitar sekolah, dan mencuci tangan sebelum makan, tetapi untuk dokumen pembiasaan
minum air putih dalam jumlah yang cukup tidak ada

mendapatkan sinar matahari pagi

video lagu empat sehat 5 sempurna

cuci tangan

CATATAN KELOMPOK TK NUSANTARA

1. Pendidik menstimulan anak melalui penanaman nilai agama dan  moral terlihat dari
kegiatan mendongen yang dilakukan secara berkala dan terprogram, mengenal
mahluk ciptaan tuhan, berprilaku baik sesuai nilai agama terhadap manusia sebagai
ciptaan tuhan dan terhadap mahluk ciptaan Tuhan terlihat dari video kegiatan, flayer
dan RPPH.RPPH,Dongeng, memelihara binatang,
video mengenal agama dan menyayangi tanaman
2. Pendidik menstimulasi anak dengan memberikan contoh mengucapkan doa kepada
anak melalui bacaan langsung atau memperdengarkan doa-doa sesuai dengan
agamanya pendidik, mengucapkan salam, menirukan ibadah, dan mengenal tempat
ibadah melalui kegiatan berdoa,praktek ibadah dan pengenalan tempat ibadah
video berdoa
video nonton bareng mengenal tempat ibadah
foto praktek sholat
video berdoa sebelum makan
foto sholat di masjid

3. Pendidik menstimulasi anak untuk menolong orang lain melalui kegiatan menbantu
ibu menyiram bunga, yang dibuktikan dengan video menyiram bunga tetapi
pembiasaan anak berbuat jujur dan menghormati orang tua tidak ada.
anak menyiram bunga
4. Pendidik menstimulasi motorik kasar anak melalui: berjalan, berlari, melompat,
meloncat,  memutar, mengocok, melambungkan, melempar, menangkap, menendang,
memukul, tetapi untuk kegiatan menekuk, meregang, mendorong, mengangkat,
menurunkan, dan lain-lain tidak ditemukan
video dan foto kegiatan main 
5. endidik menstimulasi motorik halus anak melalui melalui kegiatan bermain merobek
dan menempel gambar, bermain leggo, bermain puzzel,  menyusun balok, dan
menulis yang dibuktikan dengan foto dalam link berikut ini.
foto merobek dan menempel
menyusun balok
menulis
Bermain leggo
bermain puzzel

6. Pendidik mengenalkan dan membiasakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS):
mencuci tangan dengan air mengalir menggunakan sabun; menggosok gigi  menaruh
sampah pada tempatnya; membersihkan lingkungan setelah bermain; menggunakan
masker/face shields, menutup mulut saat bersin/batuk, selalu mencuci tangan dengan
sabun, dengan dibuktikan dengan foto dan video kegiatan pemeblajaran tetapi untuk
kegiatan me otong kuku tidak ada
foto dan video pembelajaran siakt gigi dan lain-lain
7. Satuan pendidikan  menerapkan standar operasional prosedur keselamatan anak
dibuktikan dengan foto SOP keselamatan bermain, tetapi satuan lembaga tidak
melaksanakan safety ytalk dan emergency drills tidak ditemukan
foto SOP

Pendidik menstimulasi kemampuan mengidentifikasi masalah yang dihadapi anak sesuai


dengan tingkat usia melalui berbagai kegiatan main sesuai dengan ide anak melalui Pendidik
menstimulasi kemampuan anak untuk mencari solusi melalui berbagai kegiatan main,
memberikan dukungan (scaffolding), tetapi untuk Pendidik memberikan penghargaan kepada
anak dalam bentuk memberi jempol/tepuk tangan/apresiasi lain yang relevan tidak ada

8. Video kegiatan anak

9. Pendidik menstimulasi kemampuan berpikir logis, kritis dan kreatif sesuai dengan
tingkat usia berdasarkan contoh konkret melalui pemahaman persamaan dan
perbedaan, pemahaman konsep menghubungkan, Pengklasifikasian berdasarkan
bentuk, ukuran, dan warna, tetapi Pemahaman konsep sebab-akibat tidak ada
dibuktikan dengan video kegiatan belajar

foto dan video kegiatan pembelajaran

10. endidik menstimulasi kemampuan berpikir simbolis sesuai dengan tingkat usia
berdasarkan contoh konkret melaluiPengenalan konsep bilangan dan/atau huruf,
Memotivasi anak untuk menyebutkan dan menggunakan konsep bilangan dan/atau
huruf, Memotivasi anak untuk mempresentasikan berbagai benda dalam bentuk karya,
tetapi Memotivasi anak untuk mempresentasikan berbagai imajinasinya dalam bentuk
karya tidak ada
11. endidik menstimulasi keterampilan menyimak pada anak, melalui: bercerita, tanya
jawab, menyampaikan pernyataan melalui kegiatan main leggo

video bermain leggo

Video pembelajaran

12. Pendidik menstimulasi keterampilan mengungkapkan bahasa pada anak, mela;ui


tanya jawab, dialog (komunikasi lisan), bercerita/menceritakan kembali yang
diketahui, mengekspresikan perasaan/ide/keinginan melalui kegiatan main.

