Metabolisme

3.2 Menjelaskan Proses metabolism sebaga reaksi enizimatis dalam makhluk hidup
4.2 Melaksanakan percobaan dan menyusun laporan respirasi aerob dan hasil
percobaan tentang cara kerja enzim fotosintesis, respirasi anaerob secara tertulis
dengan berbagai media
Kompetensi Dasar

URAIAN MATERI
* Metabolisme adalah seluruh reaksi kimia yang dilakukan oleh organisme. Metabolisme juga
dapat dikatakan sebagai proses yang dilakukan oleh sel untuk mengatur sumber daya materi
dan energi yang dimilikinya.
* Reaksi metabolisme memerlukan enzim.
Metabolisme ada 2 yaitu :
- Katabolisme : proses pemecahan/ pembongkaran/ penguraian dari senyawa kimia ompleks
menjadi senyawa yang lebih sederhana
contoh : Respirasi Aerob (glikolisis, dekaboksilasi oksidatif, siklus krebs,
transpor elektron) dan Respirasi Anaerob (fermentasi alkohol dan asam laktat)
- Anabolisme : proses penyusunan senyawa kimia sederhana menjadi senyawa kompleks
contoh : fotosintesis (reaksi terang dan reaksi gelap)

➢ Enzim merupakan senyawa protein yang berfungsi sebagai katalisator reaksi kimia yang
terjadi pada makhluk hidup.
➢ Katalisator adalah suatu zat yang mempercepat reaksi kimia, tetapi tidak mengubah
kesetimbangan reaksi atau tidak mempengaruhi hasil reaksi. (enzim tidak ikut bereaksi)
➢ Komponen enzim :
Secara kimiawi enzim tersusun atas 2 bagian, :
✓ Apoenzim (protein) : merupakan bagian enzim aktif yang tersusun atas protein dan mudah
berubah ,(labil) terhadap faktor lingkungan seperti pH dan suhu.
✓ Gugus prostestik (non-protein) : merupakan gugus yang tidak aktif, berupa unsur unsur
logam/ molekul anorganik seperti Fe2+, Mn2+, Mg2+, dan Na+ yang disebut KOFAKTOR.

1
 Gugus prostestik juga dapat berupa bahan organic bukan protein, seperti vitamin B, NADH,
FADH2 yang disebut KOENZIM.

* Cara kerja :
a) teori kunci-gembok (Dikemukakan oleh Emil Fischer)
✓ Antara enzim dan substrat terjadi persatuan yang kaku seperti kunci dan anak kunci.
✓ Enzim memiliki suatu tempat untuk bergabung dengan substrat yang disebut sisi aktif
yang merupakan tempat perlekatan molekul substrat.
✓ Pada tempat perlekatan tersebut mempunyai konfigurasi tertentu dan hanya
substrat khusus yang cocok untuk dapat bergabung.
✓ Selama reaksi berjalan, enzim dan substrat berkombinasi sementara membentuk
kompleks enzim substrat.
✓ Hubungan di antara enzim dan substrat berkombinasi merupakan hubungan
yang lemah, sehingga mudah berpisah lagi.
✓ Setelah reaksi, hasil-hasil reaksi tidak lagi bersatu dengan sisi aktif atau sisi
katalitik.
b) Teori Ketepatan Induksi (Dikemukakan oleh Koshland)
Teori : Sisi aktif enzim bersifat fleksibel sehingga dapat berubah bentuk
menyesuaikan bentuk substrat.
Sifat Enzim :
▪ Enzim merupakan protein
▪ Enzim merupakan biokatalisator (mempercepat reaksi tanpa ikut bereaksi)
▪ Enzim bekerja secara spesifik (satu enzim hanya dapat mengkatalis satu substrat yang cocok)
▪ Enzim berupa koloid
▪ Enzim berfungsi sebagai katalis (mempengaruhi keseimbangan reaksi dengan mengubah
kecepatan reaksi tanpa mengubah produk akhir yang dibentuk)
▪ Enzim dapat bereaksi dengan substrat asam maupun basa
▪ Enzim hanya diperlukan dalam jumlah sedikit
▪ Enzim dapat bekerja secara bolak-balik (dapat menguraikan dan menyusun senyawa menjadi
senyawa lain)
▪ Enzim bersifat termolabil (tidak tahan panas)
▪ Enzim dipengaruhi oleh faktor lingkungan
▪ Mempercepat reaksi dengan cara menurunkan energi aktivasi
▪ Bekerja sangat cepat
▪ Tidak ikut bereaksi
▪ Tidak mengubah kesetimbangan reaksi

