Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM ENZIM KATALASE PADA HATI

HEWAN

Kelompok 6
1.Romauli Hara Ito Situmeang
2.Rotua Dewi Sari Bakkara
3. Salsabilah Lathifah Zahra
4. Saroha Daniel Pasaribu

Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara


Tahun Ajaran 2022/2023
DAFTAR ISI

Daftar Isi .............................................................................................. 2


BAB 1 : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 3
1.2 Tujuan ............................................................................................................ 3

BAB 2 : TINJAUAN PUSAKA.......................................................... 4


BAB 3 : METODE PENELITIAN
3.1 Alat dan Bahan ............................................................................................... 6
3.2 Cara Kerja ....................................................................................................... 6

BAB 4 : PEMBAHASAN
4.1 Hasil Pengamatan ........................................................................................... 11

BAB 5 : PENUTUP
5.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 13

2
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Metabolisme merupakan suatau reaksi kimia yang terjadi didalam tubuh
makhluk hidup. Reaksi metabolisme tersebut dimaksudkan untuk memperoleh energi,
menyimpan energi, menyusun bahan makanan, merombak bahan makanan, memasukkan
atau mengeluarkn zat - zat, melakukan gerakan, menyusun struktur sel, merombak
struktur – struktur sel yang tidak dapat digunakan lagi, dan menanggapi rangsang.
Katalisator adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi reaksi kimia pada
suhu tertentu, tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu. Suatu katalis
berperan dalam reaksi tapi bukan sebagai pereaksi ataupun produk. Katalis
memungkinkan reaksi berlangsung lebih cepat atau memungkinkan reaksi pada suhu
lebih rendah akibat perubahan yang dipicunya terhadap pereaksi.
Metabolisme yang merupakan reaksi kimia memiliki katalisator yang disebut
dengan enzim. Enzim adalah senyawa yang dibentuk oleh sel tubuh organisme yang
terdiri atas protein atau suatu senyawa yang berikatan dengan protein. Di dalam sel, enzim
diproduksi oleh organel badan mikro peroksisok. Enzim merupakan zat yang membantu
semua kegiatan yang dilakukan sel. Enzim mempunyai dua fungsi pokok yaitu
mempercepat reaksi tetapi tidak ikut bereaksi dan mengatur sejumlah reaksi yang
berbeda-beda dalam waktu yang sama

1.2 Tujuan Percobaan


 Menyelidiki peranan enzim katalase.
 Mengetahui serta memahami reaksi-reaksi kimia yang terjadi pada pengujian
enzim katalase.
 Menyelidiki faktor-faktor yang memengaruhi kerja enzim.

3
BAB 2
TINJAUAN PUSAKA

Enzim katalase merupakan suatu senyawa yang secara umum dapat ditemukan
pada semua organisme hidup yang terpapar sinar matahari termasuk hewan, tumbuhan
termasuk jamur dan bakteri.Enzim ini merupakan produk dari aktifitas respirasi yang
dibuat oleh semua sel yang hidup. Enzim ini sangat penting untuk menjaga sel tubuh dari
kerusakan akibat senyawa-senyawa peroksida yang berbahaya.

Enzim katalase juga merupakan enzim perombak hidrogen peroksida yang


bersifat racun dan merupakan sisa/hasil sampingan dari metabolisme. Apabila H2O2 tidak
diuraikan oleh enzim ini, maka akan menyebabkan kematian pada sel-sel tumbuhan. Oleh
sebab itu, enzim ini bekerja dengan merombak H2O2 menjadi substansi yang tidak
berbahaya,yaitu berupa air dan oksigen.

Berikut ini adalah fungsi dari enzim katalase.

1. Melawan radikal bebas


Enzim katalase berperan untuk melawan efek radikal bebas di dalam tubuh. Enzim ini
mengubah radikal superoksida berbahaya menjadi hidrogen peroksida yang kemudian
terurai menjadi oksigen dan air yang bermanfaat untuk tubuh.

2. Campuran dalam bahan makanan


Selain bermanfaat untuk tubuh, enzim katalase sintesis atau buatan juga banyak
digunakan dalam industri makanan. Kombinasi antara enzim katalase dengan senyawa
kimia lainnya dapat menghilangkan senyawa hidrogen peroksida yang dihasilkan susu,
sehingga dapat digunakan untuk memproduksi berbagai produk olahan susu, seperti
keju.Tak hanya itu, katalase juga dapat digunakan dalam pembungkus makanan untuk
mencegah terjadinya proses oksidasi pada makanan yang dibungkus.

3. Cairan pembersih lensa kontak


Katalase terkadang juga digunakan dalam produk pembersih lensa
kontak. Beberapa jenis lensa kontak yang dijual bebas di pasar ternyata
dibersihkan menggunakan larutan hidrogen peroksida.

4. Campuran dalam produk masker wajah


Penggunaan enzim katalase pada beberapa produk masker wajah berperan untuk
membantu meningkatkan oksigenasi sel pada lapisan kulit wajah paling atas (epidermis).
Oksigenasi berfungsi mempercepat regenerasi sel kulit wajah, sehingga kulit wajah jadi
lebih cerah dan tidak kusam.

4
Ada sejumlah faktor yang bisa mempengaruhi aktifitas enzim di dalam tubuh kita,
diantaranya

1.Suhu
Sebagian besar enzim bekerja optimal di suhu tubuh normal. Masing-masing enzim
mempunyai suhu optimum yang berbeda-beda. Pada umumnya enzim bekerja optimum
pada suhu 400C. Apabila suhu di lingkungan enzim sedikit menurun, maka efektifitas
enzim cenderung akan melambat. Kondisi ini terjadi karena energi kinetik yang rendah,
sehingga mereka bergerak lambat dan tidak sering bertabrakan.Sedangkan jika suhu di
lingkungan enzim terlalu tinggi, maka enzim beresiko mengalami denaturasi yaitu
perubahan struktur kimia enzim yang mengakibatkan enzim rusak dan tidak dapat
menjalankan fungsinya. Sisi aktif tidak akan lagi mengikat ke substrat maka tidak aka
nada reaksi yang terjadi.

