NAMA KELOMPOK :
Danti
Resi
Citra
Hamdi
KELAS :
XII-1 MIPA
Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan
kekuasaan waktu dan Kesehatan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan tugas
mata pelajaran “Biologi” yang diampuh oleh Bu Elliya Kusuma, SP Jenis tugas
dalam kegiatan pembelajran. Selain itu manfaat yang dapat dirasakan adalah
pemilah dalam pemecahan masalah, dan bahkan sebagai bagian hidup yang
Penulis
I
DAFTAR ISI
BAB I ....................................................................................................................................... 1
1.1 LATAR BELAKANG ........................................................................................................ 1
1.2 TUJUAN........................................................................................................................ 1
1.3 MANFAAT .................................................................................................................... 1
1.4 RUMUSAN MASALAH .................................................................................................. 2
1.5 DASAR TEORI ............................................................................................................... 2
1.6 HIPOTESIS .................................................................................................................... 2
BAB II................................................................................................................................... 3
2.1 WAKTU DAN TEMPAT ................................................................................................... 3
2.2 ALAT DAN BAHAN ......................................................................................................... 3
2.3 OBJEK PENELITIAN ........................................................................................................ 4
2.4 PROSEDUR KERJA .......................................................................................................... 4
BAB III .............................................................................................................................. 7
3.1 TABEL HASIL PENGAMATAN ................................................................................ 7
3.2 VARIABEL .............................................................................................................. 8
3.3 PEMBAHASAN ...................................................................................................... 8
BAB IV ........................................................................................................................ 10
4.1 KESIMPULAN .................................................................................................. 10
4.2 Saran ............................................................................................................... 10
DOKUMENTASI .......................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 12
II
BAB I
PENDAHULUAN
Apa itu enzim ? Enzim didefinisikan sebagai biokatalisator yang berfungsi mempercepat
reaksi biologis di dalam tubuh. Dengan adanya enzim, proses reaksi biologis di dalam tubuh
bisa terjadi tanpa ikut bereaksi dengan subtrat (komponen yang akan dipecah oleh enzim).
Enzim merupakan katalis yang sangat selektif. Artinya setiap enzim hanya mempercepat reaksi
tertentu.
Enzim juga termasuk bagian penting di tubuh manusia. Enzim merupakan katalis yang
sangat selektif. Artinya setiap enzim hanya mempercepat reaksi tertentu. Beberapa enzim
membantu memecah molekul besar menjadi potongan-potongan kecil yang lebih mudah
diserap tubuh. Namun ada juga enzim yang membantu mengikat dua molekul menjadi satu
untuk menghasilkan molekul baru.
Enzim aktivasi adalah energi awal yang digunakan untuk memulai suatu reaksi kimia.
Oleh karena penggunaan enzim di dalam tubuh makhluk hidup, maka enzim dikenal sebagai
biokatalisator atau katalis biologi.
Enzim dibentuk di dalam sel untuk dimanfaatkan oleh sel-sel itu sendiri atau dikirim keluar
sel untuk melakukan fungsinya. Enzim yang melakukan fungsi kerjanya di dalam sel disebut
enzim intraseluler, contohnya lisozim di dalam organel lisosom. Enzim yang bekerja di luar
sel dikenal sebagai enzim ekstraseluler, contohnya enzim pencernaan makanan seperti
amilase.
1.2 TUJUAN
Kegiatan ini berlangsung untuk memahami dan mengetahui cara kerja dan faktor-faktor
yang mempengaruhi kerja enzim
1.3 MANFAAT
1
1.4 RUMUSAN MASALAH
Enzim katalase bekerja secara optimal pada suhu kamar ( ±30℃ ) dan suasana netral. Hal
ini dapat dilihat pada suasana asam, basa, dan suhu tinggi, laju reaksi menajdi sangat lambat.
Bahkan terhenti sama sekali. Indikasinya adalah sedikitnya gelembung yang dihasilkan dan
bara api tidak menyela. Sedangkan pada suhu normal dan pH netral, reaksi berjalan dengan
lancar. Bagian enzim yang bersifat temolabil tidak panas, adalah bagian enzim yang berupa
protein yang dinamakan Apoenzim
Komponen protein ( apoenzim ) merupakan komponen yang bersifat labil karena mudah
berubah, misalnya oleh pengaruh suhu dan keasamaan. Apoenzim sangat penting dalam
aktivitas enzim karena memiliki sisi aktif dengan bentuk yang spesifik untuk suatu substrat.
Sisi aktif enzim merupakan bagian dari gugus protein yang berfungsi sebagai tempat melekat
dan mereaksikan suatu substrat. Substrat. Merupakan bahan atau molekul yang katalis oleh
suatu enzim, dapat berupa karbohidrat, protein, dan lemak
1.6 HIPOTESIS
Dikarenakan enzim katalase terbentuk atas senyawa protein, maka enzim ini juga memiliki
ciri-ciri khas yang sama dengan protein. Kerja enzim akan sangat dipengaruhi oleh faktor suhu,
konsentrasi enzim. Dan derajat kasaman lingkungannya. Enzim katalase berpengaruh terhadap
penguraian racun H2O2.
