Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

“MENENTUKAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KERJA ENZIM KATALASE”

DI SUSUN OLEH: Kelas : XII IPA 1

1. Jastin Munawar Cholil


2. Syayidin Ali Rohman
3. Given Fadillah
4. Kanda Bahraja
5. Muhammad Haris Al Ghiffary

SMA N 2 PANGKAL PINANG


JL.Kalimaya, RT 03 RW 02, Bacang, Bukit Intan, Pangkalpinang , Kep.Bangka Belitung 33684

Telp : (0717)421729, Email :smada@smadapkp.sch.id


Kata penghantar
Puji syukur kami ucapkan kepada tuhan yang maha esa, karena atas rido-nya kami
diberikan kesempatan serta kesehatan untuk menyusun laporan hasil praktikum biologi ini.
Laporan ini kami susun dengan tujuan untuk memenuhi tugas biologi yang diberikan oleh
guru sekaligus wali kelas kami di sekolah. Laporan ini juga bertujuan untuk memberikan
bimbingan atau pengarahan kepada siswa lain tentang pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan. Semoga laporan yang kami susun ini bermanfaat bagi siswa-siswi lainnya,
khususnya bagi yang membaca.

Pangkalpinang ,08 Agustus 2019

PENULIS
                                               

               

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................1
DAFTAR ISI...................................................................................................................... 2

BAB 1
Pendahuluan.........................................................................................................................3

BAB 2
Landasan teori dan hipotesis................................................................................................4

BAB 3
Alat dan bahan serta cara kerja............................................................................................5

BAB 4
Tabel hasil pengamatan.......................................................................................................6

BAB 5
Pembahasan dan kesimpulan...............................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................8

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap saat kita mengalami proses metabolisme. Metabolisme adalah reaksi kimia
yang terjadi di tubuh manusia. Proses-proses matabolisme ini dibantu oleh Enzim. Apa itu
Enzim? Enzim adalah biomolekul berupa protein yang berfungsi sebagai katalis
(mempercepat proses reaksi tanpa bereaksi).
Seperti penjelasan di atas, kami akan membuat laporan berdasarkan praktikum yang
telah kami lakukan tentang enzim di dalam hati. Dengan menggunakan hati ayam sebagai
objek percobaan. Hal ini dilakukan karena di dalam hati terdapat sangat banyak enzim
katalase.

B. Rumusan masalah
Enzim sangat berperan dalam reaksi di tubuh makhluk hidup karna ini kali ini kami akan
membahas masalah enzim ini yaitu:
1. Apa saja faktor yang mempengaruhi kerja enzim?

C. Tujuan
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi enzim.

D. Manfaat penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah dapat mengetahui faktor-faktor apa saja yang
memepengaruhi enzim.

3
BAB II
LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

A. Landasan teori
Ada dua teori tentang enzim
1. Pengertian enzim

Enzim adalah sebuah biomolekul yang berupa protein dan berbentuk bulat. Enzim
terdiri dari satu atau lebih rantai polipeptida. Enzim ini akan mengubah senyawa dan
mempercepat proses reaksi dengan mengubah molekul awal yang dikenali  dan diikat
secara spesifik oleh enzim (substrat) menjadi molekul lain (produk). Kemampuan enzim
untuk mengaktifkan senyawa lain dengan cara spesifik disebut dengan biokatalisator.

Ikatan enzim dengan substrat adalah sebuah ikatan yang spesifik, jadi hanya enzim-enzim
tertentu yang dapat mengikat substrat tertentu. Setelah itu barulah substrat tersebut aktif
dan barulah terbentuk perubahan kimiawi.

2. FUNGSI ENZIM

Fungsi Enzim adalah sebagai katalisator yang mempercepat terjadinya laju sebuah
reaksi. Didalam tubuh manusia, enzim berfungsi untuk  memperlancar proses pencernaan.
Dimulai dari :
a) Mulut
Enzim Amilase,  terdapat didalam saliva (air ludah), dihasilkan oleh kelenjar parotis
(kelenjar ludah) dan pankreas. Fungsi untuk mengubah amilum menjadi maltosa
(molekul yang lebih sederhana). Contohnya jika kita makan nasi dan mengunyahnya
selama 3 menit atau lebih, maka kita akan merasakan rasa manis. Hal tersebut terjadi
karena ada efek dari enzim amilase