video tanya jawab

bermain leggo

13. Pendidik menstimulasi keterampilan keaksaraan anak dengan menyediakan dan


menggunakan bahan bacaan dalam bentuk gambar/tulisan, mengajak anak untuk
mengenal bentuk huruf-huruf, vokal dan konsonan melalui berbagai media  mengajak
anak untuk menuliskan huruf/kata melalui berbagai alat dan bahan melalui kegiatan
bermain sesuai dengan tingkat usia dibuktikan dengan video anak menyentuh bahan
bacaan melakukan kegiatan pra membaca dan menulis.

video beljar membaca, menulis, dan bercerita

14. Pendidik menstimulasi kebiasaan antri, disiplin dan


bertanggungjawab kepada anak, melalui kegiatan main
sambil belajar yang dibuktikan dengan video membereskan
mainan, antri mencuci tangan, dan antri masuk kelas

video antri cuci tangan dan masuk kelas serta membereskan


mainan setelah digunakan

15. Pendidik menstimulasi anak untuk berperilaku prososial melalui pembiasaan peduli
teman/lingkungan, tolong menolong, bekerjasama, main bergantian dibuktikan
dengan foto kegiatan bermain

foto bermain bersama

16. Pendidik menstimulasi anak untuk mengenal dan mencintai negara melalui simbol
dan lambang negara yang meliputi Bendera negara (Sang Merah Putih)dan Lagu
kebangsaan dan/atau lagu Nasional tetapi untuk pengenalan  Presiden RI dan Wakil
Presiden RI serta lambang negara tidak ada

video dan foto Pendidik menstimulasi anak untuk mengenal keragaman


budaya daerah meliputi tarian daerah dan pakaian daerah tetapi
untuk lagu daerah dan bahasa daerah tidak ada

foto anak menari jawa, dan perayaaan hari kartini

hormat bendera dan menyanyikan lagu indonesia raya


17. Pendidik menstimulasi anak untuk mengenal keragaman budaya daerah meliputi
tarian daerah dan pakaian daerah tetapi untuk lagu daerah dan bahasa daerah tidak ada

foto anak menari jawa, dan perayaaan hari kartini

18. Pendidik Memfasilitasi ruangan atau tempat di lingkungan sekitar sebagai sumber
belajar, memfasilitasi mahluk hidup di lingkungan sekitar sebagai sumber belajar,
memfasilitasi bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar untuk sumber belajar,
dibuktikan dengan foto dan video kegiatan bermain diluar dan didalam.

video dan foto kegiatan

19. Pendidik memfasilitasi penyediaan berbagai pilihan kegiatan bermain sesuai dengan
tahap perkembangan dan minat anak antara lain melalui kegiatan kemerdekaan anak
untuk belajar, kegiatan yang terkait dengan konteks lingkungan, dan mengandung tiga
jenis main (main sensori motor, main peran dan main pembangunan)anak melakukan
kegiatan kunjungan  keenangkaran rusa, kebun bibit

video mengamati rusa

video mengamati tanaman

foto kegiatan main

densitas main

20. Pendidik memfasilitasi pendekatan saintifik sesuai dengan tingkat usia anak dengan
Mengajak anak untuk mengamati tanaman dan binatang, Memotivasi anak untuk
bertanya terkait pengetahuan yang akan dikenalkan,Memfasilitasi anak untuk
mengumpulkan informasi menggunakan berbagai media terkait dengan pengetahuan
yang akan dikenalkan, Mendorong anak untuk mengasosiasikan pengetahuan melalui
berbagai kegiatan main anak, Mendorong dan memfasilitasi anak untuk
mengomunikasikan pengetahuan melalui berbagai kegiatan main anak.

foto dan video mengenal tanaman dan binatang

21. Pendidik menstimulasi anak agar dapat berkarya sesuai ide dan minatnya dengan
menggunakan berbagai alat dan bahan dengan Memfasilitasi alat dan bahan agar anak
dapat membuat karya sesuai ide dan minatnya, Mendorong anak untuk membuat
karya bersama dengan temannya, Memfasilitasi adanya kebebasan memanfaatkan alat
dan bahan yang ada disekitarnya dibuktikan dengan foto kegiatan membuat alat
komunikasi