2
 ▪ Memiliki sisi aktif yang dapat bereaksi dengan substrat
▪ Bekerja di dalam dan di luar sel

Faktor yang mempengaruhi kerja enzim :

➢ SUHU : enzim bekerja baik pada suhu optimum, pada suhu maksimum enzim akan rusak, pada
suhu minimum enzim akan tidak aktif.
➢ pH : perubahan pH dapat mempengaruhi perubahan asam amino pada sisi aktif enzim
sehingga menghalangi sisi aktif bergabung dengan substratnya.
➢ KONSENTRASI ENZIM : semakin banyak jumlah enzim, reaksi akan berlangsung semakin cepat
➢ KONSENTRASI SUBSTRAT : jika jumlah enzim tetap, kecepatan reaksi akan meningkat seiring
dengan bertambahnya substrat
➢ INHIBITOR : Jika inhibitor ditambahkan ke dalam campuran enzim dan substrat , kecepatan
reaksi akan turun.

KEGIATAN 1 PRAKTIKUM ENZIM KATALASE

Faktor Faktor yang Mempengaruhi Kerja Enzim Katalase

Kompetensi Dasar :
Melaksanakan percobaan dan menyusun laporan hasil percobaan tentang cara kerja
enzim, fotosintesis, respirasi anaerob secara tertulis dengan berbagai media

Tujuan :
- Memahami cara kerja enzim, faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim dan emahami
peran enzim katalase

Alat dan Bahan :

ALAT BAHAN
1 Tabung reaksi 5 buah 1 Ekstrak hati ayam
2 Rak tabung reaksi 1 buah 2 H2O2 10 %
3 Penjepit tabung reaksi 1 buah 3 HCL 10%
4 Pipet tetes 5 buah 4 NaOH 10%
5 Pembakar spirtus 1 buah 5 Korek api
6 Kaki 3 dan kasa 1 buah 6 Lidi
7 Kertas saring
8 Kertas label
Cara kerja :
1. Sediakan 4 buah tabung reaksi, beri label 1,2,3,4
2. Isilah tabung dengan ketentuan sebagai berikut :
Tabung Isi Keterangan
1 1 ml ekstrak hati
2 1 ml ekstrak hati + 5 tetes HCl 10% Dikocok
3 1 ml ekstrak hati + 5 tetes NaOH 10% Dikocok
4 1 ml ekstrak hati dipanaskan Dipanaskan pada air yang mendidih

3
 3. Tuangkan 5 tetes H2O2 10 % ke dalam tabung 1. Tutup mulut tabung dengan ibu jari . Amati
apa yang terjadi pada campuran tersebut. Lepaskan ibu jari, masukkan lidi yang membara.
Amati apa yang terjadi pada lidi!
4. Lakukan cara yang sama untuk tabung nomer 2,3,4
5. Tuliskan pengamatanmu pada table hasil pengamatan
6. Diskusikan permasalahan berikut! Tulis hasil diskusimu pada kolom pembahasan

Bahan diskusi :
1. Pada perlakuan manakah terbentuk gelembung gas yang paling banyak? Apa sebabnya?
2. Gas apa yang terbentuk pada rekasi tersebut? Bagaimana penjelasannya?
3. Faktor-faktor apa sajakah pada percobaan yang mempengaruhi kerja enzim katalase?
4. Selain faktor yang tampak pada percobaan, sebutkan faktor lain yang mempengaruhi kerja
enzim katalase!
5. Di dalam sel hidup dihasilkan H2O2 pada persitiwa apakah H2O2 dihasilkan? Apa yang
terjadi jika tubuh banyak tertimbun H2O2 ? Bagaimana usaha tubuh untuk menetralisirnya?
Tuliskan reaksi kimianya!