b) Lambung
 Enzim Renin, terdapat didalam lambung, kerjanya dibantu oleh HCl (asam)
lambung. Fungsi untuk mengubah kaseinogen menjadi kasein.
 Enzim Pepsin, terdapat didalam lambung, kerjanya dibantu oleh HCl (asam)
lambung. Fungsi untuk mengubah protein menjadi pepton, proteosa dan
polipeptida.
 Enzim Lipase, berfungsi dalam mengubah trigliserida menjadi asam lemak

c) Usus Halus
 Enzim Laktase, fungsi mengubah laktosa menjadi galaktosa dan glukosa
 Enzim Maltase, fungsi mengubah maltosa (hasil dari kerja Amilase disaliva)
menjadi glukosa
 Enzim Lipase, fungsi mengubah lemak menjadi gliserol dan asam lemak
 Enzim Enterokinase, fungsi mengubah tripsinogen menjadi tripsin
 Enzim Peptidase, fungsi mengubah polipeptida (hasil dari kerja Tripsin
dipankreas) menjadi asam amino (protein yang diserap kedalam darah)
 Enzim Sukrase, fungsi mengubah sukrosa (diperoleh dari konsumsi buah-
buahan seperti tebu dll) menjadi fruktosa dan glukosa

4
d) Pankreas

 Enzim Tripsin, fungsi mengubah protein menjadi polipeptida


 Enzim Lipase, fungsi mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol
(agar dapat dicerna)
 Enzim Amilase, fungsi mengubah amilum menjadi maltosa atau disakarida
 Enzim Karbohidrase, fungsi mencerna amilum menjadi maltosa

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi enzim


Enzim dipengaruhi oleh banyak faktor yaitu
1) Suhu atau temperatur
2) Ph
3) Konsentrasi Enzim
4) Konsentrasi Substrat
5) Zat-zat Pengikat (aktivator)
6) Zat-zat pengambat (inhibitor)

B. Hipotesis
Enzim dapat bekerja lebih baik atau pun lebih terhambat karena banyak faktor seperti
pH, suhu, konsentrasi Enzim dan lain sebangainya.

BAB III
ALAT DAN BAHAN SERTA CARA KERJA

A. Alat dan bahan


1) Tabung reaksi
2) Pipet tetes
3) Gelas ukur
4) Korek api
5) Lidi
6) Larutan H2O2
7) Larutan NaOH
8) Larutan HCL
9) Spritus
10) Pembakaran
11) Gunting
12) Pitset
13) Hati ayam rebus
14) Hati ayam segar
15) Hati ayam beku
16) Es batu

5
B. Cara kerja:
1) Potong hati ayam segar, beku, dan rebus dengan guntung dan pitset.
2) Siapkan lima tabung reaksi.beri tanda 1,2,3,4,dan 5.
3) Masukan potongan hati segar ke tabung 1, 2, 3, dan masukan potongan hati beku
ke tabung 4 letakan ke es batu lalu tabung ke 5 diisi dengan hari rebus .
4) Tambahkan perlakuan seperti dibawah ini :
a) Masukah 5 tetes H2O2 ke dalam tabung pertama yang telah berisi hati segar.
b) Masukan 5 tetes HCL + 5 tetes H 2O2 kedalam tabung kedua yang berisi hari
segar.
c) Masukan 5 tetes NaOH + 5 tetes H2O2 ke dalam tabung ketiga yang berisi hati
segar.
d) Masukan 5 tetes H2O2 ke dalam tabung yang berisi hati beku.
e) Masukan 5 tetes H2O2 ke dalam tabung yang berisi hati rebus.
5) Lakukan perlakuan di atas satu persatu lalu segera tutup tabung dengan ibu jari.
6) Amati pembentukan gelembung pada tiap tabung
7) Bakar lidi hinggan terbentuk bara api.
8) Sesuda bara api siap, buka perlahan-lahan tabung reaksi pertama lalu letakan bara
api kedalam mulut tabung reaksi. Amati tabung reaksi pertama itu.
9) Ulangi langkah ke 6 dan 7 ke tabung reaksi berikutnya.
10) Catat hasil pengamatan dalam bentuk tabel.