Foto dan video kegiatan membuat hasil karya

22. Pendidik memfasilitasi dukungan (scaffolding) pada anak saat melakukan kegiatan
melalui penataan alat/bahan,Memberikan kebebasan dan otonomi kepada anak untuk
mengeksplorasi ide-ide mereka dan menentukan sendiri kegiatan yang akan dilakukan
oleh anak seperti bermain air, tempra playdog, busa tetapi memberikan inspirasi awal
anak bermain dan memeberikan dukungan dan penguatan tidak ada

foto dan video kegiatan bermain

23. Satuan PAUD memfasilitasi layanan belajar yang inovatif, melalui Inovasi model atau
metode pembelajaran, Memanfaatkan media belajar berbasis IT dan digital tetapi
Menjadi tempat pelatihan diadakan mandiri, kerjasama maupun pemerintah dan
Mengaitkan pembelajaran dengan budaya lokal tidak ada.yang dibuktikan dengan
video dan foto nonton bareng melalui layar lebar dan youtube tetapi

video nobar

24. Satuan pendidikan telah mengenal kerja sama dengan orang tua  terhadap proses
pembelajaran melalui membantu program sekolah, adanya komunikasi antara orang
tua dan guru, kerja sama antara orang tua, serta orang tua menjadi nara sumber belajar
dibuktikan dengan video 

foto kegiatan rekreasi, foto buku penghubung,dll

25. Satuan PAUD memfasilitasi pengembangan profesionalitas pendidik dan tenaga


kependidikan dengan selalu mengadakan diskusi internal, Memfasilitasi
pelatihan/magang/ observasi atas inisiatif  guru baik internal maupun eksternal atau
tugas dari yg berwenang, tetapi untuk dokumen Memfasilitasi adanya
pelatihan/magang/ observasi/studi banding untuk peningkatan wawasan secara
berkala tidak ada

Video pelatihan MP ASI

26. Satuan pendidikan mengenalkan dari pembiasaan hidup sehat melalui kegiatan
menerangkan tentang makanan sehat dan kegiatan diluar ruangan tetapi dokumen
pembiasaan minum air putih tidak ada

foto kegiatan mengenalkan makanan sehat dan senam sebelum kegiatan

video mencuci tangan

1. Stimulasi Pendidik pada aspek agama dan moral (1,2,3)

Pendidik menstimulan anak melalui penanaman nilai agama dan  moral dengan mengenal
mahluk ciptaan tuhan, berprilaku baik sesuai nilai agama terhadap manusia, memberikan
contoh mengucapkan doa, mengucapkan salam, menirukan ibadah, dan mengenal
tempat ibadah menolong namun pembiasaan anak berbuat jujur dan menghormati orang
tua lebih ditekankan lagi sehingga stimulus aspek agama dan moral lebih

2. Stimulasi guru terhadap perkembangan fisik motorik (4,5,6)


Pendidik menstimulasi motorik kasar dan halus anak melalui: berjalan, berlari,
melompat, meloncat,  memutar, mengocok, melambungkan, melempar, menangkap,
menendang, memukul, merobek, menempel gambar, bermain leggo, bermain puzzel, 
menyusun balok, dan menulis serta membiasakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS): mencuci tangan dengan air mengalir menggunakan sabun; menggosok gigi 
menaruh sampah pada tempatnya; membersihkan lingkungan setelah bermain;
menggunakan masker/face shields, menutup mulut saat bersin/batuk, selalu mencuci
tangan dengan sabun, tetapi untuk pembiasaan memotong kuku sebaiknya dilakukan
secara berkala dengan memberikan penghargaan atau nilai lebih kepada anak yang
telah melakukannya.

3. Pendidik pada aspek kognitif (8,9,10)


Pendidik menstimulasi dengan baik kemampuan mengidentifikasi masalah yang
dihadapi anak sesuai dengan tingkat usia, berpikir logis, kritis dan kreatif sesuai dengan
tingkat usia berdasarkan contoh konkret, berpikir simbolis sesuai dengan tingkat usia
berdasarkan contoh konkret namun dalam Pemahaman konsep sebab-akibat, memotivasi
anak untuk mempresentasikan berbagai imajinasinya dalam bentuk karya dan pemberikan
penghargaan kepada anak sebaik lebih ditingkatkan lagi untuk lebih memunculkan
aspek kognitif
.