2
BAB II
METODE PENELITIAN
Pengamatan ini berlangsung pada tanggal 8 September 2022 bertempat pada ruangan
praktek kimia SMA KHARISMAWITA DEPOK.
3
2.3 OBJEK PENELITIAN
CARA KERJA :
1. Buatlah ekstrak hati, dengan melakukan cara diblender dengan sedikit air di dalamnya
sampai cair.
2. Kemudian saringlah cairan tersebut dengan corong kaca yang telah dilapisi kain kasa
dengan melakukan 3 kali penyaringan secara bertahap.
3. Sediakan 5 tabung reaksi dan diisi dengan ekstrak hati.
1. Tambah 5 tetes H2O2 kemudian tutup dengan ibu jari kia-kira selama 1 menit
2. Ada buih yang keluar.
3. Setelah 1 menit, masukkan bara api pada lidi yang membara ke dalam tabung reaksi
secara cepat.
4. Setelah dimasukkan bara api ekstrak hati menyala terang.
4
V. Pengamatan ekstrak hati pada tabung reaksi D
1. Potong-potonglah kentang menjadi dadu kecil lalu masukkan ke dalam wadah blender.
Tambahkan air sedikit ke dalam wadah blender tersebut.
2. Saring ekstrak tersebut dengan Kain kasa sebanyak 3 kali dan tampung pada gelas kimia.
3. Tuangkan ekstrak kentang di dalam gelas kimia ke dalam 5 tabung reaksi A, B, C, D,
dan E, masing-masing 5 cm.
1. Tambahkan tetes 5 H2O2 kemudian tutup dengan ibu jari selama 1 menit.
2. Terdapat buih-buih yang muncul setelah di tutup.
3. Masukkan bara api ke dalam tabung reaksi tersebut.
4. Namun tidak terjadi apapun hanya mengeluarkan asap dan warnanya menjadi keruh,
lebih terang dari sebelumnya.
5
3. Bagian bawah tersebut berubah menjadi warna cokelat bening hampi kekuningan dan
atasnya berubah warna cokelat dan berbuih banyak.
6
BAB III
1. Ekstrak hati +
- +++ - +++
H2O2
2. Ekstrak hati +
NaOH + H2O2
- - - ++
6. Ekstrak kentang +
H2O2
- - ++ ++
7. Ekstrak kentang +
HCl + H2O2
- - ++ -
8. Ekstrak kentang +
H2O2 + NaOH
- - ++ -
7
9. Ekstrak kentang
panas + H2O2
+++ - ++ -
3.2 VARIABEL
3.3 PEMBAHASAN
Pembahasan :
1. Menurut hasil percobaan pada praktikum uji kerja enzim katalae yang telah
kelompok kami lakukan, bahwa gas yang terbentuk dari reaksi pencampuran hati
dengan berbagai larutan adalah gas oksigen, reaksinya sebagai berikut:
a. Tabung A: Katalase + H:O: HO+O
b. Tabung B: Katalase HC1+ HOHO+O₂-HCI
c. Tabung C: Katalase + NaOH+HOHO+O+NaOH
d. Tabung D: Katalase + air panas+ H₂OHO-O
8
2. Agar gelembung-gelembung hasil reaksi antara ekstrak hati dan H2O2, NaOH serta
HCL tidak keluar dari tabung reaksi dan ekstrak hati tidak terkena udara luar.
3. Karena enzim katalase pada ekstrak hati ayam tidak bekerja optimalspace.
4. Enzim katalase bekerja dengan menguraikan H2O2 menjadi air (H2O) dan Oksigen
(O2).
➢ Enzim katalase tidak menjadi rusak dan mampu apabila bekerja secara optimal
pada kondisi asam maupun basa.
9
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Dari percobaan yang telah kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa kerja enzim
katalase sangat berpengaruh terhadap dalam metabolisme makhluk hidup. Katalase
memecah senyawa berbahaya, seperti Hidrogen peroksida (H2O2) di dalam sel hati.
Dalam hal ini Hidrogen peroksida bertindak sebagai substrat. Hidrogen peroksida
merupakan senyawa reaktif dan dapat merusak sel, kemudian akan didegrasi oleh
katalase. Katalase mendegrasi Hidrogen peroksida (H2O2) menjadi air (H2O) dan
oksigen (O2).
4.2 Saran
▪ Dalam melakukan praktikum Kerja Enzim Katalase Pada Kondisi Yang Berbeda
berdasarkan praktikum yang kami lakukan, maka kami menyarankan sebagai berikut.
▪ Dalam melakukan praktikum ini dibutuhkan waktu yang lebih lama dan suasana yang
kondusif karena butuh ketelitian dalam mengamati hasil praktikum.
▪ Dibutuhkan alat – alat yang lebih lengkap agar data hasil percobaan lebih akurat.
▪ Dibutuhkan penjelasan lebih detail mengenai langkah melakukan percobaan agar data
yang diperoleh lebih akurat.
▪ Sebaiknya bahan-bahan yang akan digunakan disediakan terlebih dahulu sebelum
praktikum, agar praktikum dapat berjalan dengan lancar.
▪ Lebih teliti dalam mengamati gelembung dan nyala api yang muncul.
10
DOKUMENTASI
11
DAFTAR PUSTAKA
12