2.Derajat Keasaman (pH)


Seperti halnya suhu, enzim akan bekerja optimum pada kondisi pH tertentu. Pada
umumnya pH optimum enzim berkisar antara 6-8. Namun, terdapat beberapa
pengecualian, sebagai contoh enzim pepsin bekerja optimum pada pH = 2 di lambung
untuk memecah protein menjadi pepton.

3.Konsentrasi Substrat
Laju suatu reaksi enzim akan meningkat seiring dengan penurunan konsentrasi substrat.
Ketika konsentrasi substrat semakin banyak kerja enzim akan menurun, sehingga
dibutuhkan penambahan enzim untuk mengatasinya.

4.Konsentrasi Enzim
Konsentrasi enzim dengan laju reaksi enzim berbanding lurus, artinya laju reaksi enzim
akan bertambah secara konstan seiring dengan adanya penambahan konsentrasi enzim.

5.Aktivator
Zat pengaktif seperti bahan kimia tertentu mampu meningkatkan kerja enzim. Contohnya,
logam alkali, logam alkali tanah, Co, Mg, Mn, dan Cl.

6.Inhibitor
Inhibitor adalah senyawa yang mampu menghambat kerja enzim. Inhibitor menyebabkan
aktivitas enzim terganggu, sehingga enzim tidak bekerja secara optimal.

5
BAB 3
METODE PENELITIAN

3.1 Alat dan Bahan


a) Alat :
 Tabung reaksi
 Rak tabung reaksi
 Pipet tetes
 Gelas beker
 Pisau
 Lidi
 Penjepit tabung reaksi
 Mancis
 Spiritus
b) Bahan :
 Hati Anjing
 Air
 H2O2
 HCl
 KOH

3.2 Cara Kerja


a) Metode Bara Api
1. Potong hati hewan menjadi ukuran yang sama sebanyak tiga potong.

6
2. Masukkan hati tersebut ke dalam tabung reaksi.

3. Teteskan larutan H2O2,HCl,KOH sebanyak 10 tetes pada tabung reaksi


yang berbeda.

4. Ambil lidi lalu bakar lidi tersebut hingga berwarna hitam.

7
5. Masukkan lidi tersebut ke dalam tabung reaksi yang berisi potongan hati
tersebut.

b) Metode Tetes
1. Potong hati menjadi ukuran yang sama sebanyak 9 potong.

2. Masukkan hati hewan tersebut pada tabung reaksi

8
3. Teteskan larutan H2O2 sebanyak 10 tetes pada masing-masing tabung
reaksi.

4. Teteskan larutan KOH sebanyak 10 tetes pada 3 tabung reaksi.

5. Teteskan larutan HCl sebanyak 10 tetes pada 3 tabung reaksi

6. Amati reaksi yang terjadi.

c) Metode Bakar
1. Ambil tabung reaksi yang berisi hati hewan yang telah di tetesi oleh
larutan H2O2,HCl dan KOH.
2. Kemudian, tabung reaksi yang berisi hati hewan dan larutan tersebut di
bakar menggunakan spiritus.

9
3. Amati perubahan reaksi yang terjadi.

d) Metode Rebus
1. Ambil tabung reaksi yang berisi hati hewan yang telah di tetesi
H2O2,HCl dan KOH.
2. Nyalakan spiritus lalu isi air pada gelas beker , tunggu air hingga
mendidih

4. Setelah mendidih,masukkan tabung reaksi pada gelas beker menggunakan


penjepit tabung reaksi.

10
BAB 4
PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pengamatan

Larutan
H2O2 HCl KOH
Metode
-Terdapat -Tidak -Tidak
banyak terdapat terdapat
gelembung gelembung gelembung
Bara Api
-Warna hati - Warna - Warna hati
menjadi lebih hati menjadi
pucat. menjadi merah
lebih pucat kekuningan.

Larutan H2O2 H2O2


H2O2 & &
Metode HCl KOH

-Terdapat -Terdapat -Terdapat


Tetes banyak sedikit banyak
gelembung gelembung gelembung

-Hati berada -Hati -Hati


di tengah berada di berada di
Gelembung atas tengah
gelembung gelembung
Bakar -Larutan tidak -Larutan -Larutan
mengalami berubah berubah
perubahan menjadi menjadi
warna kecoklatan keruh

-Terdapat -Terdapat -Tidak


sedikit banyak terdapat
gelembung gelembung gelembung
Rebus -Warna -Warna -Warna
berubah berubah berubah
menajdi lebih menjadi menjadi
pucat lebih pucat lebih pucat

11
-Larutan -Larutan -Larutan
berubah berubah berubah
menjadi menjadi menjadi
keruh keruh keruh

12
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan,kesimpulan yang dapat di ambil adalah sebagai
berikut.
1. Enzim katalase berfungsi untuk menguraikan racun Hidrogen Peroksida menjadi
air dan oksigen sehingga tidak lagi berbahaya.
2. Enzim katalase dipengaruhi oleh pH, hal ini dapat di lihat dari perubahan hati
yang terjadi setelah di tetesi oleh larutan basa yaitu KOH dan larutan asam yaitu
HCl.

13

Anda mungkin juga menyukai