BAB IV
TABEL HASIL PENGAMATAN
N Perlakuan Gelembung Bara api Keterangan
o
1 Hati ayam segar + 5 tetes H2O2 ++ ++ Bekerja
2 Hati ayam segar + 5 tetes HCL + ++ +++ Bekerja
5 tetes H2O2
3 Hati ayam segar + 5 tetes NaOH +++ +++ Sangat bekerja
+ 5 tetes H2O2
4 Hati ayam beku + 5 tetes H2O2 ++ +++ Bekerja
5 Hati ayam rebus +5 tetes H2O2 + + Sedikit bekerja
Keterangan:
 - : tidak ada
 + : apabila sedikit
 + + : apabila sedang
 + + + : apabila banyak
 + + + + : apabila banyak sekali

6
BAB V
PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN

A. Pembahasan
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kerja enzim yaitu
1. Suhu (Temperatur)
Karena enzim adalah zat yang
tersusun atas protein, maka enzim
juga memiliki sifat thermolabil atau
sifat mudah rusak karena pengaruh
suhu. Oleh karena itu, suhu atau
temperatur termasuk salah satu faktor
yang mempengaruhi kerja enzim.
Suhu terlalu tinggi akan membuat
enzim mengalami denaturasi protein
atau kerusakan, sementara suhu yang
terlalu rendah akan membuat reaksi
kerja enzim terhambat.

Masing-masing enzim memiliki suhu optimum yang berbeda. Akan


tetapi, rata-rata enzim dapat bekerja pada suhu optimum antara 30 sd 40
derajat Celcius.

Umumnya enzim tidak akan menunjukan reaksi jika suhu di sekitarnya


turun hingga 0 derajat Celcius. Akan tetapi, pada suhu ini enzim tidak akan
rusak. Ia akan bekerja dan aktif kembali jika suhu telah normal. Enzim baru
akan rusak jika terkena pengaruh temperatur yang tinggi. Enzim rusak bila
kondisi suhu disekitarnya mencapai 60 derajat Celcius. Secara sederhana,
pengaruh suhu terhadap kerja enzim dapat dilihat pada gambar atau grafik.

2. pH
Selain suhu, pH juga
termasuk salah satu faktor yang
mempengaruhi kerja enzim.
Perubahan pH pada lingkungan
sekitar enzim akan membuat
perubahan asam amino kunci di
sisi aktif enzim. Hal ini membuat
sisi aktif enzim terhalangi untuk
dapat bergabung dengan substrat. pH optimum yang diperlukan masing-
masing enzim mempunyai kisaran yang berbeda, tergantung dari jenis
enzimnya. Secara sederhana, grafik pengaruh pH terhadap laju reaksi enzim
dapat dilihat pada gambar di samping.

3. Konsentrasi Enzim

7
Penambahan besar konsentrasi enzim akan meningkatkan kecepatan reaksi hingga
mencapai kecepatan konstan ketika semua substrat sudah terikat oleh enzim

4. Konsentrasi Substrat
Bertambahnya konsentasi substrat dalam suatu reaksi akan meningkatkan
kecepatan reaksi jika jumlah enzim dalam reaksi tersebut tetap. Peningkatan
kecepatan reaksi akan terus bertambah hingga tercapai kecepatan konstan ketika
semua enzim mengikat substrat.

5. Pengarug inhibitor
Laju reaksi enzim sebagai biokatalisator suatu substrat juga
dipengaruhi adanya zat penghambat atau inhibitor. Bila inhibitor ditambahkan
atau muncul dalam lingkungan reaksi, maka kecepatan kerja enzim akan
menurun. Cara kerja inhibitor ini adalah dengan membentuk ikatan kompleks
enzim-nhibitor yang masih mampu atau tidak mampu bereaksi dengan
substratnya.

6. Zat-zat pengikat (aktivator)


Aktivitor yaitu zat-zat yang berfungsi memacu atau mempercepat
enzim. Contoh aktivator antara lain garam-garam dari logam alkali dalam
kondisi encer dan ion logam seperti Ca, Mg, Ni, Mn, dan Cl.

B. Kesimpulan
Kesimpulannya ada banyak faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim yaitu:
 Suhu atau temperatur
 Ph
 Konsentrasi Enzim
 Konsentrasi Substrat
 Zat-zat Pengikat (aktivator)
 Zat-zat pengambat (inhibitor)

DAFTAR PUSTAKA

Endah Sulisyowati,Wigati Hadi Omegawati, Dyah Cipta Ningsih, Rumiyati . 2016. Buku siswa
Biologi untuk SMA/MA kelas XII. Intan Pariwara.Klaten

Unknown, 2015,Pengertian, Fungsi, Sifat, dan Macam Macam Enzim,diambil dari


www.softilmu.com/2015/12/Pengertian-Fungsi-Struktur-Sifat-Macam-Macam-Jenis-ENZIM-
Adalah.html, diakses 09 agustus 2019

8
Ken Pandu,2016,6 haktor yang mempengaruhi enzim, diambil dari
http://www.ebiologi.net/2016/07/faktor-yang-mempengaruhi-kerja-enzim.html, diakses 08
agustus 2019

Anda mungkin juga menyukai