LAPORAN PRAKTIKUM ENZIM KATALASE

Tujuan :

Alat Bahan :

Cara Kerja :

Tabel Hasil Pengamatan :

Gelembung Nyala Bara api

1 ml ekstrak hati
1 ml ekstrak hati + 5 tetes HCl 10%
1 ml ekstrak hati + 5 tetes NaOH 10%
1 ml ekstrak hati dipanaskan
Keterangan :
+ = sangat sedikit gelembung
++ = banyak gelembung
+++ = Sangat banyak gelembung

Diskusi (jawaban pertanyaan dan pembahasan)

………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Kesimpulan :

4
KEGIATAN 1 KEGIATAN 2 Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini!

1. Respirasi merupakan salah satu contoh proses metabolisme. Isilah bagan berikut !
……………………………………………………………………………………
Metabolisme adalah
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………

………………………… Penyusunan senyawa kimia sederhana

menjadi senyawa/molekul kompleks →
………………………… proses ini ……………………………………… energi
…

Pembongkaran molekul kompleks menjadi senyawa kimia

sederhana → proses ini ……………………………………… energi

2. Pada proses metabolisme untuk mempecepat proses diperlukan katalis, di dalam tubuh Enzim
berperan sebagai biokatalisator, artinya…………………………………….…….……………………………………

ENZIM
GUGUS PROSTETIK, terdiri dari :
Enzim lengkap kompone - ……………………………………………………………
(……………………) n - ……………………………………………………………

Enzim Sederhana
APOENZIM Protein

…………………………

3. Mekanisme kerja enzim dapat dilihat pada gambar berikut :

Berdasarkan gambar disamping kerja enzim

adalah dengan membentuk…………..……………
……………………………………………………………..……
Substrates Enzyme-substrate …………………………………………………………………..
complex
…………………………………………………………………..
…………………………………………………………………..

Enzyme

Products

5
 Perhatikan grafik berikut :
Berdasarkan grafik disamping enzim dapat
mempercepat reaksi dengan cara……………
…………………………………………………………………
………………………………………………………………..
………………………………………………………………..
………………………………………………………………..

Beberapa teori yang menjelaskan kerja enzim :

a. Lock and key Theory (teori kunci dan gembok)

Penjelasan teori kunci dan gembok :
………………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
b. Induced fit Theory (Teori ketepatan induksi)
Penjelasan teori ketepatan induksi :
………………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………
………………………………………………………………

4. Sifat-sifat enzim :
a. Merupakan katalisator, artinya………………………………………………………………………………………..
b. Merupakan suatu protein
c. Kerjanya spesifik, artinya…………………………………………………………………………………………………
d. Bersifat termolabil, artinya……………………………………………………………………………………………..
e. Bekerja secara bolak balik, artinya………………………………………………………………………………….
f. Dapat digunakan berulang kali selama belum rusak
g. Diperlukan dalam jumlah sedikit

5. Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim :

a. Suhu, perhatikan grafik dibawah ini
Berdasarkan grafik disamping pada manusia
enzim bekerja optimal pada suhu…..…
Sedangkan pada bakteri thermofil enzim
bekerja optimal pada suhu…….

6
b. pH, perhatikan grafik dibawah ini!
Yang dapat disimpulkan dari grafik disamping
adalah enzim memiliki………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….

c. Konsentrasi enzim

Dari grafik disamping, peningkatan konsentrasi

enzim dapat……………..………………………………….
…………………………………………………………………….
…………………………………………………………………….

d. Konsentrasi substrat

Dari grafik disamping, penambaha konsentrasi

Sisi aktif enzim bekerja
substrat dapat……………..………………………………….
……………………………………………………………………….
……………………………………………………………………….

Konsentrasi substrat

e. Zat penggiat (activator), contoh zat activator adalah………………………………………………………

f. Zat penghambat (inhibitor), ada dua macam inhibitor, yaitu :

Inhibitor kompetitif, yaitu inhibitor yang memiliki struktur seperti substrat, sehingga
…………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
Inhibitor non kompetitif, yaitu inhibitor yang terikat pada sisi alosentrik enzim,
sehingga sisi aktif enzim berubah.
Akibatnya…………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………..…………………………………