4. Stimulasi Pendidik pada aspek Bahasa (11,12,13)

Pendidik menstimulasi keterampilan menyimak , menyimak, mengungkapkan


Bahasa, keaksaraan pada anak, mela;ui tanya jawab, dialog (komunikasi lisan),
bercerita/menceritakan kembali yang diketahui, mengekspresikan
perasaan/ide/keinginan melalui kegiatan main, dengan menyediakan dan
menggunakan bahan bacaan dalam bentuk gambar/tulisan, mengajak anak untuk
mengenal bentuk huruf-huruf, vokal dan konsonan melalui berbagai media  mengajak
anak untuk menuliskan huruf/kata melalui berbagai alat dan bahan melalui kegiatan
bermain sesuai, diharapkan guru lebih menstimulan ungkapan Bahasa ekspresif pada
anak melalui metode dan konsep pembelajaran yang ada

5. Stimulasi Pendidik pada aspek Sosial Emosional (14, 15, 16, 17))

Pendidik menstimulasi anak pengendalikan diri, berperilaku prososial, mengenal dan


mencintai negara, dan keragaman budaya daerah dengan melakukan berbagai kegiatan
pentas seni, upacara bendera, perayaan hari Kartini dan HUT RI, dan diharapkan
pendidik untuk dapat membuat program kegiatan yang lebih utuh dan menyeluruh dan
terprogram secara berkesinambungan sehingga dapat meningkatkan aspek
perkembangan sosial .

6. Fasilitasi Pendidik Dalam Proses Pembelajaran 18, 19, 20, 21, 22


.Pendidik Memfasilitasi ruangan atau tempat di lingkungan sekitar sebagai sumber belajar,
penyediaan berbagai pilihan kegiatan bermain sesuai dengan tahap perkembangan dan minat anak,
memberikan dukungan (scaffolding) pada anak saat melakukan kegiatan , melalui kegiatan bermain
kekebun bibit dan dan kepenangkaran Rusa untuk mengenal tanaman dan binatang melalui
pendekatan saintifik . Diharapkan pendidik untuk lebih meningkatkan fasilitas dan program
pembelajaran sehingga lebih meningkatkan minat belajar anak.

7. Fasilitasi Satuan Pendidikan Untuk Layanan Belajar Inovatif dan


Pengembangan Profesionalitas PTK (23, 25)

Satuan PAUD memfasilitasi layanan belajar yang inovatif, melalui Inovasi model atau
metode pembelajaran, Memanfaatkan media belajar berbasis IT dan digital tetapi
Menjadi tempat pelatihan diadakan mandiri, kerjasama maupun pemerintah dan
Mengaitkan pembelajaran dengan budaya lokal tidak ada.yang dibuktikan dengan
video dan foto nonton bareng melalui layar lebar dan youtube tetapi

Satuan PAUD memfasilitasi pengembangan profesionalitas pendidik dan tenaga


kependidikan dengan selalu mengadakan diskusi internal, Memfasilitasi
pelatihan/magang/ observasi atas inisiatif  guru baik internal maupun eksternal atau
tugas dari yg berwenang, tetapi untuk dokumen Memfasilitasi adanya
pelatihan/magang/ observasi/studi banding untuk peningkatan wawasan secara
berkala tidak ada

8. Keamanan Lingkungan (7)

Satuan Pendidikan telah memfasilitasi layanan belajar inovatif , antara lain melalui Inovasi model
atau metode pembelajaran, Memanfaatkan media belajar berbasis IT dan digital. Pengembangan
profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan dibuktikan dengan hasil guru mengikuti
pelatihan berupa sertifikat dan foto kegiatan parenting.

Sebaiknya Dalam mengaitkan pembelajaran dengan budaya lokal dan Menjadi tempat
pelatihan/workshop/observasi/studi banding/pengembangan model/riset PAUD baik diadakan
mandiri, kerjasama maupun pemerintah untuk meningkatkan profesionalitas pendidik dan tenaga
kependidikan dilakukan perencanaan dan jadwal secara berkala.

Satuan pendidikan  menerapkan standar operasional prosedur keselamatan anak


dibuktikan dengan foto SOP keselamatan bermain, tetapi satuan lembaga tidak
melaksanakan safety ytalk dan emergency drills tidak ditemukan
9. Dukungan Orang Tua (24)
Orangtua dan satuan telah bekerjama  dalam meningkatkan  proses pembelajaran seprti
membantu program sekolah dengan baik, dengan  membantu anak dalam proses
pembelajaran daring dirumah, ikut rapat orang tua murid serta melakukan komunikasi yang
baik via whatssap dengan guru disekolah.

10. Membiasakan Perilaku Hidup Sehat (26)

Satuan pendidikan telah mamfasilitasi dan  mengenalkan  Perilaku Hidup Sehat dan Anak dapat
melakukan  kegiatan mencuci tangan, mengenal makanan  sehat,  dan suka berkegiatan diluar untuk
mendapatkan sinar matahari.Sebaiknya satuan memfasilitasi anak dengan tersedianya air putih
bersih untuk diminum anak.

Satuan pendidikan telah mengenalkan pembiasaan hidup sehat melalui kegiatan


menerangkan tentang makanan sehat, pembiasaan mencuci tangan pakai sabun dan
kegiatan diluar ruangan telah dilakukan sangat baik namun pembiasaan minum air
putih agar segera dilakukan dengan rutin agar pembiasaan PHBS terlaksana dengan
baik

Anda mungkin juga menyukai